Minggu, 16 Oktober 2016

Cerpen 21 Kamar Hotel yang Sempit

Cerpen 21 Kamar hotel yang sempit

Akhirnya kami sepakat untuk melaksanakan acara pelantikan siswa baru disebuah hotel di daerah Bogor. Setelah melakukan tawar-menawar, antara jumlah kamar dan harga yang disepakati, kami berhasil menyewa beberapa kamar dengan harga yang relatif murah. Ditambah layanan makan dan ruang aula ball-room untuk tempat kami berkumpul.

Hari rabu, seluruh siswa MOS berangkat dengan menggunakan angkot. Kami charter sekitar 10 angkot untuk 150 siswa dan 3 mobil lain untuk panitia yang notabenenya adalah guru.

Setibanya dihotel yang dituju, seluruh siswa di arahkan untuk mengambil tas dengan tertib dan berbaris rapi. Pak Tedi mengarahkan siswa sekaligus membuat kesepakatan agar tidak ada yang berbuat onar alias rusuh. Segala macam kesepakatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan di informasikan dengan sangat detail, sanggahan tiap sanggahan menjadikan aturan itu menjadi lebih valid.

Setiap anak sesuai dengan kelompoknya mengambil kunci dan mulai memasuki kamar masing-masing. Sesuai instruksi bellboy, anak-anak terlihat sangat antusias saat memasuki kamar. Ada yang langsung beristirahat, diatas kasur yang empuk, ada juga yang berkeliling kamar untuk adaptasi.

***

Dari 15 kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 orang, ada 1 kelompok yang mendapatkan zoonk/apes karena kamarnya tidak tersedia kamar mandi. Awalnya mereka tidak tahu kalau hanya kelompoknya yang tidak dilengkapi kamar mandi, namun setelah mendengar kabar dari beberapa anak, Rendi, ketua kelompok mulai merasakan sesuatu yang tidak beres.

Langsung mereka melapor dengan nada mengeluh karena ketidaklengkapan fasilitas urgent, yaitu kamar mandi. Terpaksa bagi mereka yang kebelet harus memakai kamar mandi umum pun dengan aktifitas kamar mandi lainnya seperti mandi dan gosok gigi. Sementara Rendi dan panitia berdebat, akhirnya Rendi menerima dengan berat hati. Tidak ikhlas rasanya jika harus dibedakan dengan 9 kelompok lain. Entah karena alasan apa, ya, mereka harus survive.

Seketika Rendi dan teman-temannya memonopoli kamar mandi umum yang letaknya berada ditengah-tengah hotel yang berbentuk letter U tersebut. Anak dari anggota lain yang kebelet untuk ke kamar mandi, sementara ada orang lain dikamar mandi ruangannya, terpaksa harus meminta izin Rendi. Perdebatanpun terjadi.

Banyak anggota kelompok lain yang menyalahkan panitia karena tidak adil, membuat kamar mandi umum yang lokasinya strategis dikuasai 1 kelompok, tidak dengan 9 kelompok lain.

Panitia yang sengaja mempersiapkan adegan ini, hanya mengamati diskusi yang terjadi antar sesama siswa. Beberapa anak ada yang mengambil jalan kekerasan yang segera langsung dilerai oleh panitia.

Menjelang sore, pak Tedi memberikan kesimpulan yang amat mendalam. Bahwasanya, peristiwa yang terjadi pada hari itu merupakan sebuah rencana yang sengaja dibuat. Untuk akhwat, tidak masalah kalau harus mengantri karena kamar mandi yang tertutup memang sangat direkomendasikan, sedangkan ikhwan, menjadikan masalah yang cukup sulit, padahal cukup sederhana.

Pak Tedi merefleksikan semua kejadian dengan sebuah kultum bertemakan rasa syukur. 9 kelompok lain seharusnya merasa bersyukur mendapatkan kamar mandi yang tersedia dikamar, tidak menyalahkan 1 kelompok yang terpaksa harus mendapatkan kamar mandi umum. Pun demikian dengan kelompok Rendi harus bersyukur karena masih ada kesempatan untuk memakai kamar mandi umum dibandingkan kelompok lain yang harus izin kepadanya.

Menjelang maghrib, mereka makan malam bersama dan saling bermaaf-maafan. Ketegangan yang sempat terjadi pada hari itu, perlahan membaur menjadi kehangatan yang dirindukan.

Pada malam hari, seluruh siswa diberikan penguatan berupa materi motivasi dan games indoor oleh panitia. Semua merasakan aura positif dari setiap siswa. Tidak ada yang menyimpan dendam antar satu dengan yang lain.

Pagi esok harinya, seluruh siswa bermain outdoor dengan beragam permainan outbound oleh instruktur yang telah disewa oleh panitia. Permainan yang mempererat kekompakan mereka. Begitulah kisah yang terjadi selama pelantikan siswa baru disalah satu sekolah. Mereka pulang dengan membawa keceriaan dan oleh-oleh ilmu yang menambah pengalaman.


Selesai…


Sabtu, 15 Oktober 2016

Prolog SQ Pak Yasir 14 okt 16

Prolog Salam Qur'an
Jum'at, 14 Oktober 2016
Oleh: Ust. Yasir AM

Sebagian besar dari kita mungkin sudah bisa dengan lancar membaca Al-Qur'an. Sadarkah kita kalau dalam setiap bacaan kita mungkin ada kesalahan/kekeliruan yang tidak kita ketahui salahnya. Oleh karena itu kita membutuhkan guru dan waktu untuk melatih khusus bacaan Al Qur'an kita.

Al-Qur'an adalah kitab suci umat manusia yang wajib kita imani. Didalamnya terdapat petunjuk dan larangan yang harus kita pelajari. Salah satu ilmu yang akan kita bahas hari ini adalah 'metode membacanya'.

Kelebihan Al-Qur'an diantaranya:
A. Mudah untuk dibaca dan dihafal
*Tidak ada satupun kitab dan bacaan yang mudah dibaca dan dihafal, bahkan oleh balita 3 tahun kecuali Al Qur'an.

B. Tafsirnya bisa dipelajari
*Bukan hanya Allah swt. dan Rasul saw. saja yang tahu artinya, kita juga bisa mempelajari tafsirnya jika ada keinginan kuat.

C. Kandungannya bisa dibuktikan dengan Sains dan Ilmiah
*Semua yang ada didalam Al-Qur'an, bisa dibuktikan dengan sains. Sudah banyak bukti yang dibenarkan. Sampai kapanpun akan selalu benar.

"Allah swt memudahkan bagi kita yang ingin belajar Al-Qur'an, bukan menggampangkan"

Perumpamaan orang kafir & mukmin:
-Mukmin baca Al-Qur'an: buah yang baunya sedap dan rasanya enak, mirip-mirip timun suri (bermanfaat)
-Mukmin tidak baca Al-Qur'an: buah kurma yang tiada bau dan sedap rasanya
-Munafik baca Al-Qur'an: baunya sedap rasanya pahit (memberi kesegaran tapi tidak disertai keimanan)
-Munafik tidak baca Al-Qur'an: buah alzholah, tidak ada bau dan rasanya pahit

"Adab dahulu sebelum ilmu"

Adab membaca Al-Qur'an (ada ratusan yang dibolehkan dan dilarang), 7 diantaranya:
1. Semua tergantung pada niat
Kalau niat pada Allah swt. Insyaa Allah apapun pasti baik.
Kalau niat karena hal lain, bisa jadi hal itu di dapat, tapi keberkahan/ridho Allah tidak didapat.

Seperti kisah orang diakhirat, saat menghadap Allah swt:
#darmawan (sering memberi) masuk neraka karena hanya ingin dicap orang baik
#pahlawan, masuk neraka jika hanya ingin dilihat orang
#pembaca Al-Qur'an pun masuk neraka jika niatnya dihargai orang sebagai qori

2. Dalam keadaan auci
Yang berhalangan (khususnya akhwat) tidak boleh menyentuh langsung), tetap harus baca
-100 pahala untuk bacaan dalam shalat keadaan berdiri
-50 pahala shalat duduk
-25 pahala baca Al-Qur'an dengan wudhu
-10 pahala tanpa wudhu

"Kalau lagi shalat, ga boleh baca yang pendek-pendek, boleh nya baca Al-Qur'an." (Sesat kalau baca: yang pendek pendek yang pendek pendek, hhe)

3. Membaca ditempat yang bersih
Ajak anak untuk senantiasa bersih, tempat, tubuh kita, mulut, dsb

4. Mengahadap kiblat
Selain menghadap kiblat, juga dimulai dengan taawuz & basmalah (kecuali surat At Taubah, haram diawal, makruh ditengah ayat membaca basmalah)

Lebih ahsan jika lagamnya disesuaikan, contoh di Sekolah Alam Gaharu, nada dan lagu serempak, enak didengar.

5. Fokus
Jangan diselingi dengan membaca buku, komputer atau WhatsApp. Fokus agar lebih dihayati.

6. Mempelajari artinya
Pokonya harus BT (Banyak Tanya Banyak Tafsir)

7. Jangan simpan sembarangan
Jangan disimpan dilantai, dibawah hp/buku, dibawah kamar mandi

Kalau kita asal mempelajari Al-Qur'an: Allah murka, akan gagal paham, tidak ada kesan, tidak meresap, tidak ada keberkahan

Tingkatan membaca Al-Qur'an:
Ada yang lambat, sedang dan cepat, semua boleh yang penting tartil, sesuai dengan tajwid dan mahkrojal huruf

Tajwid: berasal dari kata "ta-ja-wa-da" yang artinya memperbaiki / membaguskan bacaan Al Qur'an

Secara istilah: mengeluarjan setiap huruf sesuai dengan hak (sifat asli huruf) dan muatahaq.

Setiap huruf punya haq dan ketepatan suara, tidak ada alasan untuk ras/suku manapun (misal Sunda tidak bisa lafal F), kalau dilatih pasti bisa.

Allah swt sudah menjanjikan kemudahan untuk mempelajari Al-Qur'an

Tujuan belajar tajwid untuk menghindari lisan dari kesalahan dari kesalahan besar (lahnul jail) dan kesalahan samar (lahnul khofi).

Contoh kesalahan besar:
-Alhamdu: segala puji
-AlHamdu: segala kekurangan
-syukur: berterimakasih, salah baca jadi mabuk

Salah baca harakat
-an anta: yang kau beri
-an amtu: yang ku beri
-merubah sukun: dhorbana bisa ubah arti antara memukul dengan berjalan

Kesalahan fatal lain do'a Iftitah:
Wamaanaminal musrikin
Wa ana minal muslimin
(Jangan ketuker)

Kesalahan samar tidak mengubah arti, tetap salah pengucapannya. Guru harus sensitif

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar mengajarkan" (HR. Bukhari)

"Bacalah Al-Qur'an karena kelak ia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya" (HR. Muslim)

Semoga bermanfaat

Kamis, 13 Oktober 2016

Pengajian bulanan SDM SALAM tentang Shalat 12 Februari 2016

Pengajian bulanan SDM Salam
Jum'at, 12 Februari 2016
"Menjadi mukmin yang sukses dunia & akhirat dengan shalat"
Ust. Muhtadin

Mari kita jelaskan perkata agar clear (dipahami)
*Mukmin adalah orang yang beriman kepada Allah (menetapi & mengakui keberadaan Allah swt) dengan ciri menerima & mentaati peraturaanNya.
4 indikator orang mukmin dalam Surat Al-Baqarah ayat 245:
·        1. Mempercayai rukun iman yang 6
·        2. Kami dengar & kami taat
·        3. Senantiasa istighfar (mohon ampun), bukan hanya ketika berbuat dosa/durhaka, termasuk ketidaksempurnaan dalam ibadah Rasulullah saw. mencontohkan setiap selesai shalat selalu istighfar, padahal shalat adalah komunikasi paling mulia.
Mungkin kita hanya ingat Allah swt saat takbir saja, sisanya memikirkan hal yang lain, oleh karena itu kita harus khusyuk.
"Shalat tidak maksimal pun harus beristighfar, apalagi berbuat dosa!"
Rasulullah saw. mengucapkan istighfar 70 - 100x perhari bahkan ada yang sampai 1000x perhari. Istighfar juga dapat memudahkan urusan/hajat kita
·        4. Kepada Engkau tempat kembali (untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatan)
Sudahkah kita menjadi mukmin?!
"Sukses" menurut Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 201 yaitu do'a sapu jagat, "Ya Allah berilah kami kebaikan didunia dan diakhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka."
Sukses tidak hanya menjadi jutawan atau memiliki banyak gelar, belum lengkap rasanya jika tidak mendapatkan kebaikan dunia & akhirat, hal ini harus ditanamkan kepada siswa, anak-anak dan siapapun. Mengapa? Karena Al-Qur'an adalah pedoman hidup kita.
Ali-Imran ayat 185 *Dunia adalah kehidupan yang dialami hari ini sebelum datangnya kematian (kesenangan yang semu, imitasi, kamuflase, fatamorgana) *Akhirat adalah kehidupan yang dijalani setelah dibangkitkan dari kematian (baik masuk surga, buruk masuk neraka)
Shalat adalah ibadah yang disusun atas perkataan dan perbuatan dari takbiratulihram sampai salam
Kedudukan shalat:
·        -tiang agama
·        -perintah Allah langsung saat Isra Mi'raj
·        -amalan yang akan dihisab
·        -wasiat terakhit Rasulullah saw sebelum wafat
·        -mencegah perbuatan keji & mungkar

Shalat khusyuk: shalat seolah mati esok hari (mengingat Allah) - Al Baqarah ayat 45 & 46 Meskipun perang, perjalanan atau sakit shalat itu wajib.
Dalam surat Thaahaa ayat 14, cara terbaik mengingat Allah adalah “shalat”
Hadist: shalat khusyuk itu ketetapan hati & ketundukan diri.
Pernah seorang sahabat yang sedang berjaga malam, melakukan shalat lalu tertusuk panah dan ia tidak membangunkan yang lain. Ia berkata, "aku sedang nikmat berdo'a dengan Allah"
Mencapai shalat khusyu (imam al-ghazali):
§  -hudurul qalb (kehadiran hati): fokus dan mengosongkan hati dari hal yang tidak berkaitan
§  -tafahhum    : memahami makna yang diucapkan dan dilakukan
§  -tazhim          : pengagungan & rasa hormat
§  -haiban          : rasa takut yang bersumber dari pemuliaan
§  -raja'              : mengharap pahala Allah swt -haya: malu

Tahapan mencapai khusyuk:
o   Khusuk Persiapan -tata cara wudhu, sunah, pakaian, menyegerakan, kerjakan dengan tenang, berjamaah untuk ikhwan, menyiapkan waktu yang cukup, menghindari diri dari gangguan shalat (misal; wudhu saat iklan TV, lalu nonton dan shalat ketika iklan kembali, itu salah/ga beres)
o   Khusyuk Gerakan -kerjakan sesuai yang dicontohkan Rasulullah saw., mata fokus ke sajadah, tidak banyak gerak/garuk, gerakan tumakninah
o   Khusyuk bacaan (tartil)
o   Khusyuk pikiran (memahami makna bacaan)
o   Khusyuk perasaan (seolah berada dihadapan Allah)

Hikmah & manfaat shalat
ü -terhindar dari perbuatan keji (Al Ankabut ayat 45)
ü -selalu diberi pertolongan (Al Baqarah ayat 45 dan 153)
ü -terhindar dari keluh kesah (Al Ma'arij ayat 19-23)
ü -tenang hatinya (Ar Ra'du ayat 28 dan At Taubah ayat 103)
ü -dijamin terpenuhi rizkinya (Thaahaa 132)
ü -bahagia dunia dan akhirat -dimudahkan hisabnya
ü -masuk surga Firdaus (Al Mu'minun ayat 1-11) -masyarakatnya diberkahi (Al Araf ayat 96)

Semoga bermanfaat




Kultum SM Sekolah Alam Bogor oleh Mr. Dee Syukur 10 Oktober 2016

Kultum SM Senin 10 Oktober 2016
Oleh: Mr. Dee
Mengasihi yang lemah & beribadah

Alhamdulillah kita hidup, bisa melihat dunia dengan indah karena kenikmatan mata yang kita miliki. Oksigen bisa kita hirup dengan bebas mobilitas yang fleksibel, negara Indonesia yang aman dan tentram dan segala macam kenikmatan lainnya.

Bayangkan diluar sana masih ada yang bernafas melalui tabung oksigen yang mahal harganya. Ada orang yang kekurangan darah sehingga harus rutin transfuse darah setiap berkala dan orang yang tidak memiliki ginjal/ginjalnya rusak sehingga harus rutin cuci darah seharga Rp 5 juta, untuk mengeluarkan urinnya.

Dari sekian banyak nikmat yang telah kita peroleh, kami ingatkan berkali-kali untuk selalu bersyukur, jangan pernah berhenti. Bersyukur yang paling mendalam adalah dengan bersembahyang, beribadah kepada Allah swt.

Ada 2 pesan yang Rasulullah saw sampaikan sebelum meninggal (ummati adalah perkataan Rasul setelahnya), yaitu

·        Mengasihi yang lemah
·        Bersyukur dengan cara beribadah kepada Allah swt.

Semoga bermanfaat


Rabu, 12 Oktober 2016

senin spirit siswa: pengalaman dan kebiasaan oleh Pak Natiq 10 Oktober 2016 SM Sekolah Alam Bogor

Senin spirit siswa
“Tentang pengalaman & kebiasaan”
Oleh: Pak Natiq
Senin, 10 Oktober 2016

Hari ini, siswa SM 1 pertama kalinya diagendakan untuk persiapan ekspedisi. Mungkin bagi siswa SM 1 persiapan ekspedisi adalah pengalaman yang sangat luar biasa, deg-degan, penuh kekhawatiran. Berbeda dengan SM 2 dan 3 yang sudah tidak was-was karena sudah terbiasa.

Begitupun dengan peristiwa esok hari ketika ekspedisi, mungkin bagi kakak kelas naik gunung, bertemu dengan cuaca ekstrim (saat malam dingin dan panas disiang hari) sudah terbiasa. Akan tetapi bagi SM 1 adala ‘first experience’ alias pengalaman pertama yang harus dilalui. Nantikan kesan-kesannya…

***

Pengalaman terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang pernah dibuat oleh seseorang baik sengaja ataupun tidak sengaja. Bagi seorang penyanyi profesional, menyanyi adalah suatu hal yang mudah karena terbiasa. Berbeda dengan kita yang masih perlu belajar.

Atau melihat porter yang dengan mudah naik-turun gunung dalam waktu yang singkat, lebih cepat dari pendaki biasa (jika kita butuh 5 jam, porter hanya butuh waktu 1 jam), hal tersebut bisa dilakukan karena sudah terbiasa.

Oleh karena itu, buat kebiasaan-kebiasaan yang bermanfaat dan positif agar pengalaman yang dihasilkan bisa bermanfaat dan positif.

Semoga bermanfaat


Senin Spirit Fasilitator : Tentang Menikah 10 Oktober 2016 Sekolah Alam Bogor Pak Arief

Senin spirit fasilitator
10 Oktober 2016
“Tentang menikah”
Oleh: Arief Rahmawan

Alhamdulillah ada keluarga baru di SM SAB, selamat kepada Bu Yunda Ervida, yang pekan lalu baru menggenapkan keislaman dan ketakwaannya yakni menikah. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawahdah warohmah, amiin.

Tentang menikah, banyak hikmah didalamnya, untuk yang sudah merasakan, mungkin bisa memahami keberkahan yang Pak Arief maksud, untuk yang belum mangga disegerakan. Mulai dari keberkahan hidup, sunnah Rasul, saling berbagi, tempat bercerita dan kebaikan lainnya.

“Kalau kita sudah ikhlas, pasangan apapun insyaa Allah cocok dengan kita.”

Sebuah kisah dari seorang pemuda yang sudah meniatkan dirinya untuk menikah. Setelah memberikan proposal diri kepada murabbi, langsung dikenalkan/taaruf dengan seorang akhwat. Meskipun mungkin tidak sesuai dengan tipe yang diinginkan, akan tetapi karena niatnya bukan karena nafsu (minta yang macam-macam), langsung menikah.

Alhamdulillah dengan menikah, mendapat kesempatan punya anak, membangun rumah, memiliki kendaraan, pengalaman yang lebih bahkan berangkat ke Tanah Suci, yang merupakan rizki dari pernikahan. So, menikahlah….

“Luruskan niat kita hanya untuk beribada kepada Allah swt.”

Semoga bermanfaat


Salam In Me Pak Okwan - The Ultimate yoU Sekolah Alam Bogor

The Ultimate You
Selasa, 4 Oktober 2016
Bpk Okwan Himpuni – Leader Program SM

Apa yang teman-teman pikirkan tentang kata “ULTIMATE” ?
·        Mewah
·        Limited edition
·        Unik
·        Hal yang super

Yap, betul! Yang pasti ultimate itu ibarat angka: 01 3456789, tidak ada 2 nya.

“You are a story in the making”

Semua kisah yang kita alami, adalah dari kita sendiri yang membuatnya. Kita berada di Sekolah Alam Bogor, hasil dari runutan pengalaman dan perjalanan masa lalu kita. Untuk bisa menjadi seorang “Ultimate” kita harus sadar diri, paham dimana kita berada.

Seperti halnya memesan Go-Jek, yang pertama dilakukan pengendara Go-Jek adalah mengetahui posisi konsumen yang memesan, sebelum berangkat ke tempat tujuan. Sadar dimana kita berada.

“Listen to your self first”

Kekuatan saya berada dimana? Itu adalah langkah awal menemukan ultimate. Ultimate bukan istilah baru didunia ini. Kita itu terlahir unik, tinggal bagaimana caranya bagaimana kita menjadi unik. Dengarkan diri sendiri.

Apa ultimate kita, yang orang lain tidak punya? Misal saya bisa menyanyi tapi suaranya lain. Saya bisa main gitar tapi caranya berbeda, kalau orang lain 6 senar, saya 10 senar.

Misal pak Hilal mudah menghafal Al-Qur’an dalam waktu 1 bulan dengan mudah, yang lain mungkin harus berusaha dengan sulit. Atau saya adalah seorang pengkhayal yang bisa membuat cerita imajinasi dari khayalannya (itu saya banget).

Contoh lain, Bu Nurul pernah ke Taiwan karena sebuah acara, itu ultimate bu Nurul, kesempatan yang tidak didapatkan orang lain. Atau Ultimate pak Chandra paling sering menginap di SM, dibandingkan orang lain. Pada intinya adalah membuat sebuah cerita. Bukan sesuatu hal yang mengawang-ngawang.

“Meskipun berada disuatu tempat, ceritanya pasti berbeda. Meskipun punya cita-cita yang sama, tapi keinginannya berbeda. Itulah Ultimate.”

***

“We don’t have forever – but guess what!”

Kita ini terlahir, hidup tidak punya apa-apa. Karena kita tidak punya apa-apa, itu yang membuat kita lebih hidup, gairah mendapatkan sesuatu. Terlepas apakah itu materi atau pengetahuan, tapi ketidakpunyaan itu yang membuat kita BERGERAK.

Jika kita tahu sedikit ilmu, kita akan sombong (lebih besar dari buku), kalau kita tahu lebih dalam maka sejajar dengan buku. Dan jika kita tahu banyak ilmu, maka kita seperti kecil, lebih kecil dari buku.

“This makes our lives even better J

Kita tidak punya apa-apa, tentukan mau bergerak apa, mau mencapai apa.

Contoh: 7 things | want in my life:
·        Pergi haji bersama keluarga
·        Punya rumah dan kendaraan sendiri
·        Menikah – punya anak minimal 5 anak
·        Punya usaha yang didalamnya menampung ABK sebagai karyawan dibidang craft dan kuliner
·        Punya studio musik dan sanggar budaya sunda
·        Punya buku karangan sendiri
·        Hafal Al-Qur’an 30 juz (tahfiz)

Semua yang telah kita tuliskan berdo’alah kepada Allah swt, semakin banyak berdoa semakin senang Allah swt kepada kita. KANGKUNG, Kalau Allah swt MENDUKUNG. (MestaKung, adalah judul buku-film).

Setiap cerita diatas jika dirangkai akan menjadi kisah yang menjadikan kita ULTIMATE. Ingat! Semua bertahap, tidak langsung sreg seperti diatas, pasti ada proses. Awalnya seperti apa, lalu di petakan, lalu diberi proses, dan harapannya mencapai kesuksesan.

Peta yang seseorang buat diluar kita, tidak akan berpengaruh terhadap kita. Setiap pengalaman yang bersinergi akan membentuk kita menjadi Ultimate. Kita yang berdaya, orang lain melihat daya kita, sehingga orang lain mendukung (KANGKUNG).

“Be more than great, be phenomenal”

Good – Better – Best – Awesome – Great – Phenomenal!!!

“Phenomenal itu kisahnya hanya dia!” berbeda dengan Great, setiap orang bisa Great, tapi phenomenal adalah hal yang jarang.

Misal jika kita membicarakan musik, sebut saja Pak Dhinar. Atau Ilmu IPA, kemana lagi kalau bukan Bu Furi. Bicara tentang Trip, pasti Bu Widya. Belajar Outbound, yang paling keceh Pak Lukman. Tips belajar Al-Qur’an, pasti Pak Hilal. Dan seterusnya.

Success is never about being be the best – it is about becoming your self

Kesuksesan itu bukan menjadi yang terbaik, tapi menjadi diri sendiri. Saya melakukan ini karena saya bisa, saya mau, dan inilah gaya saya. Saya mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara saya, bukan dengan menirukan Mr. Dee. Saya mengajarkan ilmu dengan cara saya, bukan dengan cara orang lain.

Ordinary – extra – ordinary

Lakukan suatu hal luar biasa dalam kegiatan biasa kita. Bukan seperti sebuah iklan supplement, anak muda harus coba segalanya. Bukan seperti itu. Tidak harus menjadi nakal.

“Ekstra Ordinary adalah melakukan hal positif yang kita bisa semaksimal mungkindan 
memberi efek/manfaat kepada orang lain.”

Kalau anak merasa bangga karena kenalakannya, itu merupakan proses penemuan dalam hidupnya. Tinggal kita arahkan sebagai guru. Landasan utama kita adalah Al-Qur’an dan Hadits.

“Outstanding result
Require: commitment, hard work and respect to and from everyone”

Kesempurnaan hanya milik Allah swt., akan tetapi kita juga bisa membuat sesuatu yang sempurna. Semua membutuhkan:
·        Komitmen
·        Kerja keras
·        Respect

Do your best in everything you do, be happy always – you already you

Totalitas akan keluar jika bekerja secara volunteers (sukarela tanpa dibayar). Kalau dibayar, totalitas cenderung irit / stack / itungan. Begitu sebuah ide Backcraft di birokrasi oleh segelintir orang, maka  terhambat kreatifitasnya.

Be the #UltimateU


Semoga bermanfaat


Inspirasi Salam In Me Sekolah Alam Bogor Pak Indra Tentang Kehilangan tokoh

Inspirasi by Pak Indra
Jum'at, 7 Oktober 2016
"kehilangan tokoh"

Pekan lalu di daerah CBT (kampung Cibatok), telah kehilangan seorang tokoh yang berpengaruh dimasyarakat. Almarhum adalah seorang guru ngaji (baik bapak-bapak, ibu-ibu, maupun anak kecil) dan kegiatan sosial lainnya.

"Orang setelah meninggal, yang dilihat oleh masyarakat (yang masih hidup) adalah amal ibadahnya selama hidup"

Almarhum masih sangat sulit tergantikan di kampung itu. Belum ada orang lain yang mampu menyamai kemampuannya, kami merasa sangat kehilangan.

"Selama kita mampu, sehat dalam situasi yang sulit sekalipun, menebar kemanfaatan, kenapa tidak?! Didunia saja sudah terlihat, apalagi di akhirat hasilnya, insyaa Allah"

Ada 3 hal yang membuat kita ramai dikunjungi:
1. Lahir
2. Menikah
3. Meninggal
Kalau banyak memberi manfaat, banyak yang mengunjungi kita. Sebaliknya, kalau sering berbuat buruk, ketidakberadaannya justru di syukuri. Naudzubillahiminzalik.

Mudah-mudahan apa yang kita lakukan saat ini, menjadi bekal untuk dunia dan akhirat kelak.

Semoga bermanfaat


Workshop Display Bu Lina - Litbang SD Sekolah Alam Bogor 10 Oktober 2016

Workshop DISPLAY (Sekolah Alam Bogor)
Oleh : Bu Lina-Litbang SD
Senin, 10 Oktober 2016

Sambutan Bu Tya:
"Display adalah asisten guru"
Tujuan display:
·         -asisten guru/fasilitator
·         -menjelaskan topik secara visual
·         -meminimalisir energi suara
·         -mensupport menejemen kelas dan KBM fasilitator
·         -memotivasi siswa

Bu Lina:
"Display harus teratur, jangan berantakan/tersebar"

Kenapa harus display:
*Bentuk visual dapat mewakili ribuan kata
*Komperhensif/paling mudah dimengerti
*Pesan apapun akan mudah dimengerti dalam bentuk visual
*Memiliki daya pikat & komunikasi terjalin sukarela
*Retensi: pesan yang tidak mudah dilupakan

Dimanakah letak display?
·         -window display/dijendela (wellcoming greeting & hasil karya)
·         -door display/dipintu (wellcoming greeting)
·         -floor display/dilantai (3D concept)
·         -roof display/digantung
·         -table display/dimeja
·         -board display/dipapan/didinding

Karakter display:
·         *worksheet
·         *panorama (transisi suatu proses)
·         *siklus (menjelaskan setiap tahap, boleh pakai foto)
·         *grafik/diagram (ukur tinggi badan)
·         *timeline (memaparkan peristiwa waktu ke waktu)
·         *pemetaan /peta

"Jangan pernah memunculkan gambar/sesuatu yang sangat tidak rapi karena akan dicontoh siswa"

@Supporting display:
·         #information (absen, tabel akhlak, konsekwensi & reward)
·         #attandace chart
·         #daily chart (kegiatan sehari-hari)
·         #calendar chart
·         #shelf labeling

Contoh supporting display:
1. Tempat sampah, bisa dimodif jadi model injekan
2. Sign system rak sepatu
3. Jalan kelinci (untuk PS dan SD)
4. Greeting/Welcoming di gerbang atau di depan kelas
5. Buki penghubunh SQ
6. ATK kelas
7. Aturan kelas
8. Jam
9. Adm Kelas
10. Bank Soal SALAM dan DINAS

Font for Display:
·         @font untuk TK & SD harus baku (untuk adaptasi huruf & angka)
·         @font anak SMP diperbolehkan berbentuk grafity (mengajarkan design)

@Display Utama:
-English
-Math
-Language
-Social
-Science

Contoh display utama:
Misteri air, mencakup:
*Siklus air + istilah
*Dalil Al-Qur'an/Hadist yang berkaitan tentang air (manfaat, bencana, asal-muasal, dsb)
*display percobaan air garam dan tawar
*Matematika: menampilkan alata peraga seperti galon & drigen air, membuat display tentang kiloliter ke cc,
*Bahasa: dongeng tentang telaga warna, membuat narasi telaga warna dengan bahasa sendiri
*IPA: buat display siklus air, dari laut-hujan-tanah-sungai-laut kembali

Contoh: Air sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun sekarang ini sudah dirusak karena keserakahan kita.

Manfaat air: adanya usaha baju renang, kacamata renang, google, pelampung, dll.

"Kita bisa mengamalkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dalam setiap pembelajaran untuk mendidik anak menjadi individu yang baik."

Ruang membuat display itu sangat luas, akan tetapi pemanfaatannya hanya untuk 1 tema. Tergantung pada imajinasi kita sebagai seorang guru.

Ukuran font, konten dan ruang display guru yang menentukan. Anak harus dilibatkan agar rasa memilikinya tinggi. Waktu pengerjaan harus ditargetkan, bagusnya di awal tahun pembelajaran. Akan lebih bagus jika tiap level temanya pasti, tidak berubah.


Semoga bermanfaat