Minggu, 27 November 2016

Inspirasi Bu ETI - PAUD Edelweiss Bogor

Kelas inspirasi SDM Salam Bogor
"Guru sejati dedikasi tiada henti"
Jum'at, 25 November 2016
Eti Rusmiati - pendiri PAUD Edelweis

Kalau kita bicara tentang guru, banyak sekali definisi yang menjelaskan tentang arti tentang seorang guru. Maka apakah kita sudah memberikan dedikasi secara maksimal? Mari simak inspirasi ini, semoga kita bisa menjadi guru yang bisa berdedikasi dan berkontribusi secara maksimal.

Pak Husnan
A. Filosofi mangkok/gelas kosong & truk
1. Mengapa kita harus seperti gelas kosong? Agar kita masih bisa di isi lagi kapasitas/kemampuannya
2. Disimpan di bawah agar mudah di isi. Mengangkat mangkok ke atas mengakibatkan kesombongan.

B. Follow The leader
Zaman sekarang, sudah banyak orang berkarya. Kita harus bisa mengikuti instruksi pemimpin agar tetap berjalan dengan lancar.
Seperti halnya kita fokus mengikuti jalan dan jalur truk. Posisikan mobil kita agar tetap dibelakang, maka perjalanan akan lebih lancar (efisiensi waktu lebih singkat). Nanti akan ada saatnya kita merubah jalur, menjadi truk baru dan membuat jalan yang baru.

Mari bersama-sama kita merendahkan hati dan merendahkan diri agar terhindar dari kerikil kesombongan. Semoga ilmu saat ini menjadi bensin (bahan bakar) dalam hidup kita. Amiin.

Sesi Bu Eti - PAUD Edelweiss
1. Latar belakang...
Alasan mendirikan PAUD adalah karena diminta tetangga membuat sekolah level TK yang murah/bisa dijangkau, dan dapat mendidik anak-anak dengan baik (berkualitas)

2. Filosofi...
Mengapa dinamakan bunga Edelweis? Filosofinya, sebelum tumbuh buah, pasti tumbuh bunga terlebih dahulu (hasil diskusi bu Eti dengan mendiang suami), anak-anak adalah calon pemimpin dimasa yang akan datang.

Bunga edelweis sendiri memberi arti tersendiri yaitu bunga abadi. Warnanya indah menawan dan sulit di jangkau (hanya ada di gunung). Meskipun tidak memakai nama yang islami, konsep dan metodenya tetap ng-alam dan islami, siswa diberikan program tahfiz/menghafal Al Qur'an setiap hari.

3. Tentang guru-guru disana...
Jumlahnya ada 6 guru, masing masing mendapatkan gaji range Rp 50.000,- s/d Rp 100.000,- per bulan yang merupakan akumulasi dari bayaran siswa. Walaupun minim, Alhamdulillah mereka ikhlas mengabdi untuk kepentingan PAUD Edelweiss.

Pernah beberapa bulan upah mereka tidak diambil, justru diberikan kepada bu Eti dalam rangka berduka, iba. Semakin bertambah tegar hati bu Eti untuk bisa membahagiakan rekan-rekannya.

Ada keinginan untuk terus mengembangkan PAUD terutama pada bagian kesejahteraan, karena bu Eti tidak tega dengan bayaran yang rendah. Harapannya setiap guru mendapat upah minimal Rp 500.000,- per bulan. Amiin.

4. Mendiang suami...
Senang terhadap anak-anak dan ingin membuat anak pintar adalah cita-cita bu Eti sejak kecil. Di dukung oleh mendiang suami, Alhamdulillah PAUD Edelweiss berhasil di bangun dan dilaksanakan (kesamaan visi).

"Meskipun tidak bisa bersedekah dengan uang karena tidak punya biaya, kita masih bisa bersedekah dengan ilmu dan tenaga yang kita punya"

Pada saat mendiang suami sakit, sebagai seorang istri dan ibu yang solihah tetap harus mengutamakan kesehatan. Sempat beberapa kali izin rapat untuk mengurus suami sebagai bentuk kesetiaan seorang istri, namun suami tetap mendorong untuk melanjutkan perjuangan yang telah dibangun bersama.

Ditengah kesibukan dan perjuangan membina keluarga, bu Eti harus tetap tegar bolak-balik kantor dinas, dengan kodisi cuaca yang tidak menentu (kadang panas terik, kadang hujan lebat) untuk mengurus surat perizinan dan nomor induk keguruan yang Alhamdulillah saat ini bermanfaat.

"Andai dulu tidak diupayakan, mungkin sampai sekarang tidak akan pernah selesai. Restu suami demi sesuatu yang baik membuahkan hasil yang baik pula."

5. Mati satu tumbuh seribu...
Setelah mendiang suami tidak ada, bu Eti mengisi hari-harinya di PAUD. Biasa ngobrol dan berbagi dengan suami, kini harus maju seorang diri. Alhamdulillah teman-teman mendiang suami begitu baik kepada bu Eti, sehingga kesedihan bu Eti terobati sedikit demi sedikit.

Bantuan dari berbagai penjuru senantiasa berdatangan untuk mengembangkan PAUD Edelweiss. Para donatur juga turut membantu proses terlaksananya PAUD yang sempat 'mati suri' karena situasi & kondisi.

"Niat baik selalu memberikan manfaat"

Ada juga teman yang istilahnya simbiosis mutualisme, anaknya di didik oleh Bu Eti, pun anak bu Eti di asuh oleh nya. Banyak teman banyak rejeki.

6. Hope...
Untuk sementara waktu, pernah kelas yang digunakan PAUD adalah rumah kosong yang biasa disebut warga 'rumah hantu'. Sesekali bocor, sehingga siswa harus di evakuasi. Inginnya mah kelas itu berbentuk saung seperti sekolah alam yang dikit-dikit reot tapi mengesankan.

"4 tahun ini, masih banyak yang belum tersampaikan, tapi melihat anak-anak betah dan tidak ingin pulang dari PAUD Edelweiss, membuat hati bu Eti merasa sangat senang. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata meskipun guru-guru nya sering kali kewalahan menanganinya. Seru."

Harapan yang lainnya adalah mengangkat derajat nama PAUD yang diidentikan dengan golongan menengah ke bawah. Mudah-mudahan dengan hadirnya PAUD Edelweiss bisa menjadi PAUD yang menjadi contoh dan terus berkembang, menginspirasi dan berkontribusi kepada masyarakat. Amiin.

Semoga bermanfaat

Kamis, 17 November 2016

Cerpen 30: Bertemu Anji dalam Mimpi

Cerpen 30: Bertemu Anji dalam Mimpi

Sore itu, aku bertemu dengan penyanyi terkenal yang booming dengan single berjudul 'Dia'. Anji, penyanyi yang dulunya adalah vocalist band Drive.

Entah dalam kondisi seperti apa, peristiwa kebetulan itu benar-benar membuat ku bahagia. Bagaimana tidak, aku bisa bercerita banyak hal tentang sesuatu yang mungkin belum pernah aku ketahui sebelumnya kepada seorang artis Indonesia

Gaya tampilan yang keren dengan rambut botak, membuat ku penasaran dan ingin bertanya. Satu hal yang pasti ternyata ia mengakui bahwa awalnya sempat merasakan malu. Namun sekarang sudah sangat percaya diri.

Anji juga bercerita bahwa dirinya dulu pernah membuat tugu di suatu tempat umum yang di peruntukkan demi kekasihnya sewaktu masih sekolah. Entah apakah tugu itu saat ini masih ada atau sudah lenyap, setidaknya ia pernah meluapkan emosinya dengan sebuah wujud yang yang dapat dilihat.

Sejak saat itu, Anji senang membuat puisi cinta dan menjadikannya lagu. Singkat cerita, aku pergi meninggalkan tempat pertemuan itu karena suatu hal. Rasa senang bercampur bingung menggejolak dalam pikiranku saat itu.

Selesai

#cerpen #Anji

Selasa, 15 November 2016

Trainer sekolah alam Bogor tentang Asbabun Nuzul surat Al Maidah ayat 51

Tebar salam: spirit
Tentang surat Al Maidah ayat 51
Pak Nathiq
Jum'at, 4 November 2016

Assalamu'alaikum wrwb
Untuk teman-teman semua, tepat pada hari ini dan saat ini di Jakarta, terjadi peristiwa Akbar yang jarang terjadi di Indonesia. Sebagai pelajar yang visioner, jangan hanya kantin terus yang kita pikirkan, tapi juga masalah yang update, kekinian untuk menambah wawasan kita.

Tema kita hari ini adalah "aksi 51" yang merupakan bentuk perhatian kita terhadap surat Al Maidah yang dinistakan.

Awalnya, pak gubernur memaparkan program yang bagus, hanya saja pak Ahok membahas Al Maidah dengan gaya bicaranya yang kurang santun

Sekedar informasi, ayat yang serupa tidak hanya 1 melainkan ada 9 ayat yang melarang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin, selain Al Maidah ayat 51 *mangga dieksplore sendiri

Pertanyaannya, apa itu Auliya?
Auliya adalah bentuk plural dari 'wali' dalam Al Qur'an. Sering kita dengar istilah seperti: wali singo, wali kelas, wali murid, wali nikah, wali kota, dsb

Setiap pagi dan sore, kita juga sering menyebut wali diantara nya dalam surat Al Baqarah ayat 256-257

"Orang mukmin tidak menjadikan orang kafir sebagai wali/pemimpin"

Wali: Orang-orang yang dipercaya/di kasihi, pemimpin, penolong (tergantung konteks yang dibahasnya)

Bersyukur Indonesia adalah mayoritas muslim. Ada penduduk yang dimana Muslim adalah minoritas. Tetap suara mereka adalah untuk pemimpin non muslim, hanya sebagai kewajiban sebagai warga negara. Dan tidak boleh mengesampingkan ketaqwannya kepada Allah swt *statusnya darurat, khawatir akan dimusuhi, maka tidak masalah

Dalam Al Baqarah, wali disini sebagai penolong, dari kegelapan menuju cahaya

Peristiwa turunnya/Asbabun Nuzul Al Maidah ayat 51:
Kisah Ubaidah bin Somit yang membuat kerja sama dengan Abdullah bin Ubay (salah satu orang munafik di Madinah), tujuannya saling melindungi.

Saat Bani Quinuqo nyerang Rasulullah saw, Abdullah bin Ubay tidak membantu, membuat Ubaidah bingung, mau bantu tapi sudah buat perjanjian.

Beliau menemui Rasulullah saw, seolah terikat dengan perjanjian yang merugikan, maka dia termasuk golongan mereka. Al hasil, Allah SWT tidak memberikan petunjuk bagi mereka yang sesat/munafik

Kemudian perjanjian tersebut di hapus karena bertentangan dengan ketaatan kepada Allah swt, maka kesimpulannya jangan jadikan orang kafir sebagai penolong/wali. Setelah peristiwa itu Ubaidah membantu Rasulullah saw untuk memerangi Bani Qoinuka
Tafsir: jangan menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin

Apakah kita ingin mempunyai pemimpin non muslim? Jawab masing-masing.

Dalam kisah lain, saat masa kholifah Umar bin Khottob, seorang pemimpin bernama Abu Musa Asy Sya'ari, mengangkat seorang Nasrani sebagai penulis, juru tulis yang pandai di bidang administratif.

Umar bin Khotib merasa kagum sehingga ingin menemuinya. Namun, juru tulis itu tidak berkenan masuk, bukan karena junub, melainkan seorang Nasrani.

Seketika Umar bin Khattab memerintahkan Abu Musa untuk memecatnya. Meskipun bagus, dari satu sisi mengagumkan, akan tetapi dari sisi lain itu bisa jadi bumerang

"Dalam Islam, memilih pemimpin bahkan dalam keluarga sekalipun harus diperiksakan keimanannya"

Al Baqarah ayat 221:
Seorang laki-laki dilarang menikahi wanita musyrik sehingga mereka beriman. Sungguh budak Muslim itu lebih untukmu. Begitupun untuk wanita saat mencari pasangan.

"Keimanan adalah tolok ukur untuk mencari pendamping hidup dalam Islam"

Dalam urusan tertentu kita boleh berjualan dengan Nasrani.

Ada 4 macam orang kafir:
1. Harbi: memerangi muslimin
2. Dzimmi: tidak perang, taat bayar pajak dan tidak boleh diganggu
"Barang siapa menyakiti kafir dzimmi, berarti telah menyakitiku" *sabda Rasul
3. Mu'ahid: diberi perjanjian tertentu
4. Musta'min: dalam lindungan muslimin

Semoga bisa menjadi pembendaharaan untuk kita yang sebelumnya belum tahu. memahami cara kita menyikapi orang kafir

Peristiwa ini juga merupakan pukulan telak untuk orang Islam yang mengaku beriman, tapi kurang ngeh sama isinya, dalam hal ini surat Al Maidah ayat 51

"Ingat! Masih ada ribuan ayat yang menjadi petunjuk kita di Al Qur'an"

Jangan malu untuk membela jika Al Qur'an di plintir oleh orang kafir, diperlakukan semena-mena

"Siapa lagi yang menjaga Izzah Al Qur'an kecuali kita!!! Yakinlah bahwa Al Qur'an senantiasa di jaga Allah SWT dengan perantara muslimin. Kelak Al Qur'an akan menjaga kita di akhirat"

Suatu saat nanti, kalian lah (siswa SM) yang bertanggung jawab untuk kasus selanjutnya...

Kita butuh pemimpin Muslim!
Harapannya ada wanita solihah seperti Ibu Risma 2, 3, 4 dan seterusnya

Mudah-mudahan Allah menjaga Muslim di Indonesia. Khususnya hari ini, semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, tidak menjadikan Islam sebagai agama yang anarkis dan teroris, akan tetapi dikenal sebagai agama yang cinta damai

Mari berdoa, agar tidak ada penyusup yang mungkin akan merugikan bangsa ini, yang mungkin mengadu domba kebaikan Islam
Al Fatihah...

"Aku Muslim & Aku Bangga"
Berbangga hatilah kita yang telah menjadi Muslim. Pun dengan spirit muslim minoritas diluar negeri yang bangga cinta Al Qur'an, bangga memakai kerudung, bangga dengan Islam, patut kita jadikan contoh

Semoga bermanfaat

Sambutan kepala sekolah tentang aksi 411 di sekolah alam Bogor

Sambutan Pak okwan
Jum'at, 4 November 2016
Tentang Aksi 51

Mohon maaf teman-teman, mungkin hal ini hal yang tidak biasa, istilahnya kontroversial. Mengapa ada Aksi 51?

Sadar atau tidak, dari hasil survey, kebanyakan Islam di Indonesia adalah Islam KTP, dalam artian kurang kaffah (menyeluruh) dalam menunaikan syariat Islam pada kehidupan sehari-hari. Islam dan 'kehidupan' seolah berada pada dimensi yang berbeda. Untuk itu kita perlu mengkajinya lebih dalam.

Seumuran SM, insyaallah sudah memasuki tahap aqil baligh (dewasa), karena dalam Islam hanya mengenal 2 fase, yakni anak-anak dan dewasa. Mudah-mudahan kita semua paham segala sesuatu yang kita lakukan hari ini.

Mengapa Aksi 51?
Sederhananya, ada yang fans club sepak bola? Persib chapter Bogor...? Atau penggemar MU?

Bagaimana perasaannya kalau tim yang kita dukung itu kalah? Kecewa 'kan? Ada perasaan gedeg, bahkan kalau kelewat emosi, sampai mengolok-olok tim lawan yang menang. Bahkan sampai ada yang tawuran demi membela club sepak bola. Sebegitunya.

Ya, itu lah kaffah, benar-benar mendarah daging. Rela mati demi sepak bola. Hm, tapi itu adalah contoh yang konyol.

Perlu dikaji lebih dalam untuk bisa memaknai dan memahami istilah 'kaffah' itu sendiri. Butuh proses.

Perlu ditanyakan keyakinan seseorang yang diam saja jika kitab sucinya diolok-olok dan di lecehkan oleh orang lain, yakni pemimpin ibu kota Indonesia.

Manusiawi jika banyak pihak yang marah, tetap dengan aturan hukum yang berlaku, kesalahan penistaan itu harus segera di proses.

Rasul menggambarkannya: Islam lahir dari keterasingan, dan akan kembali pada masa keterasingan

Ini merupakan suatu perjuangan dari umat Islam untuk membela kitab sucinya, Al Qur'an.

Insyaallah kita punya keyakinan yang kuat, untuk membuktikan rasa cinta kita terhadap harga diri Islam.

Kita tidak fokus pada yang mencela, tidak pada yang mengolok-olok. Itu urusan dia, bukan ranah kita di sekolah.

Yang kita fokuskan disini adalah nilai ketauhidan kita terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Agung, sekaligus bekal untuk teman-teman semua.

"Ini adalah momentum pembelajaran kita sebagai wujud cinta terhadap Al Qur'an"

Al Qur'an adalah buku panduan kita, pun jika kita punya barang elektronik baru, pasti kita baca dulu panduannya, agar dapat di pakai dengan baik. Itu lah tujuan Al Qur'an, agar kita (manusia) menjadi lebih baik, sesuai prosedur yang ditentukan Sang Pencipta Allah SWT. Menjadi kholifah dimuka bumi.

Perubahan mungkin akan dicapai maksimal pada masa anak-cucu kelak, masa depan. Setidaknya kita sudah berkontribusi, memberikan yang terbaik untuk saat ini.

Semoga bermanfaat

Senin spirit SDM: kepercayaan dan silaturahmi pak Husnan Yayasan Progress Insani sekolah alam Bogor

Senin spirit: Kepercayaan & Silaturahim
7 November 2016
Pak Husnan

Suatu hari, seseorang di undang masuk grup yang kontennya mengagetkan sekaligus mengkhawatirkan, grup tersebut anti terhadap sesuatu. Yang menjadi sorotan adalah setiap anggota dari grup tersebut memiliki aqidah yang sama.

"Jangan sampai tali PERSADARAAN itu PUTUS. Tali persaudaraan itu putus karena HILANGnya KEPERCAYAAN"

Baik itu suami istri, rekan kerja, saudara kandung, bahkan orang lain sekali pun, kita harus mempererat persaudaraan.

Kalau tali pengikatnya tinggal satu, tambahkan jadi dua atau tiga lapis, bukan melepasnya.

Kalau kita tidak dipercaya oleh orang lain, maka tugas kita harus tetap menjaganya demi menjaga persaudaraan.

Kepercayaan itu tumbuh dari interaksi, dan buah dari interaksi itu memunculkan komunikasi (dalam hal ini komunikasi yang baik) dan rasa saling percaya

Tumbuhkan nilai kepercayaan kita terhadap orang lain, karena itu lebih baik dari pada mencurigai dan berprasangka

Jangan lupa, persaudaraan diperkokoh dengan memberi hadiah dan saling mendoakan

Perbedaan pendapat/debat antara manusia tidak akan membuat tali persaudaraan putus jika prinsipnya baik

Perjalanan kita masih panjang, jangan sampai porak poranda ditengah jalan hanya karena prasangka

Jaga persaudaraan dengan sesama muslim lain di luar lingkungan kita. Lakukan juga interaksi dengan yang posisinya dibawah maupun diatas kita

Kalau masyarakat dan elite saling percaya, semua hal akan lebih mudah dilakukan karena benang-benang sutra dengan asas tali persaudaraan saling mengikat dengan kuat

Semoga bermanfaat

Aku Muslim dan aku bangga: aksi 411 di sekolah alam Bogor

Senin spirit: Aku Muslim & Aku Bangga
Senin, 7 November 2016
Pak Okwan

1. Tentang akhwat
Akhwat adalah makhluk yang sangat mulia. Mereka itu sangat mahal. Layaknya sesuatu yang mewah, maka kita harus menyikapinya dengan cara menghargainya

Akhwat yang dapat menjaga nilai harga dirinya tidak mudah dirayu oleh laki-laki. Mereka akan berusaha untuk menjaga jiwa & raganya untuk mencari ridho Allah SWT

2. Propaganda
Belakangan ini, hampir di semua media baik itu dari televisi, radio, internet dan akun-akun media sosial banyak informasi yang menbolak-balikan fakta. Hati-hati, untuk tidak langsung percaya informasi yang beredar. Istilahnya "tabayun". Kita kroscek lagi kebenarannya.

Propaganda adalah sesuatu yang membingungkan. Di dunia ini ada orang yang senang membuat chaos, rusuh, membuat sesuatu yang awalnya tentram menjadi kacau. Butuh filter untuk teman-teman semua, banyak bertanya kepada guru yang paham dibidangnya.

Bahkan pernah di Mesir (cerita dari gubernur NTB), kala itu sedang ramai konspirasi dan kudeta, dari surat kabar yang beredar seperti koran yang halamannya 34 halaman, hanya 1 halaman yang BENAR, yakni tentang informasi orang meninggal (halaman 10). Parahnya, pernah sampai fitnah besar-besaran terjadi, termasuk orang yang sudah meninggal dibilang demo & orang hidup di kabarkan meninggal dunia.
Naudzubillahiminzalik...

3. Aksi 51
Aksi yang kita lakukan kemarin bukan demo. Kalau dicermati, dari setiap fasilitator tidak ada yang mengatakan istilah 'demo', 'turunkan seseorang', atau 'kesan marah'.

Lebih dari itu kita semua melakukan DAKWAH. Itulah tugas kita sebagai muslim, tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa melakukannya. Prinsipnya adalah 'sampaikan meski hanya dari ayat', itu pedoman kita.

Untuk teman-teman yang sudah memasuki tahap aqil baligh, bisa berdakwah dimana saja dengan cara apa saja. Fasilitator sekalipun bisa belajar dari teman-teman. Bisa jadi dalam satu bidang ilmu tertentu, pelajar solih seperti teman-teman SM ada yang lebih paham.

Kalau masih ada yang menganggap kita 'demo', itu kurang tepat. Untuk apa kita mengeluarkan suara, tenaga dan waktu untuk sebuah kasus di Jakarta? Nihil. Kita bukan warga Jakarta. Membakar gedung sekolah pun tidak akan di respon. Seperti halnya warga Malaysia yang demo menurunkan pejabat Indonesia, ya NIHIL, karena bukan warga negaranya.

Kemarin kita memanfaatkan momen kebersamaan dalam rangka dakwah dan lebih mencintai Al Qur'an. Kita bertasbih, bershalawat dan memuji Allah SWT bersama-sama dari SM menuju SD.

Urusan dengan aqidah, kita tidak bisa netral. Satu hal yang dapat kita kerjakan sebagai saudara seiman adalah saling mendoakan sesama dan berupaya melindungi Al Qur'an dengan cara kita.

Diam sekalipun adalah bentuk upaya dalam melakukan sesuatu. Jangan hanya pasrah pada kondisi. Perlu di tanya keimanannya jika sikap kita netral.

4. Tentang tembok ratapan
Tahukah kamu maksud tujuan dibuatnya sosial media seperti Facebook, twitter dan lainnya? Itu mengadopsi dari 'tembok ratapan' tempat ibadahnya orang Yahudi.

Amat sangat disayangkan kalau kita sebagai muslim bersandar dan curhat pada postingan Facebook. Lebih baik wudhu, shalat dan berdoa kepada Allah yang sudah pasti akan kebenaran, keberkahan dan jawabannya.

"Dulu di negara Bosnia, Islam dan non Islam berkapasitas sama, hidup rukun dan damai. Saat Natal mereka saling merayakan dan Idul Fitri pun demikian.

Suatu hari pemimpin non Islam membuat ultimatum untuk menghabisi umat Islam, seketika umat Islam berkurang dan menjadi minoritas. Non muslim yang awalnya baik langsung mengucilkan, akses logistik terbatas, dsb. Hikmahnya, mereka terlalu dekat sehingga menjadi bumerang dengan yang lainnya."

Sebentar lagi teman-teman SM punya KTP, jangan jadikan Islam sebagai status belaka, 'Islam KTP'. Saat ini banyak Muslim yang hanya sekedar status di KTP nya. Jadikan nilai Islam mendarah daging di setiap hembusan nafas yang kita keluarkan saat ini, yakni Islam yang kaffah (menyeluruh).

Semoga bermanfaat

Sharing diskusi gpk sekolah alam Bogor

Sharing Guru Pendamping Khusus
Jum'at, 11 November 2016
Pak Chandra, Bu Rina, Bu Sri & Bu Muti
*Dari pelatihan bu Nefri

Bu Rina
Bu Nefri adalah sosok orang tua yang berhasil membuat anaknya yang berkebutuhan khusus menjadi anak yang tidak membutuhkan pendamping, singkatnya 'mandiri'

Pak Chandra
GPK adalah orang yang mendampingi anak sampai benar-benar mandiri (tidak membutuhkan orang lain lagi)

Aturan, hak dan kewajiban setiap tempat adalah hampir sama, kebijakannya mungkin berbeda di setiap tempat.

GPK sebagai pembimbing di tuntut mampu mengidentifikasi siswa yang di duga mengalami kesulitan belajar

Keberhasilan GPK terletak pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara pendamping dengan siswa yang di bimbingnya

Kompetensi:
*Konsep diri: sensor, motorik
*Sikap: attitude, nilai, akhlak
*Intelegensi pengetahuan & skill

Gol kompetensi:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut

Kurikulum GPK:
-Tujuan
-Isi
-Strategi
-Pengelolaan
-Evaluasi

"Mulai dari pendidik, cara pendidikan dan peserta Didik"

Ciri guru yang punya kompetensi 'kepribadian':
#Empati
#Antusias
#Kreatif
#Dedikasi
#Disiplin

Tugas GPK:
-menyelenggarakan asesment
-menyelenggarakan kurikulum plus
-menyelenggarakan layanan khusus, kunjungan rumah, adaptasi media, pengembangan program
-pengelolaan alat bantu

Gol kompetensi pedagogik:
*Menguasai karakteristik anak, media belajar, pengembangan kurikulum
*Komunikasi aktif
*Pengembangan potensi
*Penilaian dan evaluasi

Ciri guru yang memiliki kompetensi profesional:
-selalu punya energi dan membuat gol
-kemampuan komunikasi, disiplin diri dan menejemen

Kompetensi sosial:
*Personal (self awareness)
*Kesadaran sosial (relasi dengan orang lain)

Kesimpulan:
GPK berperan dalam banyak hal, yakni: observer, pelatih, guru, terapi & menejer

Bu Muti: Safety disekolah & Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)

Tujuan:
-Melindungi dan menjamin K3
-Memastikan sumber produksi
-MengamatiTingkat kesejahteraan

Aplikasi di sekolah:
"Setiap tempat punya tempat yang berbeda dan resiko yang berbeda"
-Sekolah dan lingkungan sekitarnya
-Guru, murid, orang tua, security pedagang, custodian, dan seluruh warga sekolah
-Didalam kelas, di luar kelas, halaman dan sekitar sekolah

"Khawatir membahayakan keselamatan siswa, temannya bahkan gurunya saat tantrum, di tendang di gigit, hal itu perlu diperhatikan keselamatannya"

"Minimal mengurangi resiko bahaya"

Bu Sri: RPPI
Rencana program pendidikan individual
"Ada yang di hilangkan atau di kurangi di bandingkan dengan anak reguler"

Persiapan:
*Pengumpulan data
*Lembar pengamatan anak, surat pernyataan Kepsek, dokter & data diri
*Rekap
*Pertemuan

"Data siswa harus lengkap dan rahasia karena termasuk aib anak"

Yang sudah dilakukan:
-Observasi anak
-Observasi psikologi fisioterapi
-Hasil evaluasi tahun sebelumnya
-Hasil tumbuh kembang anak

Pertemuan 1: Guru, Kepala Sekolah, Orang Tua, Fisioterapi, Psikologi & Siswa
Pertemuan 2: Pelaksanaan

*Lihat tabel denver 2 (kemampuan tumbuh kembang anak sampai 5 tahun) dan Piramida belajar

Cara mudah menilai perkembangan anak
Usia berapa, harus nya sudah seperti apa? *Tabel denver

-Kurikulum Modifikasi: menurunkan target & standar anak,
-Kurikulum Akomodasi: sama dengan reguler

Solusi hasil assesmen
1. Jika SENSORY
Harus dibenahi kemampuan sensorynya. Apakah terlalu sensitif atau tidak peka. Melalui terapi sensory atau melakukan stimulasi pada sensory yang berhambatan

2. Jika MENCARI PERHATIAN
Hentikan semua sikap guru/terapis/ orangtua/teman sebaya yang ditunjukkan setiap kali anak berperilaku tsb. dan beri perhatian justru ketika anak tidak melakukan

3. Jika MEMINTA IMBALAN
Ganti reward yang diberikan setiap anak melakukan perilaku tersebut. Atau hentikan sama sekali

4. Jika KABUR atau MELARIKAN DIRI
Anak tetap diminta melakukan apa yang harus dilakukan, biarpun ia melakukan penolakan dengan keras. Kalau ia marah, menangis, memukul, asingkan sementara di area terpisah. Hingga tenang. Dan setelah itu minta ia mengerjakan tugasnya. Hanya saja, perlu di sederhanakan/ringankan dulu tugasnya

Semoga bermanfaat

Melepaskan energi negatif aula Cikeumeuh 12 November 2016

Melepaskan Emosi Negatif
Training Guru Pendamping ABK
Aula Cikeumeuh - Cimanggu Bogor
Sabtu, 12 November 2016
Ibu Maya Ramayanti

Emosi bersumber dari otak. Setiap hari kita emosi, tidak pernah hilang dari diri kita. Emosi bisa berupa marah, sedih, takut, empati, dsb. Emosi yang baik adalah emosi yang dapat dikelola berdasarkan tempat dan waktunya.

Ibarat 'masalah' adalah batu, pegel kalau kita bawa batu setiap hari, maka batu itu harus kita buang jauh-jauh. Kalau tidak bisa lepas maka kurangi masalah tersebut.

Sebuah informasi/sensor masuk melalui saraf ke sumsum tulang belakang lalu ke otak, melalui:
-Batang otak (keseimbangan)
-Cerebellum (fungsi seperti yang dimiliki hewan reptil)
Contoh: Respon cicak: Lepas ekor, lari, menyerang, menggigit, dsb.

Respon automatis secara alamiah, yang di miliki manusia, respon nya mencakup 3F:
*Freeze: membeku, shock, takut
*Flight: lari
*Fight: melawan, menantang

-hipokampus
-amigdala (mengatur emosi)
-cortex collosum

Semakin sering merasa terancam, semakin terlatih otak cerebelleum

Sebelum belajar, buat anak nyaman terlebih dahulu, buang emosi negatifnya

Emosi negatif yang di biarkan dan dibawa saat ini bagaikan membawa batu kemana-mana. Berat dan melelahkan.

Pernafasan yang buruk, ketegangan otot & stres menjadi sebuah toksin (pegal, penyakit, kanker, jantung, ginjal, darah), kalau tidak di lepaskan efeknya jangka panjang

Pernafasan yang teratur: pernafasan yang mengembangkan diafragma otot perut dada
Jumlah oksigen yang masuk ke otak lebih optimal

Pada saat bernafas busungkan otot diafragma sehingga bagian atas membesar, dan automatis dada akan ikut busung. Saat mengeluarkan, kempiskan diafragma. Perhatikan keluar masuk udara ke hidung.

MENERIMA
Menerima adalah bagian paling penting dari proses penyembuhan.

-Atur nafas dan sadari keadaan kita berada disini, saat ini
-Fokus keluar masuk nafas
-Rasakan sensasi yang mengalir di dalam tubuh, panas, dingin, hangat, tegang, lembut
-Emosi siap di lepas
-Sentuh bagian tubuh itu
-Katakan bahwa engkau menerimanya

Coba bayangkan...
Bayangkan jika suatu malam yang dingin dan gelap, berjalan sendiri di lorong, lampu mati, melihat bayangan di belakang yang mengikuti kita. Semakin cepat melangkah maka semakin cepat pula di ikuti.
Bagaimana rasanya merinding bukan?

Dalam keadaan terancam, tidak aman, tegangan otot betis akan merinding, kalau keterusan maka akan kaku

Melepaskan tegangan otot mempersiapkan tubuh dan sistem syaraf:
-Scull tapping: pijit wajah
-Spinal walking: totok punggung
-Calfpump: dorong betis
-Foot relaxation: pijit kaki

REFLEKSI...
It starts with opportunity

Pengalaman dan karakter kita akan mempengaruhi bagaimana kita bereaksi terhadap kesempatan

Tergantung pada:
1. Persepsi
2. Nilai keutamaan
3. Kemampuan
4. Ketangguhan
5. Pengetahuan

Kalau kita sering menutup diri, kita sering takut/malu. Apa layak seseorang dikatakan tangguh kalau masih di manja?

My expectation/matriks kejujuran, apa yang diharapkan? Apa yang dihindari?

Who am I?
Kenapa saya membangun image saya?
Mengapa Tuhan menempatkan dan memperlakukan saya seperti itu? Apa yang membuat saya seperti ini?

Apa yang tersisa dari ku jika aku tanpa kostum? Aku mau dikenal dan di kenang karena? Kompetensi? Prestasi?

Hidup tidak menghadirkan orang orang yang kita inginkan. Hidup menghadirkan bagi kita orang-orang yang kita butuhkan untuk menolong kita, untuk menyakiti kita, mencintai kita dan untuk menjadi pribadi yang kita inginkan

Jangan sedih, bersyukurlah...
Semua hal terjadi pasti ada alasannya

Makna hidup bagiku
Rencana hidupku
Tujuan hidupku

Semoga bermanfaat...

Pelatihan gpk Aula Cikeumeuh tentang OTAk 12 November 2016

Pelatihan GPK
Sabtu, 12 November 2016
Ibu Jasinta F. Rini
Aula Cikeumeuh - Cimanggu Bogor

Pertamanya,

Ada enam fakta tentang otak yang katanya benar, coba kita bahas satu persatu.

1. Permanent
2. Stop Growung in Old Age
3. Will Grow Perfectly
4. Only Determine by Genetic Factor
5. Smart IQ not Smart EQ
6. Visual Style - Audio Style

Apakah benar fakta tersebut di atas, mari kita buktikan.

PERMANENT

Saat lahir sel otak manusia itu sederhana, ketika di usia 0-3 tahun sel-sel tersebut mulai membentuk jaringan untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya, kemudian pada usia di atas 3 tahun jaringan-jaringan tersebut mulai menjadi kompleks, dan pada masa inilah seorang anak mulai bisa menyerap materi sederhana dengan efektif.

Bahkan perkembangan sel otak sudah dimulai ketika masa -3 bulan kelahiran, dari masa ini sampai dengan anak berusia 12 bulan, adalah masa keemasan pematangan sel otak.

Dari fakta itu, apakah benar otak itu permanent? Jawabannya adalah tidak, karena otak jika distimulus dengan beragam aktivitas positive akan selalu berkembang dan berkembang lagi.

Pertanyaannya, lalu mengapa ada istilah pikun?

Akan terjawab di point selanjutnya.

STOP GROWING IN OLD AGE

Diusia 70 atau 80 tahun sebenarnya jika distimulus dari muda otak akan terus berkembang.

Karena otak kita itu mampu meningkatkan area-area kognitif tertentu dengan aktivitas-aktivitas tertentu.

Dan pada masanya akan ada pemangkasan terhadap apa yang sudah terstimulus dengan baik.

(Gambar)

Di gambar pertama ada area merah, atau bagian yang terstimulus dengan efektif

itu lebih banyak dari pada di gambar kedua pada saat usia anak bertambah, begitu pun untuk gambar kedua dan ketiga.

Jadi, area yang mengalami stimulus akan tetap, dan area yang tidak mengalami stimulus akan dipangkas.

Maka dari itu kita tidak boleh malas beraktivitas, karena aktivitas menangkap bola saja itu memerlukan koordinasi yang sangat rumit, ada tentang kalkulasi, matematik, ancang-ancang yang berkaitan dengan motorik, visual, auditory, attention dan lain. Dan itu saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya secara kompleks.

Pada anak autism, koordinasi inilah yang tidak terbentuk, maka untuk melakukan hal-hal yang sederhana mereka harus distimulus dengan lebih banyak exercise daripada yang lain.

Active & Pasive Listener
Otak yang sering nonton tv, jarang terjadi reaksi, singkatnya jarang di pakai.
Untuk menghindari belajar pasif, anak harus belajar aktif (ikut serta). Jika active listener sering latih maka akan membuat satu rajutan yang disebut 'keterampilan'

Permainan Interaktif mempengaruhi:
-Caudate: learning memori
-Thalamus: sensorik, motorik
-Hippocampus: emosi, mood

Alasan pentingnya bermain:
1. Bermain adalah sumber belajar
2. Bermain meningkatkan koneksi neuron (memungkinkan transfer pesan lebih cepat dengan fungsi otak lainnya).
Contoh main lompat tali, secara tidak langsung belajar matematika (kalkulasi jarak dan tenaga yang di butuhkan)
3. Mempersiapkan keterampilan hidup masa mendatang: motorik dan sikap
4. Penting untuk pertumbuhan yang sehat
5. Deprovasi bermain berakibat munculnya perilaku devian/gangguan

"Kalau anak jarang bermain bisa mengakibatkan perilaku menyimpang, dalam hal ini permainan yang sehat bukan hanya gerakan jempol"

"Kalau hanya melakukan 1 skill itu mudah, tapi kalau di tambah dengan koordinasi maka lebih rumit" *bermain games lompat-lompat

Kalau koordinasi sering dilatih lebih cepat kita BERGERAK. Tidak ada yang namanya multitasking. Semakin banyak bergerak semakin banyak respon otak.

"Berolahraga 45 menit seminggu 3 kali bisa mengurangi resiko alzeimer"

2 minggu bermain games dapat menurunkan kemampuan kontrol diri, bagaimana kalau 2 bulan dan menjadi kebiasaan?! Kurangi bermain video games.

Kalau otak kita di luar, mungkin kita bisa lebih waspada menggunakannya, hanya saja otak kita berada di dalam kepala, jadi kita tidak tahu cara kerjanya. So, hati-hati dengan otak...

Otak dibentuk dari pengalaman, semakin banyak pengalamannya semakin berkembang kemampuan otaknya

Smart IQ not smart EQ?
Kecerdasan adalah kemampuan untuk mengintegrasi semua hal: memahami apa yang ingin diungkapkan, dapat bergerak, memahami apa yang dilihat, dsb.

Contoh belajar musik: belajar mengambil keputusan (salah satu komponen kecerdasan), mengingat kembali lagu yang pernah dimainkan (melatih memori), motor lidah bergerak

"Suatu kegiatan itu overlap, menggunakan kemampuan seluruh bagian otak"

Visual style not Audio style?
Kalau hanya mengandalkan audio bisa jadi saat mengeluarkan data/output kurang maksimal karena mendengar saja tidak maksimal

Kalau anak tipe visual jangan ditempatkan duduk di belakang karena banyak distrak dari teman temannya

Catch The Ball: Visual, kalkulasi, motorik seluruh otak bekerja, sensori, dsb

"Dekat dengan ABK membuat kita jadi lebih peka"

Ibarat menelepon tapi jaringannya putus-putus karena koneksi bts tidak nyambung, begitu yang terjadi pada anak yang belum paham instruksi

"ABK itu anugrah Tuhan karena tiap 1 hal membutuhkan perjuangan luar biasa"

Ketika ingin melatih sesuatu dan mencapai target, butuh konsistensi agar jembatannya nyambung.

Bergerak ke kanan sekali pun itu membutuhkan kemampuan ingatan memori, kalau ada instruksi ke kanan tapi kita tidak pernah belajar informasi kanan, maka tidak akan terjadi.

Penyebab masalah gangguan anak
-masa kandungan
-kurang sentuhan
-salah asuhan
-trauma
-penyakit

"Intonasi seorang ibu itu berbeda dengan suara pembantu dan televisi"

Pilar otak:
*Sensori
*Visual
*Auditori
*Atensi
*Emosi

Pondasi penyusun otak:
-Motorik, visual & auditori
-Keseimbangan kontak mata
-Koordinasi motorik
-Memori & konsentrasi
-Atensi & kemampuan skill
-Menulis & akademis
-Self confidence

Semua dikuatkan dari mulai pondasinya. Dalam sebuah kereta kuda, kuda yang lambat adalah yang menjadi faktor mempengaruhi jalannya kereta kuda.
Pun dengan otak, kalau ada kemampuan yang kurang (belum balance) bisa menjadi faktor penghambat

Otak bisa di stimulasi menjadi lebih baik dari sebelumnya

Sejauh mana mereka kalau sudah dewasa, apakah bisa mengandalkan dirinya sendiri? Apakah bisa diterima dengan masyarakat? Apakah bisa mewujudkan cita citanya? Adalah tugas kita semua...

*Masalah reseptif: membaca & mendengarkan
*Masalah produktif: menulis & berbicara

Dalam otak autistik:
-Mind the gap: ada jarak antara sambungan otak
-Not in sync: sinyal yang masuk dianggap pengganggu
-Autism anomaly: terjadi perbedaan yang semestinya
-Fragile genes

ABK mengalami gangguan transmisi, baik dari dalam keluar atau sebaliknya.
Proses encoding & decoding terjadi dengan kurang maksimal.

"Setiap gangguan anak harus dilakukan pendekatan yang berbeda"

Harapan adalah kunci sukses mencapai keberhasilan ABK. Latihannya harus konsisten dan konstan dengan diiringi kesulitan yang meningkat, 80% pernah diberikan 20% baru diberikan

Orang yang tuna rungu otaknya mengidentikasi rangsang dengan memaksimalkan kemampuan visual, visualnya jauh lebih baik (penglihatan lebih luas)

Stroke, sel yang rusak akan tetap rusak, namun sel baru membangun jaringan baru dengan stimulasi pemulihan, merekrut sel lain yang sudah rusak untuk bisa melakukan kembali kemampuan yang lumpuh atas kerja otak

Bagi dunia, kau hanyalah seseorang... tapi bagi seseorang, kau adalah dunia

Pertanyaan:
Kalau sudah lewat masa 5 tahun, kejar sesuatu yang lain karena patokan usia tidak hanya 5 tahun. Beri stimulasi yang tepat

Anak yang lebih senang di dalam rumah, boleh saja tapi harus di tes, harus ada perkembangan otak sesuai dengan umurnya. Kalau ada fungsi yang belum matang (lebih senang berdiam diri - mempengaruhi mod dan semangat) maka harus di stimulus

Kalau sulit mengajarkan huruf, ajarkan anak sebuah KATA, ibarat kita menyebut Bali maka banyak makna yang bersinggungan dengan Bali

Setiap anak harus dibuat jadwal kesepakatannya masing-masing. Tabel perkembangan setiap anak berbeda.

Kalau anak senang pelajaran bahasa Sunda, mungkin dulu pernah belajar (download) dan sekarang proses aplikasinya tidak masalah kan? Yang penting belajar hal positif.

Semoga bermanfaat

Senin spirit Siswa November 2016: adab memakai media sosial

Senin spirit Siswa
Senin, 14 November 2016
Pak Bagus

Hal apa yang sedang ramai jadi tren topik di media sosial?
-Donal Trump jadi presiden...
-aksi 411

Zaman sekarang, informasi begitu cepat di akses, tidak seperti zaman dulu. Dalam waktu kurang dari 5 menit, seluruh dunia bisa tahu informasi kemenangan Donal Trump menjadi presiden.

Bahkan langsung bisa di respon oleh masyarakat entah itu demo atau perayaan selebrasi.

Berbeda dengan zaman dulu yang sulit akan informasi karena kurangnya teknologi.

Manfaatkan media dengan 2 kecerdasan, intelektual (pengetahuan) & spiritual (pondasi agama)

Intelektual berarti mengarahkan kita pada hal yang bermanfaat. Spiritual menentukan kita mencari/browsing pada hal yang benar.

Semoga bermanfaat