*Maulid Nabi Muhammad Saw.* : "Mencintai Nabi Muhammad Saw. Membangun Pribadi Dan Keluarga Yang Islami"

📌 *Maulid Nabi Muhammad Saw.* : "Mencintai Nabi Muhammad Saw. Membangun Pribadi Dan Keluarga Yang Islami"

⏰ Minggu, 31 Oktober 2021 / 25 Rabi'ul Awal 1443 H Pkl 08.15 - 11.30 WIB

👳 Ust. Nuruddin Makmur

🕌 Masjid Darut Tamam Blok H - BTN Tanah Baru

• Allah swt memberikan ketenangan kepada jamaah majlis ilmu.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَا نَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَا لْيَوْمَ الْاٰ خِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا 

laqod kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatul limang kaana yarjulloha wal-yaumal-aakhiro wa zakarollaaha kasiiroo

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 21)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَا تَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

qul ing kungtum tuhibbuunalloha fattabi'uunii yuhbibkumullohu wa yaghfir lakum zunuubakum, wallohu ghofuurur rohiim

"Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

• Al-Qur'an di terjemahkan dalam kehidupan sehari-hari berupa keteladanan Rasulullah Saw.

• Pembentukan pribadi dan keluarga islami mulai dari pola konsumsi harian yang diterapkan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَا شْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْا ۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

yaa baniii aadama khuzuu ziinatakum 'ingda kulli masjidiw wa kuluu wasyrobuu wa laa tusrifuu, innahuu laa yuhibbul-musrifiin

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 31)

• Pakailah pakaian terbaik terutama untuk shalat (dipisahkan dengan sehari-hari)

• Ketika sesuatu dapat menyempurnakan yang lainnya maka hukumnya wajib

• Allah swt mengutus malaikat-malaikat Nya untuk menyelesaikan masalah kita pada sepertiga malam, namun banyak dari kita malah tidur

• Buat mihrab rumahmu sendiri dengan niat beribadah khusyuk, instal dengan tempat yang terbaik (sajadahnya, suasananya, dan lainnya), kebutuhan kita untuk dekat dengan Allah swt.

• Perhatikan adab makan kita; menggunakan tangan kanan, halal, duduk, dan lainnya

• Perubahan menuju kebaikan, meski hanya niat sudah dapat 10 pahala

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَ رْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

yaaa ayyuhan-naasu kuluu mimmaa fil-ardhi halaalang thoyyibaw wa laa tattabi'uu khuthuwaatisy-syaithoon, innahuu lakum 'aduwwum mubiin

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168)

• Pastikan makanan kita 'halal' & 'toyyib'

• Menanyakan kehalalan pemilik toko/pegawai lebih toleransi, ketimbang makan makanan haram, 40 hari 40 malam ibadah tidak diterima

• Pandemi, korban terbanyak memiliki penyakit dalam / bawaan

• Ironi, saat ini anak-anak sudah makan makanan olahan yang tidak sehat (sosis/nugget), memaksa pankreas memompa lebih berat, maka tidak jarang yang mati muda. _Na'udzubillah_.

• Dalam satu hadist, Rasulullah pernah mengatakan generasi terbaik adalah generasi pada zamannya.

"Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian masa setelahnya, kemudian generasi setelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta kesaksiaannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka kegemukan". (HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يُدْخِلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا يَتَمَتَّعُوْنَ وَيَأْكُلُوْنَ كَمَا تَأْكُلُ الْاَ نْعَا مُ وَا لنَّا رُ مَثْوًى لَّهُمْ

innalloha yudkhilullaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati jannaating tajrii ming tahtihal-an-haar, wallaziina kafaruu yatamatta'uuna wa ya-kuluuna kamaa ta-kulul-an'aamu wan-naaru maswal lahum

"Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan (dunia), dan mereka makan seperti hewan makan; dan (kelak) nerakalah tempat tinggal bagi mereka."

(QS. Muhammad 47: Ayat 12)

• Penyakit bersumber dari perut

• Janganlah kita makan berlebihan

• Orang paling kenyang di dunia adalah orang lapar di akhirat

• Makan zaitun beserta minyaknya setelah ashar untuk membersihkan lambung

• Makan setelah lapar, berhenti sebelum kenyang

• Minum air putih setelah bangun tidur

• Makan makanan full gizi

• Tidak makan berat setelah isya

Dari Al-Miqdām bin Ma'dikarib -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', "Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika memang harus melebihi itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya."

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.”

Jangan keras-keras sendawanya, sesungguhnya orang yang paling sering kenyang di dunia, dia paling lama laparnya di akhirat. (HR. Turmudzi 2666 dan dihasankan al-Albani)

Sesungguhnya akan didatangkan seseorang yang sangat besar dan gemuk pada hari kiamat, akan tetapi timbangannya di sisi Allah tidak seberat sayap nyamuk. Bacalah firman Allah, (yang artinya), “Dan kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.”

(HR. Bukhari 4729 & Muslim 7222).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا کُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَا شْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ کُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuluu ming thoyyibaati maa rozaqnaakum wasykuruu lillaahi ing kungtum iyyaahu ta'buduun

"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 172)

"Allah swt lebih mencintai muslim yang kuat dibanding yang lemah"

Semoga Bermanfaat 🙏🏻

#Jodoh #jaringanonedayonehadits #odoh #onedayonehadits #hadits #islam #renungan #inspirasi #baik #kebaikan #amal #solih #soleh #amalsoleh #maruf #renunganislam #itiraf

#Salam #salambogor #sekolahalambogor #sekolahalam #sekolahperadaban #proudtobesalam

#Bogor #bogorkota #bogorcity #bogorhits #bogorpisan #bogorkeren #bogorkotahujan #hayukabogor

4 Pilar MPR - IPB Bogor

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sesi 1: Taufik Abdullah

Ada negara yang memiliki keunikan karena kebesaran, luas dan kemajemukannya. Sehingga bisa disebut negara ini adalah negara kesepakatan. Indonesia.

Karena heterogen, mengelola negeri ini tidaklah mudah. Terlebih lagi, jangan sampai perbedaan ini menjadi perpecahan.

Saat zaman reformasi (masa awal khususnya), Pancasila kurang dijadikan peran penting. Pemerintah takut mengucapkan Pancasila. Mengapa? Karena zaman sebelumnya dielaborasi sedemikan rupa oleh penguasa, sehingga memiliki banyak perspektif, parahnya dijadikan alasan tidak majunya Indonesia.

Hal tersebut dibungkam hingga tiba era reformasi. Semua paham mulai bermunculan, mulai dari yang halus hingga ekstrimis.

Ada situasi beraneka ideologi muncul, hingga pada puncaknya Pilpres 2014. Harapannya semua bisa didiskusikan dan diselesaikan tanpa kekerasan.

Miris, banyak dewasa yang tidak hapal Pancasila, (dihafal oke) bukan karena harus dihafal, melainkan bagaimana caranya kita mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum covid, Indonesia bekerjasama dengan ±60 negara bebas visa. Itu artinya persaingan kita sudah tingkat internasional. Siapa kita? Indonesia.

Semoga bermanfaat

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sesi 2: Muzzammil Yusuf

Kelompok pemberontak sudah ada sejak zaman Rasulullah saw dulu. Mereka akan selalu ada disetiap agama.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَاۤ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّـلْعٰلَمِيْنَ

wa maaa arsalnaaka illaa rohmatal lil-'aalamiin

"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."

(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 107)

Ekstrimis tidak selamanya muncul dari suatu kelompok, bisa jadi dibuat (disengaja) untuk memerangi/adu domba atau kelompok. Seperti halnya ISIS.

Pancasila adalah hadiah toleransi dari Islam sebagai ideologi untuk bangsa Indonesia. Perubahan sila pertama diganti (susunan katanya) demi mempertahankan Indonesia Timur.

• Pasal 29 ayat 1 & 2 : Negara menjamin penduduk menganut agamanya.

• Pasal 31 ayat 3:

Pemerintah mengusahakan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur undang-undang.

Kasus yang bersinggungan dengan konstitusi harus diluruskan. Perlu dibuka banyak dialog terbuka bebas, bukan dengan buzzer.

Ada istilahnya amal jariyah, maka sampaikan pesan positif bukan provokasi atau pemecah belah. Jauhi dosa jariyah.

Orang yang adil dan beradab, akan selalu melakukan kebaikan baik vertikal maupun horisontal. Tugas kita semua.

Alur:

Ingat Tuhan - melahirkan manusia yang adil & beradab - timbul persatuan bangsa - dipilihlah pemimpin/aturan yang bijaksana - tercipta keadilan sosial.

Nabi menjadi teladan bukan karena teknologi (karena akan berubah dari zaman ke zaman), melainkan nilai-nilai manusia (sikap baik).

3 jenis pendidikan itu penting: formal, informal & non-formal.

Semoga bermanfaat

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sesi 3: Ibu Mercy

Subsidi energi mau dihapus? Tabung gas 3kg, subsidi PLN mau diganti dengan kebijakan lain? Sementara di tanah Papua sampai hari ini belum ada listrik.

Masalah akan terus datang, dari tingkat kecil sampai yang besar, tidak akan selesai. Sejenak kita renungkan sejenak tentang Pancasila.

Pancasila adalah ideologi sakral, karena seluruh funding father kita dulu membahas sebuah warisan, filosofi chrome, sumber segala sumber.

Masalah-masalah:

1. Segmentasi masyarakat terjadi benturan

2. Masyarakat terkena dampak dari sebuah peristiwa/kebijakan

3. Politik lebih cenderung pada bahasan -isme -isme

Perubahan tidak pernah terhindarkan. Spesies yang tidak bisa adaptasi akan punah. Seleksi alam.

Pancasila saat ini seperti sesuatu yang ada dilangit, tidak bisa diraih. Padahal harus ditanamkan dan hadir dalam keseharian kita. Pancasila itu ada bersama kita.

Dampak globalisasi:

1. Yang dekat menjadi jauh, pun sebaliknya

2. Cenderung cinta budaya lain

3. Kesenjangan sosial

4. Muncul fundamentalisme/gerakan-gerakan yang kuat

200 tahun yang akan datang, seandainya Indonesia terpecah-belah sedih rasanya. Oleh karenanya mari kita isi kegiatan kita dengan aktifitas yang positif. Pahami betul kondisi kita, kedepankan kesatuan & persatuan.

Bung Karno:

Satu untuk semua, semua untuk satu, semua untuk semua.

Semoga bermanfaat

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sesi 4: Aa Oni Suwarman

Bukan cuma sosialisasi, yang terpenting implementasi di lapangan.

Penting pemerintah membangun infrastruktur, tapi lebih penting membangun karakter budaya bangsa.

"Siga heureuy tapi enyaan."

Bagaimana cara kita membuat anak-anak cinta terhadap bangsa dan negara, dengan alam lingkungan sekitar, budaya dan warisan nilai-nilai luhur.

Macet? Tidak seimbang antara jumlah mobil dengan luas jalan. Begitupun hidup akan macet kalau kita tidak cinta dengan alam dunia dan akhirat.

Ingat:

Silih asah, silih asih, silih asuh.

Bhineka Tunggal Ika

Kujang: Kukuh kana jangji

Semoga bermanfaat

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sesi 5: Arteria Dahlan

Guru adalah investasi paling efektif, karena dari mereka akan lahir tokoh-tokoh hebat. Adalah ladang pengabdian terbaik.

Kalau bisa kita melahirkan redaksi yang hebat, jangan terhenti di 1945. Teruslah berkarya.

Amanat:

1. Pancasila dan Islam tidak saling menegasikan

2. Pancasila adalah jiwa masyarakat

3. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa

4. Pancasila sebagai dasar negara

5. Pancasila adalah rumah demokrasi

Masalah kita sudah banyak; covid, pemulihan ekonomi nasional, perbedaan bendera, dan lainnya. Janganlah menambah masalah lagi.

Semoga intisari ini bisa di syiarkan, di bagikan kepada seluruh masyarakat luas atas nama Indonesia.

Aku Melihat Indonesia

Karya: Bung Karno

Jika aku berdiri di pantai Ngliyep

Aku mendengar lautan Indonesia bergelora

Membanting di pantai Ngeliyep itu

Aku mendengar lagu – sajak Indonesia

Jikalau aku melihat

Sawah menguning menghijau

Aku tidak melihat lagi

Batang padi menguning – menghijau

Aku melihat Indonesia

Jika aku melihat gunung-gungung

Gunung Merapi, gunung Semeru, gunung Merbabu

Gunung Tangkupan Prahu, gunung Klebet

Dan gunung-gunung yang lain

Aku melihat Indonesia

Jikalau aku mendengar pangkur palaran

Bukan lagi pangkur palaran yang kudengarkan

Aku mendengar Indonesia

Jika aku menghirup udara ini

Aku tidak lagi menghirup udara

Aku menghirup Indonesia

Jika aku melihat wajah anak-anak di desa-desa

Dengan mata yang bersinar-sinar

(berteriak) Merdeka! Merdeka!, Pak! Merdeka!

Aku bukan lagi melihat mata manusia

Aku melihat Indonesia!

Semoga bermanfaat

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sesi 6: Syaifullah Tamliha

Presiden adalah WNI yang lahir dan besar di Indonesia, tidak menunjukk memiliki kewarganegaraan ganda dan dipilih secara demokratis.

Revisi/amandemen undang-undang perlu dilakukan agar kita bisa menyesuaikan dengan kondisi terkini. Tapi tidak semua bisa di amandemen.

Semoga bermanfaat

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sesi 7: Moreno Soeprapto

Pembentukan Jati Diri Bangsa dibentuk saat usia 0-6 tahun. Bagaimana pentingnya membersamai anak-anak, khusunya di masa pandemi (melalui layar/jarak jauh). Nilai luhur Pancasila tetap harus di pertahankan.

Minder, reaksi anak ketika bertemu orang lain, maka dari itu tugas kita membangun kepercayaan terhadap anak serta membangun jati dirinya.

Semoga bermanfaat

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sesi 8: M. Saleh

MOU Sekolah Alam dengan MPR merupakan upaya pentingnya menjaga integritas Indonesia. Bagaimana implementasi ini bisa berjalan, karena Ini merupakan tanggung jawab bersama.

Semoga bermanfaat

#Ilmu #catatan #ulasan #notulen #inspirasi #hikmah #hidayah #gagasan #ide #élmu #kajian #ypi #yayasanprogressinsani #ypibogor #salamsynergi #morethanschoolitsacommunity #komunitas #salam #salambogor #sekolahalambogor #sekolahalam #sekolahperadaban #proudtobesalam

Sambutan 4 Pilar MPR

4 Pilar MPR RI

Selasa, 15 Juni 2021

IPB ICC

Sambutan Rektor IPB

• Perubahan saat ini adalah sesuatu yang cepat, membuat bahkan memaksa kita untuk survive.

• Bukanlah orang yang kuat yang dibutuhkan, melainkan orang-orang yang dapat merespon sesuatu dengan skill & mindset.

• Menghadapi ketidakpastian tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus bersama-sama.

• Strategi ibarat perjalanan, apa yang akan terjadi didepan kita adalah misteri, oleh karena kita harus tetap memiliki fleksibilitas hidup.

• Miliki Growth Mindset (berkembang) bukan Fix Mindset (pasrah)

• Indonesia peringkat ke 88 dari 130 sedikit diatas Kamboja, dalam hal inovasi kedua terbawah, miris.

• Bagaimana membangun kepercayaan diri Indonesia dengan mimpi yang bukan tanggung-tanggung?

• Kehidupan saat ini semua direstart oleh covid, semua negara memiliki status yang yang, tidak ada yang lebih maju.

• Mindset lain yang diperlukan: Adaptif Mindset (seberapa cepat merespon) dan Regeneratif Mindset (tumbuh dan berkembang)

• Sekolah Alam, adalah salah satu inovasi dibidang pendidikan, karena mempraktekkan sekolah merdeka.

• Fungsi guru telah bergeser, yakni menjadi fasilitator yang bisa mendorong integritas, ideologi dan menjadi sumber inspirasi.

Guru bisa menyampaikan

Guru baik menjelaskan

Guru hebat menginspirasi

• Inspirasi adalah proses menggerakkan yang lain untuk berfikir dan bergerak, dorong untuk memiliki mimpi dan imajinasi.

• Krisis imajinasi dikarenakan krisis Percaya Diri

• China memiliki imajinasi yang besar seperti Tembok China (Future Practice). Bahan rencana Blue Economy Valley 2040 saat ini sudah mulai dibuat, direncanakan menjadi pemimpin maritim tahun 2030.

• Haluan negara bukan pada capres, jangka panjang kesinambungan antar rezim itu penting krusial. Maka MPR harus berperan memegang cita-cita negeri ini.

• Jangan jadi follower, yang cuma ikut-ikutan pemikiran & perbuatan orang lain.

Semoga bermanfaat

Sambutan Pimpinan MPR RI Muzzammil Yusuf

• Sekolah Alam memiliki ciri khas dari berbagai aspek, sesuatu yang dirindukan oleh anak-anak pastinya ketika berada disekolah.

• Visi misi konstitusi:

Pemerintah mengusahakan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur undang-undang.

• Karena Pemerintah adalah lembaga eksekutif. Intinya adalah iman, taqwa, visi dan misi konstitusi.

• Kami berharap generasi pemuda turut mewarnai Indonesia untuk meraih cita-cita mulia negeri ini.

Semoga bermanfaat

Sambutan Ibu Dina Syarifah

• Sekolah Alam sudah mencapai 200an se-Indonesia.

• Indonesia adalah bangsa yang besar, mengolah sumber daya dengan memperhatikan lingkungan adalah harapan semua instansi, Sekolah Alam bergerak karena peduli terhadap itu semua.

• Terkait perubahan zaman kita harus sampai tahap General Mindset

• Pilar Sekolah Alam:

1. Iman & Taqwa

2. Keilmuan

3. Leadership

4. Entrepreneurship

• Belajarlah yang jauh dan jangan lupa untuk kembali untuk memajukan negeri ini.

Semoga bermanfaat

#Ilmu #catatan #ulasan #notulen #inspirasi #hikmah #hidayah #gagasan #ide #élmu #kajian 

Hijrah Gaes!

Pengajian SDM Salam Bogor

Ust Yasir Amarullah Mubarak

Jum'at, 3 September 2021

Lapangan Flamboyan SD

*Hijrah Gaes!*

👳🏻‍♂️ Rasulullah Saw bersabda;

لاَ تَنْقَطِعُ الْهِجْرَةُ حَتىَّ تَنْقَطِعُ التَّوْبَةُ، وَلاَ تَنْقَطِعُ التَّوْبَةُ حَتىَّ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا

“Hijrah tidak akan terhenti hingga terputusnya pintu taubat dan pintu taubat tidak pernah terputus hingga matahari terbit dari arah barat.” (HR. Abu Dawud, dari Muawiyah, dishahihkan Al Albani)

Hijrah adalah jalan panjang, didasar oleh KEIMANAN (kalau tidak sia-sia), disertai KESUNGGUHAN (kalau tidak palsu).

😁 GAES:

• Gerak

• Aktif

• Efektif

• Stabil

📒 *POWER vs FORCE*

Hijrah itu tidak hanya GLB tapi harus GLBB (ada percepatan/akselerasi).

GLB: Gerak Lurus Beraturan

GLBB: Gerak Luruh Berubah Beraturan

Yang menggerakkan suatu benda yaitu Gaya (Newton) atau istilahnya F (Force) - suatu dorongan (F = m.a).

Dalam penelitian yang dilakukan David R. Hawkins selama 29 tahun, menghasilkan hal lain bahwa *sesuatu bergerak* tidak hanya dari Force, ada juga Power.

Pikiran dan perasaan seseorang dalam suatu tindakan terdiri dari 17 gelombang vibrasi energi (mulai dari 10^<200 hingga 10^>200)

Seseorang melakukan sebuah gerakan, kemungkinannya karena:

1. Force (tekanan), atau

2. Power (kekuatan)

"Pikiran dan perasaan akan memproyeksikan nasib."

*Peristiwa* adalah kegiatan sekunder, sedangkan *Pikiran & Perasaan* adalah sesuatu yang utama/primer (tergantung, apakah itu suudzon atau husnudzon)

Pentingnya niat karena Allah SWT sebagai motivasi dalam semua aktifitas kebaikan kita akan berdampak kepada hasil dari aktifitas kita di hadapan-Nya.

👳🏻‍♂️ Rasulullaah SAW telah bersabda:

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيِهِ

“Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain tergantung pada niat; dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain (akan memperoleh balasan dari) apa yang diniatkannya. Barangsiapa hijrahnya menuju (keridhaan) Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu ke arah (keridhaan) Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena (harta atau kemegahan) dunia yang dia harapkan, atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya.”(HR Bukhari).

*Peta Kesadaran:*

⛔ 1. ```Emosi Negatif:``` (rendah, bergerak tapi tidak dapat kebaikan, butuh dorongan/tekanan)

• Malu, tak berharga

• Merasa bersalah

• Takut

• Amarah

• Bangga

⭕ 2. ```Emosi Positif:``` (tinggi, pergerakan yang menghasilkan kebaikan)

• Penerimaan

• Bersyukur

• Berfikir (akan ketergantungan kalau bukan hasil berfikir)

• Cinta/suka/senang

• Kedamaian

• Pencerahan (seperti para nabi yang mendapatkan wahyu)

🤓 Alat penilaian terbaik adalah jiwa kita (merenung), karena: orang-orang yang bisa menilai dirinya sendiri dan kemudian beramal untuk kematian adalah orang paling cerdas.

🤔 Apakah sampai saat ini kita berbuat karena hal positif atau hal negatif? Hanya kita sendiri yang tahu.

🧐 3 tingkatan NAFS:

1. Nafsu mutmainah (an-nafs al-mutmainnah), yang diterjemahkan sebagai jiwa yang tenang. Nafsu ini menempati tingkat tertinggi.

2. Nafsu lawamah (an-nafs al-lawwamah), yang diterjemahkan nafsu yang banyak mencela, mengeluh, dan menyalahkan.

3. Nafsu amarah (nafs al ammarah bi as-su') adalah nafsu tingkat terendah. Secara harfiah kata "ammarah" berarti banyak menyuruh, sedangkan kata "su" berarti keburukan atau kejahatan.

🚷 Membersihkan Diri daripada Syirik;

1. Alihah (Sembahan-sembahan)

2. Andad (tandingan-tandingan serta sekutu)

3. Arbab (penghukum dan pengatur, pendeta/rahib yang dipuja)

4. Thaghut (yang melampaui batas)

✅ Aqidah:

• Dari syirik menjadi tauhid

• Dari jahili menjadi qurani

• Dari kufur menjadi Islam

(Kalau sudah semua, berarti sudah HIJRAH GAES!) 🤭

Semoga bermanfaat 🙏🏻

Sosialisasi PIKR GENRE - GENERASI REMAJA

Sosialisasi PIKR

Sabtu, 5 Juni 2021

@Sekretariat Katawis

PIKR : Pusat Informasi & Konseling Remaja

• Dampak Covid terhadap remaja:

1. Kualitas pendidikan menurun, kondisi dirumah tidak sama dengan sekolah

2. Sosialisasi terbatas

3. Ingin praktis/malas

4. Candu gadget

Harapannya dengan PIKR bisa hidup sebagaimana mestinya, sosialisasi dan berteman/berkawan.

*Remaja harus bisa merencanakan tujuan hidup, bukan hanya menikah.*

• Kriteria lomba:

1. Inovasi

2. Yel/jargon

3. Program rutin/kegiatan & Cara Promosi PIKR

• Kegiatan PIKR

1. 3 jargon

2. Pola hidup sehat

3. 8 fungsi keluarga; lingkungan, agama, sosial, budaya, perlindungan, ekonomi, pendidikan, & reproduksi

4. Masalah Cyber & verbal bullying

Contoh inovasi; bakso genre, tahu gejrot, nonton bareng, usaha lainnya

Sambutan Pak Lurah:

1. Pembinaan dan pengarahan

2. Pemuda pelopor & Pertukaran pemuda (Mencari perbandingan studi banding)

Jargon:

Neng ayo neng rencanakan hidup kita

Bang ayo bang ada GenRe solusinya

Dua anak dalam keluarga

Pria wanita tidak berbeda

Agar hidup bahagia dan sejahtera

Saya genre sungguh luar biasa 3x yes yes yes oh indahnya

Tinggi.. setinggi angkasa

Luas.. seluas dunia

Dalam.. sedalam lautan.. yes yes yes oh indahnya

Salam genre (salam)

Remaja genre (sehat,cerdas,ceria)

Genre Indonesia (saatnya yg muda yg berencana)

Genre Jawa barat (juara lahir batin)

Genre kota Bogor (Bogor berlari)

Demi apa ( demi remaja indonesia)

Semoga bermanfaat

Fitrah Keluarga

Kajian Salam #4

*Ramadhan & Pembangunan FITRAH KELUARGA*

Kamis, 6 Mei 2021/25 Ramadhan 1442 H

Ust. Yasir Amarullah Mubarak

• Idul Fitri: ```Kembali Berbuka``` (makan seperti biasa) dan/atau ```Kembali Pada Kesucian```

• Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَاَ قِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًا ۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّا سَ عَلَيْهَا ۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَـلْقِ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۙ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّا سِ لَا يَعْلَمُوْنَ 

fa aqim waj-haka lid-diini haniifaa, fithrotallohillatii fathoron-naasa 'alaihaa, laa tabdiila likholqillaah, zaalikad-diinul qoyyimu wa laakinna aksaron-naasi laa ya'lamuun

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,"

(QS. Ar-Rum 30: Ayat 30)

• Fitrah: mengembalikan keimanan dengan sungguh-sungguh, karena Ramadhan menuntut kita bertambah tingkat keimanannya, harapannya kita sudah goal dengan diri sendiri dan mulai membangun keluarga/masyarakat yang baik

• *Tingkatan Peradaban*

1. Syakhshiyyah: Kepribadian islami

2. Usroh: Keluarga yang baik

3. Qoriyah: Masyarakat yang baik

4. Baidah: Negara yang baik

5. Ardhun: Bumi yang baik

• *Usroh Thoyyibah* / *Keluarga yang Baik*

1. _BERATAP_ Visi Misi Keluarga

Kisah "Kemarahan Ibu dari Syeikh Abdurrahman As Sudais" yang dalam amarahnya berucap untuk mendo'akan anaknya menjadi Imam Masjidil Haram

2. _DITOPANG_ oleh:

~ Syariah

~ Akhlaq : ```Minat-Bakat difasilitasi, Akhlaq diarahkan```

~ Al-Qur'an : Landasan kehidupan disertai hadist-hadist

3. _DIDASARI_ Iman/Tauhid

• Ibarat benih ada yang *TUMBUH* (dengan baik dan memanfaatkan berpotensi) ada juga yang *DORMAN* (terhambat) - SEMUA PUNYA KESEMPATAN UNTUK BERKEMBANG

• Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

_“Tidak seorang bayi pun kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Lalu kedua orangtuanyalah yang menjadikan dia Yahudi atau Nashrani atau Majusi, sebagaimana hewan ternak yang dilahirkan selamat apakah engkau merasakan adanya cacat?”_

• Membangun FITROH Keluarga:

1. F Fungsikan seluruh potensi jiwa (Sam'a, Abshar dan Al'Idah) dengan Qori'ah (membaca)

- tafakur (memikirkan kebesaran Allah SWT)

- tadabbur (merenung & memperhatikan sekitar)

- tasyakur (mensyukuri nikmat)

- tadzakkur (menghayati hingga ketenangan batin)

2. I Interaksi dengan Al-Qur'an jalankan 5 kewajiban terhadap Al-Qur'an: *membaca - menghafal - memahami - mengamalkan - menyampaikan*

3. T Taushiah Bilhaq (kebenaran), Bisshabr (kesabaran), Bil Marhamah (dengan kasih sayang)

4. R Riyadhoh Nafsiyyah (latihan kerohanian dari nafsu/syahwat) untuk Taqarrub (melaksanakan ketaatan dengan kewajiban-kewajiban)

5. O Optimalkan peran dan fungsi orang tua (pendidikan, pergaulan, prestasi)

6. H Hindarkan dari sesuatu yang bisa merusak Fitroh

• Meskipun kita bukan Nabi/Rasul, menuju pada keluarga terbaik apakah bisa? Sah-sah saja, sangat bisa! Seperti halnya keluarga *LUKMAN* & *ALI IMRAN* serta keluarga hebat lainnya

Semoga bermanfaat

Hamba Rabbani

Kajian Salam #3

KUN ROBBANIYYAN WA LAA TAKUR ROMADHOONIYAN

"Jadilah kamu hamba Allah yang Rabbani dan bukan menjadi hamba Ramadhan"

JANGAN JADI HAMBA RAMADHAN

Kamis, 29 April 2021

Ust. Yasir Amarullah Mubarak

• Ironi? Pasca Idul Fitri iman menurun, padahal arti Syawal adalah PENINGKATAN

• Padahal, ujian sebenarnya adalah seusai Ramadhan, andai 11 bulan nanti kita berhasil mempertahankan SEMANGAT RAMADHAN, itu artinya kita sukses menjadi pribadi yang RABBANI

• Ingat! Ramadhan hanya booster, jangan jadikan kita Hamba Ramadhan

ISTIKOMAH?

• is : isi sisa Ramadhan sebaik-baiknya

• ti : tingkatkan intesitas kebaikan

• ko : komitmen dan saling mengingatkan

• mah : mudawamah (kontinyu)

3 tingkatan shaum Imam Ghazali:

• Puasa orang kebanyakan (Shaum al-‘Umum) ~ shaum yang menjaga anggota tubuh

• Puasa khusus (Shaum al-Khusus) ~ shaum hati dari keraguan agama

• Puasa khusus dari khusus alias spesial (Shaum al-Khusus al-Khusus) ~ shaum jiwa dari duniawi (tingkatan paling sulit

Q: Bagaimana TIPS mempertahankan semangat Ramadhan?

A: Ingat QS. Ali Imran (3) 133-134

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ 

wa saari'uuu ilaa maghfirotim mir robbikum wa jannatin 'ardhuhas-samaawaatu wal-ardhu u'iddat lil-muttaqiin

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 133)

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَا لْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَا لْعَا فِيْنَ عَنِ النَّا سِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ 

allaziina yungfiquuna fis-sarrooo-i wadh-dhorrooo-i wal-kaazhimiinal-ghoizho wal-'aafiina 'anin-naas, wallohu yuhibbul-muhsiniin

"(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 134)

1. Perbarui Niat

2. Ambil sedikit amal dan konsisten kan

3. Cari pengingat baik teman/grup

4. Senantiasa dalam lingkungan orang soleh

Q: Bagaimana menyikapi teman yang beragam, terutama mempertahankan keimanan kita agar tidak futur?

A: Pertahanan terbaik adalah MENYERANG, maka jadilah DA'I (dakwah), keutamaannya yaitu baik untuk diri sendiri dan orang lain

Jawaban judge teman kita baik/buruk, kita tidak tahu bagaimana nanti endingnya

Q: Dalam salah satu hadist, disampaikan wasiat Rasulullah saw; puasa 3 hari tiap bulan, shalat dhuha & witir. Begitu penting sehingga menjadi anjuran, apa keutamaannya (witir)?

A: shalat witir ada untuk menutup amal harian, seperti tutup botol yang menahan isinya agar tidak tumpah. Witir setelah tarawih dimaksudkan agar tidak lupa bahwa kita telah menutup ibadah malam, meski nanti ada niat untuk tahajud

_potong padi pakai ani-ani_

_padi ditanak untuk dimakan_

_jadilah kamu hamba yang rabbani_

_jangan jadi hamba ramadhan_

Semoga bermanfaat