Senin, 27 April 2015

Liqo 27 Apr 2015 Ma'rifatullah

·         Liqo @Imago
Ahad, 26 April 2015 / 7 Rajab 1436H
Tadarus: Al an'am: 53-95
Ma'rifatullah... Banyak cara untuk dapat mengenal Allah swt lebih dalam. Bahkan sudah ada beberapa mentoring yang dikhususkan kepada anak-anak mulai dari SD kelas 1. Pembahasannya, disamping membahas ketauhidan dan sifat-sifat manusia, ada juga tentang pengenalan musuh-musuh Islam.
Tercantum dalam surat Muhammad (47) ayat 19 "Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi dosa orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu."
Juga surar Ali-Imran (3) ayat 18 "Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan melainkan Dia, yang mengakkan keadilan, para malaikat dan orang-orang yang berilmu. Tidak ada tuhan melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Tentang Tauhid, sebenarnya seluruh manusia itu (sebelum lahir ke dunia) sudah bersaksi kepada Allah swt. Akan tetapi untuk orang-orang kafir, mereka menolak keRasulan Muhammad (ingkar terhadap syahadat) sehingga mereka disebut kafir.
Setinggi-tingginya ilmu adalah ilmu mengenali Allah swt. Contoh semakin memperdalam Kimia, semakin kita tahu tentang kekuasaan Allah swt. Apalagi Biologi! Anatomi tubuh manusia, sidik jari yang berbeda, dll. Betapa besarnya Allah swt. kalau kita mendalami ilmu Allah swt.
Dalam surat Al-Hajj, Allah swt. menantang seluruh manusia dalam penciptaan lalat, penciptaan yang paling sederhana akan tetapi mustahil bagi manusia untuk membuat seekor lalat. Hal itu merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah swt.
Termasuk tentara Metal Gear dan Alice nya Resident Evil pun ada kelemahannya, karena itu buatan manusia.
Tema tauhid memang sangat luas kalau dibahas, luar biasa hasilnya kalau semua sudah tereskplore. Bahkan tidak mudah untuk kita saat ini belajar tauhid karena banyaknya aliran-aliran yang membenci Islam seperti JIL dan yang lainnya.
Allah swt. itu sangat dekat dengan manusia bahkan lebih dekat dari urat leher. Ini dikarenakan sifat Allah Yang Maha Mengetahui. Keberadaan Allah swt. yaitu di Arsy-Nya (bukan berarti Allah swt. berada dileher). Kalau kita mengandalkan otak saja maka tidak akan cukup untuk memahaminya.
Nabi & Rasul dengan Mukzizatnya dan para wali Allah dengan Karomahnya merupakan keputusan Allah swt., bukan manusia yang membuat/menginginkannya. Berbeda dengan gelar 'ulama' yang dimiliki manusia, hal tersebut masih bisa diperhitungkan dengan amal & ilmunya.
*semoga bermanfaat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar