Link Games Edukasi Online: 1. https://wordwall.net/resource/64501316
Rabu, 16 Februari 2022
Rencana Aksi Komunitas Cakrawala
List Sponsor KE-BIKE-AN
Milad Salam 2017
Milad Salam 2017
"Nyoreang Mangsa Ka Tukang, Nyawang Nu Bakal Datang"
@Lapangan Flamboyan - Sekolah Alam Bogor
Agus Gusnul Yakin
"Mengapa kita melakukan semua ini?"
Tahun 1999
Dari sini semua bermula, kami memulai kegiatan di jalanan bersama anak-anak jalanan. Alhamdulillah terus berlanjut hingga akhirnya...
8 Desember 2000
Mulai mendirikan wadah bernama Yayasan Progress Insani. Tandatangan akta diwarnai dengan spirit Intifadha karena bertepatan dengan Hari Intifadha. "Semangat berusaha mengusung pembelaan, membantu teman-teman yang lemah"
Tahun 2002
Eksperimen pertama masuk dunia pendidikan formal bernama "TK Alam Lembah Parigi" - Angkatan Pertama
Tahun 2004
Pindah ke daerah Tanah Baru, bermula dari sebuah lahan petak yang di sewa. Lokasi baru tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berlanjut 800 m² di area bawah dan 1000 m² di area atas. Dari titik ini...
Terus berkembang hingga 3000 m²
Jumlah murid pun semakin bertambah
"Sekoci yang tidak pernah terpakai"
Akhirnya mulai melaju
Di tahun ini juga di bentuk: TK Eksploreee
Tahun 2010
Mulai membangun SM, penempaan yang dihadirkan untuk siswa jenjang SMP dengan jargonnya "Bike to School", lalu...
Tahun 2011
Membuat nilai bersama yang kita namakan "SALAM - Spirit Akhlaq Learning Advance Learning" ... Menjadi energi yang akhirnya saling menjaring dan juga menjadi penggagas JSAN - Jaringan Sekolah Alam Nusantara.
Terhitung ada 118 sekolah alam di Indonesia dengan jumlah siswa >20.000 siswa jika di hitung-hitung.
Kami juga berkontribusi hingga keluar tanah Jawa. Hampir seluruh pulau besar kami kunjungi untuk berbagi ilmu tentang pengalaman yang kami bangun.
Tahun 2011-2013
Mengembangkan Bank Sampah menjadi 'Salam Rancage'
Tahun 2014
Salam Festival #1 yang merupakan wadah sharing komunitas di Sekolah Alam Bogor disertai jargon yang baru di munculkan:
More than a school it's a community
More than a school it's a community
More than a school it's a community
Harapannya ada percepatan kontribusi di
Kampung Salam ini, menyatu dengan perumahan hingga pemerintahan. Hingga akhirnya, tanpa diduga lahir;
• Elang Salam
• Sarang Elang
• Alumni Simpul Salam (Diaspora)
• Cingbenteng
• KompakK (Special Need)
• Dll.
Tahun 2016
SMX...
Lemaks...
SalamAid...
Semoga terus bertambah
Menjadi ekosistem yang saling memberi manfaat, anak-anak memperoleh energi yang tidak terlihat, yakni berupa do'a & semangat.
"Semakin lama semakin besar, menjadi katalisator perubahan"
Konsekwensi membawa nama BOGOR, dalam waktu ke depan, harapannya kita menjadi sekolah yang "SESUATU" di kota Bogor...
Semuanya, dimulai dari NIAT
Tidak ada keburukan di dalamnya,
Tumbuh berkembang,
Bagi siapapun yang sudah/akan menebar manfaat ditempat lain,
Silahkan...
Dan...
Jangan lupa untuk,
Singgah kembali di Kampung Salam ini
SALAM
Spirit | Akhlak | Learning | Advance | Meaning
Semoga bermanfaat 🙏
#ypi #yayasanprogressinsani #salambogor #sekolahalambogor
Amanat Pak Husnan Milad Salam 2017
Dari WhatsApp: Meraih Surga
*Kan Kucintakan Engkau dengan Lelaki Penuh Pesona itu...*
Inginku mengajak Anda memperkenalkan seorang laki-laki yang didamba surga. Dialah laki-laki yang ditinggalkan orang tuanya semenjak balita. Dialah lelaki padang pasir yang memiliki keistimewaan dan kesempurnaan yang sulit kutorehkan dengan kata-kata. Namun begitu, kuusahakan untaian kata-kataku ini mewakili ucapan-ucapan mereka yang pernah melihatnya, bersamanya dalam suka dan duka, mendengar tutur katanya sekaligus menyaksikan sosoknya yang begitu berbekas dalam jiwa.
Duh, tak sabar lagi pena ini menari untuk kawan dan memang untuk kawanlah kupersembahkan tentangnya..
*Binar Indah Matanya*
Lebar dan hitam kedua matanya nan berkelopak panjang. Bulu matanya amat letik menawan. Alisnya melengkung rapi bak bulan sabit dan bersambung.
*Tampan Wajahnya nan Rupawan*
Sekiranya lelaki ini hidup saat ini maka para wanita akan tergila-gila dengan elok rupanya. Mereka akan terpesona. Bagaimana tidak, kawan? Wajahnya begitu tampan, cerah nian seolah-olah di mukanya lah lintasan peredaran mentari. Manis pula dipandang. Ketika ia bergembira maka bercahayalah rona wajahnya nan mempesona. Rekan-rekannya mengibaratkan wajah lelaki itu dengan potongan rembulan saat purnama menjelang yang mengikis gelapnya malam.
Subhanallah, sungguh elok rupanya bak terbitnya mentari di ufuk timur. Ketika lelaki itu marah, mukanya akan memerah seakan-akan ada biji buah delima.
Duhai kawanku, kerabatku, saudaraku, saudariku …
aku tidaklah mengada-ada bertutur karena begitulah rekan-rekannya berucap.
Salah satu rekannya berkata,”Jika aku melihatnya seakan-akan aku melihat matahari yang sedang terbit.”
Kawannya yang lain bertutur,”Apabila dia bergembira, wajahnya bercahaya sehingga terlihat seperti potongan rembulan.”
Wanita muda yang menjadi salah satu belahan jiwanya pernah berkata, ”Jika aku melihat keringat yang ada (menetes) di wajahnya, ia (begitu) bersinar bagai kilat yang melintas.”
Pernah suatu ketika ada orang yang melihatnya di suatu malam yang cerah kemudian orang tersebut berkata sambil tertegun, ”Aku memandangnya, kemudian kupandang rembulan, dia memakai baju merah, ternyata dia lebih indah dari rembulan.”
Subhanallah kawan … tidakkah engkau jatuh hati?
*Keringatnya pun Harum Semerbak*
Memang demikian adanya. Keringatnya yang membasahi tubuhnya begitu wangi mengalahkan harumnya wewangian. Orang-orang akan mengetahui bahwa dia melewati suatu jalan karena harum tubuhnya yang tersiar.
Seorang temannya berkata, ”(Butiran-butiran) keringatnya merupakan minyak wangi yang paling harum”
Rekan wanitanya berucap pula, ”Keringatnya lebih harum dari minyak wangi”
Rekan yang lain bertutur, ”Aku pernah menggapai tangannya kemudian kuletakkan diwajahku, ternyata tangannya lebih sejuk dari embun dan aromanya lebih wangi dari misik.”
Mereka Begitu Cinta dengan Sosoknya
Kawanku yang kucinta.
Orang-orang yang bergaul dengannya begitu mencintainya sampai pada batas hayam (tergila-gila). Mereka mencintainya karena kesempurnaannya yang menjadi idaman dan sosoknya yang menenteramkan jiwa bagi yang memandang. Mereka mati-matian untuk mengerumuninya dan mengagungkannya.
Lihatlah kawan, mereka mampu menceritakan secara detail tentang lelaki itu. Tentang putih kulitnya, renggang gigi depannya, wajahnya yang seputih pedang yang tajam, tulang persendiannya yang besar, indah nan serasi betisnya, lembut nan halus bulu dadanya dan hal-hal lainnya yang menggambarkan secara utuh sosok lelaki itu. Itulah salah satu tanda cinta mereka yaitu mengetahui segalanya tentang figur yang dicinta.
*Nyawapun Mereka Pertaruhkan untuk Lelaki Itu*
Tidakkah engkau tahu bahwa nyawa pun mereka taruhkan demi lelaki itu? Marilah sejenak bersamaku melihat buktinya.
Ada dua anak kecil yang sangat mencintai lelaki itu. Ketika keduanya mendengar kabar kepastian bahwa lelaki itu dicela maka keduanya bertekad membunuh si pencela. Iya kawan, membunuh si pencela.
Anak kecil pertama berkata dengan penuh ketegasan dan jiwa kesatria, ”. . . Demi Allah jika aku bertemu dengannya (si pencela), niscaya aku dan dia (si pencela) tidak akan berpisah sampai salah satu di antara kami terbunuh.”
Anak kedua pun berkata demikian. Kemudian ketika keduanya bertemu dengan si pencela lelaki itu, segera pedang-pedang terhunus dan larut dalam pertarungan, mereka pun berhasil membunuh si pencela.
Subhanallah, alangkah besarnya kekuatan cinta yang tertancap dalam sanubari kedua anak itu. Cinta mampu menghunus tajamnya pedang hingga mengalirkan darah di kancah peperangan.
*Tahukah Kawan Siapakah Lelaki Itu?*
Dialah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang begitu sempurna perawakannya, yang begitu cinta kepada kita sebagai umatnya, yang tak ingin umatnya terjerumus dalam kubangan neraka, yang telah mengajarkan kita agama Tuhannya, yang dinantikan surga, yang menjadi teladan seluruh umat hingga akhir zaman, yang, yang, yang, yang, ….
Duhai kawan di manakah cinta kita teruntuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dibanding pesona cinta beliau kepada kita?
Di manakah cinta kita teruntuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dibanding gelora cinta para sahabat teruntuk beliau?
Cobalah kita tengok gelora cinta dua anak kecil dari kaum anshar yang kututurkan di atas. Keduanya bertaruh nyawa untuk membunuh Abu Jahl yang telah mencaci Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kekuatan cintanya mampu mengeluarkan pedang dari sarungnya hingga berhenti setelah darah tertumpah.
Bagaimana dengan kita????
Jangan biarkan cinta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertepuk sebelah tangan, kawan.
Cintanya itu dibuktikan dengan selalu mengikuti petunjuknya. Buktikanlah …
********
Catatan penulis:
Para sahabat yang kukutip ucapannya di atas yang menceritakan gambaran fisik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Ali bin Abi Thalib, Jabir bin Samurah, ar-Rabi binti Mu’adz, Ummul Mukminin ‘Aisyah, Ka’ab bin Malik, sahabat Anas, dll.
Ide tulisan di atas berkenaan dengan materi khutbah jum’at yang begitu mengharukan di Islamic Centre Mataram dengan tema Mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sumber tulisan:
1. Kitab ar-Rahiq al-Makhtum (edisi terjemahan) karya syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri
2. Majalah al-Furqon
Sekian, semoga bermanfaat..
_.Jum’at sore kala mendung menyelimuti kota mataram, Lombok._
Penulis: Fachrian Almer Akira
(Yani Fachriansyah Muhammad A-samawiy)
Muroja’ah: M. A. Tuasikal
Artikel www.remajaislam.com
Pembagian Odoj SM 2017
Kamis, 30 November 2017
1. Al Fatihah 1-7 & Al-Baqarah 1-29: Dhinar
2. Al Baqarah 30-48: Lukman
3. Al Baqarah 49-61: Edwin
4. Al Baqarah 62-76: Sae
5. Al Baqarah 77-88: Ari
6. Al Baqarah 89-101: Anggi
7. Al Baqarah 102-112: Mr. Dee
8. Al Baqarah 113-126: Deri
9. Al Baqarah 127-141: Arief
Waktu lapor: 05.00-20.00
Insyaallah tiap 1 bulan kita khataman 😀
Sabtu, 2 Desember 2017
1. Al-Baqarah 253-269: Dhinar
2. Al Baqarah 270-281: Lukman
3. Al Baqarah 282-286: Edwin
4. Ali Imran 1-15: Sae
5. Ali Imran 16-29: Ari
6. Ali Imran 30-45: Anggi
7. Ali Imran 46-61: Mr. Dee
8. Ali Imran 62-77: Deri
9. Ali Imran 78-91: Arief
Waktu lapor: 05.00-20.00
Insyaallah tiap 1 bulan kita khataman 😀
Masih ingat dengan ini?