Sabtu, 10 September 2016

Cerpen 19: Antara kaget, sadar dan shaum

Cerpen: Antara kaget, sadar dan shaum

Malam itu, aku dengan motor revo-ku menuju parkiran sebuah taman. Tidak ada satu orang pun disana, hanya ada aku dan puluhan motor yang berbaris rapi. Ku lihat orang-orang sibuk bercengkrama di sekitar taman, sebagian menghabiskan waktunya di restoran dan rumah makan. Sambil menyantap hidangan, di malam sabtu yang begitu hangat.

Aku datang sendiri tanpa ditemani seorang teman pun disampingku. Dibawah kuningnya lampu jalanan disertai suara gaduh dari jalan raya dan taman, aku melihat suatu hal yang aneh. Semak-semak yang dipenuhi pohon perdu setinggi 1 meter tiba-tiba bergerak kencang dengan sendirinya, seolah ada sesuatu yang bergerak disana. Apakah itu hewan, apakah itu mainan, atau semacamnya, aku tidak tahu.

Untuk menepis rasa penasaran, aku perlahan mulai mendekati sumber keanehan yang jaraknya hanya 10 langkah dari tempatku berdiri. Tak kusangka, tiba-tiba sesuatu keluar dari semak itu. Seekor ular besar sedang berkelahi dengan seekor buaya. Entah dari mana datangnya.

Panjang ular itu kurang lebih 1,5 meter dan besarnya seperti betis kaki orang dewasa. Terlihat sedang melilit seekor anak buaya yang ukurannya lebih besar dari ular itu. Tanpa pikir panjang, aku segera mengambil langkah seribu untuk memberitahukan perisitwa itu kepada orang-orang, demi keselamatan mereka. Aku takut ada sarang hewan buas yang setiap malam menampakkan wujudnya. Aku tidak mau ada korban dari peristiwa ini, meskipun sebenarnya aku sendiri merasa ketakutan.

Baru saja aku berbalik arah, aku terpleset dan jatuh duduk menghadap 2 hewan buas itu. Entah apa yang terjadi, suaraku tidak keluar sama sekali, mungkin karena aku sangat-sangat ketakutan. Tidak karuan.

Setelah ular itu melepas lilitannya, ular itu bergerak menjauh dan pergi menuju jalan raya. Tinggal aku dan seekor buaya itu. Tidak habis pikir aku melihat seekor buaya di taman kota yang rindang. Mungkin ada seseorang yang membawa buaya dengan kandang ke taman lalu kuncinya terlepas dan hewan itu bersembunyi disemak belukar. Aku semakin panik.

Lepas dari lilitan ular, buaya itu menghela nafas panjang dan perlahan menghampiriku yang tengah duduk karena terpleset. Aku semakin ketakutan. Saat itu, tidak ada hal yang aku perbuat kecuali menendang buaya itu sebagai bentuk proteksi diri.

Perlahan orang-orang mulai menghampiri area parkir untuk menolongku. Dari sekian banyak teriakan, hanya namaku yang aku dengar,

“Nar! Nar! Kenapa?! Bangun… Bangun…!” Mungkin aku sudah pingsan.

Aku terbangun dari mimpi buruk yang tidak aku ketahui sebabnya itu. Ibu membangunkanku karena aku mengigau, berisik dan terlihat sedang menendang-nendang bantal dikamar. Khawatir terjadi sesuatu, aku dibangunkan.

“Astagfirullah… Astagfirullah… Astagfirullah…” Aku menghela nafas, entah mengapa aku begitu lelah saat terbangun.

Ibu memberiku segelas air putih untuk diminum dan mempertanyakan mimpi yang aku lalui beberapa saat lalu. Aku menceritakan semuanya. Mungkin karena aku lupa berdo’a sebelum tidur, sehingga aku mendapatkan mimpi buruk. Wallahualam.

Saat ku toleh jam dinding kamar, aku melihat waktu menunjukan pukul 02.30. Ibu sudah bangun karena sedang menghangatkan ayam goreng untuk sahur. Aku ingat bahwa hari ini adalah tanggal 8 Dzulhijjah yang sebelumnya aku berniat untuk menunaikan puasa sunnah Tarwiyah.

