Rabu, 20 Januari 2016

Pengajian bulanan Salam Januari 2016 Pak Syaiful Naumin

Pengajian bulanan SDM Salam
Jum'at, 15 Januari 2016
Oleh: Bpk. Syaiful Naumin
Sukses itu mencapai (minimal 1 diantaranya): harta, tahta, kata & cinta.
Ciri orang sukses itu bekerja. "Rumuskan sendiri dan lakukan sendiri maka akan pintar sendiri"
Apa itu bekerja? Beraktifitas? Pengangguran sekalipun memiliki aktifitas, apa bedanya? Bekerja adalah kegiatan yang mendapatkan penghasilan, memperoleh gaji, tunjangan dan sebagainya.
Kenapa bekerja?
1. Mendapatkan materi
2. Menghilangkan stres/malu/ depresi(penelitian dari Oregon University)
3. Menjadikan individu produktif (otot, antibody, kecerdasan, kemampuan) Bekerja = lifestyle
4. Keberhargaan dirinya (dipandang orang, dilihat orang lain, eksistensi, harga diri akan naik jika bekerja)
Itu semua bekerja dalam konteks/dimensi ke-kinian... Hati-hati terjebak dengan rutinitas
Bayangkan:
*mengapa kita melakukan gerak silang saat berjalan? Karena kalau lurus (kaki & tangan kanan kedepan, yang kiri ke belakang), maka tidak ada kuda-kudanya
*coba lihat 1 titik dengan fokus tanpa kedip. Maksimal ± 31 detik. Tidak bisa dipaksakan, karena manusia butuh air yang disemprotkan kelenjar meibomi untuk lensa mata saat kedip
*coba bernafas sambil menelan liur, apakah bisa? Hanya ada 1 saluran di leher kita yang mengatur jalannya udara/air/makanan, tidak bisa bersamaan
Adakah kita berterima kasih terhadap hal-hal kecil tersebut? Sayang sekali jika kita melupakan nilai hakiki tersebut.
Pemimpin perusahaan meubel terkenal pernah berkata: 'saya tidak akan bekerja pada posisi yang sama sampai punya anak' Artinya, dia tidak mau terjebak rutinitas & menginginkan kemajuan Al-hasil perusahaannya melambung tinggi dan sukses
“Pensiunan office boy, sombong? Masuk sebagai A pensiunan A. Adalah orang yang sangat merugi”
Orang yang bisa tumbuh adalah orang yang out of the box
Guru?
Apakah: Jalan, jualan atau bualan? Guru adalah seseorang yang memberi teladan, membentuk karakter anak dan membudayakan perilaku baik
Apakah 'peradaban' atau 'peralatan' yang dikenalkan? *introspeksi
Pekerjaan guru antara lain:
1. Memuliakan diri, memberikan manfaat kepada orang lain
2. Mengangkat harkat dan martabat diri & orang lain
3. Menjadi manusia lain yang dicintai murid (setelah keluarga murid)
Ada guru yang total dengan pekerjaannya, ada juga yang hanya memutar record kehidupannya setiap hari tanpa perencanaan
Yang perlu diperhatikan adalah dimensi: -kini dan nanti -disini dan disana -baik dimata Tuhan & insan
Diantara pahala yang mengalir, seorang guru terdapat disalah satunya: yaitu ilmu yang bermanfaat Ilmu yang diberikan tentu harus ilmu yang baik & bernilai ibadah.
Agar ibadah itu dipenuhi yaitu:
A. Niat karena Allah swt. "Innama almalu binniyati"
Ibunda pak Syaiful bekerja sebagai pengelola sawah orang lain dengan sistem bagi hasil. Suatu hari ibunya memperlihatkan sesuatu di sawahnya, apa yang disampaikannya? "Jika kita menanam padi, rumput akan tumbuh, jika kita menanam rumput, hanya rumput yang tumbuh"
Intinya: bekerjalah dengan niat ibadah, maka rumput (urusan dunia) akan mengikuti dengan sendirinya
Seseorang mendapat gelar "Guru teladan nasional" pada akhir hayatnya karena telah berkarya 17 buku sekolah dan memiliki niat membentuk generasi muda Islam
"Uang adalah akibat" Semakin ikhlas maka pahala semakin mengalir
B. Gunakan seluruh aset diri secara penuh, tak bersisa: .fisik&metafisik: kuat, berani (kerja keras) .otak (kerja cerdas) .hati (kerja ikhlas) Berikan sepenuhnya, maka tugas hilang dengan santai dan gembira serta terus berprestasi
-Kerja Keras
Contoh:
*ELANG (lambang kerja keras), usia 30an tahun pergi ke kutub utara untuk mencukur habis bulunya, menghancurkan kuku & paruhnya untuk mendapatkan yang baru, usianya bertambah
*Chris Langan, IQ 195 hanya menjadi "Penjaga kandang kuda" karena malas
-Kerja Cerdas
Menuliskan catatan kecil sebelum memulai hari & mencatat kejadian unik tiap hari Membawa karung beras menggunakan gerobak/roda 'Rencanakan yang akan dikerjakan, kerjakan apa yang telah direncanakan' Contoh: Habibi (306 juta per pesawat)& Bill Gates (75 dollar AS setiap langkah)
-Kerja Ikhlas
Hilangkan sifat buruk seperti: galau, dendam, cemburu, egois, suuzhan, dsb.
Lakukan perilaku baik: Luas hati, pemaaf, mengerti orang lain, kasih sayang, husnuzhan, dsb.

C. Luaskan hati, seluas samudra
Sekali melakukan tajdid (berkembang dan bertumbuh)
-deret aritmatika: 2,4,6,8 (orang biasa)
-deret geometri/ukur: 2,4,8,16 (berkembang dengain baik)
-deret perpangkatan (signifikan): 2, 4, 16, 256

Berlyn Academic Music (Idris Sardi) survei 15 anak hebat:
*5 orang belajar 5 jam/hari disekolah menjadi guru musik sekolah
*5 orang belajar + 5 jam dirumah menjadi pemusik handal
*5 orang belajar + 10 jam disetiap waktu menjadi guru besar/maestro musik Menjadi ahli, gunakan metode 10.000 jam

Puisi Pak Syaiful Naumin
Jum'at, 15 Januari 2016
Tut Wuri Handayani
Guruku... Ucapanmu jadi pedoman Tindakanmu jadi panutan Namun gajimu masih mengalami perlambatan
Guruku... Didepan kau jadi teladan Ditengah kau jadi motor pembakar semangat Dibelakang kau jadi pemberi dorongan Tapi didapur kau sulit mengatur menu
Guruku... Banyak sebutan mulia yang kau punya Banyak gelar terhormat yang kau dapat Pahlawan tanpa tanda jasa Pejuang tak kenal putus asa Tetapi mereka tak menduga Kau bergantung dikereta
Guruku... Maafkan kami dan orang tua kami Kau bukan hanya pengasah tapi juga pengasuh Kau tidak hanya berhak atas sebutan tapi juga penghargaan Maafkan kami
Dan puisi ini membuat 3 anak kandung pak Naumin menjadi juara baca puisi Se-Jakarta dalam 3 periode berturut-turut. Ini adalah bukti pak Naumin menghargai seorang 'guru'


Semoga bermanfaat