Link Games Edukasi Online: 1. https://wordwall.net/resource/64501316
Rabu, 07 Juli 2021
Dari WA : Kisah Zainab
Tebar Salam Spirit - Ayah Azza & Naufal
Tebar Salam 'Semangat' - Inspirasi Orang Tua Siswa
Jum'at, 25 Januari 2019
SM Sekolah alam Bogor
Bpk Arya - Ayah Azza
Bpk Agus - Ayah Naufal
Berawal dari kabar gembira, masuk UGM (Universitas Gajah Mada) atau STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), akhirnya masuk STAN. Singkat cerita, masuk dunia kedinasan dan menyelami ilmu ekonomi.
Mengapa APBN negara harus habis, sedangkan anggaran swasta harus sisa?
Karena APBN negara dipergunakan untuk roda kehidupan masyarakat/khalayak banyak orang, seperti contoh untuk membiayai: kantor, pegawai & semuanya. Itu kenapa APBN harus dihabiskan, agar semua dapat. Sedangkan anggaran swasta hanya untuk skala tertentu.
Pondasi kehidupan:
1. Ilmu
Apapun bidangnya, termasuk main bola juga ada ilmunya.
2. Pengalaman
Cari sebanyak-banyaknya, musuh utama kita saat ini adalah gadget, jangan cuma diam dirumah.
3. Berdo'a
Tanpa izin Allah swt semua tidak bisa tercapai, perbanyak berdo'a
"Zaman sekarang, kalau kita ingin menjadi bos, kendalikan sosial media, bukan dikendalikan"
Mengatasi gugup berbahasa Inggris dengan orang lain:
1. Menggunakan bahasa tangan
2. Direkam lalu pelajari setelahnya
"Semangat yang kuat bisa menghasilkan yang terbaik"
"Nilai yang besar kalau hasil nyontek, pasti tidak akan puas"
"Apapun jalannya, apa yang kita inginkan nantinya akan tercapai juga"
"Ingatlah bahwasanya ilmu itu sangat penting"
"Kalau kita sudah memilih sebuah jalan hidup, tapi ternyata tidak berhasil dan justru diarahkan pada jalan yang lain, maka bisa jadi itu yang terbaik untuk kita"
"Cintailah pekerjaan kita, dan perbanyak pekerjaan itu"
"Lakukan dengan baik dan nikmati sesuatu yang mungkin bukan bidang kita"
"Setiap pekerjaan itu berbeda, memiliki karakteristik masalah yang berbeda, agar hasilnya maksimal: Ikhlas, yakin dan sungguh-sungguh"
"Tantangan membuat hidup kita menjadi tidak jenuh"
"Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain"
"Bukan tempatnya yang salah, tapi perilaku orang-orang didalamnya"
Pesan-pesan:
1. Belajar/perbanyak ilmu
2. Bentuk karakter/passion
3. Ikhlas
Semoga bermanfaat
DDO Gamadiastha Pak Yasir
Daddy Day's Out SM 2 - Angkatan 8
Sabtu, 9 Februari 2019
Bersama: Ust. Yasir A.M.
Ayah adalah sosok pemimpin yang harus bisa segala sesuatu, khususnya dalam ranah pendidikan anak-anaknya, untuk mempersiapkan anak-anaknya menghadapi masa depan.
Pesan Luqman kepada anak-anaknya (Q.S. Luqman):
1. Jangan berbuat syirik
2. Allah mengetahui perbuatan makhluk-Nya
3. Dirikan shalat
4. Amar Ma'ruf Nahi Munkar
5. Sabar
6. Jangan sombong/rendah hati
Peran kepemimpinan seorang ayah:
1. Sebagai mas'ul (penanggungjawab)
2. Sebagai Imam (pemimpin)
3. Sebagai Wali (wakil/perwakilan)
4. Menjadi Amir (pengurus segala urusan)
"Menyiapkan anak-anak yang terus berubah, bahkan sampai ayahnya sudah tidak ada, anaknya sudah siap"
Yang harus disiapkan seorang anak: sesuatu yang tidak berubah, sesuatu yang membuat anak survive
1. Akhlaq
Cara:
-Keteladanan/inspirasi
-Proses pembiasaan & kesadaran
-Rule & konsekuensi
2. Bakat
Bakat juga merupakan sesuatu yang tidak berubah-ubah, diberikan Allah kepada setiap orang dan itu berbeda-beda.
Bisa di temukan dengan 3 cara:
*Banyak berkegiatan
*Beragam kegiatannya
*Bertemu banyak orang
Banyak hal-hal penting yang Rasulullah Saw sampaikan kepada anak-anak sambil bermain. Harapannya dengan kondisi yang menyenangkan lebih bisa diresapi anak-anak ketimbang dalam kondisi marah-marah/stress.
Mendidik anak hanya 2 garis besar:
1. Membentuk kebiasaan
2. Meninggalkan kenangan untuk anak-anak
Semoga bermanfaat
Persiapan DDO
Alat permainan tradisional yang mau di buat :
1. Gasing : 6 buah
2. Engrang bambu : 3 pasang
3. ketapel : 6 buah
4. Engrang batok : 6 buah
5. Kolecer : 6 buah
6. Mobil2 an : 3 buah
7. Pletokan dan gatrik : masing-masing 6
8. Bakiak paralel : 2 pasang
Peralatan yg dibutuhkan :
1. Paku
2. Palu
3. Gergaji
4. Pisau
5. Amplas kasar 1,5 meter, Amplas halus 1,5 meter
Social Entrepreneur
Agus Gusnul Yakin
Minggu, 10 Februari 2019
"Social-Entrepreneur"
Kisah seseorang bernama Samuel, yang membuat prototipe pesawat dan diberitakan akan menjadi pilot pertama dengan diberi modal 5 juta dolar oleh pemerintah. Akan tetapi orang yang membuat pesawat pertama (dikenal hingga saat ini) justru Wright Bersaudara, orang-orang yang bekerja tanpa modal dan bantuan orang lain.
Mengapa?
"Kekuatan dorongan hati dan kerelaan melakukan/membuat sesuatu (tanpa di bayar dengan uang sekalipun) akan lebih maju, menghasilkan karya yang berbeda dibandingkan dengan orang yang digerakkan dengan motivasi dari luar (perintah, uang, tugas)"
Volunteer:
"Menjadi relawan bisa menjadi apapun"
"Relawan itu To Be Sociopreneur"
*Bootstrap*
Seseorang yang senang berbuat/bisnis dengan modal 'semangat' dan menjadi berhasil/sukses
"Orang digerakkan dengan niat punya perbedaan pada hasilnya"
Teman-teman yang sudah memutuskan untuk menjadi bagian dari relawan untuk berkontribusi, tentu diawali dengan KEMAUAN
Dalam hidup ada 2 lingkaran:
1. Lingkaran Isu/Circle of Concern
Orang-orang yang senang membahas sebuah masalah (Generasi Penggerutu)
2. Lingkaran Pengaruh/Circle of Influence
Orang-orang yang ikut menjadi bagian solusi terhadap masalah
"Orang biasa membicarakan peristiwa
Orang buruk membicarakan orang lain
Orang hebat membicarakan ide-ide & gagasan"
"Setiap orang memiliki perbedaan pada setiap area lingkarannya, meskipun namanya sama"
"Seiring waktu lingkaran pengaruh bisa terus membesar dengan cara: Berlatih menyelesaikan masalah kecil"
"Grafiknya: Melingkar mekar"
1. Secara Vertikal
Terus meningkatkan kapasitas diri & terus berlatih
2. Secara Horisontal
Terus menjadi relawan dan menyelesaikan masalah disekitar kita
"Latih anak-anak kita untuk menyelesaikan malah masalah mereka"
Masalah di India yaitu anak usia dini membuat dupa (mempekerjakan anak dibawah umur)
Apa yang bisa dilakukan anak-anak?
Kampanye yang dilakukan oleh anak-anak, hingga akhirnya ke sebar hingga ke India (sosok video TED)
Projects 'I CAN' mengajarkan anak-anak untuk resah terhadap masalah, membuat masalah dan memikirkan ide/solusi yang bisa dilakukan"
17 isu PBB Sustainable Development Goal'S (SDGS)
Di Singapura, SDGS dijadikan bisnis yang mengarah kesana. Memandang Indonesia sebagai bidikan karena masalah/peluang yang banyak
Sociopreneur diawali dengan: Design Thinking (Irisan antara Critical Thinking & Creative Thinking)
5 Design Thinking:
1. Empati
-Menentukan segalanya
-Semakin tajam dalam melihat masalah, bisa lebih banyak memunculkan ide
-Tidak banyak yang bisa seperti ini, tidak mudah kalau tidak terbiasa
-Ironis anak zaman sekarang mencari masalah via teknologi internet
2. Definition-Mendefinisikan isu
3. Ideation-Mengidekan
4. Prototipe-Membuat
5. Test-Mencoba
+ Evaluasi
Pertanyaan:
1. Langkah awal relawan? Asesment terhadap lapangan yang dihadapi
2. Motivasi terhadap diri sendiri agar energi mengalir terus?
-jangan lupakan kekuatan niat
-jangan mudah menyerah
-passion & flow
-bertemu banyak orang (positif)
-terus mencoba hal baru
Semoga bermanfaat
Inspirasi Lelaki Seribu Janda
Inspirasi "Lelaki Seribu Janda"
Oleh: Roel Mustafa (Om Irul)
Minggu, 10 Februari 2019
Mengapa kita tidak membagikan/share "kebaikan"?
Zaman sekarang, khususnya di Indonesia, artis-artis dengan modal 'receh' bahkan lebih banyak konten negatif, mendapatkan penghasilan 400-800 juta tiap bulan, dengan mengunggah video via YouTube yang kita kenal sebagai 'YouTubers'.
"Mengapa tidak kita mulai dari diri kita yang punya ide positif untuk di share?"
Sekarang saatnya cerita kebaikan kita bahkan pengabdian yang kita lakukan, menjadi bahan yang harus di share, sebagai inspirasi terhadap orang lain.
Takut dibilang pamer?
Takut dibilang ria?
Sekarang pilihannya, apakah konten kejahatan/negatif terus yang akan tayang disosial media kita? Tentu tidak 'kan?
Alhamdulillah, perjalanan menjadi 'Lelaki 1000 Janda' ini menuai banyak bibit inspiratif dibeberapa daerah seperti Panda (pemburu janda & duafa), dan aksi lainnya.
*Bagaimana awal mula menjadi pelopor kebaikan bagi para janda?*
Om Irul lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya pensiunan tentara, sedangkan sang ibu penjual nasi uduk. Om Irul yang lahir 9 bersaudara, menjadi pengantar makanan yang dibuat ibunya untuk para pelanggannya. Yang unik, ibunda Om Irul sering melebihkan jumlah porsi yang sengaja untuk di berikan/sedekahkan kepada lansia/fakir miskin yang membutuhkan.
Setelah ibunda meninggal dunia, aksi tersebut seolah terhenti, membuat Om Irul berinisiatif untuk melanjutkannya dengan cara yang berbeda.
'Kalau dulu kirim masakan matang, sekarang sembako/bahan mentah juga sandang yang dibutuhkan janda-janda'
Mulailah perjalanan mencari janda di jalan dan pelosok-pelosok, hingga sampai blusukan ke kampung orang.
'Perjalanan ini mengajarkan saya untuk terus bersyukur' -Om Irul
Kisah inspiratif ibu-ibu:
1. Mereka sebenarnya hanya ingin didengarkan, dikunjungi & berbagi cerita, itu sudah lebih membuat mereka bahagia
2. Ada juga janda yang ompong, namun tetap bahagia. Itu karena karena janda yang ompong tersebut merasa diberi nikmat tidak bisa makan daging (dengan keterbatasannya). Andai saja punya gigi, mungkin berkeinginan makan daging padahal ekonomi terbatas
3. Ada seorang ibu yang tuli, akan tetapi tidak pernah kelewat mengikuti majelis-majelis yang diselenggarakan di kampungnya.
4. Seorang janda setiap kali Om Irul datang, meminta uang Rp 5.000,- tanpa diminta/meminta alasannya. Pada suatu hari, janda tersebut justru meminjam uang dengan nominal yang lebih besar, yakni Rp 300.000,- bahkan dengan jaminan akta tanahnya.
Singkat cerita, janda ini meninggal dunia, barulah kita ketahui bahwa ibu tersebut meminta-minta untuk disumbangkan ke anak-anak yang membutuhkan. Jumlah yang besar, digunakannya untuk menyumbang pembangunan masjid (membeli semen). Subhanallah.
5. Kisah Ibu Yeni yang menjual gado-gado disebuah tempat, namun sepi. Setelah Om Irul coba, ternyata memang rasanya tidak enak. Ternyata ibu ini memang tidak bisa masak, setelah suaminya meninggal, dia usaha tanpa melihat kemampuan.
