Pengajian Bulanan SDM SALAM
Jum’at, 15 Mei 2015
Oleh : Syeikh Dr.
Ghassan Farook Abu Samroh
PALESTINA memiliki
kedudukan istimewa d ilubuk hati setiap muslim. Palestina adalah tanah suci
yang diberkahi, sebagaimana disebutkan dalam Al Quran surat Al-Isra ayat 1:
Artinya:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari
Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al Isra:1)
7 Keistimewaan Masjid
Al Aqsa yang bagi umat Islam:
1. Kiblat pertama
umat Islam
2. Masjid kedua yang dibangun di muka bumi seperti dinyatakan di dalam hadits
Abu
Dzar al-Ghifari ra. Berkata: “ Aku bertanya kepada Rasulullah: “Wahai,
Rasulullah, masjid apakah yang pertamakali dibangun di muka bumi?” beliau
menjawab: “ Masjid al-Haram”. Lalu aku bertanya lagi: “ Kemudian masjid apa
lagi?” beliau menjawab: “Masjid al-Aqsha”. Aku bertanya lagi: “ Berapa jarak
pembangunan antara keduanya?” beliau menjawab: “empat puluh tahun.Kemudian
dimana saja kamu mendapati waktu shalat telah tiba, maka shalatlah (kamu
disitu)”. [haits shahih diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Nasai dan Qazuwaini]
3. Satu dari tiga
masjid yang memiliki kedudukan penting dalam Islam.
Rasulullah
saw. Juga bersabda: ” Shalat di masjid al-haram lebih utama seratus ribu kali
lipat dibandingkan shalat di masjid lainnya, dan shalat dimasjidku (Masjid
Nabawi) lebih utama seribu kali lipat (dibanding shalat di masjid lainnya) dan
shalat di masjid baitul maqdis (masjid al-Aqsha) lebih utama limaratus kali
lipat (dibanding shalat di masjid lainnya)”. [diriwayatkan oleh at Thahawi]
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw.
Bersabda: ”Tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan kecuali menuju tiga
masjid: masjid al-Haram, masjidku ini (masjid Nabawi) dan masjid
al-Aqsha”.[diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim]
4.
Palestina adalah terminal akhir dari perjalanan Isra Nabi Muhammad saw. Dan
sekaligus titik awal Mi’rajnya kelangit untuk menerima perintah shalat lima
waktu, seperti telah disebutkan dalam surat al-Isra ayat 1 diatas.
5. Negeri para Nabi, dimana banyak nabi-nabi dilahirkan, hidup
dan dimakamkan disana, seperti Nabi Ibrahim, Ishak, Sulaiman, Musa, Daud dll.
6.
Palestina juga adalah Negeri tempat dikumpulkan dan dihidupkan kembali semua
umat manusia, dari sejak Nabi Adam hingga generasi akhir zaman. Tempat
domisilinya Darul Islam. Orang yang teguh untuk tetap tinggal disana karena
Allah, bagai seorang mujahid yang berjihad di jalan-Nya.
Abu
Umamah al-Bahili ra. Berkata: bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda: “Senantiasa
akan ada sekelompok orang dari ummatku yang memperjuangkan kebenaran dan
memerangi musuh mereka. Mereka tidak peduli dengan orang-orang yang tidak
sejalan dengan mereka hingga ketentuan Allah swt. Menyambangi mereka dan mereka
akan tetap seperti itu”. Mereka bertanya: ”Ya Rasulullah, dimanakah mereka
itu?” beliau menjawab: ”mereka berada di Baitul Maqdis di Sekitar Baitul
Maqdis”.
7.
Pusat berkumpulnya generasi kedua dari kelompok yang ditolong Allah sampai hari
Kiamat. [Sumber: al Haqaaiq wa ats Tsawabit fil Qadliyyah al
Filisthiniyyah/Karya : Dr. Muhsin Muhammad Shaleh/Penerjemah
***
Suara sungai didekat SM membuat
Syeikh bertanya, “suara apa itu?” Lingkungan SM Sekolah Alam Bogor mempunyai
posisi yang strategis yakni didekat sungai, seperti sebuah surga didunia
(karena salah satu ciri surga adalah terdapat sungai didalamnya).
Surga itu sangat-sangat mahal.
Mendesign surga didunia ini membutuhkan banyak biaya untuk dapat membuatnya,
apalagi kalau surga Allah di akhirat nanti. Hanya diberikan kepada orang-orang
tertentu (tidak semua orang dapat memasukinya), dan diantara orang-orang yang
bertaqwa, surga itu patut diberikan kepada para pejuang. Pejuang yang merelakan
jiwa-raganya, atau dengan lisan maupun dengan hartanya.
Tentang Masjidil Aqso, kita semua tidak
perlu bimbang. Insyaa Allah suatu saat kelak (Allah sudah menjanjikan) akan
datang sebuah kemenangan. Tergantung kita akan berbuat apa, berdiam-diri saja
atau ikut berperan dalam kemenangan tersebut.
Pertanyaannya adalah, “apakah yang
sudah kita lakukan?”
“Masjidil
Aqso atau Haram Al-Syarif adalah komplek dalam GARIS MERAH yang luasnya 14,4
Hektar. Didalamnya terdapat Qubah As-Shakra (kubah kuning, tempat dimana
Rasulullah saw. diangkat/melesat ke langit bertemu dengan Allah swt. dalam
perjalanan Mi’raj) dan Masjid Al-Qibly (kubah hitam yang menghadap ke kiblat).”
Telah diceritakan kondisi Masjidil
Aqso dalam Al-Qur’an bahwa Allah akan memberkahi tempat yang berada
disekitarnya, apalagi didalamnya. Namun sekarang, tempat itu dinjak-injak oleh
Yahudi terlaknat tanpa rasa kemanusiaan, jemaah muslim yang sedang beribadah
dengan tenang tiba-tiba dibunuh, disiksa dan ditindas (penjajahan). Betapa
sakitnya kita! Tempat berkumpulnya para Nabi dan Rasul tersebut kini dijaga
ketat.
Terdapat satu kisah istimewa yang tidak
terjadi ditempat manapun bahwa Masjidil Aqso merupakan sebuah tempat dimana
para Nabi dan Rasul berkumpul (pada zamannya) dan tidak jarang Rasulullah saw.
menjadi imam shalat ditempat itu. Selain tempat berkumpul, dahulunya, Masjidil
Aqso juga merupakan tempat syuro/rapat memutuskan perkara-perkara yang besar,
antara haq dan batil.
Apakah kelebihan dari Masjidil Aqso?
Syaidah Maimunah r.a. pernah bertanya
kepada Rasulullah saw. “kabarkan kepada kami apa kelebihan Masjidil Aqso?”
kemudian Rasulullah saw. menjawab, “Al-Aqso merupakan tempat seluruh manusia
dibangkitkan dan dikumpulkan.” Ini menandakan bahwa lokasi Al-Aqso sama seperti
Padang Mashar diakhirat. Itu sebabnya, kita harus bisa mendatangi dan turut
serta shalat disana karena pahalanya 1000x lebih banyak dibandingkan dengan
mesjid diluar Al-Aqso.
Seakan Rasulullah saw. dan Syaidah
Maimunah mendapatkan ilham dari Allah, tempat yang diistimewakan tersebut (Al-Aqso),
kini kita tidak bisa memasukinya. Muncul perkataan Rasulullah saw. terkait
ramalan yang dijanjikan tersebut, “Kirimkan sedikit minyak (kalau tidak bisa
mengunjungi Al-Aqso). Maka ia seakan-akan pernah datang dan shalat disana
(mendapatkan kebaikan yang sama).”
PETA PENYUSUTAN NEGARA PALESTINA
·
1946 : Tanda Hijau Palestina masih sangat luas,
putih pertanda Israel
·
1947 : Bagian selatan terpangkas, tersisa bagian
tepi barat dan utara
·
1948-1967 : Hanya tersisa tepi barat
·
2014 : Sudah banyak bagian yang diboikot, setiap
tempat dijaga oleh tembok Rasial yang menjaga antar rumah satu dengan rumah
yang lain.
Nonton video dari
Isi sepucuk surat dari salah satu korban di Palestina yang
dibacakan:
“Saudaraku…
Pinjamilah kami sebagian dari senjatamu…
Bukan air mata dan pendengaran dari kalian
Pinjamilah kami sebagian dari senjatamu…
Agar kalian dapat duduk tenang ditempat masing-masing
Bukankah rasa sakit itu milik kita bersama?
Seperti badai yang datang yang menghancurkan kita
Bukankah kita merupakan umat yang saling bersaudara?
Gembira disaat yang lain kelaparan,
Senang disaat saudara kita dibantai
Lalu, apakah arti saudara yang sebenarnya?
Saudaraku…
Bukankah kita disatukan oleh satu tauhid
Pinjamkan sebagian senjata kalian untuk kami
Meski sejengkal agar kami dapat melangkah
Atau menunggu sampai hancur…
Pinjamkan sebagaian senjata kalian untuk kami
Kami bosan dengan kecaman…
Saudaraku…
Kabarkan kepada kami, kapan kalian akan marah?
Ketika kebenaran saat ini dibantai?
Kehormatan diinjak-injak ?
Panji-panji islam dihilangkan?
Saudaraku…
Jika demi Allah kalian tidak marah
Jika demi demi Islam kalian tidak marah
Kabarkan kepada kami…
Kapan kalian akan marah?
Anak-anak, wanita, lansia menjadi korban ke biadaban Israel
Kapan kalian akan marah?
Tidakkah kalian lihat, anak-anak kecil marah!
Sedangkan para penguasa tidak satupun bertindak!
Tidakkah kalian terusik/tersentuh melihat anak yang tubuhnya dipenuhi
peluru!
Tidakkah kita sedih melihat semua itu!
Melihat anak yang digendong oleh ayahnya
Tak lama, keduanya menjadi korban
Tidakkah kalian marah!
Saudaraku…
Agama kita sama
Melihat semua bentuk pembantaian,
Jika melihat itu semua tidak membuat kita bergerak,
Umat siapakah kalian?
Menjaga Al-Aqsha adalah tugas kita semua
Yang Rasulullah saw. sarankan untuk pergi kesana
Hari ini bukan besok,
Hadiah kepada Al-Aqsho sebuah minyak…
Jangan sampai menjadikan kita menjadi manusia yang lalai
a.n. KNRP JABAR :
720 000 4005
Semoga bermanfaat
!