Kalqulus ODOJ Bogor
Ahad, 11 Oktober 2015
@Mesjid Raya Bogor
Oleh: Aris Ahmad Jaya
"Sinergi semesta bersama Al-Qur'an"
Pembukaan Akh Fillah:
Tilawah = senam wajah
Saat membaca Al-Qur'an
rahang dibuka, volume ditinggikan & suara lepas. Raut muka yang maksimal
adalah yang paling bagus.
·
Fathah = mangap
·
Kasrah =
nyengir/meringis
·
Dummah = monyong
Al-Qur'an turun dengan
ilmu, sehingga harus dibacakan dengan tajwidnya.
"Barangsiapa yang
beramal tanpa dibarengi ilmunya maka akan sia-sia"
Sambutan Ust. Riki
Tujuan acara ini:
*agar lebih dekat
dengan Al-Qur'an
*semoga istiqomah
dengan tilawah
*pendalaman &
mengkaji Al-Qur'an (tidak gaptek dengan Al-Qur'an)
*ada juga yang berawal
dari kalqulus lalu menikah
"Keluarga Allah
swt adalah ahlul qur'an (tidak hanya menghafal dan membaca, tapi juga
mengamalkannya) & hamba-hamba yang soleh"
Aris Ahmad Jaya:
"Sinergi semesta bersama Al-Qur'an"
1 hal yang penting
adalah bahwa kita adalah makhluk terbaik yang diciptakan Allah swt. (At-Tin
ayat 4)
*bahagia adalah semua
emosi yang lembut, energi yang mampu menggerakan semua sel DNA yang ada
disekujur tubuh kita sehingga lebih semangat, optimis & bergairah dalam
menghargai apapun
#Sukses: mendapatkan
yang diinginkan
#Bahagia: menikmati
segala hal
#Mulia: berbagi
kebermanfaatan dengan orang lain
Ada berbagai macam
orang didunia ini:
-Ada orang sukses jadi
dokter tapi tidak menikmati, maka tidak bahagia
-Sukses yang buruk
adalah korupsi tersembunyi yang tidak ketahuan aparat
-Ada yang sukses
menikah tetapi belum tentu bahagia
-Ada yang ikut odoj
tapi tersiksa karena laporan
-Ada orang sukses tapi
tidak dikenal (hati-hati ketika meninggal tidak ada yang tahu)
-Harapannya kita
menjadi orang sukses yang bahagia dan bermanfaat untuk orang lain
>Video: percobaan
bandul
Ada beberapa bandul
(dengan berat yang sama) yang digantungkan dengan panjang tali yang berbeda.
Ketika 1 bandul digoyangkan, maka bandul dengan panjang tali yang sama akan
ikut bergerak (gelombang resonansinya sama), bukan yang paling dekat. Hal ini
menandakan bahwa setiap perbuatan seseorang, akan ada yang ikut
merasakan/bersimpati mengikutinya.
Misal: hubungan odojer
dengan odojer (belum tentu kakak/adik memiliki kesamaan ikatan), atau hubungan
penjahat akan senang jika bertemu penjahat, dsb.
"Kita dikenang
justru karena mampu memberi & berbagi, bukan meminta"
Bersyukurlah kalau
kita dicari saat kita tidak ada, dirindukan pulang kampung, dijenguk saat sakit
(dikhawatirkan orang lain). Hindari meminta, mengambil, mengeluh yang membuat
orang lain tidak nyaman.
Alkisah, Mas Ridwan
mengantarkan anak-anak olimpiade matematika. Akan tetapi ketika sakit, tidak satupun
yang menjenguk. Orang tua memiliki persepsi bahwa kewajibannya adalah membayar
anaknya, sehingga Mas Ridwan mengubah cara mengajarnya, "dari berbayar
jadi seikhlasnya" alhasil, dia dikenal & disenangi banyak orang (tanpa
mengurangi konten mengajarnya)
Orang yang setiap
harinya mengeluh, dapat dikatakan, "merasakan kematian sebelum mati"
Seperti meninggal usia 40 tahun lalu dikubur saat usia 60 tahun
>Video: belajar
dari semut
Mengapa semut dari
zaman dahulu sampai saat ini masih tetap eksis (tidak punah)? Hal tersebut
karena semut rela berkorban untuk sesamanya, dalam hal ini manusia masih kalah
dengan semut. Dalam keadaan darurat, semut selalu menyelamatkan telur (generasi
masa depan) dan ketika menemukan makanan berkomitmen untuk makan bersama (dengan
memberi cairan jejak semut).
Semut yang
indibar/ngeyel akan dibunuh pasukannya (lehernya digigit sampai putus. Hukum
qisos dilaksanakan untuk mengurangi kejahatan.
"Indonesia lebih
banyak kasus pembunuhannya dibandingkan Arab Saudi (paling sedikit) karena
hukum qisos terlaksana dengan baik"
Coba amati kalimat:
"Tolong matikan
lampu setelah dipakai"
Kalimatnya bagus akan
tetapi sifatnya meminta/membebani/menyuruh, sehingga banyak yang mengabaikan
(bukan karena malas membaca/tidak peduli)
Sebaiknya:
"Semoga yang
mematikan lampu dimudahkan rizkinya & dipanjang usianya, aminn"
Kalimat tersebut lebih mengarah kepada
'memberi', mungkin akan banyak orang yang merespon untuk mematikan lampu
Laki-laki melamar
perempuan karena kenal. Beraktifitaslah yang baik dengan memberi dan berbagi.
Nita menjadi yang terbaik akan menjadikan kita yang terbaik
"Syarat doa
terkabul adalah kesungguhan & kepantasan, maka berdo'alah
terus-menerus"
Derajat kepantasan
haji:
1. Sudah punya
tabungan haji? Ibarat ingin arisan tapi tidak ikut arisan, do'a & usaha
harus konek
2. Sudah pernah
manasik? Tidak harus mau haji, yang penting kita mendapatkan energi haji
3. Apakah dirumah ada
buku tentang haji & tatacaranya?
4. Apakah dirumah ada
gambar kabah?
5. Apakah 35 juta
besar? Ayo ubah paradigma kita... 35 juta merupakan 1 juta x 35. 1 juta adalah
himpunan Rp 1.000,- x 1.000. Maka buatlah tabungan dari yang terkecil, tuliskan
dengan 'labaykallahu-malabayk' sebagai motivasi
"Ingat! Kerbau
tidak bisa dimakan utuh, melainkan sesendok-sesendok"
Jika kita menampung
air hujan dengan gelas, maka hanya dapat segelas, kalau kita menampung dengan
empang, sekalipun kita tertidur akan besar yang kita dapatkan
Cara memantaskan diri?
1. Menerima diri
sendiri Laki-laki bersikaplah tegar, muslimah gunakanlah kerudung, kalau tidak
berhijab maka dia lupa menjadi manusia. Sebagai umat Islam, maka kita harus
shalat, sebagai WNI harus mengikuti tatacaranya, dsb.
2. Bersyukur Menjadi
muslim ya bersyukur, memilih menjadi pedagang harus bersyukur. "Anda boleh
memilih apapun, tapi konsekwensinya tidak bisa dipilih"
3. Memaafkan Lepaskan
masalah kita dengan memaafkan. Ada orang yang galau, diminta mengangkat &
membalikan tisu, rasanya begitu ringan. Tapi jika dipegang selama 24 jam?
Itulah yang menjadi masalah, maka lepaskanlah. Berat kalau kita harus
memikirkan orang yang tidak memikirkan kita
"Tulis
orang-orang yang bermasalah & peristiwa yang dibenci lalu maafkanlah"
4. Berusaha untuk
berbagi/memberi Kepada pedagang kita apresiasi terkait barang dagangannya, atau
berterimakasih kepada supir angkot. Jangan selalu memberi kritik, menyusahkan
orang lain
>Video: Anjing
ditolong lumba-lumba Menolong/ditolong tidak hanya kepada orang yang kita kenal
saja, kepada siapapun dan dimanapun harus dilakukan
Agar kehadiran kita
bisa membuat nyaman orang lain adalah memberi lebih dari yang diminta. Saat
datang kita salam, lalu bercengkrama, ketika pergi berpamitan, sampai dirumah
mengabarkan (memanusiakan orang lain). Insyaa Allah akan dirindukan
"Setiap anak
terlahir fitri, begitupun disabilitas/ABK (Anak Berkemampuan Khusus"
*Fajar (cerebal palsi)
hafal Al-Qur'an 30 juz
*Ammar Bugis (lumpuh
semua kecuali otak) menjadi wartawan & banyak menginspirasi orang lain
*Putri Herlina
(malaikat tanpa sayap) terlahir tanpa kedua tangan, sekarang mampu mengabdi
pada lembaga pendidikan & menikah
"Mustahil itu
tidak ada, kemustahilan hanya melekat pada orang-orang yang tidak percaya"
Apa kekurangan mereka?
Apakah Allah menciptakan kekurangan? Itu semua keunikan, bukan kekurangan... "Setiap
anak itu unik, dibalik keunikan terdapat kelebihan"
3 tips menemukan
kelebihan:
1. Lakukan hal baik
& hadapi rasa takut anda dengan yakin dan percaya
2. ATM (Amati - Tiru -
Modifikasi) Dekati orang-orang cerdas, lakukan silaturahim & banyak bertanya
3. Fokus terhadap
semua yang dilakukan
Magnet positif 5 jari:
1. Jempol: apresiasi,
menghargai, menghormati & melayani
2. Telunjuk: fokus
3. Jari Tengah:
passion, brand & keunggulan diri
4. Jari Manis:
jaringan kerja
5. Kelingking: tidak
meremehkan hal kecil (dari air yang kecil menuju parit menuju selokan menuju
sungai menuju laut), hal besar dimulai dari hal-hal kecil
"Jangan menjadi
orang biasa, karena orang biasa hanya menjalankan cita-cita/tujuan orang
lain"
"Jaga
kontak/nomor telepon anda, jangan sering diganti"
Bagaimana cara menjadi
trainer? Bermula dari dongeng bersambung di TPA dengan modal iqro (untuk
membuat anak nyaman). Lalu memenangkan kejuaraan mendongeng, kemudian banyak
sharring hingga akhirnya menjadi motivator. Semuanya saling bersinergi.
"Jadilah orang
baik dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun, keta'atan kita akan
dipandang Allah swt, jangan takut dengan pandangan manusia"
Pertanyaan, silahkan…
Kang Aris: 0812 1046
1034
Kalqulus? Lebih dekat
dengan Al-Qur'an...
Semoga bermanfaat