Jum'at, 26 Maret 2021
@Kediaman Ketua RW 01
*Sambutan RW:*
Notif kedepannya kalau ada acara terutama di Kolam Retensi tidak cukup hanya izin ke pemuda (apalagi hanya RT 05), harus ada tembusan ke RT, RW dan Lurah
*Sambutan Ketua DKM:*
Evaluasi kegiatan keagamaan: Rapat isra mi'raj pengurus RW tidak ada yang hadir, kedepannya mohon andil partisipasi aktif dalam setiap pertemuan, termasuk dalam pengajuan bantuan, harus dilengkapi dengan prasyarat
*Sambutan Pak Lurah:*
1. Silahkan undang lurah kapan saja, dengan syarat tidak bentrok jadwalnya
2. Setiap organisasi (bidang apapun) harus punya Status/SK meliputi; organisasi, kegiatan, tempat (hibah/wakaf) agar memudahkan pengajuan permohonan bantuan ke pemerintah
Bantuan biasanya diberikan setengah dari yang diajukan, waktu pencairannya tidak mudah dan cepat, butuh waktu proses dan administrasi
3. Agar kegiatan RT RW tetap konsisten berjalan:
• harus fungsikan kepengurusannya, Humas, Bendahara, dan lainnya.
• RT dan RW harus memiliki sumber data, dari yang pokok sampai yang sederhana. Contoh: yatim, jompo, lansia, anak sekolah, jumlah penduduk, agar ketika diminta tidak perlu mencari lagi
11 Buku Administrasi RT RW harus dibenahi dan rutin diisi untuk memudahkan
Termasuk KTD KWT Posyandu dan lembaga lain wajib punya data terkait kegiatannya
• perlu koordinasi antara pemuda, orang tua dan pengurus. Jangan sampai terjajah, warga harus mengoptimalkan potensi SDA yang dapat menggerakkan ekonomi.
_~ Ing Ngarso Sung Tulodo: memberikan tauladan di depan
~ Ing Madya Mangun Karso: ditengah membangun semangat
~ Tut Wuri Handayani: memberikan dorongan dari belakang_
• Contoh ada potensi UDANG yang bisa di kembangkan menjadi ikon Kampung Kramat, beri label yang sederhana dan mudah di ingat, tetap berkarya.
• Dengan capaian yang tinggi, bisa menjadi daya tarik orang luar, tentunya dengan kerja keras dan komitmen.
RW 01 didaftarkan 5 Mata Lomba, diantaranya;
~ Kebersihan
~ Posyandu
~ KWT & KTD (bersama-sama): tanam yang unik seperti keripik pelepah pisang, buat produk (bukan Budikdamber), optimasi tapioka/udang (bahan bakunya melimpah).
~ Dasawisma: kelompok ibu berasal dari 10 KK (kepala keluarga) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program. Pengumpulan dana, kuesioner, tertib administrasi,adalah beberapa contoh tanggungjawab ketua dawis, untuk kemudian hasilnya diteruskan ke ketua PKK.
Dasawisma RW 09 pernah menjadi percontohan, sistemnya terbentuk dengan baik, kita bisa belajar
~ Berkaitan dengan Kelurahan
4. Kita (RW 01) sedang disorot, terdekat oleh Cibuluh, Rusun, dll. Terutama warga rusunawa, RT RW wajib punya data pengelola, khawatir ada kesempatan tindak kriminal. Perlu diadakan pertemuan dengan Koordinatornya.
5. Tentang kebersihan:
• Lomba *Bogorku Bersih* semua didaftarkan, sementara fokus lubang biopori. Nanti kalau sudah 50-100 besar lebih fokus terutama KATAWIS dan KWT daerah area Kolam Retensi. Daftar setelah lebaran.
• Pengalaman Pak Lurah bisa sampai Jepang dengan modal aksi kebersihan.
• Masing-masing RT punya ciri khas tanaman hias. Atau contoh RT 1 disebut kampung hijau, dsb. Tidak harus beli.
• Sanitasi belum berjalan dengan baik, intinya sambil proses
6. Tentang Kolam Retensi
• RT RW adalah pembina, tidak masuk struktur bukan berarti terlepas perannya dalam membantu kegiatan
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar