Tebar SALAM
#6
Oleh: bu Fia
Jum’at, 10
Oktober 2014
SALAM
Bagaimana pelaksanaan nilai-nilai
SALAM yang telah dilakukan teman-teman, sudahkah kita melaksanakannya dengan
baik?
Mengapa kita berada di Sekolah Alam
Bogor saat ini, apa yang membuat kita dapat berkumpul dan mengenal satu sama
lain? Takdir? Keinginan masing-masing? Ataukah hal yang lainnya? Mengapa teman-teman
memilih sekolah di SM SAB?
·
-boleh
gondrong (Saga)
·
-pakai
baju bebas
·
-banyak
aktifitas outing
·
-kepengen
beda ajah
Ya, semunya benar, apapun alasannya
teman-teman sudah memilih SM SAB sebagai sekolah teman-teman menuntut ilmu.
SALAM adalah nilai-nilai yang sudah disepakati bersama, oleh karena itu
alangkah baiknya kalau teman-teman semua respect
dan menghormati nilai-nilai ini, tidak hanya disekolah, baik dirumah maupun
masyarakatpun demikian agar kita menjadi orang yang berbeda dengan orang lain,
berbeda dalam arti kebaikan.
Tebar SALAM #7
Oleh: bu Widya
Jum’at, 17 Oktober 2014
SPIRIT-SEMANGAT
Sesi tebar SALAM akan selalu mengupas
nilai-nilai SALAM oleh fasilitator kepada siswa-siswi SM SAB. Sama seperti
pembahasan yang dilakukan Mr. Dee bulan lalu saat membahas spirit/semangat,
kali ini kita akan coba melihat orang-orang yang mengaplikasikan nilai semangat
dalam kehidupan sehari-harinya, sebagai bahan referensi agar kita dapat
mengambil hikmahnya tentunya ke arah yang lebih baik.
1. Video merangkak maut :
Menceritakan tentang tim rugby
(olahraga USA) yang sedang berlatih dilapangan bersama seorang pelatih sebagai
bentuk persiapan untuk pertandingan yang akan dilakukannya esok hari. Banyak
dari mereka yang mengeluh saat melakukan latihan ‘rangkak maut’ bersama
pelatihnya tersebut (posisi merangkak, telapak tangan dan jari-jari kaki
menyentuh tanah sedangkan seluruh tubuhnya diangkat, diatas punggungnya ada
seseorang yang berbaring sambil angkat kaki sebagai beban).
Seorang kapten rugby yang sempat
pesimis karena ketidaksanggupannya, membuat sang pelatih kecewa dan marah. Akhirnya,
sang pelatih memutuskan untuk menantang kapten rugby melakukan rangkak maut
dengan beban (temannya yang berat) dengan trak “panjang lapangan rugby” sambil
ditutup matanya.
10 langkah pertama, kapten rugby
melakukannya dengan sangat baik, akan tetapi perjuangan tidak berhenti sampai
disitu. Sampai ¾ lapangan, kapten mulai merasa kesakitan, panas dan tidak
sanggup lagi melakukannya, akan tetapi sang pelatih terus memberikannya
semangat yang tak henti-hentinya. Hingga akhirnya mereka sampai pada garis yang
telah ditentukan dan membuat teman-temannya yang lain terkejut akan usahanya
tersebut.
2. Video gadis bola
basket :
Seorang anak kecil perempuan di China
yang ketika masa kecilnya mengalami kecelakan dijalan raya. Kakinya terlindas
mobil yang mengakibatkan ia harus mengaputasi kedua kakinya dari paha. Awalnya ia
tidak bisa bergerak sama sekali, keluarganya yang kurang mampu tidak dapat
memberikannya kaki robot untuk berjalan, sehingga diantisipasi ia menggunakan bola
basket yang dipotong untuk alas tubuh dirinya.
Tak henti anak ini terus berusaha
agar dapat diakui keberadaannya dimanapun hingga ia memutuskan untuk mengikuti
kelas renang disekolahnya. Hobinya ini membuat ia terus berusaha dan terus
berlatih sampai ia memenangkan olimpiade renang di China.
“Bayangkan, manusia tanpa kaki menjadi juara Olimpiade renang
di China.”
Kisah ini menarik banyak perhatian
sampai pada pemerintahan dunia. Sebagai bentuk apresiasi dunia, ia akhirnya
diberikan kaki palsu untuk berjalan agar terlihat seperti orang normal pada
umumnya.
***
Kedua video tersebut mengajarkan kita
untuk bisa berbuat lebih bersemangat selama kita masih hidup. Jangan sampai
kita menyerah hanya karena hal sepele yang menghadang kita. Banyak jalan,
banyak cara yang dapat kita lalui agar kita bisa diakui dunia salah satunya
adalah dengan bersemangat menjalani hidup ini. Semoga dapat memberikan
inspirasi dan mengubah kita menjadi pemuda-pemuda yang bersemangat.
Tebar salam # 8
Oleh: Pak Okwan
Jum’at, 24 Oktober 2014
AKHLAQ
Sebelumnya kita buat kesepatakan, “kalau
teman-teman ketahuan ngobrol silahkan pergi dari area ini!” Kalimat pertama
sebelum acara dimulai.
Kali ini, pak Okwan akan menjelaskan
tentang Tallent Mapping untuk
siswa-siswi SM SAB. Bekerjasama dengan Pak Udin yang sudah membuatkan papan
info TM dengan penuh kasih sayang, insyaa Allah akan dipasang disetiap spot
untuk pembelajaran teman-teman.
Manusia terlahir dengan dikaruniai
banyak bakat. Hal ini tercantum dalam surat Al-Israa (17) ayat 84 yang berbunyi
sebagai berikut:
84. Katakanlah:
"Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya (tabiat) masing-masing".
Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalanNya.
Bakat yang dimiliki manusia
berkemungkinan lebih dari 1 dan biasanya selalu begitu. Ada seseorang yang merangkum seluruh bakat
manusia dalam 34 bakat, beliau adalah abah Rama (bukan pak Rama SM ya). Contohnya:
- · Include: orang yang senang berkumpul, membujuk orang lain, memimpin
- · Communication: pandai berkomentar, berbakat menjadi MC, host, presenter, komentator sepak bola dan lain-lain.
- · Individualisasi: senang mengingat hari ulang tahun orang lain (bisa jadi Dimas SM 3 adalah orang tipe ini)
- · Empathy: senang diajak curhat dan sangat cocok menjadi psikolog
- · Futuristic: memiliki pandangan masa depan yang jauh kedepan
- · Learner: menyukai hal-hal baru dan senang meneliti sesuatu
- · Input: orang yang senang mencari informasi dan menjadi sumber informasi/data dan membagikannya kepada orang lain. Bisa jadi pak Okwan tipe orang seperti ini, karena senang mengoleksi batu dan mainan sejak kecil dan sesuatu lain yang menarik lainnya.
- · Intelektion: tipe pemikir dan senang menyendiri. Orang yang senang berpikir botak didepan, orang yang pintar botak dibelakang, orang yang botak depan-belakang pertanda “dia pikir dia pintar?!” haha
- · Focus : bertahap dan tidak suka parallel
Mengapa SM diperbolehkan menggunakan
TM, padahal ini seharusnya untuk mahasiswa dan orang dewasa? Karena di SM
aktifitasnya beragam (outbound, komunitas, susur pantai, dll.) dan bertemu
banyak orang (penduduk sekitar, ekspedisi). Itulah alasan logis yang dapat
diterima oleh abah rama, sehingga TM dapat digunakan disekolah.
Sebuah keharusan, kita harus
mengetahui apa yang akan kita lakukan. Kita berada disekolah yang berbeda, oleh
karena itu diharapkan hasilnya pun berbeda Spiritnya meningkat (jangan memble),
akhlaknya bagus (tidak belang bentong), begitu pula dengan nilai yang lainnya.
Untuk SM 2 dan SM 3, jejak perjalanan
kalian sudah bukan KM 0 lagi, kalian sudah seharusnya mampu mencontohkan
perilaku baik kepada adik-adik kelasnya dan itulah yang kami harapkan.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar