Jum'at, 9 April 2021
Lapangan Flamboyan SD Sekolah Alam Bogor
Ust. Yasir Liputo
https://youtu.be/v8aEeTGw8PU
• Islam, saat ini menjadi sesuatu yang di takuti karena kasus yang terjadi belakangan ini. Padahal Islam adalah agama yang mengatur segala hal, manusia dengan Tuhannya, dengan sesama manusia dan juga alam semesta
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
wa laa tahinuu wa laa tahzanuu wa angtumul-a'launa ing kungtum mu-miniin
"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 139)
• Wahai wanita yang baik, jangan sedih, insyaallah akan datang kepadamu lelaki yang baik
• Bukan soal kalah atau menang dalam hidup, tapi ketakwaan-lah yang membuat kita menjadi pemenang
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَكَاَ يِّنْ مِّنْ نَّبِيٍّ قٰتَلَ ۙ مَعَهٗ رِبِّيُّوْنَ كَثِيْرٌ ۚ فَمَا وَهَنُوْا لِمَاۤ اَصَا بَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَمَا ضَعُفُوْا وَمَا اسْتَكَا نُوْا ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ
wa ka-ayyim min nabiyying qootala ma'ahuu ribbiyyuuna kasiir, fa maa wahanuu limaaa ashoobahum fii sabiilillaahi wa maa dho'ufuu wa mastakaanuu, wallohu yuhibbush-shoobiriin
"Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 146)
Mengapa mereka yang tidak pernah beribadah tapi masih mendapatkan nikmat?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَهِنُوْا فِى ابْتِغَآءِ الْقَوْمِ ۗ اِنْ تَكُوْنُوْا تَأْلَمُوْنَ فَاِ نَّهُمْ يَأْلَمُوْنَ كَمَا تَأْلَمُوْنَ ۚ وَتَرْجُوْنَ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا يَرْجُوْنَ ۗ وَ كَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
wa laa tahinuu fibtighooo-il-qouum, ing takuunuu ta-lamuuna fa innahum ya-lamuuna kamaa ta-lamuun, wa tarjuuna minallohi maa laa yarjuun, wa kaanallohu 'aliiman hakiimaa
"Dan janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka ketahuilah mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu rasakan, sedang kamu masih dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 104)
• Orang Muslim senantiasa memiliki harapan, khususnya harapan dari Allah swt. Sambutlah bulan Ramadhan, bulannya kita semua.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba 'alaikumush-shiyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qoblikum la'allakum tattaquun
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)
Ramadhan? Karim
Sekolah Alam? Sukses & Berkah
3 cara menyambut Ramadhan:
*1. Melapangkan Hati*
• Orang yang sempit hati mudah cari muka dan buruk sangka
• Layaknya kita berbenah saat kedatangan tamu, tujuannya adalah melapangkan rumah
• Kisah Nabi Musa as adalah kisah yang paling banyak disebut dalam Al-Qur'an
-Penguasa yang dzalim - Fir'aun
-Serakah - Qarun
-Penjilat - Hanan
-Ulama pendusta - Subaram
-Umat yang sulit diatur - Bani Israil
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ
qoola robbisyroh lii shodrii
"Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,"
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 25)
وَيَسِّرْ لِيْۤ اَمْرِيْ
wa yassir liii amrii
"dan mudahkanlah untukku urusanku,"
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 26)
وَا حْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَا نِیْ
wahlul 'uqdatam mil lisaanii
"dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,"
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 27)
يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ
yafqohuu qoulii
"agar mereka mengerti perkataanku,"
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 28)
• Bagaimana caranya melapangkan hati?
• Jangan kau tinggalkan doa berikut selepas shalat: _allahumma inni ala dzikrika wa syukrika wahusni ibadatik_
[Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَكُوْنُوْا كَا لَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَ نْسٰٮهُمْ اَنْفُسَهُمْ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
wa laa takuunuu kallaziina nasulloha fa angsaahum angfusahum, ulaaa-ika humul-faasiquun
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik."
(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 19)
*2. Pelihara Lisan*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
yaaa ayyuhallaziina aamanuttaqulloha wa quuluu qoulang sadiidaa
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,"
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 70)
• Tutur kata yang baik tidak kotor, tidak menghasut, tidak berprasangka, tidak membuka aib orang lain.
• "Jikalau pedang melukai tubuh, Ada harapan untuk sembuh, Jikalau lidah melukai hati, Bagaimana saya nak ubati, Sebelum ajal datang nanti, Jemputlah kami kesini lagi." ~ Buya Hamka
• Basahi bibirmu dengan dzikir dan tilawah selama bulan Ramadhan. Ingatkan dirimu disetiap tempat.
*3. Kenali Teman Dudukmu*
• Gadget, adalah musuh Ramadhan saat ini. Banyak yang terlena dengannya. Lihatlah historinya, itulah karakternya.
• Dirimu tergantung teman dudukmu, handphonemu tidaklah berdosa, kita yang menjadikannya bermanfaat/tidak
Semoga bermanfaat