Alhamdulillah aku sempat menikmati santap sahur, berdua bersama ibu dirumah, karena kakak sedang kerja shift malam dikantornya.

Aku sendiri tidak tahu mimpi itu berada dimana, bersama siapa dan kapan terjadinya, ya semoga saja tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata, hanya sebatas mimpi. Aku berharap, kedepannya aku tidak lagi lupa untuk berdoa sebelum tidur.

Selamat menunaikan ibadah puasa Tarwiyah bagi yang menjalankannya…

Sabtu, 10 September 2016

Hari Profesi SM SAB Dokter Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dr. Lelitasari

Hari profesi SM-SAB
Jumat 9 september 2016
Oleh: Bu Dr. Lelitasari

Jika kita kaji, banyak sekali profesi didunia ini, mulai dari profesi yang biasa bahkan sampai profesi yang luar biasa (jarang diminati orang lain). Kebanyakan orang mengetahui makna profesi sebagai pekerjaan, seperti guru, polisi, pilot dan sebagainya. Akan tetapi, dizaman modern ini, banyak profesi unik yang ternyata digeluti oleh sebagian orang sebagai sumber penghasilan hidup.

Sebelumnya, kita pernah membahas tentang profesi pengepul barang bekas. Mulai dari mengelola sampah, memilah bahkan sampai mendaur ulang sampah menjadi barang yang bisa diuangkan. Luar biasa ‘kan? Pernah juga kita mendatangkan wartawan stasiun televisi swasta untuk menginspirasi.

Hari ini, kita menghadirkan seseorang yang pekerjaannya meliputi dunia kesehatan. Dokter tapi bukan sembarang dokter. Beliau bergiat pada bagian kesehatan sebuah tempat kerja. Apa itu???

***

Bu Lelitasari, berprofesi sebagai dokter keselamatan dan kesehatan kerja. Apa yang kita ketahui tentang dokter? Orang yang menyembuhkan orang lain? Yap, betul sekali. Berbicara tentang kesehatan, banyak profesi yang berkaitan bukan hanya dokter. Ada farmasi, apoteker, perawat, suster dan sebagainya. Setiap peran ada tugas dan kewajibannya masing-masing.

Alat apa saja yang dipakai dokter? Stetoscop, jarum suntik, alat kejut jantung, dan masih banyak lainnya. Lantas, apakah sama dokter keselamatan kerja dengan dokter dirumah sakit? Bagaimana Bu Leli bekerja? Apa yang dilakukannya?

“Tugas dokter kesehatan kerja adalah mengidentifikasi bahaya ditempat kerja serta membantu para pekerja untuk melindungi kesehatannya dengan berbagai program.”

Bahaya ditempat kerja:
1.     Fisika (sentuhan fisik)
2.     Kimia (oleh zat kimia; cair, padat, gas)
3.     Biologi (virus, bakteri)
4.     Ergonomi (posisi dan cara kerja)
5.     Psikososial (stress, bossnya galak)
6.     Safety (alat yang digunakan, tempat dan awarreness)

Contoh: “identifikasi seseorang sedang ngelas besi”
Fisika        : percikan api bisa kena kulit, cahaya yang kuat bisa jadi katarak
Kimia        : asapnya berbahaya (mengandung uap logam) bisa jadi kanker paru

Contoh lain:
1. Tukang bangunan masang genteng/atap rumah: Jatuh, patah tulang

2. Video orang sedang quality control obat (bentuk, ukuran, warna harus sama rata): pegel leher, keseringan bungkuk, mata fokus

3. Video menjahit boneka: ketusuk jarum, stress kecapean, kaki pegal karena berdiri, punggung sakit, sakit perut karena makan tidak teratur

4. Video potong besi tempat tidur: sama seperti las, bisa jadi kalau tidak fokus bisa buntung bagian tubuh terkena gerinda

Besi kalau dipotong suaranya bisa budeg. Minimal standar yang didengar manusia adalah 85 desible (ada alat ukurnya-NAB, Nilai Ambang Batas Kebisingan 85 dB A). Untuk mengantisipasi menggunakan “ear plug” yang dapat meredam suara/NRR.

Pekerjaan sederhana, kalau dilakukan berkali-kali dengan posisi dan cara yang sama bisa sakit. Contoh: masang 1500 – 3500 rak telor, atau memeriksa resleting.

“Tugas dokter adalah mencegah agar kita tidak sakit”

Alasan memilih profesi ini?
Awalnya kuliah dan senang dengan pelajaran Biologi. Karena berkaitan dengan anatomi tubuh manusia, melanjutkan studi kedokteran dan bergiat/berprofesi sebagai dokter di bidang sampai sekarang.


Semoga bermanfaat

Minggu, 28 Agustus 2016

Senin Spirit Siswa tentang Paskibraka dan Lapang dada

Senin spirit siswa
Oleh : Bu Furi
Senin, 22 Agustus 2016

Ada yang tahu tentang kisah Paskibraka Indonesia tahun ini? Ada banyak momen dan yang harus kita ketahui untuk dijadikan sebagai pelajaran.

1. Pernah mendengar kisah Pasukan Paskibraka yang kakinya diamputasi? Setelah terpilih menjadi Pasukan Paskibraka Indonesia, perempuan ini mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya harus diamputasi. Hebatnya dengan sangat lapang dada, ia hadir pada pelaksanaan pengibaran bendera untuk menghormati tugasnya.

2.  Begitu juga dengan kisah seorang perempuan yang memiliki 2 kewarganegaraan. Dengan sangat disayangkan perempuan ini tidak jadi diikutkan sertakan dalam Pasukan Pengibar Bendera, akan tetapi ia tetap hardir untuk menghormati negerinya.

3. Atau tentang Pasukan yang celananya melorot atau sepatunya terlepas dari kakinya. Harus tetap percaya diri sampai acara selesai.

Dari ketiga kisah diatas, persamaannya yaitu tentang sikap lapang dada. Mumpung masih muda, kita harus bisa bersikap berlapang dada atas segala sesuatu yang telah menimpa kita.


Semoga bermanfaat


Sedikit Cerita Aku, Aziz, Rosi, Om Agus, dkk Portugis dan Sunda

Cerita dari teman…
Jum'at, 26 Agustus 2016


Malam itu, tepatnya malam jum’at, seperti biasa aku melakukan pengajian bersama sanak saudara untuk meningkatkan ukhuwah dan keimanan satu sama lain. Entah motivasi apa yang membisikanku waktu itu, sekitar pukul 11 malam, aku melakukan perjalanan bersama Aziz untuk menindaklanjuti acara pembacaan Puisi Portugis – Sunda ke sebuah tempat didaerah Unpak.

Tidak biasanya aku berangkat dari rumah dimalam hari, terlebih keesokan harinya adalah bukan hari libur. Singkat cerita, setelah aku mengcopy data ke falshdisk aku dan Aziz pergi, tentu saja aku berpamitan terlebih dahulu, meminta do’a restu dari orang tua agar selamat diperjalanan. Berhubung waktu itu, teman-teman band sedang berkumpul membesuk tetangga sekaligus saudara saya yang sakit patah tulang. Malam itu, kami berangkat.

***

Belum juga menempuh 100 meter dari rumah, aku terpaksa harus kembali kerumah karena ban sepeda motorku kempes, Aziz menunggu dipinggir jalan sementara aku memompa ban. Setelah itu, kami berangkat menuju tempat yang aku tidak tahu, Aziz memberitahukan rutenya.

