Bogor, 30 Maret 2020
```"Merespon Krisis"```
*Pak Agus*
Cara mereka merespon krisis:
1. *Menganggap dirinya korban*
Menyalahkan keadaan situasi, menuntut orang lain untuk memperbaiki
2. *Yang penting saya selamat*
Hanya melakukan yang aman untuk lingkaran kehidupannya
3. *Memandang krisis adalah peluang untuk kontribusi*
Menganggap krisis adalah panggilan mentalitas, tugas Khalifah. Percaya bahwa Allah menciptakan kehidupan dan kematian disertai ujian.
_"Liyabyuwakum ahsanu amala"_
Memilih untuk bergerak dan kontribusi. Harapannya menjadi DNA kita semua.
🌏 Salam Bogor lahir dari *respon terhadap krisis*. Merespon terhadap krisis yang buat kita berbeda, menjadikannya nilai/value. Selalu berusaha menjadikan yang terbaik.
*Pak Husnan*
Mentalitas nomor 3 👆🏻 bersifat; *Mudah, Memudahkan & Dimudahkan*
👉🏻Mudah diakses saat diminta pertolongan
👉🏻Memudahkan urusan/masalah orang lain
👉🏻Sehingga orang lain merasa dimudahkan oleh kehadirannya
Istilahnya: _hampang birit_
Apakah setiap kita tidak punya masalah? Pasti Punya. 🥵
Mentalitas nomor 3: akaj selalu berharap kepada Allah, karena Dia akan memberikan seindah-indahnya solusi untuknya. Tentu saja solusi tersebut datang dari arah yang tidak di sangka-sangka. 🤲🏻🧎🏻♂️
*Pak Okwan*
✍🏻 Posisi saat ini, lagi krisis sekalipun kita berkarya, apalagi kalau lagi tidak krisis, semoga bisa lebih berkarya.
🙏🏻Semoga bermanfaat🙏🏻
#Salambogor #sekolahalambogor #ilmu #belajar #kreatif #inovatif #karya #dhinar #spirit #learning
#Inspirasi #motivasi #semangat #ceramah #kajian #pengajian #salam yayasan progress insani #bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar