Minggu, 26 Oktober 2014

Presentasi Komunitas

Presentasi komunitas
Jum’at, 24 Oktober 2014

English club
Bermain scrable, menggunakan bahasa inggris ketika berada didalam kelas, menulis karangan (naratif dan deskriptif), berdialog dengan bahasa inggris, membedakan bahasa Amerika dengan bahasa Inggris dengan bimbingan dari Mr. Dee.

Pedal
Nama pedal diusulkan oleh pak Okwan yang merupakan bagian sepeda sekaligus singkatan (pesepeda Sekolah Alam Bogor). Berdiri sejak tahun 2011-angkatan pertama SM. Kegiatannya mempelajari bagian-bagian sepeda, gowes (terjauh sampai KM 0-daerah Bukit Pelangi dan keatas lagi, rekor gowes tercepat adalah 45 menit) dan sharring pengalaman bersama pak Pingky.

Teather
Di bimbing oleh bu Fia untuk melakukan latihan drama/teater. Selain untuk menyalurkan hobi dan mengasah bakat, kita juga belajar cara-cara memberikan pertunjukkan yang baik (agar suatu saat ketika dibutuhkan drama dadakan, tim teater sudah siap), dan persiapan panggung pertunjukkan setiap akhir semester biasanya. Paling malu adalah belajar mengatakan cinta kepada guru-guru. Wkwk :D

Kopi (komunitas fotograpi)
Saat belajar kopi, tim belajar cara-cara hunting foto, misal mengambil gambar yang jelas sedangkan backroundnya buram dengan cara fokus pada objek lalu geser sedikit. Kemudian memperhatikan contoh-contoh gambar, mempresentasikan hasil gambar juga sharing ilmu seputar foto dengan pak Okwan. Tidak perlu kamera yang bagus untuk mendapatkan gambar yang bagus, kamera digital pun bisa digunakan.

Cooking
Kita membuat agar-agar, aneka kue dari biscuit dan kegiatan memasak lainnya. Komunitas cooking juga ada sesi sharringnya dengan bu Linda tentang hobi kita di bidang ini. Produk yang sudah jadi tidak kami jual melainkan di makan sendiri.

Basket-berbasis islami
Tim basket SM SAB belajar kerjasama tim dan solidaritas. Kami yang awalnya belum saling mengenal satu sama lain, menjadi lebih kompak saat melakukan passing dan kompetensi antar tim. Kami memang belum pernah mengikuti perlombaan, insyaa Allah kalau ada akan kami lakukan. Disamping itu kami juga banyak belajar tentang agama dari pembimbing yaitu pak Natiq.

Menulis
Anak-anak komunitas menulis lebih sering membaca buku di perpustakaan sebagai referensi bahan penulisan yang akan dibuat nantinya. Pernah membuat berita menjadi cerita, menulis pengalaman dan berbagi informasi seputar menulis.

Qiro’ati
Kami belajar mengkaji al-Qur’an bersama pak Zul, tidak hanya dibaca tapi juga di pahami artinya dan di amalkan. Bagaimana cara menghafal al-Qur’an dengan mudah dan cepat, mulai dari waktu subuh, terus diingat selama seharian, insyaa Allah akan cepat kita hafalkan.

Farming
Komunitas ini lebih sering melakukan eksperimen-eksperimen sebagai bentuk pengetahuan yang baru. Pernah mengambil koin dari dalam air, membuat percobaan dan memisahkan pertumbuhan tanaman yang ditutupi plastic dengan yang dibiarkan (efek rumah kaca). Meskipun ada faktor-x seperti diinjak-injak, kami senang melakukannya dengan bu Furi.

Menggambar
Mencoba dan melatih kemampuan menggambar sepekan minimal satu gambar. Kaligrafi, sketsa, animasi, karikatur, komik dan yang lainnya dipelajari disini. Karya-karya yang sudah jadi bisa kami banggakan dengan menguploadnya di social media.

Musik? ? ?sedang latihan

(tambahkan kalau ada yang kurang)

Semoga bermanfaat

tebar salam # 6, 7, 8

Tebar SALAM #6
Oleh: bu Fia
Jum’at, 10 Oktober 2014
SALAM
Bagaimana pelaksanaan nilai-nilai SALAM yang telah dilakukan teman-teman, sudahkah kita melaksanakannya dengan baik?
Mengapa kita berada di Sekolah Alam Bogor saat ini, apa yang membuat kita dapat berkumpul dan mengenal satu sama lain? Takdir? Keinginan masing-masing? Ataukah hal yang lainnya? Mengapa teman-teman memilih sekolah di SM SAB?
·         -boleh gondrong (Saga)
·         -pakai baju bebas
·         -banyak aktifitas outing
·         -kepengen beda ajah
Ya, semunya benar, apapun alasannya teman-teman sudah memilih SM SAB sebagai sekolah teman-teman menuntut ilmu. SALAM adalah nilai-nilai yang sudah disepakati bersama, oleh karena itu alangkah baiknya kalau teman-teman semua respect dan menghormati nilai-nilai ini, tidak hanya disekolah, baik dirumah maupun masyarakatpun demikian agar kita menjadi orang yang berbeda dengan orang lain, berbeda dalam arti kebaikan.

Tebar SALAM #7
Oleh: bu Widya
Jum’at, 17 Oktober 2014
SPIRIT-SEMANGAT
Sesi tebar SALAM akan selalu mengupas nilai-nilai SALAM oleh fasilitator kepada siswa-siswi SM SAB. Sama seperti pembahasan yang dilakukan Mr. Dee bulan lalu saat membahas spirit/semangat, kali ini kita akan coba melihat orang-orang yang mengaplikasikan nilai semangat dalam kehidupan sehari-harinya, sebagai bahan referensi agar kita dapat mengambil hikmahnya tentunya ke arah yang lebih baik.

1.      Video merangkak maut :
Menceritakan tentang tim rugby (olahraga USA) yang sedang berlatih dilapangan bersama seorang pelatih sebagai bentuk persiapan untuk pertandingan yang akan dilakukannya esok hari. Banyak dari mereka yang mengeluh saat melakukan latihan ‘rangkak maut’ bersama pelatihnya tersebut (posisi merangkak, telapak tangan dan jari-jari kaki menyentuh tanah sedangkan seluruh tubuhnya diangkat, diatas punggungnya ada seseorang yang berbaring sambil angkat kaki sebagai beban).
Seorang kapten rugby yang sempat pesimis karena ketidaksanggupannya, membuat sang pelatih kecewa dan marah. Akhirnya, sang pelatih memutuskan untuk menantang kapten rugby melakukan rangkak maut dengan beban (temannya yang berat) dengan trak “panjang lapangan rugby” sambil ditutup matanya.
10 langkah pertama, kapten rugby melakukannya dengan sangat baik, akan tetapi perjuangan tidak berhenti sampai disitu. Sampai ¾ lapangan, kapten mulai merasa kesakitan, panas dan tidak sanggup lagi melakukannya, akan tetapi sang pelatih terus memberikannya semangat yang tak henti-hentinya. Hingga akhirnya mereka sampai pada garis yang telah ditentukan dan membuat teman-temannya yang lain terkejut akan usahanya tersebut.

2. Video gadis bola basket    :
Seorang anak kecil perempuan di China yang ketika masa kecilnya mengalami kecelakan dijalan raya. Kakinya terlindas mobil yang mengakibatkan ia harus mengaputasi kedua kakinya dari paha. Awalnya ia tidak bisa bergerak sama sekali, keluarganya yang kurang mampu tidak dapat memberikannya kaki robot untuk berjalan, sehingga diantisipasi ia menggunakan bola basket yang dipotong untuk alas tubuh dirinya.
Tak henti anak ini terus berusaha agar dapat diakui keberadaannya dimanapun hingga ia memutuskan untuk mengikuti kelas renang disekolahnya. Hobinya ini membuat ia terus berusaha dan terus berlatih sampai ia memenangkan olimpiade renang di China.
“Bayangkan, manusia tanpa kaki menjadi juara Olimpiade renang di China.”
Kisah ini menarik banyak perhatian sampai pada pemerintahan dunia. Sebagai bentuk apresiasi dunia, ia akhirnya diberikan kaki palsu untuk berjalan agar terlihat seperti orang normal pada umumnya.
***
Kedua video tersebut mengajarkan kita untuk bisa berbuat lebih bersemangat selama kita masih hidup. Jangan sampai kita menyerah hanya karena hal sepele yang menghadang kita. Banyak jalan, banyak cara yang dapat kita lalui agar kita bisa diakui dunia salah satunya adalah dengan bersemangat menjalani hidup ini. Semoga dapat memberikan inspirasi dan mengubah kita menjadi pemuda-pemuda yang bersemangat.

Tebar salam # 8
Oleh: Pak Okwan
Jum’at, 24 Oktober 2014
AKHLAQ
Sebelumnya kita buat kesepatakan, “kalau teman-teman ketahuan ngobrol silahkan pergi dari area ini!” Kalimat pertama sebelum acara dimulai.
Kali ini, pak Okwan akan menjelaskan tentang Tallent Mapping untuk siswa-siswi SM SAB. Bekerjasama dengan Pak Udin yang sudah membuatkan papan info TM dengan penuh kasih sayang, insyaa Allah akan dipasang disetiap spot untuk pembelajaran teman-teman.
Manusia terlahir dengan dikaruniai banyak bakat. Hal ini tercantum dalam surat Al-Israa (17) ayat 84 yang berbunyi sebagai berikut:
84. Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya (tabiat) masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalanNya.
Bakat yang dimiliki manusia berkemungkinan lebih dari 1 dan biasanya selalu begitu.  Ada seseorang yang merangkum seluruh bakat manusia dalam 34 bakat, beliau adalah abah Rama (bukan pak Rama SM ya). Contohnya:

  • ·         Include: orang yang senang berkumpul, membujuk orang lain, memimpin
  • ·         Communication: pandai berkomentar, berbakat menjadi MC, host, presenter, komentator sepak bola dan lain-lain.
  • ·         Individualisasi: senang mengingat hari ulang tahun orang lain (bisa jadi Dimas SM 3 adalah orang tipe ini)
  • ·         Empathy: senang diajak curhat dan sangat cocok menjadi psikolog
  • ·         Futuristic: memiliki pandangan masa depan yang jauh kedepan
  • ·         Learner: menyukai hal-hal baru dan senang meneliti sesuatu
  • ·         Input: orang yang senang mencari informasi dan menjadi sumber informasi/data dan membagikannya kepada orang lain. Bisa jadi pak Okwan tipe orang seperti ini, karena senang mengoleksi batu dan mainan sejak kecil dan sesuatu lain yang menarik lainnya.
  • ·         Intelektion: tipe pemikir dan senang menyendiri. Orang yang senang berpikir botak didepan, orang yang pintar botak dibelakang, orang yang botak depan-belakang pertanda “dia pikir dia pintar?!” haha
  • ·         Focus   : bertahap dan tidak suka parallel


Mengapa SM diperbolehkan menggunakan TM, padahal ini seharusnya untuk mahasiswa dan orang dewasa? Karena di SM aktifitasnya beragam (outbound, komunitas, susur pantai, dll.) dan bertemu banyak orang (penduduk sekitar, ekspedisi). Itulah alasan logis yang dapat diterima oleh abah rama, sehingga TM dapat digunakan disekolah.
Sebuah keharusan, kita harus mengetahui apa yang akan kita lakukan. Kita berada disekolah yang berbeda, oleh karena itu diharapkan hasilnya pun berbeda Spiritnya meningkat (jangan memble), akhlaknya bagus (tidak belang bentong), begitu pula dengan nilai yang lainnya.
Untuk SM 2 dan SM 3, jejak perjalanan kalian sudah bukan KM 0 lagi, kalian sudah seharusnya mampu mencontohkan perilaku baik kepada adik-adik kelasnya dan itulah yang kami harapkan.


Semoga bermanfaat

Sabtu, 25 Oktober 2014

pelatihan kewiausahaan, Emmy Soekresno

Pelatihan kewirausahaan
Jum’at, 24 Oktober 2014
Oleh: Emmy Soekresno

KEWIRAUSAHAAN
Apakah yang dimaksud dengan kewirausahaan? Bagaimana sistem dan bentuknya? Bagaimana pengalaman bu Emmy dalam bidang kewirausahaan? Apa saja isi sharring yang disampaikannya kemarin? Yuk kita simak…
Dimulai dari pertanyaan, “pernahkah kalian berbisnis/usaha? Apa dampak yang dirasakannya?” Begitulah bu Emmy memulai pelatihannya kepada peserta (SDM SALAM) untuk didiskusikan dan dicari jalan keluarnya.
  • ·         Usaha popcorn? Buat variasi lebih, cari buku “100 rasa popcorn sehat”
  • ·         Usaha boneka tangan? Sebaiknya menggunakan karakter muslim-muslimah yang mendidik
  • ·         Usaha batik? Usaha yang termasuk musiman, siapkan model kopel-pasangan agar lebih menarik yang motif yang bervariasi
  • ·         Usaha kelinci? Kalau memang hobi, usahakan lakukan sendiri (bekerjasama dengan orang lain membutuhkan banyak pertimbangan)
  • ·         Untuk usaha kosmetik muslimah, jangan pernah menjanjikan untuk merubah wajah untuk lebih cantik. Jelaskan bahwa produk anda hanya untuk perawatan karena ini MAKE UP bukan MAKE DOWN. Wkwk :D
  • ·         Tahu hot jeletot? Enak dimulut-ga enak diperut = ga sehat. Sebaiknya hindari
  • ·         Untuk hobi berdiskusi, coba buat “GALAU COMMUNITY” untuk para ABG yang senang curhat, bisa jadi lading usaha kita.
  • ·         Ingin usaha matrial? Usahakan mencari jodoh yang sepaket dengan cita-cita kita (misal mertua atau ipar senang dengan hobi kita). Channel paling dekat akan sangat mempengaruhi usaha kita.
  • ·         Ditipu/diperdaya sampai akumulasi 20 juta oleh orang lain, minta ke Allah untuk diberikan lebih, lebih dan lebih. Do’akan kepadanya agar diampuni dosanya.


***

Bu Emmy sudah lebih dari 20 tahun menjadi pembicara dan tidak pernah datang terlambat dalam setiap acaranya. “Agro tetap berjalan,” disetiap tempat yang dihadirinya. Begitulah pemikirannya dalam melakukan usaha, simple dan kratif.

Beliau memiliki 22 sekolah sekaligus bekerja sebagai guru Tk (lulusan PGTK) dengan upah Rp 400 ribu tiap bulan. Sering diundang ke berbagai acara untuk melakukan pelatihan dan sharring ilmu yang bermanfaat. Menurutnya…

Kewirausahaan adalah tanggapan peluang usaha yang terungkap dalam seperangkap tindakan serta membuahkan hasil berupa “organisasi usaha” yang melembaga, produktif dan inovatif.

Ciri-cirinya                              :
·         Menerima resiko keuangan dari pendirian, pengoperasian dan pengelolaan usahanya
·         Mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan peruhasaannya sendiri
·         Menciptakan kerja bagi diri sendiri dan bagi orang lain dengan berswadaya

Modal yang kewirausahaan :
  • ·         Modal maya, jaringan social media sangat berpengaruh untuk digunakan.
  • ·         Modal etika, perhatikan segala aspek, terutama ini adalah negara Indonesia yang taat hukum. Jangan kita menjual bikini, melainkan jual daleman karena dari iklan yang kita pasang akan mempengaruhi semua kalangan, termasuk anak kecil yang belum paham. Hati-hati!
  • ·         Modal sosial, perbanyak gaul dengan orang lain. Jangan pernah malu untuk menampang muka kita dihadapan orang banyak. Apa fungsinya? Agat kita DIKENAL. Sisipkan hati kita dalam setiap pertemuan dengan orang lain. “SENYUM itu jangan dibibir doang, tapi juga menggunakan HATI.”
  • ·         Modal intelektual, yakin bahwa kita adalah makhluk terunik yang pernah diciptakan. Kita memiliki kelebihan masing-masing yang dapat kita manfaatkan terutama dalam menciptakan usaha. Pikirkan dan gunakan itu sebaik mungkin.
  • ·         Semangat, jangan memble saat kita melakukan usaha. Awalnya bersemangat kemudian kendor dan bangkrut bukan tipe orang yang pandai berwirausaha.

Apa yang orang tua ingat tentang uang/keuangan?
  • ·         Sulit,
  • ·         mahal,
  • ·         gak ada uang,
  • ·         perlu kerja keras, dan segala buruk sangka yang lainnya

“Cerdas financial yaitu mampu membuat dan mengelola uang untuk dirinya sendiri.”

Bekerja menjadi seorang ahli bedah dengan gaji mencapai 4 Miliar setiap melakukan operasi dengan syarat harus berdiri tegak selama 14 jam tanpa istirahat. Berbeda dengan tukang sampah yang pekerjaannya sangat sederhana sehingga mendapatkan penghasilan yang kecil, hal yang wajar.
“Upah besar didapat dari usaha yang besar!”

Guru merupakan sebuah profesi (ajari meski hanya 1 ayat). Otak-hati-iman yang kita keluarkan dan terkadang dibayar rendah bukan target kita untuk menjadi kaya, oleh karena itu disarankan untuk berbisnis/berusaha, mencari income lain dari pekerjaan yang lain.

Ubah do’a kita:

“ya Allah, aku ingin anu… tolong aku ya Allah, entah uang dari mana yang pasti semua itu dari-Mu. Aku tidak ingin sesuatu yang aku inginkan itu dibeli, tapi dikasih oleh-Mu ya Allah…”
“Kita ini sangat dekat dengan Sang Maha Pencipta, tidak ada yang mustahil didunia ini.”

Untuk orang tua, ajarkan anak kita mesjid sejak dari bayi, belikan pampers paling mahal agar tidak bocor/tembus air pipisnya didalam mesjid agar mereka betah berada dirumah Allah. Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah.

Ajak anak-anak kita untuk melihat keringat kita bekerja. Kalau kita kepasar, bawa anak-anak kita untuk melihat kita melakukan transaksi (selama dalam kebaikan, kenapa enggak?). atau saat kita farming, bercangkul sedalam 2 meter dan meskipun anak hanya mampu 2 cm, berikan apresiasi untuk mereka.

Kalau jadi supir taksi, kita harus ngider jangan ngetem. “Rizki itu dikejar, bukan ditunggu.”

Upayakan meninggalnya kita dari dunia ini untuk memikirkan umat (sama seperti meninggalnya Rasulullah saw.), bukan memikirkan hutang-piutang atau nasib anak-anak. Usaha butuh imbalan sedangkan dakwa tidak butuh imbalan.

“Bisnis tanpa imbalan = rugi = jangan dilanjut, HENTIKAN!”

“Why must HOBBY? Because hobby is everything.” Hobi itu:
·         Kita melakukannya dengan bahagia
·         Kalau ada masalah kita tidak terlalu memperdulikannya, legowo-rapopo

***

Orang tua bu Emmy merupakan seorang dokter jaga akhir pekan. Sabtu minggu tidak pernah diajak rekreasi oleh orang tuanya karena akhir pekan merupakan hari kejepit, pasien yang datang pasti dalam keadaan darurat, kasihan jika tidak segera ditolong. Bapaknya pernah berdo’a, “suatu hari engkau akan rekreasi dengan bahagia bahkan sampai keluar negeri,” tutur bapaknya menghibur. “Amin!” menjawab do’a dan harapan tersebut dengan suara segan.

Akhirnya perkataan tersebut benar, saat ini bu Emmy sudah sering keluar masuk luar negeri bahkan dengan posisi yang sangat nyaman (uang ada keluarga ada). Allah yang memberikan jalan, bukan kita yang mendayung sendiri.

Indonesia dimata luar negeri:
  • ·         orang yang tidak membudayakan mengantri,
  • ·         senang mencuri/menculik dan
  • ·         negara pengekspor pembantu terbanyak.

“Tanggunan 1 anak adalah upah minimal 5 juta rupiah, 2 anak minimal 10 juta dan begitu terus kelipatannya.”
***
Simulasi membuat pembatas buku dari kertas warna (double side) dan stik es krim dengan cara yang sangat mudah dan sederhana. Modal kertas warna Rp 9.000,- dan stick es krim bisa mendapatkan harga satuan mencapai Rp 2.000,-. Bisa dijadikan souvenir nikahan dengan tambahan ucapan “terima kasih” yang diselipkan. Mudah-murah-bermanfaat.
***
Tambahan dari handsout peserta pelatihan
Kompetensi berprestasi meliputi     :
  • ·         Mencari uang, ulet, penuhi janji, cinta kualitas dan efisiensi dan berani ambil resiko
  • ·         Kompetensi merencana
  • ·         Mencari informasi, menetapkan tujuan, merencana dan menggali secara sistematis
  • ·         Kompertensi berkuasa
  • ·         Meyakinkan orang lain dan membentuk jaringan kerja serta percaya diri


Perilaku berwirausaha                      :
  • ·         Berkomunikasi mencari informasi dan relasi
  • ·         Berkreasi untuk menciptakan nilai tambah
  • ·         Berhitung mengamankan investasi
  • ·         Beroperasi sendiri atau organisasi
  • ·         Berkembang mewujudkan jati diri sebagai wirausaha


Konsep dasar pengembangan wirausaha   :
  • ·         Wirausaha harus membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab bagi keputusan dan tindakkannya
  • ·         Wirausaha tidak boleh disuapi dengan pelayanan, tapi harus belajar untuk menjadi mandiri secepat mungkin
  • ·         Bertumpu pada energy, kreativitas dan kekuatan sendiri untuk memecahkan permasalahan sendiri


Bekal pengetahuan wirausaha         :
  • 1.      Teknis tentang bidang usaha yang dimasuki
  • 2.      Tentang usahanya luar dan dalam
  • 3.      Tentang kepribadian dan kemampuan diri
  • 4.      Tentang peran dan tanggung jawab seorang wirausaha
  • 5.      Tentang manajemen menguasai bisnis dan mengorganisasi bisnis


Sifat-sifat wirausaha yang sukses    :
  • ·         Ingin maju
  • ·         Pandai mempengaruhi orang lain
  • ·         Percaya diri
  • ·         Mengambil resiko dengan perhitungan
  • ·         Menggunakan umpan balik/pengalaman
  • ·         Mandiri/tidak suka ketergantungan
  • ·         Optimis/yakin pasti berhasil
  • ·         Percaya dapat merubah lingkungan
  • ·         Orientasi waktu (time is money)
  • ·         Mengharap sesuatu dari karyawan
  • ·         Bersaing dan bekerjasama


“Kreasi adalah menciptakan, membuat dan menimbulkan.”
Orang berfikir kreatif berarti memiliki kemampuan berfikir. Kreasi dapat berarti, “Menciptakan atau mengembangkan hal-hal baru yang sudah ada dengan kreasi/daya cipta yang baru.”

Ciri orang kreatif                   :
  • ·         Memiliki pengetahuan yang luwes
  • ·         Memiliki sikap terbuka, selalu mencari, sehingga memiliki minat yang beragam yang dalam dan luas terhadap hal baru
  • ·         Sikap bebas, selalu ingin berkreasi
  • ·         Berpenapilan penuh percaya diri atas kemampuan yang dimiliki, selalu berkemauan kuat untuk mencoba, tidak mudah putus asa, dan tidak mau terlibat dengan batasan-batasan yang kaku


Semoga bermanfaat



Rabu, 22 Oktober 2014

Diary Writing LUPA

Diary writing: LUPA
Selasa, 21 Oktober 2014
Oleh: M. Dhinar Zulfiqar

Apakah yang dimaksud dengan “lupa”? Mengapa manusia bisa lupa? Apa penyebabnya dan apakah dampaknya?
Lupa adalah ketika seseorang tidak ingat terhadap sesuatu yang telah diamanatinya. Lupa merupakan hal yang wajar dan manusiawi akan tetapi dampaknya bisa sangat buruk, terutama untuk orang-orang disekitar kita. Misalnya saja lupa meminta maaf ketika kita berbuat salah, atau lupa memberikan sesuatu kepada orang lain padahal sedang sangat dibutuhkan dan lain sebagainya.
Lupa dapat dialami oleh semua kalangan, tidak hanya orang tua, anak-anak pun bisa saja lupa. Seingkali lupa dijadikan sebagai senjata bagi orang-orang tertentu yang menyukai alasan untuk tidak bertanggung jawab. Dengan mengatakan “saya lupa,” banyak pengaruh yang diberikan bagi orang lain.
Adapun sebab-sebab terjadinya lupa?
·         Beban hidup
Terlalu banyak memikirkan masalah kehidupan yang tidak pernah putus mengakibatkan seseorang lupa akan beberapa memori ingatannya yang telah tersimpan. Oleh karena itu, jika kita mendapatkan tugas atau amanat, segera dilaksanakan agar tidak menumpuk dan membuat kita menjadi lupa.
·         Faktor usia
Orang yang dikatakan uzur/sudah tua, seringkali ‘lupa’ terhadap segala hal dalam aktifitasnya. Perilaku ini biasa kita kenal dengan istilah “pikun.” Hal ini terjadi dikarenakan menurunnya kepekaan dari tubuh seseorang yang sudah tua dan berbagai macam pengalaman hidup yang dimilikinya. Mengakibatkan organ-organ tubuh kurang merespon segala dan mengurangi kadar ingatan orang yang sudah tua. Tidak salah kalau orang tua sering mengatakan, “sulitnya menghafal ilmu diusia tua karena lupa.” Manfaatkan masa muda kita sebaik mungkin.
·         Kurang minum air putih dan salah pola makan
Lupa juga bisa diakibatkan oleh hal yang cukup sepele, yaitu kurangnya minum air putih. 1 % saja manusia kehilangan ion tubuhnya, menyebabkan ‘dehidrasi’ yang mengurangi tingkat konsentrasi dan daya berfikir sehingga lebih sering mengantuk dan lupa. Disamping itu, pola makan yang salah juga dapat mempengaruhi ingatan kita terhadap sesuatu. Kebanyakan makan makanan yang berlemak mengakibatkan kita menjadi gemuk (yang tidak sehat) dan mengurangi kecepatan gerak tubuh kita.
·         Tidur tidak terjadwal
Seperti halnya pemaparan diatas, otak manusia bisa lupa karena kurangnya konsentrasi dan cenderung mengakibatkan pola tidur yang tidak beraturan. Otak yang lebih sering mengantuk biasanya sering lupa terhadap ingatan tertentu karena tidak sepenuhnya dikendalikan oleh pikiran sadar kita.
·         Jauh dari Allah swt.
Terlalu banyak keinginan dan nafsu membuat setan lebih senang bermain dengan manusia. Kurangnya kita mengingat Allah swt dan beristigfar, membuat pikiran kita dipenuhi lamunan tak terbatas dan godaan setan yang berlebihan sehingga membuat diri kita menjadi lupa.
·         Penyakit
Lupa juga bisa dipengaruhi karena penyakit yang mengganggu sistem otak kita. Amnesia merupakan salah satu penyakit yang menyerang saraf otak manusia sehingga dalam kesehariannya ada ingatan yang hilang (parah). Tidak hanya penyakit yang berorientasi di daerah kepala, penyakit lain pun seperti sakit perut, keseleo, dan lain-lain dapat membuat kita lebih mengingat obat ketimbang aktifitas yang membutuhkan ingatan sehingga bisa mengakibatkan lupa.

Semoga bermanfaat



Senin, 20 Oktober 2014

senin spirit # 2 wangsit prabu siliwangi

Senin spirit #2
Senin, 20 Oktober 2014
Ruang Kepala Sekolah SM

Wangsit Prabu Siliwangi
Teman-teman pernah mendengar kisah Kean Santang? Putra dari Prabu Siliwangi yang seringkali kisah diceritakan oleh banyak sumber. Bahkan ada kepentingan tertentu sehingga dijadikan sinetron di televisi.
Kali ini, bukan Kean Santangnya yang kami ceritakan, melainkan ayahnya yang merupakan seorang Raja yang amat sangat terkenal. Beliau adalah Prabu Siliwangi. Tidak sedikit kisah yang dapat kita pelajari darinya, termasuk “Wangsit Prabu Siliwangi” yang akan kita bahas hari ini. Cekidot!
***
Wangsit itu seperti siloka, seperti sebuah sayembara yang diumumkan, akan terlaksana apabila ada partisipan yang mau mengikuti seloka tersebut dan berhasil melaksanakannya/mewujudkannya. Prabu Siliwangi pernah memberikan wangsit dalam berupa tulisan (bisa kita cari di google), terkait kronologi kejadian yang terjadi di negeri kita Indonesia, meskipun wangsit ini dibuatnya berabad-abad yang lalu.
Raja Padjadjaran tersebut pernah mengatakan bahwa peradaban yang sangat besar berkemungkinan akan dikuasi kembali oleh orang berjenggot (muslim) dan angon (mencintai lingkungannya). Ucapan ini seperti janji Allah swt. yang tertulis pada surat An-Nur (24) ayat 55 yang berbunyi:
55. dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.
“Entah siapapun orangnya, kita yakin bahwa Islam akan memenangkan kembali kejayaannya seperti tahun-tahun yang lalu.”
Wangsit Prabui Siliwangi merupakan sebuah “manuskrip yang ghaib” akan tetapi tafsir pembahasannya rasional dan menantang. Tetap fokus kita pada Al-Qur’an dan Hadist/Sunnah sebagai landasan, akan tetapi wangsit ini justru memperjelas dan menambah keyakinan kita terhadap kejayaan itu “kalau tidak dijemput, kita gak tau bakal bagaimana.”
Tatar Padjadjaran yang diceritakan dalam wangsit ini, tidak hanya untuk daerah Sunda, bisa jadi dari suku lain yang masih berada didaratan Nusantara (Indonesia). Hanya saja saat ini masyarakat Indonesia sedang di nina-bobokan dengan perkembangan zaman yang dikuasai oleh budaya barat. “Kamalinaan” (keterlaluan) kalau seluruh masyarakat di Indonesia tidak ada yang menyanggupi isi dari wangsit untuk menjadi pemimpin peradaban baru yang lebih baik.
“Suatu saat akan datang budak jenggotan dan angon…”
Mimpi-semangat mimpi jangan pernah kita ragukan kekuatannya. Muhammad Al-Fatih yang mampu menguasai Konstantinopel pada abad 14 merupakan perwujudan nyata dari sebuah mimpi yang selalu diceritakan orang-orang selama 400 tahun lamanya (turun temurun sampai 7 turunan).
Menjadi utusan/tokoh utama yang saat itu belum pernah ada yang mencoba melakukan penguasaan ke Konstantinopel disebabkan tidak adanya satupun penguasa yang berani untuk dapat merealisasikan mimpi tersebut, sehingga Al-Fatih turun tangan dengan berlatih keras dan bekal yang tidak sedikit (latihan terus-menerus). Meskipun pada awalnya banyak yang menghujat (karena perasaan mustahil untuk menguasai jazirah Arab, Persia dan Romawi), akhirnya semua orang bungkam karena pembuktian yang dilakukan Al-Fatih.
***
Bagaimana cara kita mewujudkan/mengembalikan kejayaan Islam?
Zaman sekarang, diantara miliyaran orang didunia ini, kita harus bisa mencari orang yang pandai agamanya dan dapat hidup dengan alam. Meski pada kenyataannya banyak ulama yang justru malah dipenjara karena kesalahan sistem/budaya saat ini. Jangan pernah letih untuk terus bertahan dan membuktikan kebenaran.
“Jangan cuma berdiam diri dan menunggu, aktif bergerak adalah salah satu langkah awal menuju perubahan.”
Percaya atau tidak, Atlantis yang seringkali dibicarakan oleh sejarah adalah bagian dari negeri kita, Indonesia. Kendati kejayaan tersebut tidak datang dengan kita, tetapi bisa jadi oleh anak-cucu kita. Bangun mereka dengan berbagai macam pembelajaran yang bersifat proaktif untuk mendukung cara berfikir anak-anak kita.
Pemimpin yang hebat dapat memfungsikan bagian terkecil apapun menjadi bagian yang berarti. Baik itu guru pendamping, fasilitator dan menejer harus beranggapan bahwa “tanpa mereka kita tidak bisa berjalan dengan baik,” hindari perasaan egois. Seperti halnya paku kecil yang menancap tepat di bibir jendela sehingga posisi kaca terpasang dengan baik, rapi, dan kuat/tahan getaran, jangan remehkan hal-hal kecil yang berada disekitar kita.
“Tidak masalah jika kita tidak bisa menjadi pemimpin yang tangguh, menjadi prajurit/follower yang tangguh juga termasuk salah satu usaha terbaik kita untuk merubah dunia kepada kebaikan”
***
“Anak angon” adalah istilah untuk orang yang pekerjaannya menggembala/mengasuh domba, hampir seluruh Rasul kita pekerjaannya adalah menggembala. Akan tetapi dalam hal ini tidak dimaksudkan demikian, anak angon yang dimaksud adalah mengangon-menggembala kebaikan demi kebaikan.
Wangsit/artifak-seni sastra, bukti sejarah yang sedang kita diskusikan ini mengandung hikmah bagi kita umat muslim untuk lebih optimis melihat masa depan. Sangat menarik untuk dijemput oleh kita sebagai umat muslim dan yang terpenting adalah langkah kita dalam menjemput cita-cita tersebut menjadi kenyataan. Tida seperti aliran Imam Mahdi al-Muntadar, yang hanya menunggu datangnya kejayaan tanpa ada aksi, tentu saja hal tersebut merupakan perbuatan yang kurang baik kalau kita lihat. “Kemenangan harus dilayakkan oleh kita sendiri.”         
***
Wangsit Prabu Siliwangi:
“Kerajaan ini akan hilang semua berkasnya, akan tetapi baunya tetap semerbak menghiasi tanah ini (arti dari kata Siliwangi). Kerajaan ini akan muncul dan nampak untuk tolong-menolong membantu yang kesusahan. Untuk yang baik hatinya, dengan jalan pikiran yang lurus dan dengan wewangian.
Menusur ranting daun kering, sisa-sisa kehidupan/hikmah (daun pohong) yang hilang. Mencari kejadian untuk digembalakan, bukan kerbau, bukan sapi, bukan domba dan bukan pula macan yang diangon.
Suatu hari akan datang kerbau bule (Belanda) dan monyet (Jepang) ke tanah air untuk menjajah/merampas. Narik waluku-jadi tukang/buruh di negeri sendiri akan tetapi pribumi tidak merasakan karena masih bisa beristirahat dan kenyang, padahal kekayaan alamnya sedang dikuras oleh kerbau bule. Adapun orang yang kunyuk-sadar terbangun akan tetapi seperti mimpi, tidak menjadikan gerakan perlawanan yang nyata/real.
Selain kerbau bule, ada pula monyet yang menolong dan membangkitkan pribumi mengusir kerbau bule. Belum juga habis raut senyum pribumi (tertawa tapi belum selesai), monyet menjajah lagi bahkan dengan perlakuan yang lebih parah.
“caweni reuneuh-sampai pribumi tidak perawan oleh monyet.”
Ulama-ulama tidak ada yang didengar kata-katanya karena banyak yang egois mementingkan diri sendiri, justru mereka dimasukkan kedalam penjara. Waktu itu langit berwarna merah.
            Menunggu datangnya orang berjenggot dan angon untuk memperbaiki semua dan kembali Berjaya dengan kondisi yang lebih baik.”

Semoga bermanfaat





Minggu, 19 Oktober 2014

diary writting: gowes 19 oktober 2014

Diary writing: Goes
Ahad, 19 Oktober 2014
Rumah-VBI-Pemda-pulang

Gowes
Menurut saya, Gowes adalah olahraga paling menyenangkan. Banyak keuntungan juga manfaat yang didapat ketika kita goes.
·         Turut serta mengurangi polusi udara dari asap kendaraan
·         Melatih stamina dan kesehatan karena aktifitasnya yang melakukan banyak gerak
·         Meningkatkan konsentrasi
·         Menambah banyak teman (ramah dengan sesama pengendara sepeda)
·         Menambah wawasan lokal dari track yang telah dilalui
·         Bersahabat dengan matahari (persiapan susur pantai)
·         Melatih kita untuk bisa merawat benda
·         Memotivasi diri untuk mencapai target tertentu
Banyak sekali bukan? Modalnya, kita bisa memainkan sepeda (roda dua khususnya) dan memiliki sepeda (sesuai dengan selera kita) dan jangan lupa berhati-hati dijalan.
Ingat kata pak Ian (LSC), “ketika kita Goes, usahakan kita menggunakan gigi maksimal (3.7) agar kaki kita terlatih dengan perubahan gigi dibawahnya (1.1 – 3.6), meningkatkan stamina kita ketika goes dan efektifitas waktu tempuh.”
***
Beli masker 3 dimensi:
Masker ini pertama kali ditemukan oleh mahasiswa IKJ yang mencoba design baru untuk mencari keuntungan dari masker. Akan tetapi karena mereka melupakan hak paten, masker tersebut mulai ditiru banyak orang termasuk home industry dan memasarkannya secara masal sehingga tidak ada keuntungan yang diperoleh dari mahasiswa tersebut.
Bahannya terbuat dari karet sehingga tidak cepat retak/robek saat dilipat. Dilapisi kain tipis sebagai penyaring/filter yang merupakan fungsi utama dari masker ini. Tepat dibawah hidung diberi 2 buah lubang sebagai jalur masuk dan keluarnya udara melalui lubang hidung.
Banyak sekali variasi yang dijual, beragam tema diangkat untuk kepentingan entertain/hiburan bagi penggunanya. Mulai dari hantu, pewayangan, beragam wajah (senyum, marah, ompong, bergodeg, manyun, dll.) dan bentuk-bentuk yang lain dengan warna coklat yang mendominasi (sama dengan kulit).
Tidak sedikit orang yang tertarik membelinya, termasuk saya. Sudah lama produk ini dipasarkan (baru sekarang berkesempatan memilikinya). Awalnya harga masker ini mencapai Rp 100.000,- dan seketika turun menjadi Rp 70.000,-. Lantas apakah saya membeli dengan harga segitu? Tentu saja tidak, karena ini kaki lima, saya terus menerus menawarnya sampai mendapatkan harga Rp 30.000,-. Hehehee…
Tukang topeng tersebut biasa berjualan di daerah stasiun Bojong Gede dan merasa takjub dengan keuntungan yang diperolehnya karena masih langka dipasaran. Intinya, jangan pernah berhenti untuk berkreasi yaaa, jangan lupa ‘hak paten.’
Apa kesan keluarga?
·         Hati-hati saat menggunakannya, ini sekedar gaya-gayaan. Kurang baik kalau kita menggunakannya dalam jangka waktu yang lama.
·         Perlu diperhatikan ketika digunakan didekat anak kecil, khawatir menimbulkan trauma karena kaget saat melihatnya.
***
Es cendol hitam
Bisa dibilang minuman ini cukup menarik perhatian karena bentuknya yang unik, cendol berwarna hitam. Campuran antara es batu, santan, gula merah yang dicairkan dan cendol hitam, membuat saya yang meminumnya merasakan kesegaran cendol dalam rupa yang lain. Proses pembuatan cendol hitam dengan cendol hijau sebenarnya sama saja, bedanya kalau cendol hitam ditambahkan ekstrak arang (lupa namanya) sehingga berwarna hitam. Dijual eceran per gelas seharga Rp 5.000,-. Cobain deh…


Semoga bermanfaat