Sesampainya disana, disebuah rumah tingkat kediaman teman Aziz, kami disambut hangat. Kami bersalam-salaman dan diperkenalkan dengan temannya yang lain yang merupakan orang Timor-Timur. Didalam ruangan itu, kini ada 7 orang, 1 sedang tidur, 2 orang adalah tamu yang pernah tinggal di Portugis, 2 teman Aziz, dan 2 orang lagi adalah kami yang baru tiba.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa ada rekan dari Portugis yang ingin melihat rekaman video yang aku simpan selama acara berlangsung. Aku turut membaur bersama mereka. Kami pun dijamu oleh tuan rumah rebusan dan buah-buahan.

Dari 2 orang yang aku temui disana, 1 diantaranya menguasai bahasa Indonesia, dia bernama Rosi, dan satunya kurang begitu paham dengan bahasa kami. Setelah cukup kami berkenalan, aku memberikan flashdisk kepada Pak Agus dan memasukan kedalam port USB Tv dengan ukuran 29 Inch disampingnya, untuk menyaksikan bersama-sama, menonton acara yang telah direkam oleh ponsel. Amatir sih, tapi cukup untuk mewakili keseluruhan acara karena aku berhasil mendokumentasikan seluruh acara terutama saat pembacaan puisi hingga selesai.

Ada banyak yang disampaikan oleh Pak Agus terutama filosofi acara dalam bahasa Portugis kepada mereka. Baik dari sejarahnya, alasan diselenggarakannya acara tersebut, pakaian, isi puisi dan lainnya. Aku yang merekam pun tidak terlalu banyak tahu akan pesan yang disampaikan, baru malam itu aku tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Foto dan video berdurasi 40 menit itu ditayangkan kepada kami, dikhususkan kepada 2 orang tamunya yang baru tiba dari Portugis. Ditengah dialog mereka dalam bahasa Portugis, aku hanya tersenyum dan menyimak diskusi mereka. Aku hanya seorang dokumenter pada saat itu.

Selesai video tersebut di tayangkan, aku menemani Aziz yang masih berbincang-bincang sambil ngopi bersama tuan rumah. Suara dari dawai gitar yang dinyanyikan oleh vocalist band kami, menambah merdu suasana ruangan keluarga pada malam itu, sekaligus membangunkan rekannya yang lain yang sejak awal tidur.

Aku sempat ditawari makan oleh tuan rumah, tapi aku menolak karena jam biologisku belum menerima asupan pada pukul setengah 2 malam, waktu dimana biasanya aku tertidur pulas. Ibu memintaku untuk menginap dirumah teman jika sekiranya aku pulang larut karena pintu sudah dikunci. Sambil menyesuaikan, aku ngobrol dengan Rosi yang bisa berbahasa Indonesia. Sambil terkantuk-kantuk, aku, Aziz dan Rosi melakukan diskusi yang amat seru. Pertama kalinya aku berkenalan, berteman dan mendengarkan cerita dari orang yang sudah biasa melakukan perjalanan keluar negeri. Aku menyimak semampuku.

***

Rosi, usianya 3 tahun diatasku. Dia adalah orang Timor-Timur yang saat itu sedang beristirahat dirumah Pamannya (pemilik rumah). Rosi berencana menikah dengan seorang gadis orang Cianjur dalam waktu dekat, itu sebabnya ia berada di Bogor. Garis takdir yang tidak pernah aku duga sebelumnya, sehingga kami bisa berkumpul pada malam itu.

Pekerjaannya yaitu sebagai pengemas daging di London, Inggris. Disana ia tinggal bersama pamannya. Rosi mengemas daging mentah untuk dipasarkan ke swalayan-swalayan di Inggris. Jam kerja disana 12 jam, pagi atau malam, sesuai sift yang ditentukan. Penghasilannya? Mau tahu?

Sehari ia diberi upah sampai 500 Ps (poundsterling) atau setara 800ribu sampai 1juta rupiah di Indonesia. Wow… sehingga penghasilannya sebulan bisa mencapai 25 juta rupiah. Itu sebabnya sangat disayangkan jika satu hari tidak masuk karena mangkir karena upahnya yang besar. Ketika tubuh merasa tidak enak/sakit, izin bekerja adalah salah satu upaya yang direkomendasikan ujar Rosi.

Pada perbincangan kami, ia menawari kami sebungkus rokok yang tidak aku ketahui namanya. Aziz dan Pak Agus sangat senang karena bisa menikmati rokok asli orang Inggris yang konon katanya rasanya seperti Marlboro. Aku sih hanya melihat saja. Bungkusnya sama seperti bungkus rokok pada umumnya, kotak kecil dengan isi 12-16 batang, dan terdapat tabel peringatan bahaya merokok, dalam bahasa Rusia.

Diskusi terus berlanjut, Rosi menceritakan bahwa rokok orang Indonesia begitu kuat dan pekat. Menghisap 2-3 batang rokok Indonesia, bisa membuat orang Inggris mabuk dan mual. Entah apa yang membedakan, begitulah ungkap Rosi yang pernah ia lakukan terhadap teman-temannya. Disamping itu, Rosi selalu membeli 1 pack rokok Indonesia yang ia anggap murah untuk dibagikan kepada teman-temannya disana. Hanya membagikan sekedar oleh-oleh. Jika ia jual, bisa berkemungkinan besar ia menjual barang illegal meskipun keuntungannya sangat menjanjikan, beli di Indonesia dengan harga 20.000 rupiah, bisa dijual mencapai 200.000 rupiah perbungkus. Tapi tidak ia lakukan karena Rosi memahami aturan/hukum yang berlaku.

Rosi yang kondisinya baru pulang dari daerah Ekalokasari (jalan-jalan dengan sepeda motor), melihat banci orang Indonesia begitu cantik. Dandanannya benar-benar total sehingga tidak terlihat seperti pria. Berbeda dengan banci yang berada di Inggris, mereka berbadan kekar, memakai pakaian ketat dan berpasangan dengan pasangan sejenis. Bahkan disana terdapat daerah khusus banci dengan komunitas mereka yang diperbolehkan oleh negara. Masing-masing dari mereka membawa bendera tersendiri dengan motif pelangi (dikenal LGBT). Jika berkesampatan ke Inggris, jangan sekali-kali kita mengenal mereka. Mengerikan.

Banyak hal yang ia bandingkan antara di Bogor dengan di London. Salah satu makanan, terutama buah yang menurutnya sangat enak adalah durian (ketika berkesempatan makan es durian di Bogor). Rasanya begitu nikmat. Sangat jarang ditemukan di Inggris buah bernama durian. Sekalipun ada pada musim tertentu oleh penjual buah, harga sangat sangat mahal. Perkilogramnya mencapai 1 juta rupiah. Itu pun dihitung dengan bijinya yang besar dan kulitnya yang menempel pada kemasan durian. Daging buahnya, mungkin hanya sedikit. Beruntung bisa mencicipi durian di Bogor. Buah lain yang membuatnya penasaran adalah rambutan, saat ini belum berkesempatan karena belum musimnya.

Hobinya terhadap sepak bola, ia realisasikan langsung ke tempat Barcelona, club sepak bola favoritnya. Aziz yang nge-fans juga dengan Barca, sangat terkejut dibuatnya karena Rosi pernah ke museum Barca dan staion Camp-Nou. Banyak hal yang Rosi ceritakan tentang bola. Bukti cerita itu, ia sertakan dengan foto-foto kunjungannya dari ponselnya. Begitu surprise dimata kami.

Kegemaran lain yang ia tekuni adalah musik. Tidak berbeda dengan aku dan Aziz, ternyata Rosi juga memiliki band bersama teman-temannya. Band indie yang Rosi garap dengan rekannya sudah membuat hampir 70 lagu orisinil. Untuk saat ini, band mereka vakum karena sedang berada dinegara yang berbeda-beda.

Rosi memperlihatkan lagu yang dibuatnya dari chanel youtube miliknya. Berkisahkan tentang cinta. Menarik. Ia senang bergelut didunia musik dan membuat lagu. Ia juga meminta saran, tempat membeli perlengkapan musik, untuk membeli senar gitar nilon karena di kampung halamannya sangat jarang ditemukan, untuk gitarnya yang sudah tidak bersenar.

Rosi menginginkan lagu-lagu ciptaannya bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yang pasti harus memiliki nuansa puitis ketika ditranslate ke Indonesia. Ia juga bercita-cita memiliki studio rekaman lagu, minimal dengan metode midi (computer), untuk mengembangkan minatnya didunia musik.

***

Diskusi kami dengan Rosi terus berlanjut hingga akhirnya aku tertidur dilantai karena tidak kuat dengan rasa kantuk yang membebani kelopak mata. Aziz dan Rosi yang masih kuat begadang, melanjutkan diskusi sambil bermain PS3. Dalam diskusi mereka, salah satunya membahas mengenai cara-cara penguasaan teknik vocal. Setelah itu gelap.

Pukul 05.00 aku terbangun dan langsung pamit untuk pulang. Aku dan Aziz pamit kepada seluruh orang yang berada ditempat itu. Terutama aku yang harus ke sekolah untuk mengajar.

Sungguh malam itu merupakan pengalaman dan diskusi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Cerita yang tidak hanya sebatas diskusi melainkan sebuah open mind perbandingan untuk melihat dunia yang luas, maklum, seumur hidup saya hanya tahu Bogor dan Tanah Baru, tidak lebih.

Hati-hati dijalan, sampai ketemu lagi nanti Rosi dan kawan-kawan. Senang berkenalan denganmu.

Salam

Bogor














Rabu, 17 Agustus 2016

Pengajian Bulanan SDM Sekolah Alam Bogor Yayasan Progress Insani: Etos Kerja STAR FACILITATOR UST NAUMIN

Pengajian bulanan SDM SALAM
Jum’at, 12 Agustus 2016
Ust. Syaiful Hamdi Naumin
“Becoming Star Facilitator”

Assalamu’alaikum wr.wb.
Robbishohrishodri, wayashirli amri, wahlulukdatamilisani, yafqohuqouli…
Ya Allah lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku dan lancarkanlah lisanku agar mereka memahami perkataanku, amiin…

Sebelumnya, mohon disimak secara menyeluruh dari awal sampai akhir agar hasil yang diperoleh sempurna (tidak terpotong-potong). Ibarat kita menggambar “kuda”, maka semuanya harus tersambung dengan baik antara kepala-badan-ekor dan anggota tubuh lainnya, jangan sampai terpisah-pisah (kepala kuda, badan sapi ekor kelinci).

Buya Hamka pernah mengatakan:
“Hidup hanya sekedar hidup, monyet dirimba juga hidup
Kerja hanya sekedar kerja, kerbau disawah juga kerja”
Apa yang membedakan antara aku/kita/manusia dengan monyet dan kerbau? Kita sebagai manusia memiliki arti/makna hidup dan kerja, tidak hanya bernafas dan mencari uang. Setiap orang mempunyai cita-cita, keinginan, ambisi dan hal-hal yang lainnya dengan harapan bisa terwujud.
Sayangnya, mayoritas orang didunia ini khususnya di Indonesia yang mempunyai banyak keinginan, namun tidak semua terwujud. Keinginan hanyalah sebatas keinginan yang mengisi imajinasi tanpa direalisasikan. Orang-orang ini dapat kita sebut MEDIOCRE. Sekalipun memiliki keinginan, orang-orang macam ini ragu untuk mewujudkannya (tidak yakin dengan cita-citanya).
Sebagai contoh seorang pemuda mendapatkan sawah warisan dari orang tuanya seluas 500 meter persegi dengan penghasilan 1 ton. Setelah beberapa tahun mengelola sawah, sang pemuda menikah dan dikaruniai 2 orang anak. Setelah diukur, luas sawah saat ini masih sama seperti pertama yaitu 500 meter persegi dan penghasilannya pun tetap sama 1 ton. Tidak ada perkembangan yang signifikan. Itulah Mediocre. Produktifitasnya kurang dari target/rata-rata.