"Sampaikanlah ketidaksukaan kita langsung ke penjual, jangan disebarkan ke orang lain karena membuat usaha orang rugi"
Akhirnya Om Irul memberikan modal untuk menjual air. Singkat cerita ibu ini sukses menjual sembako/warung hingga menjadi ruko (bukan bisnis kuliner masak).
6. Dalam sebuah perkumpulan ibu-ibu, ada seorang ibu yang ngotot ingin diberi modal Rp 3.000.000,- untuk usaha Soto. Akhirnya Om Irul memberikan modal ratusan ribu rupiah untuk membuat spanduk, yang menjualkan produk soto milk orang lain (menjadi agen penjual).
Awalnya tidak percaya. Hingga sampai bulan ke-4, akhirnya ibu tersebut sukses membuat usaha Soto.
7. Dan kisah unik lainnya
*Mengapa harus janda?*
Tahun 2004, Om Irul ikut menjadi aktivis relawan di Aceh, melihat ribuan mayat tergeletak disana. Saat membantu mengevakuasi, banyak ketidaksukaan yang ia pikirkan, ya mungkin bukan karena passionnya.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membantu dibagian lain, mengantarkan korban sampai ke rumah sakit. Masalah biaya? Sebenarnya setiap korban bencana ada anggarannya dari pemerintah, hanya saja siapa yang mau mendampingi korban. Ini yang menjadi fokus Om Irul.
"Kita harus tahu kapasitas kita juga"
"Tugas kita menanam dan terus menanam, buah dan bunga urusan Allah nantinya"
Pesan Om Irul untuk kita semua:
1. Dampingi terus ibu kita
2. Hormati perempuan, siapapun itu
Bagaimana mendapatkan personal branding?
1. Buat kegiatan kita menjadi unik dan sebarkan dokumentasinya. Pertanyaannya adalah: 'mau jadi siapa kita?'
2. Untuk hal yang tidak bisa kita tinggalkan, utus seseorang volunteer untuk mendampingi.
3. Jangan sering berganti-ganti pola
4. Om Irul tidak mencantumkan biaya/rekening donasi, Alhamdulillah uangnya selalu ada dari donatur & sponsor-sponsor kegiatan Om Irul
5. Temui orang yang ingin membantu kita (donatur) secara tatap muka
*Bagaimana pengelolaan antara jumlah janda serta dana yang dibutuhkan?*
-Alhamdulillah uang selalu datang dari Allah swt.
-Donasi untuk janda bisa di sosialisasikan kepada rekan/media seperti: menawarkan donasi Rp 150.000,-/janda, siapa yang mau berdonasi?
-Untuk saat ini tetap mengkonsistenkan jumlah janda yang ada +-400 janda, penjumlahan angka hingga target 1.000 janda masih dalam proses.
-Dibantu komunitas daerah untuk janda-janda yang jaraknya jauh dari Om Irul.
"Aksi ini setidaknya menginspirasi tetangga & menjadi ladang pahala bagi siapapun, semakin banyak orang yang ikut, semakin terbantu"
Pernah ada donatur yang mencari konten yang lebih dramatis. Diajaklah pada seorang janda yang tinggal sebatang kara, di rumah kecil dan dimusuhi. Ibu tersebut suka berteriak-teriak hingga dimusuhi tetangganya. Akhirnya di tugaskan seorang relawan untuk mendampinginya. Dan masalah ini tidak hanya sedikit di negara kita, melainkan banyak. Betapa ironisnya kalau itu adalah orang tua kita.
"Mudahkan urusan orang lain maka engkau akan dimudahkan"
"Jangan pernah ragu berniaga dengan Allah swt"
"Hilangkan semua rasa takut untuk berbuat kebaikan, belum tentu apa yang di takutkan itu terjadi"
"Kita masuk desa dengan kondisi baik, datang dan berikan kesan yang baik pula agar selalu dinanti"
Dulu 70% warga Bojong bekerja sebagai pengemis. Setelah didampingi oleh anak-anak muda yang berjiwa leadership, kini daerah tersebut menyantuni: +-98 yatim & 202 duafa. Bantu usaha dan berikan edukasi ke masyarakat.
Kisah lain, ibunda Om Irul sering memberi makan kepada tukang judi (ayah, ibu dan anak), hingga membuat Om Irul marah sebagai pengantar makanan. Lantas sang ibu hanya menjawab:
"Kamu kerjakan saja, bisa jadi garam disayur asam ini akan menjadi hidayah mereka"
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, keluarga tersebut menjadi keluarga solih yang senang berbuat kebaikan.
"Jangan sampai hati kita rusak karena mulut yang tidak terjaga"
Kisah lain, ada rumah makan yang menyediakan kursi khusus duafa dipojok. Suatu hari ada seseorang berpakaian rapi duduk dan makan gratis disana. Setelah ditanyakan, ternyata dia adalah seorang ayah yang sedang mencari pekerjaan
"Jangan pernah melihat seseorang dari pakaiannya, tanyakan dan engkau akan mengetahuinya"
Disebuah jalan, ada orang yang melihat kegiatan/aktifitas manusia, ada yang melihat kemewahan dan ada juga yang diberi kesempatan melihat pengemis/peminta-minta sebagai ladang kebaikan.
"Intinya, Allah-lah yang mengizinkan kita 'melihat' dunia ini"
*Bagaimana reaksi istri Om Irul melihat kegiatannya bersama dengan para janda?*
Selama itu positif akan selalu didukung. Beliau mengenal sosok mertua (ibunda Om Irul) beserta kebiasaannya, sehingga tidak ada prasangka yang aneh-aneh.
"Sayangnya, mayarakat kita itu: Kurang berinteraksi, Lebih banyak kritik"
Semoga bermanfaat
Curhatan Ramadhan 2021
Ramadhan 2021, ku kira....
Apa yang terlintas saat kita membayangkan tentang Ramadhan, pasti banyak ya. Salah satunya yaitu tentang berkurangnya kegiatan harian dikarenakan stamina tubuh yang harus dijaga.
Guru, sepertinya tidak terlalu berat untuk kita bandingkan tingkat rasa lelahnya dengan profesi lain. Paling banter menjaga kualitas suara saat melakukan pembelajaran. Tapi bagaimana jika banyak acara yang di padatkan untuk guru di bulan Ramadhan? Hm...
2021, kebetulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan bulan April-Mei, yang itu artinya jadwal ujian-ujian dan kelulusan sekolah. Selain itu, di sekolahku banyak kegiatan yang (sepertinya) harus diselesaikan. Mulai deh...
Padahal ceramah-ceramah menyebutkan untuk kita agar bisa mempersiapkan diri dikala Ramadhan agar ibadah maksimal dengan tujuan meraih ridho Nya, namun ternyata harapan ini tidak sesuai dengan ekspektasi, salah.
Seperti biasa kami mendapatkan libur atau mungkin istilahnya cuti bersama untuk memulai awal Ramadhan, ya jumlahnya maksimal mencapai 5 hari lamanya. Kebiasaan baru dimulai pada masa ini.
Kegiatan ibadah terasa sangat meningkat, selain euforia Ramadhan, juga karena jaminan pahala yang berlimpah. Ini seperti booster untuk umat Muslim. Betapa bahagianya saat ini.
What next? Apakah kita akan bertemu dengan kegiatan pesantren kilat aka sanlat? Belajar pendidikan agama Islam lebih dari biasanya dan pulang cepat? Hm, nyatanya tidak semudah itu.
1. Safari Masjid
Mungkin iya disekolah lain, namun disini kami mengemas dengan cara yang lain, safari masjid namanya. Berhubung pandemi, kami yang meliput kegiatan masjid dengan cara live streaming, seru kan? Lantas apakah disini kita langsung lelah?
2. Ujian kelulusan kelas 9
Inilah yang menjadi salah satu faktor, beratnya Ramadhan tahun ini. Bayangkan saja, membuat dan mengkalibrasi soal hingga 80 butir banyaknya, disertai dengan kerjasama sekolah lain yang deadlinenya begitu cepat. Bayangkan, 80, berhubung ada 3 mata pelajaran yang aku ampu disini.
Selain itu, soal tersebut dibuat sekiranya 3 jenis yang cukup menghabiskan waktu. Spread sheet Excel, Microsoft word dan juga input satu per satu via Google form. Rumitnya. Sementara data harus ekspor terlebih dahulu dari ms word, khususnya soal bergambar.
Mulai dari titik ini, Ramadhan ku tidak begitu fokus. Tolonglah...
3. Ekspo Kuliner kelas 7
Tidak hanya sampai disitu, kegiatan serupa ditambahkan dengan adanya ekspo kuliner, yang mana ini mengharuskan kami berkoordinasi dengan tempat magang, menentukan bentuk dan harga jual, hingga pamflet untuk disebar.
Andai mereka anak remaja yang mandiri, namun kelas 7, hm pertimbangan yang rumit untuk bisa dibimbing dan diarahkan untuk sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, jualan jarak jauh.
Satu insiden, kelompok kami telat 1 hari dari waktu kesepakatan pengiriman hingga kami menambah hari di akhir pekan untuk menyelesaikan ini, di bulan Ramadhan.
4. DDO kelas 8
Tak cukup sampai disitu, dari kelas lain kamu juga membuat persiapan acara online yang bernama Daddy's Day Out. Cukup berbenturan sebenarnya dengan kegiatan lain. Yowes, laksanakeun.
5. Sanlat
Lain disekolah lain di rumah. Sanlat kami selenggarakan di area kolam retensi. Menjelang akhir Ramadhan, ada salam aid yang juga membantu rutinitas kami.
6. Banjir
Entah bagaimana masalah ini belum juga tuntas, banjir yang memporak-porandakan area rumah ku RT 05 RW 01. Kehadiran kolam retensi belum menjadi jawaban atas masalah ini.
7. Sky Ramadhan
Awalnya saya berencana untuk istirahat dari kepadatan yang berlangsung selama ini. Berhubung semangat pemuda terus menjalar, akhirnya aku putuskan untuk ikut. Kegiatan berbelanja bersama anak yatim dan dhuafa di Bogor Square Mall.
Jauh dari lubuk hati saya terdalam, tolong untuk mengurangi porsi kegiatan tiap level kelas agar kegiatan peribadatan pribadi bisa tercapai khususnya di bulan Ramadhan.
Sungguh, Ramadhan ini jauh dari goals yang di gambarkan para penceramah.
Salam.
Rabu, 23 Juni 2021
CERPEN KE 40 : KEPUTUSAN MENABRAK METEOR
Cerpen ke 40
KEPUTUSAN
Malam ini aku bermimpi menjadi
seorang pilot luar angkasa, menjadi seorang saksi dari sebuah meteor yang
sangat besar menuju ke bumi. Entah bagaimana orbit meteor itu tepat sekali
kearah planet tercinta dengan kecepatan yang amat sangat tinggi. Aku tak tahu,
sepertinya tidak ada seorang pun yang tahu akan informasi ini karena semua
satelit berjalan seperti pada biasanya, tanpa memberikan sinyal darurat
sedikitpun.
Lantas apa yang aku lakukan? Sudah
berkali-kali aku mengirim sinyal SOS kepada satelit lain dan juga pemancar
sinyal dibumi namun tak kunjung mendapatkan respon. Hanya satu hal yang aku
pikirkan ‘MENYELAMATKAN BUMI’.
15 menit berlalu tiba-tiba alarm kapal indukku berbunyi
nyaring, tanda menerima sinyal yang begitu banyak. Semua komunikasi saling
tumpang tindih dikarenakan informasi darurat, yang sepertinya benar-benar akan
terjadi. Kiamat.
Hanya sekitar 10 menit lagi agar
meteor itu tiba menghantam bumi. Belum juga ada persiapan dan pernyataan resmi
dari pemerintah. Terpaksa aku mengambil tindakan, berhubung kapal luar
angkasaku yang paling dekat jaraknya yaitu menabrakan meteor itu dengan
kecepatan penuh. Tujuannya satu, yakni menyelamatkan dunia dari kehancuran.
Tanpar berpikir panjang, ku tarik
tuas gas dan menggunakan sisa bahan bakar untuk mencapai akses kecepatan penuh.
Layaknya pesawat Star Wars yang bergerak bak cahaya. Ketepatan sudut yang
mencapai 90% di radar, membulatkan tekadku untuk berkorban. Dan akhirnya
DUARRRRRRR!!!!!!
Setelah itu hanyalah gelap.
Sementara dibumi, tampak kilauan
cahaya terang benderang di langit yang biru, sebuah ledakan dahsyat terpancar
ke seluruh lapisa bumi. Sebagian bersorak ceria, seolah ada keajaiban dari
harapan yang sirna. Pada akhirnya, dunia kembali berjalan seperti semula.