Sambutan Pak okwan
Jum'at, 4 November 2016
Tentang Aksi 51
Mohon maaf teman-teman, mungkin hal ini hal yang tidak biasa, istilahnya kontroversial. Mengapa ada Aksi 51?
Sadar atau tidak, dari hasil survey, kebanyakan Islam di Indonesia adalah Islam KTP, dalam artian kurang kaffah (menyeluruh) dalam menunaikan syariat Islam pada kehidupan sehari-hari. Islam dan 'kehidupan' seolah berada pada dimensi yang berbeda. Untuk itu kita perlu mengkajinya lebih dalam.
Seumuran SM, insyaallah sudah memasuki tahap aqil baligh (dewasa), karena dalam Islam hanya mengenal 2 fase, yakni anak-anak dan dewasa. Mudah-mudahan kita semua paham segala sesuatu yang kita lakukan hari ini.
Mengapa Aksi 51?
Sederhananya, ada yang fans club sepak bola? Persib chapter Bogor...? Atau penggemar MU?
Bagaimana perasaannya kalau tim yang kita dukung itu kalah? Kecewa 'kan? Ada perasaan gedeg, bahkan kalau kelewat emosi, sampai mengolok-olok tim lawan yang menang. Bahkan sampai ada yang tawuran demi membela club sepak bola. Sebegitunya.
Ya, itu lah kaffah, benar-benar mendarah daging. Rela mati demi sepak bola. Hm, tapi itu adalah contoh yang konyol.
Perlu dikaji lebih dalam untuk bisa memaknai dan memahami istilah 'kaffah' itu sendiri. Butuh proses.
Perlu ditanyakan keyakinan seseorang yang diam saja jika kitab sucinya diolok-olok dan di lecehkan oleh orang lain, yakni pemimpin ibu kota Indonesia.
Manusiawi jika banyak pihak yang marah, tetap dengan aturan hukum yang berlaku, kesalahan penistaan itu harus segera di proses.
Rasul menggambarkannya: Islam lahir dari keterasingan, dan akan kembali pada masa keterasingan
Ini merupakan suatu perjuangan dari umat Islam untuk membela kitab sucinya, Al Qur'an.
Insyaallah kita punya keyakinan yang kuat, untuk membuktikan rasa cinta kita terhadap harga diri Islam.
Kita tidak fokus pada yang mencela, tidak pada yang mengolok-olok. Itu urusan dia, bukan ranah kita di sekolah.
Yang kita fokuskan disini adalah nilai ketauhidan kita terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Agung, sekaligus bekal untuk teman-teman semua.
"Ini adalah momentum pembelajaran kita sebagai wujud cinta terhadap Al Qur'an"
Al Qur'an adalah buku panduan kita, pun jika kita punya barang elektronik baru, pasti kita baca dulu panduannya, agar dapat di pakai dengan baik. Itu lah tujuan Al Qur'an, agar kita (manusia) menjadi lebih baik, sesuai prosedur yang ditentukan Sang Pencipta Allah SWT. Menjadi kholifah dimuka bumi.
Perubahan mungkin akan dicapai maksimal pada masa anak-cucu kelak, masa depan. Setidaknya kita sudah berkontribusi, memberikan yang terbaik untuk saat ini.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar