Minggu, 03 April 2016

inspirasi subuh & refleksi malam Magang Bandung

Inspirasi subuh dan refleksi malam Magang Bandung
Jumat, 1 April 2016
Oleh Pak Agus & Pak Yasir
Penginapan Cikutra 5 No. 1 Bandung

Pak Agus – subuh
Temans, banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan rutin tahunan, magang industri kreatif Bandung ini terutama kepada teman-teman SM 1 di Sekolah Alam Bogor. Optimalkan sebaik mungkin dan jangan sampai di sia-siakan. Butuh pengorbanan yang cukup banyak dari anak, guru dan orang tua dalam terlaksananya kegiatan seperti ini. Bersyukur mempunyai latihan penempaan seperti ini tidak seperti kebanyakan orang (untuk seumuran siswa SMP kelas 1).
Belajar pada ahlinya, atau kita sebut magang adalah metode belajar terbaik dibandingkan dengan metode belajar apapun. Magang ini merupakan sesuatu yang dicontohkan Rasulullah saw. kepada kita, bedanya kita hanya lintas kota (Bogor – Bandung) sedangkan Rasulullah saw. pada usia anak-anak sudah melintasi antar negara (Mekkah – Siriah). Ikut keseharian sang maestro, melewati berbagai macam ujian dan jauh sekali dari kondisi yang nyaman (proses penempaan). Meskipun demikian, akan ada hal yang sangat besar yang akan kita nikmati nantinya.
Apa tujuan dari kegiatan ini? Mengapa teman-teman Cinnabar diajarkan membuat patung, Greeneration membuat design tas dan stiker, membuat kaos, gantungan unik Purezento, dan sebagainya?  Apakah kita akan mengikuti jejak usaha mereka? Bisa jadi ya! Satu hal yang pasti, mereka mengajarkan tentang semangat berwirausaha kepada teman-teman semua.
Contoh kisah Suichiro Honda, sejak kecil beliau menggemari dunia otomotif dan sangat sering ia magang ke bengkel, tempat pamannya bekerja. Setelah ia besar, ia berhasil membuat produk otomotif (dengan tahapan yang cukup lama) dan sebelum sukses ia terlebih dahulu menerima penolakan bahkan hujatan dari beberapa orang. Akhirnya ia menjadi salah satu orang sukses masa kini, bahkan anak-cucunya menikmati kesuksesan tersebut (bebas finansial). Itu termasuk contoh magang dan usaha yang nyambung.
Lain cerita dengan Steve Jobs, saat kecil ia magang teknik kaligrafi dan ketika sudah besar menjadi pengusaha ponsel yang paling sukses. Apa hubungannya? Pengalaman magangnya dulu mengasah kepekaan jiwa seni terhadap keindahan hingga akhirnya ia membuat design ponsel baru bernama Iphone, satu-satunya handphone yang memiliki jenis font paling keren. Contoh magang dan usaha yang tidak berkaitan.
Hal yang dilakukan Steve Jobs adalah connecting the dots. Meski ‘ga nyambung’, ia menghubungkan pengalamannya tersebut dengan usahanya. Begitupun teman-teman SM, walaupun ekspedisi dan magang tidak memiliki hubungan, akan tetapi suatu saat nanti akan saling mendukung satu pengalaman dengan pengalaman yang lain.
Perjalanan hidup manusia itu ibarat kita melihat titik terang pada jarak yang jauh. 50 meter, 10 meter mungkin kita masih belum bisa menebak dan melihat dengan baik, namun jika kita terus mendekatinya sampai jarak 2 meter atau 5 cm, maka kita akan yakin tentang benda yang kita fokuskan itu.
Jadikan ini sebagai ajang untuk meningkatkan kapasitas diri. Hakikat belajar, tidak hanya menerima tapi juga memberi. Santri yang hebat tidak hanya belajar dari 1 pesantren, tapi terus melanjutkan ke tempat selanjutnya. Kita pun demikian, harus terus magang ke tempat berikutnya yang lebih hebat dan terus kita palajari ilmunya.
Prinsip dasar berbisnis adalah melayani oran lain. Akan gagal bisnis seseorang kalau tidak bisa melayani orang lain. Bahkan di Gontor,  ada satu pelajaran khusus yang isinya tentang melayani karena begitu pentingnya materi tersebut, luar biasa bukan?
Ada 3 jenis manusia yang ada didunia ini (berdasarkan keadaan & kondisi):
1.      Tidak mengganggu (keberadaan orang level 1 ini antara ada dan tiada)
2.      Menyenangkan orang lain
3.      Bermanfaat/membantu orang lain sehingga dirindukan
Harapannya setelah magang ini selesai, pihak tempat magang menanyakan kabar kita, “anak-anak kemana ya? Bagaimana kabarnya ya?” Hebat jika kita sampai tahap seperti itu. seseorang yang dirindukan.
“Produk bisa berubah tapi prinsip tidak akan berubah.”
“Jangan fokus pada kulit, tapi juga pada inti.”
Hari terakhir, tutup dengan rasa berterimakasih dengan tulus. Mungkin keberadaan kita mengganggu dan merepotkan. Ucapkan permohonan maaf yang mendalam. Jangan lupa terhadap fasilitator yang menemani 1 pekan di Bandung. Semoga ini semua menjadi pengalaman yang berguna bagi kalian kelak.

Pak Yasir – malam
·         Magangnya siswa SMP kelas 1 adalah hal yang tidak biasa bagi orang lain yang seumuran dengan teman-teman. Harapannya ini menjadi pengalaman yang luar biasa.
·         Seseorang akan sukses jika telah berlatih selama 10.000 jam.
·         Sukses itu tidak hanya pada 1 hal melainkan pada berbagai hal.
·         Mungkin magang ini adalah detik pertama atau KM 0 nya teman-teman meraih kesuksesan, bukanlah hal yang mudah untuk bisa melangkah.
·         Zaman pak Yasir dulu yang namanya magang hanya sekedar nonton dan mendengarkan cerita (naik kereta usia 22 tahun untuk berpergian jauh)
·         Masa remaja Rasulullah saw. magang kepada pamannya dan melakukan perjalanan antar negara.
·         Masing-masing tempat magang mengalami kesukseskan yang berbeda, bukan proses yang instan, semua punya kisah masing-masing. Ada rangkaian proses yang harus dihubungkan (connecting the dots), menyambungkan titik dan menjadi titik kehidupan yang menghantarkan pada kesuksesan masa depan dengan mengambil pelajaran.
·         Magang ini digunakan untuk menguji dan membuktikan kesungguhan kan siswa. Allah  akan menguji siapa yang bersungguh-sungguh diantara kalian.

Semoga bermanfaat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar