Senin, 19 Juli 2021

ODOJ Salam - Mentoring STAR

Jum'at, 1 Desember 2017
1. Al-Baqarah 142-169: Dhinar
2. Al Baqarah 170-181: Lukman
3. Al Baqarah 182-190: Edwin
4. Al Baqarah 191-202: Sae
5. Al Baqarah 203-215: Ari
6. Al Baqarah 216-224: Anggi
7. Al Baqarah 225-233: Mr. Dee
8. Al Baqarah 234-245: Deri
9. Al Baqarah 246-252: Arief

Waktu lapor: 05.00-20.00
Insyaallah tiap 1 bulan kita khataman ๐Ÿ˜€

Tafsir Al Jumu'ah Ayat 11

Kamis, 04 April 2013

Tafsir Al Jumu’ah Ayat 1-11

Surah Al Jumu’ah (Shalat Jum’at)
Surah ke-62. 11 ayat. Madaniyyah

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Ayat 1-4: Penyucian dan pengagungan bagi Allah Subhaanahu wa Ta'aala, dan bahwa pengutusan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah karunia Allah kepada umat manusia.

ูŠُุณَุจِّุญُ ู„ِู„َّู‡ِ ู…َุง ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َุง ูِูŠ ุงู„ุฃุฑْุถِ ุงู„ْู…َู„ِูƒِ ุงู„ْู‚ُุฏُّูˆุณِ ุงู„ْุนَุฒِูŠุฒِ ุงู„ْุญَูƒِูŠู…ِ (ูก) ู‡ُูˆَ ุงู„َّุฐِูŠ ุจَุนَุซَ ูِูŠ ุงู„ุฃู…ِّูŠِّูŠู†َ ุฑَุณُูˆู„ุง ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ูŠَุชْู„ُูˆ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุขูŠَุงุชِู‡ِ ูˆَูŠُุฒَูƒِّูŠู‡ِู…ْ ูˆَูŠُุนَู„ِّู…ُู‡ُู…ُ ุงู„ْูƒِุชَุงุจَ ูˆَุงู„ْุญِูƒْู…َุฉَ ูˆَุฅِู†ْ ูƒَุงู†ُูˆุง ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ُ ู„َูِูŠ ุถَู„ุงู„ٍ ู…ُุจِูŠู†ٍ (ูข) ูˆَุขุฎَุฑِูŠู†َ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ู„َู…َّุง ูŠَู„ْุญَู‚ُูˆุง ุจِู‡ِู…ْ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَุฒِูŠุฒُ ุงู„ْุญَูƒِูŠู…ُ (ูฃ) ุฐَู„ِูƒَ ูَุถْู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ูŠُุคْุชِูŠู‡ِ ู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุฐُูˆ ุงู„ْูَุถْู„ِ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ِ (ูค)

Terjemah Surat Al Jumu’ah Ayat 1-4

Ayat 5-8: Peringatan kepada umat Islam agar jangan seperti orang Yahudi yang tidak mengamalkan isi kitabnya, dan bagaimana mereka (orang-orang Yahudi) menyimpang dari syariat Allah serta memiliki cinta yang berlebihan kepada dunia dan takut mati.

ู…َุซَู„ُ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุญُู…ِّู„ُูˆุง ุงู„ุชَّูˆْุฑَุงุฉَ ุซُู…َّ ู„َู…ْ ูŠَุญْู…ِู„ُูˆู‡َุง ูƒَู…َุซَู„ِ ุงู„ْุญِู…َุงุฑِ ูŠَุญْู…ِู„ُ ุฃَุณْูَุงุฑًุง ุจِุฆْุณَ ู…َุซَู„ُ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูƒَุฐَّุจُูˆุง ุจِุขูŠَุงุชِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ู„ุง ูŠَู‡ْุฏِูŠ ุงู„ْู‚َูˆْู…َ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†َ (ูฅ) ู‚ُู„ْ ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‡َุงุฏُูˆุง ุฅِู†ْ ุฒَุนَู…ْุชُู…ْ ุฃَู†َّูƒُู…ْ ุฃَูˆْู„ِูŠَุงุกُ ู„ِู„َّู‡ِ ู…ِู†ْ ุฏُูˆู†ِ ุงู„ู†َّุงุณِ ูَุชَู…َู†َّูˆُุง ุงู„ْู…َูˆْุชَ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุตَุงุฏِู‚ِูŠู†َ (ูฆ) ูˆَู„ุง ูŠَุชَู…َู†َّูˆْู†َู‡ُ ุฃَุจَุฏًุง ุจِู…َุง ู‚َุฏَّู…َุชْ ุฃَูŠْุฏِูŠู‡ِู…ْ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„ِูŠู…ٌ ุจِุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†َ (ูง) ู‚ُู„ْ ุฅِู†َّ ุงู„ْู…َูˆْุชَ ุงู„َّุฐِูŠ ุชَูِุฑُّูˆู†َ ู…ِู†ْู‡ُ ูَุฅِู†َّู‡ُ ู…ُู„ุงู‚ِูŠูƒُู…ْ ุซُู…َّ ุชُุฑَุฏُّูˆู†َ ุฅِู„َู‰ ุนَุงู„ِู…ِ ุงู„ْุบَูŠْุจِ ูˆَุงู„ุดَّู‡َุงุฏَุฉِ ูَูŠُู†َุจِّุฆُูƒُู…ْ ุจِู…َุง ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชَุนْู…َู„ُูˆู†َ (ูจ)

Terjemah Surat Al Jumu’ah Ayat 5-8

Ayat 9-11: Beberapa hukum yang berhubungan dengan shalat Jum’at, seruan kepada kaum mukmin agar bersegera kepadanya dan peringatan kepada mereka agar tidak tersibukkan oleh perniagaan dan permainan.

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฅِุฐَุง ู†ُูˆุฏِูŠَ ู„ِู„ุตَّู„ุงุฉِ ู…ِู†ْ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ูَุงุณْุนَูˆْุง ุฅِู„َู‰ ุฐِูƒْุฑِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฐَุฑُูˆุง ุงู„ْุจَูŠْุนَ ุฐَู„ِูƒُู…ْ ุฎَูŠْุฑٌ ู„َูƒُู…ْ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชَุนْู„َู…ُูˆู†َ (ูฉ) ูَุฅِุฐَุง ู‚ُุถِูŠَุชِ ุงู„ุตَّู„ุงุฉُ ูَุงู†ْุชَุดِุฑُูˆุง ูِูŠ ุงู„ุฃุฑْุถِ ูˆَุงุจْุชَุบُูˆุง ู…ِู†ْ ูَุถْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ูƒَุซِูŠุฑًุง ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชُูْู„ِุญُูˆู†َ (ูกู ) ูˆَุฅِุฐَุง ุฑَุฃَูˆْุง ุชِุฌَุงุฑَุฉً ุฃَูˆْ ู„َู‡ْูˆًุง ุงู†ْูَุถُّูˆุง ุฅِู„َูŠْู‡َุง ูˆَุชَุฑَูƒُูˆูƒَ ู‚َุงุฆِู…ًุง ู‚ُู„ْ ู…َุง ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฎَูŠْุฑٌ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ْูˆِ ูˆَู…ِู†َ ุงู„ุชِّุฌَุงุฑَุฉِ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุฒِู‚ِูŠู†َ (ูกูก)

Terjemah Surat Al Jumu’ah Ayat 9-11

9. [24]Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah[25] dan tinggalkanlah jual beli[26]. Yang demikian itu lebih baik bagimu[27] jika kamu mengetahui[28].

10. Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi[29]; carilah karunia Allah [30]dan ingatlah Allah banyak-banyak[31]agar kamu beruntung[32].

11. [33]Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggalkan engkau (Muhammad) sedang berdiri (berkhutbah). Katakanlah, "Apa yang di sisi Allah[34] lebih baik daripada permainan dan perdagangan[35],” dan Allah pemberi rezeki yang terbaik[36].

[1] Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah, tunduk kepada perintah-Nya dan beribadah kepada-Nya karena Dia Maharaja, dimana milik-Nya alam bagian atas maupun bawah, semua milik-Nya dan di bawah pengaturan-Nya.

[2] Dari apa yang tidak layak bagi-Nya dan dari segala kekurangan.

[3] Yang menundukkan segala sesuatu.

[4] Dalam ciptaan dan perintah-Nya.

Sifat-sifat agung yang disebutkan dalam ayat ini mengajak untuk beribadah kepada Allah saja; tidak ada sekutu bagi-Nya.

[5] Yaitu bangsa Arab, dimana mereka tidak kenal baca-tulis. Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberikan nikmat kepada mereka dengan nikmat yang sangat besar daripada nikmat-Nya kepada selain mereka, karena mereka sebelumnya tidak berilmu dan tidak di atas kebaikan, bahkan mereka berada di atas kesesatan yang nyata; mereka menyembah patung, batu dan pepohonan serta berakhak dengan akhlak binatang, dimana yang kuat memakan yang lemah, bahkan mereka berada dalam kebodohan yang dalam terhadap ilmu para nabi, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengutus seorang rasul dari kalangan mereka sendiri yang mereka ketahui nasabnya, sifat-sifatnya yang baik, amanahnya dan kejujurannya dan Dia turunkan kepadanya kitab-Nya.

[6] Dari syirk. Atau mendorong mereka berakhlak mulia dan mencegah mereka dari akhlak yang buruk. Oleh karena itu, pengutusan rasul kepada mereka adalah nikmat yang paling besar dan paling agung yang dikaruniakan Allah kepada mereka.

Ayat ini juga sebagai dasar pijakan dalam dakwah tashfiyah wa tarbiyah (membersihkan umat dari segala yang bukan dari Islam dan mendidik umat di atas ajaran Islam yang murni).

[7] Oleh karena itu, setelah ta’lim (pengajaran) dan pembersihan ini mereka (para sahabat) menjadi manusia yang berilmu, bahkan menjadi imam dalam ilmu dan agama, sempurna akhlaknya, paling baik petunjuk dan jalannya. Di samping itu, mereka juga dijadikan standar yang benar oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam beragama ketika terjadi perselisihan di zaman setelah Beliau sebagaimana sabdanya:

، ูَุฅِู†َّู‡ُ ู…َู†ْ ูŠَุนِุดْ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูَุณَูŠَุฑَู‰ ุงุฎْุชِู„ุงَูุงً ูƒًุซِูŠْุฑุงً. ูَุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุจِุณُู†َّุชِูŠ ูˆَุณُู†َّุฉِ ุงู„ْุฎُู„َูَุงุกِ ุงู„ุฑَّุงุดِุฏِูŠْู†َ ุงู„ْู…َู‡ْุฏِูŠِّูŠْู†َ ุนَุถُّูˆุง ุนَู„َูŠْู‡َุง ุจِุงู„ู†َّูˆَุงุฌِุฐِ، ูˆَุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ ูˆَู…ُุญْุฏَุซَุงุชِ ุงْู„ุฃُู…ُูˆْุฑِ، ูَุฅِู†َّ ูƒُู„َّ ุจِุฏْุนَุฉٍ ุถَู„ุงَู„َุฉٌ

“Karena barang siapa yang hidup di antara kamu (setelah ini), maka ia akan menyaksikan banyaknya perselisihan. Hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan kuat) dengan geraham, dan jauhilah perkara yang diada-adakan, karena semua perkara bid’ah adalah sesat.“ (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, dia berkata, "Hasan shahih.")

[8] Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga memberikan nikmat kepada kaum yang lain selain orang-orang Arab yang datang setelah mereka, dan dari kalangan Ahli Kitab yang belum berhubungan dengan mereka sehingga mereka beriman juga. Bisa juga maksudnya, bahwa mereka belum berhubungan dengan mereka dalam hal keutamaan (belum sampai seperti mereka dalam keutamaan). Dan bisa juga maksudnya, bahwa mereka belum berhubungan dengan mereka dalam hal waktu. Singkatnya, semua makna itu adalah benar, karena mereka yang mendapat kiriman rasul oleh Allah menyaksikan Rasul tersebut dan mengikuti dakwahnya, maka mereka memperoleh keutamaan dan kelebihan yang tidak dicapai oleh yang lain.

[9] Di antara keperkasaan dan kebijaksanaan-Nya adalah Dia tidak membiarkan hamba-hamba-Nya begitu saja, bahkan Dia mengutus rasul kepada mereka, memerintah dan melarang. Yang demikian termasuk karunia Allah yang besar yang Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, bahkan yang demikian merupakan nikmat-Nya yang paling besar daripada nikmat sehat, rezeki dan nikmat-nikmat duniawi lainnya. Oleh karena itu, tidak ada nikmat yang lebih besar daripada nikmat agama, karena di sanalah letak keberuntungan dan kebahagiaan yang abadi.

[10] Yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang-orang yang disebutkan bersamanya.

[11] Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan nikmat-Nya kepada umat ini, dimana Dia telah mengutus kepada mereka nabi yang ummi (buta huruf) dan telah melebihkan mereka dengan berbagai kelebihan dan keutamaan yang tidak dicapai oleh seorang pun, padahal mereka adalah ummat yang ummi tetapi bisa mengalahkan generasi terdahulu dan yang akan datang, bahkan mengalahkan Ahli Kitab yang menganggap bahwa mereka adalah para ulama rabbani dan para pendeta yang senior, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala sebutkan bahwa orang-orang yang Allah bebankan kepada mereka kitab Taurat yaitu orang-orang Yahudi, demikian pula orang-orang Nasrani yang Allah bebankan kepada mereka kitab Injil, Dia memerintahkan mereka untuk mempelajari dan mengamalkannya, namun mereka tidak mengamalkannya, maka sesungguhnya mereka tidak memiliki keutamaan apa-apa, bahkan perumpamaan mereka adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab tebal di punggungnya, dimana keledai-keledai itu tidak dapat mengambil faedah dari kitab-kitab itu. Apakah mereka akan mendapatkan keutamaan hanya karena memikul kitab-kitab ilmu ataukah yang mereka dapatkan hanya ‘memikul saja’? Seperti inilah keadaan para ulama Yahudi yang tidak mengamalkan Taurat, yang di antara isinya adalah perintah mengikuti Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, kabar gembira tentang kedatangannya dan beriman kepada apa yang dibawanya berupa Al Qur’an. Bukankah yang didapat oleh orang yang seperti ini keadaannya hanyalah kekecewaan, kerugian, dan penegakkan hujjah terhadapnya? Perumpamaan ini sangat sesuai dengan keadaan mereka.

[12] Yakni mengamalkannya.

[13] Maksudnya, tidak mengamalkan isinya, antara lain tidak membenarkan kedatangan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

[14] Dalam hal tidak bermanfaatnya kitab-kitab itu baginya.

[15] Yang menunjukkan kebenaran Rasul kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan apa yang dibawanya.

[16] Dia tidak akan memberi petunjuk kepada hal yang bermaslahat bagi mereka selama sifat zalim dan keras kepala masih melekat pada mereka.

[17] Di antara kezaliman orang-orang Yahudi dan keras kepalanya mereka adalah bahwa mereka sudah tahu berada di atas kebatilan namun menyangka di atas kebenaran dan menganggap bahwa diri mereka adalah para wali Allah. Oleh karena itu, Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk mengatakan sebagaimana yang disebutkan dalam ayat di atas.

[18] Karena wali Allah itu lebih mengutamakan akhirat daripada dunia. Ini adalah perintah yang ringan, karena jika mereka mengetahui bahwa mereka berada di atas kebenaran, tentu mereka tidak akan mundur terhadap tantangan ini yang Allah jadikan sebagai dalil atau bukti terhadap kebenarannya.

[19] Bahwa kamu adalah para wali Allah dan bahwa kamu berada di atas kebenaran.

[20] Oleh karena mereka tidak berani melakukannya maka dapat diketahui secara pasti bahwa mereka mengetahui berada di atas kebatilan. Namun demikian, meskipun mereka tidak suka kepada kematian bahkan berusaha melarikan diri darinya, tetapi kematian itu akan datang menimpa mereka sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya.

[21] Seperti kafirnya mereka kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

[22] Oleh karena itu, tidak samar bagi-Nya sedikit pun kezaliman mereka.

[23] Yang baik maupun yang buruk.

[24] Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin untuk menghadiri shalat Jum’at dan bersegera kepadanya. Maksud bersegera di sini adalah bukan pergi dengan buru-buru, tetapi memperhatikannya dan menjadikannya di atas kesibukan yang lain.

[25] Yaitu melaksanakan shalat Jum’at.

[26] Maksudnya,apabila imam telah naik mimbar dan muazzin telah azan di hari Jum'at, maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan semua pekerjaannya.

[27] Daripada sibuk berjual-beli.

[28] Bahwa apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal, dan bahwa barang siapa yang mengutamakan dunia di atas akhirat, maka sesungguhnya ia telah rugi dengan kerugian yang hakiki.

[29] Perintah setelah larangan menunjukkan mubah, yakni silahkan bertebaran lagi di bumi untuk mencari rezeki.

[30] Oleh karena kesibukan untuk bekerja dan berdagang biasanya membuat lalai dari mengingat Allah, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan untuk banyak mengingat-Nya.

[31] Baik ketika berdiri, duduk maupun berbaring.

[32] Karena banyak berdzikr merupakan sebab terbesar untuk beruntung.

[33] Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Jabir bin Abdullah ia berkata, “Ketika kami shalat (Jum’at) bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba datang rombongan yang membawa bahan makanan, lalu mereka menoleh kepadanya sehingga tidak ada yang tersisa bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali dua belas orang, maka turunlah ayat ini, “Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggalkan engkau (Muhammad) sedang berdiri (berkhutbah)…dst.” (Hadits ini diriwayatkan pula oleh Muslim, Tirmidzi dan ia berkata, “Hadits ini hasan shahih,” diriwayatkan pula oleh Ahmad dan Ibnu Jarir).

Thabari meriwayatkan dengan sanad yang para perawinya adalah para perawi hadits shahih, demikian pula Abu ‘Uwanah dalam shahihnya sebagaimana dikatakan Al Haafizh dalam Al Fat-h juz 3 hal. 76 dari Jabir bin Abdullah ia berkata, “Wanita-wanita gadis apabila mereka menikah, maka mereka lewat dengan iringan tabuhan gendang dan seruling, dan mereka (sebagian kaum muslimin) meninggalkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan berdiri di atas mimbar dan pergi kepadanya, maka Allah menurunkan ayat, “Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya…dst.”

[34] Berupa balasan dan pahala untuk orang yang senantiasa melazimi kebaikan dan menyabarkan dirinya untuk beribadah kepada Tuhannya.

[35] Meskipun sebagian maksud mereka tercapai, namun sangat sedikit sekali dibanding kebaikan akhirat yang luput karena mengutamakannya.

[36] Sabar di atas ketaatan kepada Allah tidaklah menghilangkan rezeki, karena Allah sebaik-baik pemberi rezeki; barang siapa bertakwa kepada Allah, maka ia akan diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

Dalam ayat ini terdapat beberapa faedah:

- Shalat Jum’at wajib bagi seluruh kaum muslimin, mereka juga wajib segera dan mengutamakannya di atas semua kesibukan mereka.

- Dua kali khutbah pada shalat Jum’at wajib dihadiri, karena kata ‘dzikr’ (mengingat Allah) ditafsirkan dengan dua khutbah.

- Disyariatkan mengumandangkan azan Jum’at.

- Larangan jual beli ketika azan Jum’at telah dikumandangkan. Yang demikian, karena hal itu dapat menghilangkan kewajiban dan melalaikan darinya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap perkara meskipun pada asalnya mubah, namun jika sampai melalaikan kewajiban, maka pada saat itu tidak diperbolehkan.

- Perintah untuk menghadiri dua khutbah Jum’at dan celaan bagi orang-orang yang tidak menghadirinya. Termasuk ke dalam bagian ini adalah wajibnya diam mendengarkan khutbah.

- Sepatutnya seorang hamba mendatangi ibadah kepada Allah meskipun ada dorongan dalam jiwa untuk mendatangi permainan, bisnis dan keinginan hawa nafsu serta mengingat kebaikan dan pahala yang Allah janjikan serta mengutamakan keridhaan-Nya daripada hawa nafsunya.

Selesai dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya, wal hamdulillahi Rabbil ‘aalamiin.

Dari WA Menutup Lubang Hidung

Yg punya Vertigo boleh dicoba nih...

*MENGOBATI VERTIGO*
*CUKUP dgn LUBANG HIDUNG*

๐Ÿ‘ƒ Kita memiliki hidung berlubang di sebelah kiri dan kanan, apakah fungsinya sama?

๐Ÿ‘ƒ Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya; sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan yg kiri mewakili bulan (mengeluarkan dingin).

๐Ÿ”ปJika SAKIT KEPALA, cobalah MENUTUP Lubang hidung sebelah KANAN, bernafaslah melalui hidung sebelah kiri dan lakukan kira-kira 5 menit, sakit kepala akan sembuh.

๐Ÿ”ปJika merasa LELAH, lakukan sebaliknya. Tutup lubang hidung sebelah KIRI dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Tak lama kemudian, Anda akan merasakan segar kembali.

๐Ÿ”ปPerempuan bernafas lebih dgn hidung sebelah kiri, sehingga hatinya gampang sekali dingin. Laki-laki bernafas lebih dg hidung sebelah kanan, sehingga gampang sekali marah.

๐Ÿ”ปApakah Anda memperhatikan pada saat bangun, lubang hidung mana yg bernafas lebih cepat? Sebelah kiri atau kanan?

๐Ÿ”ปJika lubang hidung kiri bernafas lebih cepat, Anda akan merasa sangat lelah. Tutuplah lubang hidung sebelah kiri dan gunakan lubang hidung sebelah kanan untuk bernafas, Anda akan merasa segar kembali dengan cepat.

๐Ÿ”ปCara tersebut boleh diajarkan kepada anak-anak, tetapi efeknya akan lebih baik diterapkan kepada orang dewasa.

๐Ÿ”ปPada suatu malam, saya duduk menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafas dengan lubang hidung sebelah kiri. Dalam kurang dari satu minggu, sakit kepala saya sembuh. Saya teruskan melakukannya selama 1 bulan, sejak malam itu sampai sekarang, sakit kepala saya tidak kambuh lagi.

๐Ÿ”ปLuar biasa, sungguh sempurnanya pengaturan ciptaan Allรขh.

Silakan di-share untuk Teman, Sahabat, Keluarga, dll. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Sumber :
Thibbun Nabawi oleh Imam Ibnul Qoyyim
InsyaAllaah BERMANFAAT

Persiapan Performance Day 2018

Walas sm 1 dan sm 2 nitip informasi pada saat closing ya,

Info Performance Day.
Performance Day akan di laksanakan bersama dengan kegiatan syukuran khotmul. Peserta yang terpilih akan tampil pada saat kegiatan syukuran khotmul di tanggal 5 Juni 2018.

• Setiap kelas boleh mengirimkan 1 atau lebih performance.
• Individual atau pun kelompok yang terdiri 1-5 siswa.
Bertemakan semangat beribadah dan kecintaan terhadap Al Qur'an.
Penampilan bisa berupa puisi islam, cipta lagu islam, pidato atau ceramah, drama musikal tentang islam yang sesuai dengan tema.
• Dumai waktu 5- 10 menit
• Kontum menyesuaikan dengan penampilan. • • • Seleksi di lakukan mulai besok sampai tanggal
paling lambat jumat 25 Mei 2018.
Video dikirimkan melalui media instragam, silahkan

#sekolahalam, #smsekolahalambogor
#smfantastiqramadhan
@dinar_zul
@rahmawati43.
Pengumuman yang terpilih tanggal 30 Mei 2018

2 Lomba yang dianjurkan Allah swt

Ustad Yasir A.M.
Senin, 4 Juni 2018

• Maghfirah: ampunan

• 2 perlombaan yang di anjurkan Allah di bulan Ramadhan:
1. Lomba dalam kebaikan
2. Lomba masuk kedalam surganya

• 2 tipe orang dalam berbuat kesalahan:
1. Bersalah dan menyalakan Allah
2. Bersalah namun meminta maaf dan bertaubat

Semoga bermanfaat

Curahan Hati Dhinar

Jangan sandarkan hati kita ke manusia, apalagi ke tembok. Kecewa. Tambatkan hati kita hanya pada Allah swt.

Berekspektasi terlalu tinggi membuat kita GR, kalau meleset bisa kecewa. Hati-hati!

Dibandingkan dia, kami itu siapa. Mikir!

Cukup sekali saja kita jatuh pada sebuah lubang untuk kita pelajari hikmahnya. Bodoh kalau sampai jatuh lagi di lubang yang sama.

Setiap orang punya Izzah/harga diri, maka dari itu 'pertahankan'

Sepertinya, aku perlu meminum air se-danau civor untuk menghilangkan dahagaku. Garing euy!

Maaf aku hanya berfikir terlalu jauh, sekali lagi maaf.

Bukan setan yang mengendalikan hawa nafsu, tapi nafsu ini yang menguasai segalanya. Hahahaha

Sedih ya, lihat orang yang ditelanjangi aibnya. Miris.

Menangis bukan hanya untuk perempuan. Camkan itu!

Di perbudak oleh hawa nafsu, bagai pembantu eh budak yang tak dapat libur.

Renovasi rumah direncanain, renovasi diri kapan?

Berdua, harusnya bisa lebih baik. Kalau prakteknya masih sendiri, nihil.

Enak itu, ketika sesuatu membuat kita nagih & lagi!


Konfirmasi Jenset Rusak Helaran Bogor 2018

[12/8 07.46] ‪+62 812-8217-223: Assalamualaikum Pak Bagus
Hapunten, ieu kakarak nepi di GOR, rute start pawai, listrik tina jenset teu tiasa dianggo
Mimitina sound panas, tos di pareuman ku pa ojak.. keur jalan ti Ahmad Yani nepi ka air mancur, saeutik bau hangit, langsung pareum sadayana

[12/8 07.48] ‪+62 812-8217-223: Teu terang rusak palih mana, apakah jenset, kabel, sambungan
Punten pisan... Alhasil abdi ukur pake perkusi hungkul