Ramadhan 2021, ku kira....
Apa yang terlintas saat kita membayangkan tentang Ramadhan, pasti banyak ya. Salah satunya yaitu tentang berkurangnya kegiatan harian dikarenakan stamina tubuh yang harus dijaga.
Guru, sepertinya tidak terlalu berat untuk kita bandingkan tingkat rasa lelahnya dengan profesi lain. Paling banter menjaga kualitas suara saat melakukan pembelajaran. Tapi bagaimana jika banyak acara yang di padatkan untuk guru di bulan Ramadhan? Hm...
2021, kebetulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan bulan April-Mei, yang itu artinya jadwal ujian-ujian dan kelulusan sekolah. Selain itu, di sekolahku banyak kegiatan yang (sepertinya) harus diselesaikan. Mulai deh...
Padahal ceramah-ceramah menyebutkan untuk kita agar bisa mempersiapkan diri dikala Ramadhan agar ibadah maksimal dengan tujuan meraih ridho Nya, namun ternyata harapan ini tidak sesuai dengan ekspektasi, salah.
Seperti biasa kami mendapatkan libur atau mungkin istilahnya cuti bersama untuk memulai awal Ramadhan, ya jumlahnya maksimal mencapai 5 hari lamanya. Kebiasaan baru dimulai pada masa ini.
Kegiatan ibadah terasa sangat meningkat, selain euforia Ramadhan, juga karena jaminan pahala yang berlimpah. Ini seperti booster untuk umat Muslim. Betapa bahagianya saat ini.
What next? Apakah kita akan bertemu dengan kegiatan pesantren kilat aka sanlat? Belajar pendidikan agama Islam lebih dari biasanya dan pulang cepat? Hm, nyatanya tidak semudah itu.
1. Safari Masjid
Mungkin iya disekolah lain, namun disini kami mengemas dengan cara yang lain, safari masjid namanya. Berhubung pandemi, kami yang meliput kegiatan masjid dengan cara live streaming, seru kan? Lantas apakah disini kita langsung lelah?
2. Ujian kelulusan kelas 9
Inilah yang menjadi salah satu faktor, beratnya Ramadhan tahun ini. Bayangkan saja, membuat dan mengkalibrasi soal hingga 80 butir banyaknya, disertai dengan kerjasama sekolah lain yang deadlinenya begitu cepat. Bayangkan, 80, berhubung ada 3 mata pelajaran yang aku ampu disini.
Selain itu, soal tersebut dibuat sekiranya 3 jenis yang cukup menghabiskan waktu. Spread sheet Excel, Microsoft word dan juga input satu per satu via Google form. Rumitnya. Sementara data harus ekspor terlebih dahulu dari ms word, khususnya soal bergambar.
Mulai dari titik ini, Ramadhan ku tidak begitu fokus. Tolonglah...
3. Ekspo Kuliner kelas 7
Tidak hanya sampai disitu, kegiatan serupa ditambahkan dengan adanya ekspo kuliner, yang mana ini mengharuskan kami berkoordinasi dengan tempat magang, menentukan bentuk dan harga jual, hingga pamflet untuk disebar.
Andai mereka anak remaja yang mandiri, namun kelas 7, hm pertimbangan yang rumit untuk bisa dibimbing dan diarahkan untuk sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, jualan jarak jauh.
Satu insiden, kelompok kami telat 1 hari dari waktu kesepakatan pengiriman hingga kami menambah hari di akhir pekan untuk menyelesaikan ini, di bulan Ramadhan.
4. DDO kelas 8
Tak cukup sampai disitu, dari kelas lain kamu juga membuat persiapan acara online yang bernama Daddy's Day Out. Cukup berbenturan sebenarnya dengan kegiatan lain. Yowes, laksanakeun.
5. Sanlat
Lain disekolah lain di rumah. Sanlat kami selenggarakan di area kolam retensi. Menjelang akhir Ramadhan, ada salam aid yang juga membantu rutinitas kami.
6. Banjir
Entah bagaimana masalah ini belum juga tuntas, banjir yang memporak-porandakan area rumah ku RT 05 RW 01. Kehadiran kolam retensi belum menjadi jawaban atas masalah ini.
7. Sky Ramadhan
Awalnya saya berencana untuk istirahat dari kepadatan yang berlangsung selama ini. Berhubung semangat pemuda terus menjalar, akhirnya aku putuskan untuk ikut. Kegiatan berbelanja bersama anak yatim dan dhuafa di Bogor Square Mall.
Jauh dari lubuk hati saya terdalam, tolong untuk mengurangi porsi kegiatan tiap level kelas agar kegiatan peribadatan pribadi bisa tercapai khususnya di bulan Ramadhan.
Sungguh, Ramadhan ini jauh dari goals yang di gambarkan para penceramah.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar