Melepaskan Emosi Negatif
Training Guru Pendamping ABK
Aula Cikeumeuh - Cimanggu Bogor
Sabtu, 12 November 2016
Ibu Maya Ramayanti
Emosi bersumber dari otak. Setiap hari kita emosi, tidak pernah hilang dari diri kita. Emosi bisa berupa marah, sedih, takut, empati, dsb. Emosi yang baik adalah emosi yang dapat dikelola berdasarkan tempat dan waktunya.
Ibarat 'masalah' adalah batu, pegel kalau kita bawa batu setiap hari, maka batu itu harus kita buang jauh-jauh. Kalau tidak bisa lepas maka kurangi masalah tersebut.
Sebuah informasi/sensor masuk melalui saraf ke sumsum tulang belakang lalu ke otak, melalui:
-Batang otak (keseimbangan)
-Cerebellum (fungsi seperti yang dimiliki hewan reptil)
Contoh: Respon cicak: Lepas ekor, lari, menyerang, menggigit, dsb.
Respon automatis secara alamiah, yang di miliki manusia, respon nya mencakup 3F:
*Freeze: membeku, shock, takut
*Flight: lari
*Fight: melawan, menantang
-hipokampus
-amigdala (mengatur emosi)
-cortex collosum
Semakin sering merasa terancam, semakin terlatih otak cerebelleum
Sebelum belajar, buat anak nyaman terlebih dahulu, buang emosi negatifnya
Emosi negatif yang di biarkan dan dibawa saat ini bagaikan membawa batu kemana-mana. Berat dan melelahkan.
Pernafasan yang buruk, ketegangan otot & stres menjadi sebuah toksin (pegal, penyakit, kanker, jantung, ginjal, darah), kalau tidak di lepaskan efeknya jangka panjang
Pernafasan yang teratur: pernafasan yang mengembangkan diafragma otot perut dada
Jumlah oksigen yang masuk ke otak lebih optimal
Pada saat bernafas busungkan otot diafragma sehingga bagian atas membesar, dan automatis dada akan ikut busung. Saat mengeluarkan, kempiskan diafragma. Perhatikan keluar masuk udara ke hidung.
MENERIMA
Menerima adalah bagian paling penting dari proses penyembuhan.
-Atur nafas dan sadari keadaan kita berada disini, saat ini
-Fokus keluar masuk nafas
-Rasakan sensasi yang mengalir di dalam tubuh, panas, dingin, hangat, tegang, lembut
-Emosi siap di lepas
-Sentuh bagian tubuh itu
-Katakan bahwa engkau menerimanya
Coba bayangkan...
Bayangkan jika suatu malam yang dingin dan gelap, berjalan sendiri di lorong, lampu mati, melihat bayangan di belakang yang mengikuti kita. Semakin cepat melangkah maka semakin cepat pula di ikuti.
Bagaimana rasanya merinding bukan?
Dalam keadaan terancam, tidak aman, tegangan otot betis akan merinding, kalau keterusan maka akan kaku
Melepaskan tegangan otot mempersiapkan tubuh dan sistem syaraf:
-Scull tapping: pijit wajah
-Spinal walking: totok punggung
-Calfpump: dorong betis
-Foot relaxation: pijit kaki
REFLEKSI...
It starts with opportunity
Pengalaman dan karakter kita akan mempengaruhi bagaimana kita bereaksi terhadap kesempatan
Tergantung pada:
1. Persepsi
2. Nilai keutamaan
3. Kemampuan
4. Ketangguhan
5. Pengetahuan
Kalau kita sering menutup diri, kita sering takut/malu. Apa layak seseorang dikatakan tangguh kalau masih di manja?
My expectation/matriks kejujuran, apa yang diharapkan? Apa yang dihindari?
Who am I?
Kenapa saya membangun image saya?
Mengapa Tuhan menempatkan dan memperlakukan saya seperti itu? Apa yang membuat saya seperti ini?
Apa yang tersisa dari ku jika aku tanpa kostum? Aku mau dikenal dan di kenang karena? Kompetensi? Prestasi?
Hidup tidak menghadirkan orang orang yang kita inginkan. Hidup menghadirkan bagi kita orang-orang yang kita butuhkan untuk menolong kita, untuk menyakiti kita, mencintai kita dan untuk menjadi pribadi yang kita inginkan
Jangan sedih, bersyukurlah...
Semua hal terjadi pasti ada alasannya
Makna hidup bagiku
Rencana hidupku
Tujuan hidupku
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar