Sabtu, 15 November 2014

pengajian bulanan SDM SALAM LEARNING jumat 14 november 2014

Pengajian bulanan SDM SALAM
Jum’at, 14 November 2014
Ust. Yasir A.M.
LEARNING
Assalamu’alaikum wr.wb. bagaimana kondisi teman-teman semua, sehat? Semoga senantiasa dalam keadaan yang baik ya, sehat jasmani maupun rohani. Seperti biasa, kali ini Pak Yasir akan memberikan ilmu yang dimilikinya kepada kita semua yang diawali dengan sebuah kisah nyata (pengalaman) dari beliau dan pertanyaan-pertanyaan seputar tema yang akan didiskusikan pada pertemuan kemarin. Masih ingat? Yuk kita ingat-ingat lagi! Kalau ada yang keliru, mohon masukkannya ya… ;)
Beberapa hari lalu, berita duka datang dari keluarga pak Yasir. Neneknya yang tinggal di Garut meninggal dunia ketika pak Yasir berada diluar kota. Sekitar pukul 19.30, pak Yasir pulang ke Garut untuk melayat (melaksanakan kewajiban terhadap neneknya) dengan kondisi ongkos yang pas-pasan. Terpaksa pak Yasir melewati sebuah jalan sepi dengan berjalan kaki, tanpa menumpangi transportasi umum.
Ditengah perjalanan, beliau bertemu dengan seorang pemuda yang kelihatannya seperti tidak waras (kabungbulangeun), menemani pak Yasir berjalan sambil mengucapkan beberapa dalil dan do’a-do’a tertentu dengan nada yang keras. Hampir 10x lebih pemuda tersebut menanyakan nama pak Yasir dan tidak jarang menjadi perhatian warga sekitar karena tingkahnya yang berbeda dari perilaku sewajarnya.
“Jangan takut sama apapun, takutlah sama Allah swt.,” beserta ucapan-ucapan positif lainnya yang justru memotivasi pak Yasir dalam bertindak sekaligus membuat pak Yasir banyak belajar darinya. Usut punya usut, ternyata dugaan yang selama ini menjadi pertanyaan terbongkar, dari berbagai cerita warga, memang betul bahwa pemuda tersebut adalah seorang mantan santri (tidak sempat lulus karena kondisi ekonomi keluarganya) yang menjadi gila karena telah tertipu sebesar 20 juta rupiah (hasil dari tani yang dicurangi oleh bandar). Uang yang hendak digunakannya untuk modal menikah, raib dirampas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan perilaku pemuda tersebut menjadi kurang waras. Tak lama setelah mengantar pak Yasir ke tempat yang ramai, pemuda tersebut pergi kembali tanpa meninggalkan pesan apapun.
“belajar itu bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.”
***
Mengapa harus belajar?
·         Meningkatkan kompetensi diri untuk bersaing (fastabiqul khoirot) –pak Dhinar
·         Menambah pengetahuan –bu Dari
·         Tidak ada kegiatan manusia yang tidak membutuhkan ilmu –bu …
·         Sebagai tanda rasa syukur kepada Allah swt. –pak Syamsul
·         Belajar itu wajib –bu Laely
·         Karena perintah pertama Rasulullah saw adalah “iqro” (membaca, mengkaji), shalat itu nomor 2 dan boleh di langgar (di surau/mushola), hehee… -pak Farid
·         Karena dengan belajar kita dapat ilmu yang menjadi cahaya penolong didunia dan diakhirat -bu Euis
·         Amal tanpa ilmu sia-sia, agar lebih bermanfaat kita harus belajar (ilmu tanpa amal disebut aing-aing) –bu Yunda
Kesimpulannya:
1.      Belajar adalah kewajiban
Kewajiban ini tercantum dalam QS Muhammad ayat 19:
19. Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.
Belajar itu hukumnya wajib bagi siapapun, “thalibun ilmu faridlatun muslimin wal muslimat.” Tinggal bagaimana caranya kita untuk mengkombinasikan sistem pelajaran untuk sampai ketauhidan (seperti yang dilakukan oleh nabi dan rasul terdahulu).
2.      Belajar melekat dengan misi ke khalifahan
Manusia diciptakan dengan segala kelebihan dan keunggulan terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 30-31. Tidak layak hukumnya menjadi seorang pemimpin kalau tidak mempunyai ilmu. Pahami kisah Thalut, seorang pemimpin yang dipilih (disarankan oleh nabi Samuel as.) untuk melawan Jalut yang perkasa. Bani Israil sempat kaget karena Thalut tidak memiliki keluasan harta.
      “Bastotan fil ilmi wal jismi (keluasan ilmu dan jasad),” kelebihan yang dimiliki Thalut sehingga dipilih menjadi pemimpin.
“Seseorang yang belajar sebuah ilmu dan mengamalkannya maka ia akan ditambahkan ilmunya dari apa-apa yang tidak diketahuinya (medapatkan ilmu baru).”

3.      Orang yang berilmu mempunyai banyak keutamaan
Keutamaan ilmu tercantum dalam surat Al Mujaadilah ayat 11
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
“Perbedaan antara yang berilmu dengan yang tidak berilmu itu 100 derajat yang kejauhannya adalah 100 tahun tiap 1 derajat.”
Dalam surat Ali-Imran ayat 18 juga menjelaskan tentang orang yang berilmu
18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
“Orang yang berilmu itu sertara atau lebih baik dengan malaikat.”
Seperti kisah nabi Sulaiman yang mencaritakan tetang perpindahan istana ratu Balqis dari Boqo ke Borobudur (KH. Fahmi Basya), hanya orang-orang yang berilmu yang dapat mengambil pelajaran dari semua itu (Az Zumar ayat 9)
9. (apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
“Perbedaan orang berilmu dengan tidak berilmu seperti seseorang yang memiliki mata yang terang dengan yang buta.” Al Ankabut ayat 43
43. dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.
“Kebaikan yang haqiqi adalah mempelajari tentang ilmu tentang pemahaman agama sehingga kita mencintai Allah swt dan Rasul-Nya secara penuh.” At-Taubah ayat 24
24. Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
Tidak diperbolehkan kalau satu kaum berperang semua,  harus ada orang-orang tertentu yang tetap belajar untuk liyurau-kembali, menstabilkan pengetahuan kepada prajurit yang kembali berperang dan generasi penerus. Lain konsepnya dengan kondisi saat ini (kita sedang belajar) justru memprovokasi, “kapan kita perang?” dan disaat waktunya perang kita malah belajar untuk menghindar.
“Tinta ulama lebih berharga dari darah mujahid.”

Apa itu belajar?
·         Belajar itu proses yang dilakukan secara di sengaja, untuk mengubah seseorang dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. –usulan
·         Kalau musim kemarau “belajar mobil” tapi kalau musim hujan “berlayar” –naon sih pak Yasir…
Belajar menurut pak Natiq dan pak Yasir:
1.      Tadrus (mengulang), apa yg sudah didapat diulang-ulang (menghafal)
2.      Ta'lim, transfer ilmu yang didasari pemikiran namun tidak memperdulikan tanggung jawab. Ini merupakan level dasar untuk belajar, disebut juga “transfer pengetahuan/pengalaman panca indra”
3.      Tarbiyyah, sama seperti ta’lim hanya saja orang yang mentransfer harus bertanggung jawab. Mengatur kepada pemeliharaan diri & lingkungan, mengatur serta mengurus ilmunya agar dapat diamalkan oleh murid-muridnya. Dalam konsep ini, pemberi ilmu harus menjadi “teladan/modeling” yang aplikasinya harus berwujud amal.
4.      Ta'dib , proses membangun/merubah/membuat peradaban baru, ketika mengajar niatnya bukan sekedar mentransfer tapi lebih dari itu. Seperti mencontohkan adab makan-minum sambil duduk, dengan tangan kanan, dsb. Adab apapun dari yang kecil sampai yang besar, urusan kasur, sumur, lembur, sudah diatur dalam Islam, tinggal dijalankan sesuai syariat. Atau mempelajari konsep matematika untuk melatih anak bekerja keras dan berfikir logis, dibutuhkan keteladanan dalam memberikan ilmu seperti ini.
“Orang yang tidur dengan ilmu lebih baik dibandingkan dengan shalat tanpa ilmu.”

Bagaimana caranya?
Ada di surat Al-Alaq ayat 1-5
1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ketika ayat ini turun, Rasulullah saw yang ummi (tidak dapat membaca) menjawab, “ma ana bi qori (aku bukan seseorang yang bisa membaca).” Lantas apakah yang dimaksud dengan “membaca” dalam perintah Allah ini?
Membaca segala bentuk ciptaan Allah, kita harus ingat 3 T (bukan makanan pesantren: Tahu, Tempe Toge), yaitu:
1.      Tandzurun: berkeliaran, maka lihatlah, saksikanlah, lihat bagaimana orang-orang memperhatikan, meneliti, mengkaji, menelaah, mendiskusikan, kaifa-bagaimana. Bagaimana menghitung volume mahkota? (Archimedes mengukur dengan volume air yang tumpah), bagaimana apel bisa jatuh ke tanah (Newton menemukan gravitasi bumi), relatifitas dan yang lainnya. Termasuk salah satunya adalah membaca buku.

2.      Tafakkur, proses yang lebih mendalam. “Ya robb, tidaklah Kau ciptakan ini dengan sia-sia” seperti proses ekspedisi, melihat alam, belajar dari alam, dan lainnya. Surat Ali imran 191:
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.
3.       Tadabbur, menelaah Al-Qur’an (baik ayat Quliyah maupun Kalamiah), menelaah wahyu-perkataan-perkataan. Banyak yang ditemukan di Al-Qur’an, kalau kita tidak memahaminya, tanyakan kepada ahli ilmu.
“Niat manusia ada 3: to have (direndahkan), to be (direndahkan), valensi (kapasitas ditingkatkan)”
Pertanyaan:
1.      Proses belajar ada 4, masuk kedalam manakah pembelajaran sikap, karakter dan keterampilan (skill)? –pak Agus
Surat Lukman 14-19
14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
16. (Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha mengetahui.
17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
18. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
19. dan sederhanalah kamu dalam berjalan[1182] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Pembangunan sikap & keterampilan, amar ma'ruf nahi munkar terdapat di al-Qur’an dan hadist. Islam itu ajaran yang sangat lengkap. Ajarkan anak untuk membaca, menghafal al-Qur’an, berolahraga (kuda, renang dan memanah) termasuk ranah ‘taksonomi bloom’ semua ada di Islam.
2.      Tulisan itu ada sejak kapan? Apa yang melatar-belakangi bahwa bahasa Al-Qur’an itu abadi? –bu Yunda
Ketika jaman sejarah (prasejarah belum mengenal tulisan) tidak diketahui kapan waktunya (belum ada yang meneliti sampai kesana). Bahasa Al-Qur’an selalu dijaga Allah oleh para penghafal. Hanya ini kitab yang bisa dihafal, dijelaskan dala surat Al-Qomar. Bahkan Pasteur gereja sekalipun harus membawa al-kitab untuk dibaca karena tidak bisa dihafal. Injil sunda dengan injil jawa jelas berbeda. Disinilah letak keistimewaan islam.

3.      Apakah ada adab belajar dari non-muslim? –bu Diena
Pernah suatu ketika pak Yasir dan pak Husnan harus mendengarkan dan belajar dari Pastur Joseph terkait pendidikan, memposisikan menjadi murid yang menerima masukkan ilmu dengan saringan akidah islam. Pernah seorang Yahudi mengajarkan Rasul cara kabur dari pemberontak dan Rasul menganggap Yahudi tersebut sebagai gurunya. Atau kisah lain ketika non-muslim mengajarkan baca-tulis kepada kaum muslimin sehingga dimerdekakan dari tawanan perang Badar. Muliakan dia layaknya seorang guru, selama tidak menyangkut akidah, itu tidak dipermasalahkan.


4.      Menambahkan, tulis segala ilmu yang sudah kita dapatkan. Ali r.a. pernah berkata, “ikatlah ilmu dengan tulisan.” –pak Anas

Senin, 03 November 2014

catetan "perform musik"

Diary writing
Senén, 3 Nopember 2014

PERFORM MUSIK

Dinten ieu abdi téh ngarasa bungaaaaaah pisan kusabab kelompok Alif perform anu kahiji dina pangajaran musik di SD. Alif sareng réréncangannana (Yafi, Aldi, Aufa, Gilang jeung MQ), mawakeun tetembangan anu judulna, “ya sudahlah-Bondan Prakoso feat Fade 2 Black.”

Alif sareng MQ nembangkeun bagian reff (anu sok diulang-ulang), ari Yafi mah anu nga-rep (lirik anu ditembangkeun ku tempo anu gancang) sabab anjeunna geus hapaleun, Aldi jeung Aufa ngiringan make kahon, Gilang nyepengan maracas kacang anu aya di ruang music, Abdi jentré ngahiringan sadayana paké gitar nepi ka anggeus éta tetembangan téh.

Sanajan heunteu aya persiapan (latian ngan ukur 20 menit di SD méméh perform), kelompok ‘Ya sudahlah’ mentaskeun penampilan anu maksimal pisan. Mimiti aréraeun kusabab loba nu teu hapal lirikna, tapi didorong ku sumanget kuat jeung spontanitas, kelompok Alif nembang (saeutik anu kudu di hadéan).

Disusul ku anggota akhwat Turmudzi (Yaya, Atika, Atsila, Dinda, Zalfa, Laudia sareng Sifa) nembangkeun “London Bridge” maké cup-song, atuh pohara resepna réréncangan saréréa ningalina. Dina tungtung patémon, 2 kelompok anu tampil dinten ieu téh menangkeun nilai plus ti Pa Syamsul kusabab apresiasi perform anu tos ti minggu kamari ditugaskeun.


Wilujeng wengi…

senin spirit #3 pak arief's story :D

Senin spirit # 3
Senin, 27 Oktober 2014
Oleh: Pak Arief Rahmawan

Sukses karir dan keluarga

Temans, ada hal menarik yang bisa kita lihat sekaligus kita rasakan dari keberadaan pak Arief di SM SAB ini. Apa sajakah itu? Berikut cerita-ceritanya, semoga dapat menginspirasi kita semua. Check it out!

***

Kita semua tahu bahwa minggu kemarin teman-teman SM 1 baru saja menyelesaikan ekspedisi pertamanya di Gunung Salak, termasuk didalamnya ada fasilitator dan tim outbound yang mendampingi anak-anak sampai akhirnya mereka mampu menyelesaikan ‘perjalanan panjang’ tersebut dengan aman dan selamat.

Berbagai agenda kegiatan, kesan-kesan dan pengalaman baru telah berhasill didapatkan oleh seluruh peserta ekspedisi sesuai dengan target yang diinginkan. Salah satu panitia yang akan kita ceritakan ini adalah Pak Arief Rahmawan, sosok yang sudah tidak asing lagi untuk kita semua dengan segala inspirasi yang dimilikinya.

Sehari setelah acara selesai dilaksanakan, anak-anak sekaligus guru-guru beristirahat dirumah (sekolah diliburkan untuk seluruh peserta). Ada yang tidur, bermain dirumah, bahkan kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya dapat menghibur dan tidak melelahkan bagi seseorang untuk beristirahat, akan tetapi berbeda dengan pak Arief.

Setelah membimbing ekspedisi religi, beliau tidak mengambil istirahat dirumah seperti yang lain, melainkan langsung PERGI KE BANDUNG dengan MENGGUNAKAN SEPEDA bersama 4 kawannya yang lain dari Bogor.

“Kita harus bisa bertanggung-jawab terhadap komitmen/janji yang pernah kita buat!”

Gowes yang dapat menguras tenaga dan fikiran itu, pak Arief lakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap teman-temannya yang lain untuk mengikuti suatu acara di Bandung. Dapat dibayangkan, berapa banyak energi dan semangat yang harus dikeluarkan untuk mencapai suatu target yang bahkan banyak orang yang tidak percaya terhadap aktifitasnya.

Selama diperjalanan (dengan fisik yang sudah terlatih), tidak ada keluhan yang pak Arief lontarkan kepada teman-temannya, justru salah satu temannya yang lain (yang belum terbiasa gowes ke Bandung) terpaksa mendorong sepedanya karena tidak kuat menempuh track yang cukup jauh tersebut, dan hebatnya pak Arief membantu menyemangati dan ikut mendorong temannya tersebut. Luaaaarr biasaaaaa…!

Lantas, bagaimana bisa pak Arief dapat menjaga kondisi tubuhnya? Apa kunci dari kesehatan pak Arief yang dapat dishare kepada teman-teman yang lain?

Intinya kita terus berlatih dan tetap konsisten terhadap pilihan yang telah kita jalani, terutama dalam hal ini adalah “olahraga.” Awalnya memang terasa berat, lambat laun kalau kita bisa melewati rasa sakit itu, insyaa Allah fisik kita yang baru akan terbentuk. Tidak instan memiliki kebugaran tubuh yang fit dan optimal, kerja keras adalah kunci utamanya.

“Pak Arief justru akan sakit kalau tidak berolahraga/berkegiatan (hanya diam dirumah).”

Jangan lupa, tambahkan juga segala bentuk dukungan keluarga untuk selalu mensupport kegiatan kita. Sebelum melakukan berbagai macam aktifitas, apapun itu kita harus mendiskusikannya terlebih dahulu bersama keluarga, istri/suami terutama (sebagai dukungan ruhaniah dan bentuk kewajiban kita terhadap keluarga).

Seringkali pak Arief di ingatkan oleh Allah swt kalau melakukan perjalanan yang sekiranya ‘tidak terlalu penting,’ justru membuat diri pak Arief lebih senang berada dirumah/terpanggil untuk tetap dirumah. Kondisi hati tidak enak, pikiran semrawut dan energi negatif lainnya kalau perjalanan yang ditempuh tidak izin terlebih dahulu kepada istri dan anak-anak (keluarga).

“Awalnya istri kurang begitu suka dengan tracking dan jalan-jalan, Alhamdulillah belakangan ini baru mulai senang dan merasakan manfaatnya (dari kegiatan outing/berolahraga). Satu misi dengan keluarga rasanya sangat menyenangkan dan memang itu fungsinya berkeluarga.“

Semoga bermanfaat


Minggu, 02 November 2014

kalimat penutup "my friend my family"

Kalimat penutup acara LSC “My Friend-My Family”
Earthday SALAM 2012 “One earth one heart”
23 April 2012
Karangan: Pak Hilman-fasilitator mitra & Spesialisasi ABK Sekolah Alam Bogor


Kehidupan adalah kepastian dari-Nya
Menjalankan hidup dengan pasti itulah yang sedang dijalankan
Oleh kita dan juga teman-teman kita di LSC

Kehidupan pasti, itulah jalan yang sedang dicapai
Takkan pernah berarti tanpa dukungan dari semua pihak

Sebuah sapaan, senyuman, sentuhan dan bersama dalam keseharian…
Adalah cahaya-cahaya petunjuk jalan menuju pastinya perjalanan hidup
            
Untuknya, untuk mereka dan dari kita semua…

Tetap semangat teman-teman LSC
Tetap semangat para fasilitator LSC
Tetap semangat para keluarga
Dan tetap semangat untuk kita semua


Sampai berjumpa lagi di Autism-Day berikutnya
Wabilahi taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum wr.wb.


Dhinar-Pasha

Sabtu, 01 November 2014

PUISI: PERPISAHAN

Puisi
Sabtu, 1 November 2014

PERPISAHAN

Jangan bersedih bila akhirnya kita berpisah
Karena perpisahan bukanlah akhir dari segalanya
Sesungguhnya tak pernah ku harapkan perpisahan ini terjadi
Tapi kini kusadar, berpisah tak berarti melupakan
Meski diselimuti air mata

                                    Andai waktu dapat ku putar ulang
                                    Ku ingin kembali kemasa itu
                                    Ku ingin mengulang semua dari awal
                                    Agar dapat berjumpa denganmu
                                    Sahabat…


Minggu, 26 Oktober 2014

Presentasi Komunitas

Presentasi komunitas
Jum’at, 24 Oktober 2014

English club
Bermain scrable, menggunakan bahasa inggris ketika berada didalam kelas, menulis karangan (naratif dan deskriptif), berdialog dengan bahasa inggris, membedakan bahasa Amerika dengan bahasa Inggris dengan bimbingan dari Mr. Dee.

Pedal
Nama pedal diusulkan oleh pak Okwan yang merupakan bagian sepeda sekaligus singkatan (pesepeda Sekolah Alam Bogor). Berdiri sejak tahun 2011-angkatan pertama SM. Kegiatannya mempelajari bagian-bagian sepeda, gowes (terjauh sampai KM 0-daerah Bukit Pelangi dan keatas lagi, rekor gowes tercepat adalah 45 menit) dan sharring pengalaman bersama pak Pingky.

Teather
Di bimbing oleh bu Fia untuk melakukan latihan drama/teater. Selain untuk menyalurkan hobi dan mengasah bakat, kita juga belajar cara-cara memberikan pertunjukkan yang baik (agar suatu saat ketika dibutuhkan drama dadakan, tim teater sudah siap), dan persiapan panggung pertunjukkan setiap akhir semester biasanya. Paling malu adalah belajar mengatakan cinta kepada guru-guru. Wkwk :D

Kopi (komunitas fotograpi)
Saat belajar kopi, tim belajar cara-cara hunting foto, misal mengambil gambar yang jelas sedangkan backroundnya buram dengan cara fokus pada objek lalu geser sedikit. Kemudian memperhatikan contoh-contoh gambar, mempresentasikan hasil gambar juga sharing ilmu seputar foto dengan pak Okwan. Tidak perlu kamera yang bagus untuk mendapatkan gambar yang bagus, kamera digital pun bisa digunakan.

Cooking
Kita membuat agar-agar, aneka kue dari biscuit dan kegiatan memasak lainnya. Komunitas cooking juga ada sesi sharringnya dengan bu Linda tentang hobi kita di bidang ini. Produk yang sudah jadi tidak kami jual melainkan di makan sendiri.

Basket-berbasis islami
Tim basket SM SAB belajar kerjasama tim dan solidaritas. Kami yang awalnya belum saling mengenal satu sama lain, menjadi lebih kompak saat melakukan passing dan kompetensi antar tim. Kami memang belum pernah mengikuti perlombaan, insyaa Allah kalau ada akan kami lakukan. Disamping itu kami juga banyak belajar tentang agama dari pembimbing yaitu pak Natiq.

Menulis
Anak-anak komunitas menulis lebih sering membaca buku di perpustakaan sebagai referensi bahan penulisan yang akan dibuat nantinya. Pernah membuat berita menjadi cerita, menulis pengalaman dan berbagi informasi seputar menulis.

Qiro’ati
Kami belajar mengkaji al-Qur’an bersama pak Zul, tidak hanya dibaca tapi juga di pahami artinya dan di amalkan. Bagaimana cara menghafal al-Qur’an dengan mudah dan cepat, mulai dari waktu subuh, terus diingat selama seharian, insyaa Allah akan cepat kita hafalkan.

Farming
Komunitas ini lebih sering melakukan eksperimen-eksperimen sebagai bentuk pengetahuan yang baru. Pernah mengambil koin dari dalam air, membuat percobaan dan memisahkan pertumbuhan tanaman yang ditutupi plastic dengan yang dibiarkan (efek rumah kaca). Meskipun ada faktor-x seperti diinjak-injak, kami senang melakukannya dengan bu Furi.

Menggambar
Mencoba dan melatih kemampuan menggambar sepekan minimal satu gambar. Kaligrafi, sketsa, animasi, karikatur, komik dan yang lainnya dipelajari disini. Karya-karya yang sudah jadi bisa kami banggakan dengan menguploadnya di social media.

Musik? ? ?sedang latihan

(tambahkan kalau ada yang kurang)

Semoga bermanfaat

tebar salam # 6, 7, 8

Tebar SALAM #6
Oleh: bu Fia
Jum’at, 10 Oktober 2014
SALAM
Bagaimana pelaksanaan nilai-nilai SALAM yang telah dilakukan teman-teman, sudahkah kita melaksanakannya dengan baik?
Mengapa kita berada di Sekolah Alam Bogor saat ini, apa yang membuat kita dapat berkumpul dan mengenal satu sama lain? Takdir? Keinginan masing-masing? Ataukah hal yang lainnya? Mengapa teman-teman memilih sekolah di SM SAB?
·         -boleh gondrong (Saga)
·         -pakai baju bebas
·         -banyak aktifitas outing
·         -kepengen beda ajah
Ya, semunya benar, apapun alasannya teman-teman sudah memilih SM SAB sebagai sekolah teman-teman menuntut ilmu. SALAM adalah nilai-nilai yang sudah disepakati bersama, oleh karena itu alangkah baiknya kalau teman-teman semua respect dan menghormati nilai-nilai ini, tidak hanya disekolah, baik dirumah maupun masyarakatpun demikian agar kita menjadi orang yang berbeda dengan orang lain, berbeda dalam arti kebaikan.

Tebar SALAM #7
Oleh: bu Widya
Jum’at, 17 Oktober 2014
SPIRIT-SEMANGAT
Sesi tebar SALAM akan selalu mengupas nilai-nilai SALAM oleh fasilitator kepada siswa-siswi SM SAB. Sama seperti pembahasan yang dilakukan Mr. Dee bulan lalu saat membahas spirit/semangat, kali ini kita akan coba melihat orang-orang yang mengaplikasikan nilai semangat dalam kehidupan sehari-harinya, sebagai bahan referensi agar kita dapat mengambil hikmahnya tentunya ke arah yang lebih baik.

1.      Video merangkak maut :
Menceritakan tentang tim rugby (olahraga USA) yang sedang berlatih dilapangan bersama seorang pelatih sebagai bentuk persiapan untuk pertandingan yang akan dilakukannya esok hari. Banyak dari mereka yang mengeluh saat melakukan latihan ‘rangkak maut’ bersama pelatihnya tersebut (posisi merangkak, telapak tangan dan jari-jari kaki menyentuh tanah sedangkan seluruh tubuhnya diangkat, diatas punggungnya ada seseorang yang berbaring sambil angkat kaki sebagai beban).
Seorang kapten rugby yang sempat pesimis karena ketidaksanggupannya, membuat sang pelatih kecewa dan marah. Akhirnya, sang pelatih memutuskan untuk menantang kapten rugby melakukan rangkak maut dengan beban (temannya yang berat) dengan trak “panjang lapangan rugby” sambil ditutup matanya.
10 langkah pertama, kapten rugby melakukannya dengan sangat baik, akan tetapi perjuangan tidak berhenti sampai disitu. Sampai ¾ lapangan, kapten mulai merasa kesakitan, panas dan tidak sanggup lagi melakukannya, akan tetapi sang pelatih terus memberikannya semangat yang tak henti-hentinya. Hingga akhirnya mereka sampai pada garis yang telah ditentukan dan membuat teman-temannya yang lain terkejut akan usahanya tersebut.

2. Video gadis bola basket    :
Seorang anak kecil perempuan di China yang ketika masa kecilnya mengalami kecelakan dijalan raya. Kakinya terlindas mobil yang mengakibatkan ia harus mengaputasi kedua kakinya dari paha. Awalnya ia tidak bisa bergerak sama sekali, keluarganya yang kurang mampu tidak dapat memberikannya kaki robot untuk berjalan, sehingga diantisipasi ia menggunakan bola basket yang dipotong untuk alas tubuh dirinya.
Tak henti anak ini terus berusaha agar dapat diakui keberadaannya dimanapun hingga ia memutuskan untuk mengikuti kelas renang disekolahnya. Hobinya ini membuat ia terus berusaha dan terus berlatih sampai ia memenangkan olimpiade renang di China.
“Bayangkan, manusia tanpa kaki menjadi juara Olimpiade renang di China.”
Kisah ini menarik banyak perhatian sampai pada pemerintahan dunia. Sebagai bentuk apresiasi dunia, ia akhirnya diberikan kaki palsu untuk berjalan agar terlihat seperti orang normal pada umumnya.
***
Kedua video tersebut mengajarkan kita untuk bisa berbuat lebih bersemangat selama kita masih hidup. Jangan sampai kita menyerah hanya karena hal sepele yang menghadang kita. Banyak jalan, banyak cara yang dapat kita lalui agar kita bisa diakui dunia salah satunya adalah dengan bersemangat menjalani hidup ini. Semoga dapat memberikan inspirasi dan mengubah kita menjadi pemuda-pemuda yang bersemangat.

Tebar salam # 8
Oleh: Pak Okwan
Jum’at, 24 Oktober 2014
AKHLAQ
Sebelumnya kita buat kesepatakan, “kalau teman-teman ketahuan ngobrol silahkan pergi dari area ini!” Kalimat pertama sebelum acara dimulai.
Kali ini, pak Okwan akan menjelaskan tentang Tallent Mapping untuk siswa-siswi SM SAB. Bekerjasama dengan Pak Udin yang sudah membuatkan papan info TM dengan penuh kasih sayang, insyaa Allah akan dipasang disetiap spot untuk pembelajaran teman-teman.
Manusia terlahir dengan dikaruniai banyak bakat. Hal ini tercantum dalam surat Al-Israa (17) ayat 84 yang berbunyi sebagai berikut:
84. Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya (tabiat) masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalanNya.
Bakat yang dimiliki manusia berkemungkinan lebih dari 1 dan biasanya selalu begitu.  Ada seseorang yang merangkum seluruh bakat manusia dalam 34 bakat, beliau adalah abah Rama (bukan pak Rama SM ya). Contohnya:

  • ·         Include: orang yang senang berkumpul, membujuk orang lain, memimpin
  • ·         Communication: pandai berkomentar, berbakat menjadi MC, host, presenter, komentator sepak bola dan lain-lain.
  • ·         Individualisasi: senang mengingat hari ulang tahun orang lain (bisa jadi Dimas SM 3 adalah orang tipe ini)
  • ·         Empathy: senang diajak curhat dan sangat cocok menjadi psikolog
  • ·         Futuristic: memiliki pandangan masa depan yang jauh kedepan
  • ·         Learner: menyukai hal-hal baru dan senang meneliti sesuatu
  • ·         Input: orang yang senang mencari informasi dan menjadi sumber informasi/data dan membagikannya kepada orang lain. Bisa jadi pak Okwan tipe orang seperti ini, karena senang mengoleksi batu dan mainan sejak kecil dan sesuatu lain yang menarik lainnya.
  • ·         Intelektion: tipe pemikir dan senang menyendiri. Orang yang senang berpikir botak didepan, orang yang pintar botak dibelakang, orang yang botak depan-belakang pertanda “dia pikir dia pintar?!” haha
  • ·         Focus   : bertahap dan tidak suka parallel


Mengapa SM diperbolehkan menggunakan TM, padahal ini seharusnya untuk mahasiswa dan orang dewasa? Karena di SM aktifitasnya beragam (outbound, komunitas, susur pantai, dll.) dan bertemu banyak orang (penduduk sekitar, ekspedisi). Itulah alasan logis yang dapat diterima oleh abah rama, sehingga TM dapat digunakan disekolah.
Sebuah keharusan, kita harus mengetahui apa yang akan kita lakukan. Kita berada disekolah yang berbeda, oleh karena itu diharapkan hasilnya pun berbeda Spiritnya meningkat (jangan memble), akhlaknya bagus (tidak belang bentong), begitu pula dengan nilai yang lainnya.
Untuk SM 2 dan SM 3, jejak perjalanan kalian sudah bukan KM 0 lagi, kalian sudah seharusnya mampu mencontohkan perilaku baik kepada adik-adik kelasnya dan itulah yang kami harapkan.


Semoga bermanfaat