Selasa, 27 September 2016

Pelatihan DAMKAR SABTU 24 SEPTEMBER 2016 SAFETY REPRESENTATIVE sekolah alam bogor

Pelatihan DAMKAR (Pemadam Kebakaran)
Safety Representative & GA (Security & Custodian)
Sabtu, 24 September 2016
Bersama: Pak Nurdiansyah, Pak Indra & Pak Budi (DamKar Cibuluh)

Q.S. Al-Mu’minun ayat 8-11
“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) surga Firdaus. Mereka kekal didalamnya.”

Pak Arief:
Niat mencari ilmu sama dengan Jihad dijalan Allah swt. bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berlatih dan menimba ilmu dibidang keselamatan kerja. Safrep dan GA adalah garda terdepan yang akan menjaga lingkungan Sekolah Alam Bogor.

Resiko selalu ada dimanapun kita berada. Salah dua resiko sekolah ini adalah ketinggian lantai 2 dan bahan bangunan yang rawan kebakaran. Saat guru-guru dan fasilitator nanti menjaga keselamatan anak, kita (safrep dan GA) yang akan menyelesaikan sumber masalah.

Support teman-teman adalah:
-teknik/keterampilan
-ilmu
-bugar (kesehatan jasmani), percuma punya keterampilan kalau badan sakit. Pertahankan semangat binsik (bina fisik) untuk menjaga kesehatan

Safrep? Sigap – selamat – tanggap!

***

Dinas BPBD DamKar bekerja tidak hanya memadamkan api saat kebakaran, tapi juga semua bencana seperti longsor, banjir, terjebak disumur, hanyut disungai, dan lain sebagainya.

Apa itu pemadam kebakaran?
Kebakaran = api = unsur kimia yang panas

Faktor kebakaran (lingkaran kebakaran – harus dihilangkan semuanya agar padam):
1.     Padat             : barang-barang disekitar, harus dihilangkan, memicu kebakaran
2.     Panas : unsur hara yang membuat kondisi panas & sesak
3.     Udara (O2) : zat yang mudah terbakar

Sumber kebakaran:
·        Listrik
·        Punting rokok
·        Kebocoran gas
·        Obat nyamuk
·        Sabotase
·        Bencana alam

Cara menangani kebakaran

1. Tradisional
Menggunakan pasir, handuk, karung, kain basah
Jangan dilempar, jangan ragu, lihat arah angin-cari hembusannya, tangan tertutup, tahan meski terkena panas

2. Modern
Menggunakan APAR, APAB dan mobil pemadam
“Hati-hati dengan kabel yang banyak cabangnya karena memicu konslet, kebarakan via arus pendek listrik”

Isu tabung gas meledak adalah keliru, yang meledak adalah zat gas yang bocor terkena api. Selama ini isu tabung gas meledak, tabung gas tetap utuh (seharusnya hancur berkeping-keping), yang memicu terjadinya ledakan adalah gas yang menguap. Tindakannya, ketika bocor harus segera dibawa keluar ruangan.

Pemadam kebakaran:
1. rescue
2. tim regu pemadam, terdiri dari 5 orang:
·        -driver sekaligus operator
·        -fighter (memegang ujung selang paling depan)
·        -2 orang anggota (dibelakang fighter)
·        -danru (mensuply air dan koordinasi jika fighter kelelahan)

Hati-hati menerobos api, sebaiknya posisi kita miring, sejajar dengan pintu agar tidak terkena hembusan api dari dalam ruangan.

Tindakan yang kurang tepat jika membasahi tubuh dan menerobos api (nekat) karena bisa menyebabkan luka bakar akut. Sebaiknya digunakan untuk membasahi saputangan agar nafas tidak sesak.

Jenis-jenis Alat Pemadam Kebakaran:
·        APAR singkatan dari Alat Pemadam Kebakaran Ringan
·        APAB singkatan dari Alat Pemadam Kebakaran Berat (biasanya ada di pabrik / pom bensin, menggunakan roda), beratnya mencapai lebih dari 25 Kg, harus digunakan lebih dari 2 orang

Macam-macam APAR:

·        FOAM : cara menggunakannya harus terbalik (karena ada 2 zat cair yang beradu sehingga menjadi busa), bisa digunakan untuk api dari minyak seperti solar dan bensin. Khusus listrik, harus dimatikan sumber listriknya agar tidak fatal.
·    
    POWDER : bisa untuk semua jenis sumber karena tepung yang dikeluarkan dapat menutup lapisan sumber api. Efek negatifnya adalah berdebu dan kotor akibat serbuk yang dihasilkannya.

·        CO2 : harus memegang bagian ujung selang karena bisa mengakibatkan tangan menjadi beku. Cocok digunakan untuk didalam ruangan. Apar yang dibawa lebih berat bobotnya dibandingkan powder dan foam.

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekali-kali kita tidak boleh membuka apar sembarangan karena 1 hari saja bocor bisa langsung habis ada zat Nitrogen dan atom lain yang menguap.

Apar powder ada 2 jenis:
·        Catreit: tidak ada temperatur, sulit di cek
·        Pressure tekanan: ada jarum yang memudahkan untuk pengecekan

Cara merawatnya: dikocok (bolak-balik) seminggu sekali, minimal 10x karena mengandung tetrahedron, agar tidak membeku sewaktu digunakan

Cara menggunakan apar:
\.     Penolong harus santai, tidak panik
b.     Memasang kuda-kuda pada jarak sekitar 4-5 meter
c.      Mencabut pane/tuas yang menahan dibagian atas
d.     Pegang ujung selang
e.     Tes tekanan, arahkan keatas agar tidak terpental
f.       Semprotkan pada bagian sumber api atau bibir api secara zigzag, kiri-kanan (seperti menyapu)

Selama menunggu pemadam kebakaran datang, warga sebaiknya estafet ember untuk mematikan api (berusaha semaksimal mungkin, tidak selalu mengharapkan damkar). Setelah api dirasa berkurang/mengecil, boleh membasahi dinding agar kondisi ruangan dingin dan tidak melebar ke ruangan/rumah lainnya.

No telepon Damkar Kota Bogor
POS Sukasari           : 0251 8 322 100
POS Yasmin              : 0251 8 392 100 / 0851 398 2100
POS Cibuluh             : 0851 0455 6700


Semoga bermanfaat

Minggu, 25 September 2016

Pengajian bulanan SDM SALAM September 2016 etos kerja part 2 syaiful naumin Kubik SuksesMulia

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10204903099576851&set=a.2919152557488.94380.1821006267&type=3&theater

Pengajian bulanan SDM
Jum'at, Sepetember 2016
Pak Syaiful Naumin
"Etos kerja part 2"
Manfaat Habbatusauda:
1. Menetralkan sistem tubuh
2. Detoksifikasi racun (tambahkan madu)
3. Menyembuhkan penyakit
Review, syarat jadi bintang:
-buang rantai gajah
-tinggalkan kotak korek api
Hilangkan stereotip: mana bisa anak kampung bla bla... mana bisa akhwat berkerudung bla bla... buang jauh jauh.
Kunci STAR yang ke-2: Menjadi expert
Jangan kebanyakan mengkhayal dan melamun, apalagi membuat jembatan khayalan (pipi menempel pada telapak tangan)

Ingat! Jangan posisikan kita berada ditempat tidur, kecuali untuk tidur

Rasulullah saw pernah mencium tangan sahabat yang keras/kapalan karena hasil kerja kerasnya membuat kerikil (menghancurkan batu besar dengan martil) *menghormati yang kerja keras

Jenis dosa yang tidak habis diampuni dari jum'at ke jum'at, dari malam ke malam adalah dosa ketika manusia malas dan dosa ke sesama manusia

Siapkan diri sampai berkeringat darah, sampai kepala berada dibawah, kaki diatas. Layaknya elang yang dan karang mutiara yang menahan sakit demi hasil yang mengagumkan.

Expert: ahli/pakar
Bicara tentang:
*pendidikan kita tahu Ki Hadjar Dewantara
*pesawat terbang = Bj Habibie ki hadjar
*komputer = Bill Gates (dalam majalah Times 1 langkah Bill Gates = 75 dolar). Pernah menyumbangkan 1/3 hartanya ke orang miskin (lebih besar dari APBD Indonesia)

Motivasi adalah semangat internal, menggejolak dari dalam dada untuk meraih kesuksesan setinggi-tingginya

Rumusnya:
M =tb x 1/th x v
Tb: to be (menjadi panglima, menjadi direktur, jadi presiden)
Th: to have (punya uang, mobil, rumah mewah). Mengapa 'to have' menjadi penyebut? Karena terlalu tinggi TH akan menyebabkan kita menjadi lalai, ditekan serendah-rendahnya.
V: valensi (tingkatkan kemampuan diri, kemampuan analisa tinggi, mata tajam, hafalan banyak, basic tubuh kokoh)

"Do it, baru duit datang!"

Mengapa dikali? Karena jika masing-masing jumlahnya 10 maka hasilnya akan 1000
Ada 5 pertanyaan dalam kubur yang menanti kita:
-Usia kita dipakai untuk apa?
-Kesehatan kita digunakan untuk apa?
-Waktu senggang melakukan apa?
-Harta yang kita punya bagaimana cara mendapatkannya?
-Dipakai untuk apa?
(Apakah halal, merampas, menipu, mencuri, curangi timbangan, menjambret, korupsi? Kita yang tahu)

To have terlalu tinggi bisa menggelincirkan kita kepada jebakan tikus. Seorang Bupati muda usia 32 th ditangkap karena ketahuan korupsi 50 juta. Gayus Tambunan, Valensi tinggi (5 terbaik di STAN), to be tinggi (cita-cita mantap), namun terjerat kasus korupsi

Fokuskan tujuan hidup kita untuk akhirat, maka dunia akan mengikuti. Seperti menanam padi, rumput akan tumbuh. Namun jika fokus menanam rumput, padi tidak akan tumbuh.

Kunci STAR yang ke-3: Pegang Kendali Diri

Apa yang setiap hari mengikuti kemana kita pergi, bahkan sampai ke toilet sekalipun? Bayangan? Bukan... Melainkan "MASALAH", setiap detik pasti ikut. Masalah keuangan, keluarga, persahabatan, dll. Setiap orang punya masalah. Bohong kalau tidak punya.

Kendali diri adalah mereka yang memiliki kontrol atas diri mereka sendiri, baik masalah internal maupun eksternal

"Pahlawan lahir dalam kesulitan, hidup penuh perjuangan, bukan manusia yang selalu senang"

Manusia Medioker, menanggapi masalah menjadi BEJ:
Blame: menyalahkan orang lain
Excuse: mencari alasaan
Justice: melakukan pembenaran

85% orang, melihat masalah sebagai bagian dari lingkungan/ faktor eksternal, penyebabnya diluar diri

Ada satu terapi untuk mensiasatinya:
1. Cari yang salah didalam diri, lalu selesaikan (perbaiki diri, intermezzo)
2. Bawa masalah tersebut kedalam diri (internalisasi) agar mudah menyelesaikannya

Contoh: Seorang guru merasa sulit mendidik anak karena anak cenderung sulit diatur (masalah eksternal). Maka cari masalah/ kendala diri sendiri, mengapa anak tidak memperhatikan kita. Setelah itu, buat kerjasama dengan anak, memberikan ruang untuk anak agar saling mengenal (menginternalkan masalah anak). Itulah kendali diri

Dampak kendali eksternal:
-Stres
-Tidak puas
-Direndahkan

Dampak kendali internal:
-Pendekatan
-Dapat mengatur emosi & jadwal
-Menentukan skala prioritas

"Harga kemampuan yang tinggi, akan banyak orang yang nyari"

Contoh lain: kita terjebak macet panjang di daerah Puncak, hujan lebat dan banyak mobil mengklakson dari belakang. Mengeluh dan menyalahkan adalah langkah kebanyakan orang. Seorang Bintang mensiasati dengan menarik rem tangan, menyalakan lampu, membuka sedikit kaca agar tidak berembun dan solusi lainnya.

"Seorang bintang itu bukan orang yang mayoritas"

Manfaat kendali diri:
*Lebih menikmati pekerjaan (orang puas adalah orang yang masalahnya teratasi)
*Lebih cepat mengatasi kesulitan
*Dihargai orang lain

Kisah Handry Satirago:
Seorang pemuda yang senang ekspedisi mendaiki gunung. Karena telat menyembuhkan kanker tulang yang dideritanya, terpaksa ia harus mengalami kelumpuhan.
Diatas kursi rodanya, Handry menutup diri dalam kamar. Putus asa. Merasa hidup begitu tidak adil. Bapaknya yang khawatir, membukakan pintu dan jendela, seraya berkata, "lihatlah kupu-kupu diluar sana, mereka menunggu untuk dikejar, mereka tidak menunggu masuk kamar." Sambil menghibur.

Saat itu juga, semangatnya tumbuh kembali. Setiap hari berusaha ngesot dengan kedua kakinya, tanpa meminta pertolongan orang lain. Belajar berjalan, terus dan terus.
Hingga akhirnya ia menemukan mesin untuk jantung, kardiogram mini yang kemampuannya diakui oleh Jerman dan Asia. Itu karena Hendry telah berhasil mengendalikan dirinya.

Kisah lain: Ada 3 orang anak yang mendapatkan warisan.
-Sulung. Membeli tanah di daerah Bogor dan Cianjur, lalu hidup seperti kebanyakan orang.
-Bungsu. Menjadi pengusaha barang elektrik sampai tingkat nasional.
-Anak kedua membeli motor besar, balapan/ngebut, tabrakan, rusak, jual lalu membeli lagi motor balap yang lain. Setelah mengalami kecelakaan yang kedua, ia lumpuh. Pandangannya kabur, ia tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.
Pamannya mensupport untuk tetap semangat. Akhirnya, dengan keahlian mengoprek mesin, ia membuka usaha servis barang elektrik.
Selesai dengan masalah kelumpuhannya, ia berkreasi menjadi tukang furniture berbahan kayu yang terkenal hingga keluar negeri.

Semoga bisa kita petik hikmahnya
Semoga bermanfaat
Foto Muhammad Dhinar Zulfiqar.

Top of Form
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Bottom of Form


Kamis, 15 September 2016

Komunitas Cakrawala: buku Bersepeda Membelah Pegunungan Andes, Kamis, 15 September 2016

Cakrawala bedah buku
"Bersepeda Membelah Pegunungan Andes - Bambang (Paimo) Hertadi Mas”
Oleh: Iqbal Khoirul Umam
Kamis, 15 September 2016

Pegunungan Andes adalah pegunungan terpanjang didunia sepanjang Bolivia – Argentina – Chili. Adalah hal yang luar biasa bagi seorang pria yang akrab disapa Paimo (usia 46 tahun), gowes, melintasi pegunungan Andes yang jaraknya kurang lebih 6.000 Km.

Tahun 2006, masyarakat belum lumrah menggunakan GPS dan teknologi canggih lainnya, pengetahuan membaca peta sangatlah penting untuk membantu perjalanan. Dengan bekal yang matang, hasil jerih payah latihan selama 8 tahun, membuahkan manfaat yang sangat mengagumkan dan membanggakan.

*Mematangkan Persiapan

1. Latihan fisik dan mental
Paimo, bukan orang biasa yang melakukan perjalanan dengan modal nekat belaka, akan tetapi diiringi dengan latihan keras dan niat yang tulus sepenuh hati. Menyesuaikan kondisi fisik dengan lingkungan (terutama diluar negeri) bukanlah hal yang mudah.
Ditambah perbedaan iklim subtropics yang sedikit oksigen, membuat perjalanan (mengayuh sepeda), menjadi sulit. Baru saja 17 Km, harus dituntun demi menyeimbangkan kondisi tubuh.

2. Perizinan
Setiap tempat pasti memiliki aturan yang dibuat untuk mentertibkan masyarakatnya agar lebih tertib. Pun dengan Paimo, runutan perjalanannya dipenuhi dengan surat izin yang membuat perjalannya lancar.
Salah satunya adalah dukungan sponsor Eiger, yang melengkapi logistik Paimo melakukan perjalanan hingga tuntas. Satu hal yang pasti, restu dan do’a dari keluarga terdekat adalah kunci keberhasilan petualangannya.

3. Mengetahui medan
Dataran Tinggi Andes (Andean Altiplano)/Pegunungan Andes berada di Sirkum Pasifik. Memulai perjalanan, berangkat dari Indonesia ke Buenos Aires menyusuri Amerika Selatan dengan rute zig-zag.
La Paz kota terbesar dan tertinggi didunia dan El Alto (kota yang lebih tinggi dari La Paz) sudah disearching terlebih dahulu. Bayangkan saja, ada kota yang tingginya lebih dari 5.000 mdpl, seperti ada kota di puncak bukit Jaya Wijaya/Rinjani, kondisi cuacanya panas-dingin ekstrim.

Salar de uyuni (Danau Garam) “Seolah yg ada disitu hanya ada Tuhan dan Aku”

Kondisi disana…

1. Musuh terbesar adalah terik matahari (sinarnya panas, meresap ke kulit dan mantul di jalanan), namun itu bukanlah penghalang bagi Paimo untuk terus maju.

2. Ujian dari para pelatih alam, menuntutnya untuk terus belajar. Angin kencang, siang panas, malam dingin. Adapun bebatuan dijadikan pondasi tenda untuk menahan angin.

3. Suasana yang mencekam. Beberapa hari dalam perjalanannya membuat Paimo harus tidur sendirian di tenda. Sekalipun diizinkan mengina oleh penduduk, lebih memilih tidur di tenda karena lebih nyaman.

 4. Jarang berpapasan dengan manusia. Manusia itu ada, akan tetapi jumlahnya sedikit. Selain Paimo, ada juga petualang dari berbagai negara dengan menggunakan media yang variasi. Ada goweser dari Inggris yang senang ekspedisi, ada motorer, dan ada juga mobiler.

5. Air seni bercampur darah. Air adalah barang yang sangat langka dan mahal, bahkan lebih mahal dari minuman bir. Sempat ingin mundur, namun tetap semangat ketika melihat pemandangan luar biasa (gurun kuning yang luas, pernah terkena hujan menjadi padang bunga nan indah).

“Paimo sampai harus minum kopi bolivia pakai air dingin”

6. Memotret harus bayar. Ketika mengambil gambar ilama (dibaca: yama), hewan sejenis domba, ditagih sejumlah uang oleh pemiliknya.

Dengan para penduduk…
1. Beragam bahasa dan sikap penduduk lokal. Sampai dicurigai pemilik toko (disebut ‘gembel’)
2. Diusir penjaga rumah dengan bahasa lokal, dibalas dengan bahasa Jawa (meski tinggal di Bandung, lama di tanah Jawa, asli Malang)
3. Ada yang baik hati mengizinkan untuk menginap dan bentuk kepedulian lainnya. Intinya, siang hari adalah waktu yang tepat untuk berpergian.
4. Air mineral sangat berharga, harga selangit.
5. Bertemu para petualang lain. Anehnya, mereka justru takut negara Indonesia.

“Orang-orang boleh saja mengatakan petualang itu susah dimengerti dan sulit diterima oleh akal sehat, bahkan disebut ‘gila’. Namun jangan salah. Mereka justru penuh perhitungan dan bertindak mewujudkan cita-citanya.
Mengubah kemampuan fisik seoptimal mungkin, penuh totalitas dan melampaui batas, membuat mustahil menjadi hal yang memungkinkan”

Perjalanan lain adalah pendakian Kilimanjaro, Afrika dengan menggunakan sepeda, termasuk Tibet. Paimo menyukai petualangan sejak SMP. Ketika kuliah di ITB, jurusan seni rupa, mulai memberanikan diri menjadi “bikepacker” keluar negeri.

Menurut Pak Iqbal (yang pernah bertemu), beliau orangnya welcome dan supel, ramah terhadap orang-orang yang baru ditemuinya. Ketika dipancing pertanyaan tentang perjalanan, ia akan memberitahukannya panjang lebar dari A sampai Z.

Para petualang itu, tidak tahu kapan dia akan mati, maka ia selalu menciptakan moment terbaik bersama orang lain/very best moment.

Dalam Islam, hal ini dipandang dalam sebuah hadist, “Allah suka mukmin yang kuat dibandingkan yang mukmin yang lemah.” Contoh: Hitler kuat namun tak beriman, Abu Dzar beriman namun kurang begitu kuat, sehingga gagal menjadi sekretaris negara. Intinya KUAT dan BERIMAN.

Berdasarkan cerita, bisa dikatakan Paimo orang yang taat dan senantiasa menjaga dirinya dengan hal yang baik.

“Layaknya novel yang difilmkan, nuansanya akan menjadi hambar. Oleh karena itu, sempatkan diri untuk membacanya. Banyak hikmah dan hal-hal menakjubkan yang terkandung dalam buku ini”


Semoga bermanfaat





Selasa, 13 September 2016

Khutbah Shalat Ied Idul Adha 1437 H tentang Sabar dan Tawakal 12 Septermber 2016

Khutbah Shalat Idul Adha 1437 H
SMKN 2 Bogor
Ust. Harun Al-Rasyid
Senin, 12 September 2016 

Idul Adha, dimulai dari sebuah peristiwa agung yang pernah dilakukan Kekasih Allah swt., Nabi Ibrahim as. yang mendapatkan tugas untuk menyembelih anaknya. Awalnya, para malaikat ragu akan kenabian Nabi Ibrahim as. sekaligus julukan “Kekasih Allah swt.” karena dalam kesehariannya, Nabi Ibrahim as bersikap seperti halnya hamba lainnya. Akan tetapi Allah swt. meyakinkan malaikat bahwa dalam hati Nabi Ibrahim as selalu bermunajat kepada Allah swt., itu yang membedakannya dengan Nabi-Rasul yang lain.

Suatu hari, Nabi Ibrahim as. mendapatkan sebuah mimpi yang dalam mimpi itu, Nabi Ibrahim as. diminta untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail as. Terjadilah diskusi diantara keduanya yang diabadikan dalam ayat Al-Qur’an. Intinya, Nabi Ismail as. yang usianya baru 7 tahun, meyakinkan ayahnya untuk mengerjakan perintah Allah swt.

Hari eksekusipun tiba, Nabi Ismail as diikat dan ditutup kedua matanya. Ketika hendak disembelih, Nabi Ismail as. digantikan oleh Allah swt menjadi sebuah biri-biri (sejenis kambing/domba). Sejak saat itulah kita merayakan hari Raya Idul Adha, atau Idul Qurban. Andaisaja dulu Allah swt. tidak mengganti Nabi Ismail as, mungkin saat ini orang tua akan menyembelih anaknya, wallahualam.

2 hal yang dapat kita pelajari dari kisah diatas adalah:

1. Sabar
Nabi Ibrahim as dan anaknya, Nabi Ismail as. mengajarkan kita untuk senantiasa bersabar akan menjalankan perintah Allah swt meskipun dalam keadaan sulit (baik materi, batin, fisik, dsb). Keduanya menjalankan predikat ayah-anak dengan sangat baik.

2. Tawakal
Meskipun dalam kebimbangan yang luar biasa, hanya Allah swt tempat bersandarnya para manusia. Tidak ada tempat untuk berserah diri kecuali Allah swt. Hal ini dapat menepis bisikan setan dan keraguan dalam diri manusia.

Semoga bermanfaat


Sabtu, 10 September 2016

Cerpen 20: Baju eh Sweater aneh tapi keren dan lenyap....

Cerpen 20:
Baju aneh tapi keren

Malam itu, lagi-lagi aku bermimpi. Bukan hal yang buruk, bukan juga hal yang baik, namun menginspirasi. Tentang perjalananku bersama teman-teman kesuatu tempat, seperti apa? Mari kita simak.

Aku dan beberapa teman dekatku melakukan sebuah perjalanan ke tempat wisata yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Ada banyak pepohonan, orang-orang yang tengah foto-foto dan anak-anak yang berlari-larian kesana-kemari. Aku sendiri tidak tahu tempat apa itu, hanya bayang buram yang mengisi suasana ketika aku melihat kanan-kiri disekitarku.

Tiba waktu shalat, adzan berkumandang, tiba-tiba kami berada disebuah mall besar. Entah apa nama mall tersebut. Tepat beberapa menit sebelum kami menuju mushala, aku melihat pakaian sejenis sweater yang sangat menarik perhatianku. Warnanya abu. Tanpa melihat dan mencoba terlebih dahulu, aku langsung membelinya secara cash sesuai bandrol, Rp 140.000,-.

Aku sendiri bingung, kenapa tidak aku coba terlebih dahulu pakaian yang aku beli itu, khawatir terlalu sempit, justru tidak bisa digunakan. “Begitu cerobohnya aku! Andai aku mendengar kata-kata temanku terlebih dahulu.” Ucapku dalam hati.

Masih dibungkus rapi dalam plastik mall, belum sempat aku periksa, aku dan teman-teman langsung mengambil air wudhu dan melakukan shalat berjamaah bersama pengunjung mall yang lain. Hatiku berdebar penuh gelisah, terutama pada sweater yang aku beli dadakan tadi.

Selesai mengucapkan salam, aku berdzikir dan berdoa. Kemudian aku langsung membuka plastik sweater yang baru saja aku beli. Ketika dibuka, Alhamdulillah ukurannya pas, cocok dengan tubuhku.

Sweater abu tersebut berbahan tebal sehingga aku sedikit merasa gerah, namun tetap bangga karena pakaian itu cocok sekali dengan seleraku. Saat aku memperhatikannya lebih detail, ternyata ada sebuah kemeja yang menempel didalam sweater tersebut. Itu yang membuat kerah sweater yang aku gunakan terlihat seolah berlapis dan eyecatching saat dilihat.

Perlahan aku copot kemeja lengan panjang yang berada dibalik sweater itu untuk melihat-lihat motif yang tersembunyi didalamnya. Warna kemeja panjang itu hitam, kerah lehernya hanya setengah, hanya pada bagian kanan yang tampak, sedangkan kerah bagian kirinya merupakan lapisan dari dalam kemeja itu.

Lalu aku buka kembali untuk memastikan pakaian yang melapisi kemeja panjang itu, ternyata ada sebuah kaos putih lengan pendek dengan kerah sebelah kiri yang terjahit, berada didalam kemeja itu. Menempel. Benar-benar tumpukan yang sepadan.

Kaos itu bisa digunakan secara terpisah dari kemeja dan sweaternya, namun modelnya, dibagian leher, ada kerah sebelah kiri yang tampak. Pun dengan kemejanya, bisa digunakan terpisah namun kerahnya hanya ada dibagian kanan.

Aku beruntung bisa mendapatkan 3 pakaian tersebut dengan harga yang relatif murah. Sesampainya dirumah, aku kembali memadu-padankan ketiganya. Tak lupa aku berfoto selfie didepan cermin melihat baju baruku yang unik dan trendy. Sebagian orang mengatakan norak, tapi aku melihat dari sudut pandangku adalah hal yang jarang. Khas.

***

Puas aku memakai dan melepas pakaian itu berulang kali, tiba-tiba aku terbangun dari tidurku. Waktu sudah menunjukan pukul 04.03 WIB, alarm ponselku bordering sejak 3 menit yang lalu.

Seketika aku mencari buntalan plastik dengan harapan pakaian tersebut masih ada, bukan hanya mimpi. Namun, sayang seribu sayang. Mimpi hanyalah mimpi. Entah sweater itu akan aku miliki nantinya, atau model sweater 3 lapis itu akan menjadi ‘in’/kekinian, aku sendiri tidak begitu paham.

Meskipun hanya didalam mimpi, setidaknya aku pernah memakai pakaian yang mungkin belum pernah digunakan oleh orang lain sebelumnya. Ingin rasanya aku menggambar pakaian itu dan menjahit ke tukang jahit untuk mendapatkan pakaian yang tepat, sesuai keinginanku dalam mimpi. Ya, semoga saja.

Selesai







Senin Spirit Pak Husnan Semangat Pemuda mendaki pangrango dan ijtihad general meeting

Senin, 8 Agustus 2016
Senin Spirit: Semangat Pemuda yang Mendaki Pangrango
Pak Husnan

Ada kisah menarik ketika Pak Husnan dan rombongan melakukan perjalanan ke Gunung Pangrango bersama teman-teman dan orang tua siswa. Saat pendakian berangkat (menuju puncak), Pak Husnan bertemu sekelompok pemuda yang gesit menanjak hingga melalui Pak Husnan dengan cepat. Di prediksikan, para pemuda tersebut melakukan perjalanan dalam hitungan waktu yang cepat.

Tampak dari wajah mereka secercah keceriaan dan memberikan semangat kepada rombongan saat berpapasan, sama seperti pendaki pada umumnya. Setiap pendaki selalu memberikan semangat satu sama lain dan kata-kata yang terlontar, kurang lebih, “sebentar lagi sampai kok, semangat!”

Ada pesan tersirat dari peristiwa tersebut, pertama tentang semangat para pemuda yang berkobar-kobar, tidak seperti orang dewasa yang banyak istirahat. Kedua ketika melakukan perjalanan dengan tujuan yang sama, akan lebih baik jika sesama pendaki memberikan semangat satu sama lain agar energinya tertular.

Selesai pendakian, saat turun melintas track, lagi-lagi Pak Husnan bertemu dengan pemuda yang sama, dan melewati mereka dengan langkah yang gesit. “Ya, begitulah seharusnya para pemuda.”

General Meeting September 2016 (Pak Husnan)

Semua yang kita lakukan baik litbang, fasilitator, pendamping, bahkan termasuk siswa dan orang tua didalamnya, adalah merupakan ijtihad kita dalam rangka mendekatkan diri terhadap Allah swt. adapun jalan yang kita lalui adalah dengan jalur pendidikan, yang harapannya bisa membentuk pribadi khalifah, pemimpin peradaban dimasa yang akan datang.

Senin Spirit SDM Ekspetasi dan Komitmen

Senin spirit SDM: Ekspetasi dan Komitmen
Senin, 15 Agustus 2016
Oleh: Pak Okwan

Pernah mendengar tentang kisah seorang siswa yang difoto publik didalam sebuah kereta. Terlihat pada foto tersebut, siswa duduk santai didekat perempuan/ibu-ibu yang tengah berdiri. Dalam caption foto itu diungkapkan tentang kekecewaan pengunggah foto terkait tentang sekolah yang memiliki brand islam namun karakter anak yang dimunculkan terlihat kurang sopan. 

Padahal peristiwa yang sebenarnya (cerita dari siswa yang difoto), bahwa ibu itu sudah ditawarkan tempat duduk namun menolak karena sudah mau turun distasiun yang dituju. Disamping itu, kaki siswa ini sedang sakit karena selesai melakukan perjalanan pendakian yang membutuhkan istirahat.

Begitu besarnya harapan publik terhadap sekolah ternama yang mengedepankan pendidikan karakter anak. Singkatnya, kita sedang diawasi oleh banyak mata. Banyak yang melihat pergerakan kita, disadari atau tidak disadari. Ini merupakan tolak ukur kita bahwa kita sudah mulai dianggap/diakui oleh publik.

Hal ini juga memicu kita untuk terus berkembang dari waktu ke waktu, minimal mempertahankan prestasi yang ada. Sangat disayangkan jika sebuah lembaga terlihat bagus dari luar namun didalamnya hampa, tidak sesuai ekspetasi. Dari kisah siswa tersebut, kita diajarkan untuk terus berkomitmen berbuat baik dan menjadi contoh untuk orang lain.

Semoga bermanfaat

Rapat Olah Isi 8 September 2016

Rapat olah isi
Kamis, 8 September 2016 Pkl 16.00-18.30 WIB

1. Jalan sehat (Pj: Bu Siti Musfiroh)
·        Durasi jalan sehat kurang lebih 1 jam 30 menit (flashmob 15 menit)
·        Track/rute jalan: belakang SD, menyebrang jalan, masuk gang Selaawi, ke arah Nusa Indah, keluar di SDN Selaawi, masuk Al-Hasanah
·        Target: bisa mengundang Bapak Walikota Bogor beserta jajarannya
·        Jumlah peserta, sistem pendaftaran (HTM/free), kaos/dreescode belum di tentukan
·        Usul: spanduk, mascot salam, sign system setiap simpangan yang dilalui (alasan mengapa dijadikan batas kampung salam), kamera dron, spot air minum ditengah jalan (gallon)

2. Flashmob (Pj: Bu Widya)
·        Saran lagu yang mengandung kata-kata positif (contoh: Ceria dan Meraih Mimpi band J-Rocks)
·        Peserta flashmob membawa mozaik picture untuk difoto dari atas
·        Panitia (khususnya Olah isi) membuat video tutorial gerakan senam yang mudah lalu dishare ke teman-teman SM sebagai peserta flashmob (Level PS dan SD juga dikenalkan gerakannya)
·        Maksimal dilakukan 3x saat flashmob

3. Pembukaan (Pj: Pak Dhinar)
·        Tidak ada pembacaan tilawah (unsur ketaqwaan internal masing-masing individu), MC mengalir sambil welcoming peserta gerak jalan
·        Target MC sudah dikenal publik
·        Elemen surprising: burung merpati/balon, bledugan, Nutilas SM
·        Meja snack di lapangan SM tersebar

4. Galery (Pj:…………)
·        Disetiap tempat (PS, SD, SM dan SMX) ada gallery yang merukan kumpulan karya anak
·        Ada karya yang dibuat fotoboth
·        Rincian karya ditentukan, bekerjasama dengan fasilitator non-panitia (di Pj kan tiap level untuk mengkolektifkan karya)

5. Kaulinan Sunda (Pj: Bu Nenden)
·        Sasaran usia PS dan SD level bawah
·        Meminta 10 fasilitator PS dan SD untuk menjadi PAK
·        Target: Mengundang komunitas Hong-Bandung / Kampung Budaya Sunda Sindang Barang
·        Ada penampilan mini teater yang ditonton, tutorial permainan sunda
·        Yang daftar mendapatkan goodybag mainan tradisional
·        Target peserta 100 – 150 peserta
·        Ada sesi circle time dan anak-anak mencoba 4-6 permainan
·        Ada guest star jika memungkinkan
·        Penampilan theme song mainan diakhir sesi: misal lagu tokecang, lagu khas Sunda sambil mengajak penonton dan orang tua (bernyanyi bareng dengan peserta, happy)
·        Saran: ada workshop untuk panitia yang menjadi PAK
·        Saran: buka stand permaian untuk pengunjung ‘saungshowcase’
·        Saran: undang anak-anak kampung salam (free)

6. Traveler (Pj: Bu Furi)
·        Rencana mengundang bintang tamu (alternatif Riani Djangkaru)
·        Pak Arief dikonfirmasi menjadi moderator
·        Mengundang ibu-ibu komite yang sudah terbiasa traveler
·        Ada doorprize tiket ke suatu tempat (jika memungkinkan)
·        Konsep lebih ke ekspedisi, bukan backpacker atau koper
·        Deskripsi singkat di spanduk terkait acara dan pembicara

7. Rancage (Pj: Bu Nurul)
·        Menggerakan Rancage sharring inspirasi bagaimana komunitas sosail menjadi bisnis
·        Sasaran: umum dan komunitas (sharing: tidak sekedar kumpul tapi juga menghasilkan uang)
·        Belum konfirmasi ke Rancage

8. Workshop Film (Pj: Pak Chandra)
·        Tema: Sharring inspirasi cara asyik bikin film (belum fix)
·        Mengenalkan Arba’in
·        Mengundang komunitas film untuk menggaet peserta
·        Target ada bintang tamu seperti youtuber (jika memungkinkan)

9. Launching Sabilulungan (Pj: Bu Sri)
·        Informal, santai seperti acara Kick Andy!
·        Peserta duduk dikursi, disertai dekorasi dan layar
·        Membahas suatu ide yang bisa direalisasikan goton-royong (crowdfunding)
·        Pertanyaan dikembangkan mengarah pada tema
·        Pak Agus GY bersedia menjadi moderator
·        Target Narasumber: Kitabisa.com / gandengtangan
·        Sosial dan bisnis diwujudkan di lingkungan SAB (launching jadi wadah /flatform)
·        Saran: Narasumber Pak Tegus-Sop Buah Pak Ewok)
·        Ada penampilan akustik (saran: dari alumni; Hasan & Azka)
·        Saran lagu (I believe I can fly & Kita bisa RAN-Tulus)

10. Greenlife (Pj: Pak Sugi)
·        Mengundang bu Endah, pebisnis Sukabumi untuk membina siswa SMX yang nantinya akan hasil farmingnya di sharingkan

11. Perform siang (Pj: Bu Syifa)
·        Rencana: membuat poster pendaftaran untuk semua level, ada Pj tiap level non-panitia yang menjadi CP perform siang
·        Mengundang orang tua yang siswanya tampil
·        Mengajak siswa SM yang menang performance day

12. Literasi buku (Pj: Pak Erfan)
·        Mengundang Rubee, Keke dan teman-teman Bloggor
·        Launching buku (rundown sedang dalam proses)

13. Salam Tekno (Pj: Pak Indra)
·        Belum ada konsep

14. Perform malam (Pj: Pak Dhinar)
·        Menampilkan perform dari PS, SD, SM dan SMX
·        Mengundang MC dan bintang tamu yang sudah dikenal masyarakat
·        Saran: mengundang seluruh warga kampung salam untuk hadir dalam acara malam (malam mingguan bersama)


Lain-lain:
Expo (Pj: Olah Dukungan)
ada 4 kriteria stand
·        Stand free untuk komunitas
·        Stand free untuk simpul salam
·        Stand berbayar (sponsor diutamakan)
·        Stand JSAN
Bingkisan, Administrasi, Mobilitas, Goodybag dan Konsumsi di urus oleh tim olah dukungan
Sounding ke penjual/tukang dagang malam minimal H-7 Acara
Gladiresik dilakukan H-1

Ada tanda khusus VIP (misal gelang warna Biru) untuk: mitra adiwiyata, undangan JSAN, jajaran walikota dan dinas