Pengajian bulanan SDM SALAM
Jum’at, 12 Agustus 2016
Ust. Syaiful Hamdi Naumin
“Becoming Star Facilitator”
Assalamu’alaikum wr.wb.
Robbishohrishodri, wayashirli amri, wahlulukdatamilisani,
yafqohuqouli…
Ya Allah lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku dan
lancarkanlah lisanku agar mereka memahami perkataanku, amiin…
Sebelumnya, mohon disimak secara menyeluruh dari awal sampai
akhir agar hasil yang diperoleh sempurna (tidak terpotong-potong). Ibarat kita
menggambar “kuda”, maka semuanya harus tersambung dengan baik antara
kepala-badan-ekor dan anggota tubuh lainnya, jangan sampai terpisah-pisah
(kepala kuda, badan sapi ekor kelinci).
Buya Hamka pernah mengatakan:
“Hidup hanya sekedar hidup, monyet dirimba juga hidup
Kerja hanya sekedar kerja, kerbau disawah juga kerja”
Apa yang membedakan antara aku/kita/manusia dengan monyet dan
kerbau? Kita sebagai manusia memiliki arti/makna hidup dan kerja, tidak hanya
bernafas dan mencari uang. Setiap orang mempunyai cita-cita, keinginan, ambisi
dan hal-hal yang lainnya dengan harapan bisa terwujud.
Sayangnya, mayoritas orang didunia ini khususnya di Indonesia
yang mempunyai banyak keinginan, namun tidak semua terwujud. Keinginan hanyalah
sebatas keinginan yang mengisi imajinasi tanpa direalisasikan. Orang-orang ini
dapat kita sebut MEDIOCRE. Sekalipun memiliki keinginan, orang-orang macam ini
ragu untuk mewujudkannya (tidak yakin dengan cita-citanya).
Sebagai contoh seorang pemuda mendapatkan sawah warisan dari
orang tuanya seluas 500 meter persegi dengan penghasilan 1 ton. Setelah
beberapa tahun mengelola sawah, sang pemuda menikah dan dikaruniai 2 orang
anak. Setelah diukur, luas sawah saat ini masih sama seperti pertama yaitu 500
meter persegi dan penghasilannya pun tetap sama 1 ton. Tidak ada perkembangan
yang signifikan. Itulah Mediocre. Produktifitasnya kurang dari
target/rata-rata.
3 kerugian yang terjadi pada diri sendiri:
·
Mentok (semua berpasrah pada kuasa Tuhan, tunduk dan
pasrah tanpa upaya kepada atasannya)
·
Berat
·
Menyesal
Pernah ada seorang pensiunan opas/OB yang bersikap kurang
pantas didepan khalayak. Jika kita kaji, apa jabatannya saat ia masuk sebuah
perusahaan jika pensiunannya adalah sebagai opas? Bertahun-tahun menjadi opas,
itulah contoh Mediocre yang lainnya.
3 kerugian yang terjadi pada keluarga:
·
Terbatas (uang, ruang lingkup, kebebasan, kehidupan,
dsb)
·
Menular (70% orang mediocre menularkan penyakit ini
kepada generasi penerusnya, yakni anak-anaknya)
·
Malu (lost power syndrome)
Rasulullah saw pernah berkata:
·
Orang yang saat ini lebih buruk dari kemarin maka ia
celaka
·
Orang yang saat ini sama saja dari kemarin maka ia
merugi
·
Orang yang saat ini lebih baik dari kemarin maka ia
beruntung
Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung…
Kebalikan dari MEDIOCRE yaitu STAR (Bintang)
STAR adalah seseorang yang memiliki prestasi jauh diatas
kebanyakan orang,
3 keuntungan yang terjadi pada kita:
·
Memperoleh hidup terbaik
·
Memiliki arti (diundang orang lain, cuhrahan hati
·
Hidupnya puas
3 kuntungan yang terjadi pada keularga:
·
Hidup terbaik
·
Tieladan (Ayah ku)
·
Memiliki kebanggaan
Kebanyakan orang menjadi bintang dimata orang lain akan
tetapi kehidupan keluarganya hancur. Seperti sebuah kisah selebritis yang
meminta pinjaman uang kepada ustad sebelum melakukan konser dan talkshow elit
disebuah stasiun televisi. Curhat mengenai kehancuran rumah tangganya dibalik
kemewahan yang didapatkan selama ini. Bahkan warisan orang tua sekalipun sangat
didambakan dibalik upahnya yang besar.
Jadilah orang yang: Star at work = Star in life
Bintang di profesi dan bintang dalam kehidupannya (keluarga,
keseharian, bermasyarakat, dll)
Apa yang menyebabkan seseorang menjadi MEDIOCRE?
Mereka memiliki kesamaan yang membuat mereka menjadi terpuruk
yaitu “RANTAI GAJAH”
Sebenarnya rantai gajah itu tidak ada, hanya sebatas anggapan
internal yang membatasi hebatnya manusia. Oleh karena itu, untuk menjadi Star,
rantai gajah harus dihilangkan.
Contoh Rantai Gajah:
·
Saya masih muda, pengalaman masih minim
·
Saya tidak mungkin bisa berkembang sekarang
·
Saya orang desa, mana mungkin bisa maju
Ibarat seorang pemburu yang melakukan proses penjinakan gajah
liar, awalnya ditembak bius hingga pingsan. Setelah itu, salah satu kakinya
terbelenggu hingga tidak dapat bergerak. Setiap kali berusaha untuk kabur,
gajah terjatuh karena tebalnya rantai yang mengikat kaki gajah. Pada kesempatan
itu, gajah diberi makan di tempat yang dekat dengan dirinya hingga akhirnya
rantai tersebut diganti dengan tali plastik yang tipis. Karena anggapannya
sudah berfikir mustahil untuk kabur, maka gajah tidak melarikan diri meskipun
hanya diikat dengan tali tipis. Begitulah konsep rantai gajah.
Misalkan ada sebuah botol yang didalamnya berisi air setengah
botol, maka apa yang lihat? Setengah isi? Setengah kosong? Lihatlah bahwa botol
itu setengah kosong, karena dengan itu kita masih bisa mengisinya kembali. Pun dengan
kesempatan apapun didunia ini, pastikan kita masih bisa mengisinya dengan
kemampuan dan kreatifitas kita.
Fakta terhadap orang kaya, seseorang yang miskin lalu menjadi
kaya raya atas usaha dan kerjakerasnya, maka kekayaannya akan tahan sampai 7
turunan (bertahan lama), sedangkan orang kaya yang disebabkan keturunan, maka
hanya 1 turunan saja ia kaya (bertahan sebentar).
Beberapa waktu lalu, ada seorang tukang ikan asin yang
berhenti membiayai anaknya sekolah pada kelas 3 SD karena masalah ekonomi. Akan
tetapi, karena sang anak tidak mempunyai rantai gajah, yakin dan melanjutkan
sekolahnya berkat donatur orang lain, ia berhasil menjadi direktur XL sampai
saat ini.
Sekarang, bagaimana caranya kita mengubah hal negatif menjadi
positif, mengubah jeruk kecut menjadi lemon squash…
Bagaimana cara menjadi Bintang? Jangan berenti berusaha?
Percaya diri? Bergerak, do-it? Keluar dari lingkaran nyaman? Mencoba hal yang
baru? Bermimipi besar?
Cara/metoda ribuan yang orang-orang ucapkan / dituliskan
dibuku-buku motivasi. Inti dari segala inti, ada 5 hal untuk menjadi Star,
yaitu:
5 kata kunci untuk jadi Star fasilitator:
1)
jadilah star facilitator yang memperjuangkan kehidupan
terbaiknya , sampai keringat, darah menetas dan menangis untuk memperjuangkannya
2)
jadilah star facilitator yang expert
3)
jadilah star facilitator yang pegang kendali diir
(supir dalam kehidupan, bukan penumpang yang hanya ikut ikutan)
4)
jadilah star facilitator yang integritas
5)
jadilah star facilitator yang selalu berepos
Apa yang membuat seseorang memperjuangkan kehidupan terbaiknya?
·
Mimpi itu begitu indah sehingga menimbulkan daya tarik
·
Kita punya alasan yang kuat untuk mewujudkan mimpi itu
Contoh mimpi yang jelas dan real (bisa dipertanggungjawabkan)
“Tahun 2020 menginspirasi satu juta anak muda Indonesia
(terutama miskin dan yatim untuk menentukan kehidupan terbaiknya…”
Jangan malas melakukan sesuatu dari hari ke hari. Yakinlah bahwa
setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan (Al-Insyirah ayat 5 dan 6). Jika hendak
belajar berenang, kita harus tahu yang namanya tenggelam. Jika hendak belajar
sepeda, kita harus tahu rasanya jatuh.
“bukan cuma teori untuk mencapai kesuksesan”
Ingatlah kisah tentang office boy yang pensiun sebagai vice
president disebuah bank. Houtman Zainal Arifin (1983 sebagai vice president
citybank). Awalnya hanya tukang asongan dipinggir jalan, hijrah dari kampung ke
kota untuk mengadu nasib. Melihat seseorang yang rapi dan berdasi, Houtman
berusaha merubah jalan hidupnya dengan membuat lamaran pekerjaan keberbagai
perusahaan, hingga akhirnya ada 1 perusahaan yang merekrutnya sebagai office
boy.
Bedanya Houtman dengan rekan OB yang lain, ia selalu belajar
kepada orang lain diwaktu senggang. Ketika OB lain tidur untuk istirahat,
menunggu jobdesk dari atasan, Houtman justru belajar mengoperasikan mesin
fotokopi yang waktu itu sangat langka dan barang mewah. Melihat dokumen-dokumen
yang ia pegang, perlahan Houtman mempelajari sesuatu. Salah satunya adalah
Chopping, jika ada anggaran kurang dari 25 juta maka cukup 2 tanda tangan, jika
ada nominal lebih dari 25 juta maka harus 3 tanda tangan.
Tidak berhenti disitu, Houtman menambah jam kerjanya dengan
belajar bahasa inggris kepada bosnya, sedikit demi sedikit, ia menguasai bahasa
inggris dan mencobanya dalam pekerjaan sehari-hari. Pernah suatu hari Houtman
menggantikan supir citybank untuk menjemput direksi yang berkewarganegaraan
asing, hal ini ia dapati karena supir biasanya tidak percaya diri jika
berhadapan dengan orang asing, khususnya bahasa inggris.
Setelah memarkirkan mobil, Houtman bergegas untuk membawakan
tas koper milik direksi yang ia anggap tamu agung, demi totalitasnya bekerja. Hingga
akhirnya ia menjadi satu-satunya OB yang duduk bersama para atasan perusahaan. Sejalan
dengan kemampuannya yang berkembang, Houtman terus naik jabatan hingga akhirnya
19 tahun bekerja di citybank, pensiun sebagai vice president.
“Akhirnya Houtman berhasil menjadi orang berdasi yang turun
dari mobil mewah, yang diidamkannya selama ini”
Seperti apakah kehidupan terbaik itu? SuksesMulia
*Sukses 4 TA
·
Harta : punya
uang banyak, kehidupannya terkecukupi
·
Tahta : mempunyai
jabatan yang dihormati orang lain
·
Kata : selalu
didengar oleh orang lain, menjadi referensi
·
Cinta : disayang
dan dinantikan banyak orang
*Mulia :
Bermanfaat bagi orang lain
(Sukses grafik ke atas, Mulia grafik ke samping)
Juni 2011 lalu, pernah ada peristiwa yang menjadi cambuk
untuk kita menjadi makhluk mulia yang bermanfaat bagi orang lain. Disebuah rumah
besar, rumah milik seorang pensiunan kolonel, selalu sepi tanpa dikunjungi
warga sekitar dan rekan-rekannya. Hampir selama 4 hari lamanya, tetangga
merasakan bau busuk yang datang dari rumah besar tersebut, hingga akhirnya
ditemukan sebuah mayat/jenazah pensiunan kolonel yang tidak diketahui
kematiannya (efek hanya mencapai kesukseskan belaka). Betapa pentingnya kita
untuk dapat berbaur dengan masyarakat dan berguna bagi orang lain.
Jangan lupa, tambahkan aspek “emosional” dalam setiap
aktifitas kita. Jadikan sesuatu dalam hidup kita (pekerjaan, keluarga, tugas)
memiliki ruh yang harus kita maksimalkan.
Bayangkan, ustad Naumin dulu pernah menjual cabai yang
setengah busuk setengah utuh hanya untuk dapat minum es cendol. Menjadi fotografer
di masa SMP dan menjadi supir oplet ketika kuliah demi menambang penghasilan.
Faktor emosional-lah yang mendorongnya hingga sukses seperti ini.
Contoh lain yang dapat menambah emosi kita dalam bekerja,
mengingat dulu pak ustad pernah menjadi juara lomba puisi, pidato dan
mengarang. Akan tetapi keluarganya tidak dapat hadir hingga akhirnya kepala
sekolah dan walikota yang mengantarnya menerima hadiah dan piala.
Ditambah kisah liburan ke Singkarak yang jaraknya hanya 19 Km
dari kediamannya, akan tetapi tidak diizinkan oleh keluarganya karena faktor
ekonomi. Sampai harus mengurung diri karena sangat kecewa akan kehidupan yang
dialaminya. Kisah ini mendorong emosi pak ustad untuk tetap berusaha sampai
saat ini.
·
etos kerja keras: otot
·
etos kerja cerdas: otak
·
etos kerja ikhlas: hati
“if you can’t fly then run,
if you can’t run then walk,
if you can’t walk then crawl,
but whatever you do,
you have to keep moving forward”
Apa kabar semua?
Sukses! Mulia!
Semoga bermanfaat