3 kerugian yang terjadi pada diri sendiri:
·        Mentok (semua berpasrah pada kuasa Tuhan, tunduk dan pasrah tanpa upaya kepada atasannya)
·        Berat
·        Menyesal

Pernah ada seorang pensiunan opas/OB yang bersikap kurang pantas didepan khalayak. Jika kita kaji, apa jabatannya saat ia masuk sebuah perusahaan jika pensiunannya adalah sebagai opas? Bertahun-tahun menjadi opas, itulah contoh Mediocre yang lainnya.

3 kerugian yang terjadi pada keluarga:
·        Terbatas (uang, ruang lingkup, kebebasan, kehidupan, dsb)
·        Menular (70% orang mediocre menularkan penyakit ini kepada generasi penerusnya, yakni anak-anaknya)
·        Malu (lost power syndrome)

Rasulullah saw pernah berkata:
·        Orang yang saat ini lebih buruk dari kemarin maka ia celaka
·        Orang yang saat ini sama saja dari kemarin maka ia merugi
·        Orang yang saat ini lebih baik dari kemarin maka ia beruntung

Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung…
Kebalikan dari MEDIOCRE yaitu STAR (Bintang)
STAR adalah seseorang yang memiliki prestasi jauh diatas kebanyakan orang,
3 keuntungan yang terjadi pada kita:
·        Memperoleh hidup terbaik
·        Memiliki arti (diundang orang lain, cuhrahan hati
·        Hidupnya puas

3 kuntungan yang terjadi pada keularga:
·        Hidup terbaik
·        Tieladan (Ayah ku)
·        Memiliki kebanggaan

Kebanyakan orang menjadi bintang dimata orang lain akan tetapi kehidupan keluarganya hancur. Seperti sebuah kisah selebritis yang meminta pinjaman uang kepada ustad sebelum melakukan konser dan talkshow elit disebuah stasiun televisi. Curhat mengenai kehancuran rumah tangganya dibalik kemewahan yang didapatkan selama ini. Bahkan warisan orang tua sekalipun sangat didambakan dibalik upahnya yang besar.

Jadilah orang yang: Star at work = Star in life
Bintang di profesi dan bintang dalam kehidupannya (keluarga, keseharian, bermasyarakat, dll)

Apa yang menyebabkan seseorang menjadi MEDIOCRE?
Mereka memiliki kesamaan yang membuat mereka menjadi terpuruk yaitu “RANTAI GAJAH”
Sebenarnya rantai gajah itu tidak ada, hanya sebatas anggapan internal yang membatasi hebatnya manusia. Oleh karena itu, untuk menjadi Star, rantai gajah harus dihilangkan.

Contoh Rantai Gajah:
·        Saya masih muda, pengalaman masih minim
·        Saya tidak mungkin bisa berkembang sekarang
·        Saya orang desa, mana mungkin bisa maju

Ibarat seorang pemburu yang melakukan proses penjinakan gajah liar, awalnya ditembak bius hingga pingsan. Setelah itu, salah satu kakinya terbelenggu hingga tidak dapat bergerak. Setiap kali berusaha untuk kabur, gajah terjatuh karena tebalnya rantai yang mengikat kaki gajah. Pada kesempatan itu, gajah diberi makan di tempat yang dekat dengan dirinya hingga akhirnya rantai tersebut diganti dengan tali plastik yang tipis. Karena anggapannya sudah berfikir mustahil untuk kabur, maka gajah tidak melarikan diri meskipun hanya diikat dengan tali tipis. Begitulah konsep rantai gajah.

Misalkan ada sebuah botol yang didalamnya berisi air setengah botol, maka apa yang lihat? Setengah isi? Setengah kosong? Lihatlah bahwa botol itu setengah kosong, karena dengan itu kita masih bisa mengisinya kembali. Pun dengan kesempatan apapun didunia ini, pastikan kita masih bisa mengisinya dengan kemampuan dan kreatifitas kita.

Fakta terhadap orang kaya, seseorang yang miskin lalu menjadi kaya raya atas usaha dan kerjakerasnya, maka kekayaannya akan tahan sampai 7 turunan (bertahan lama), sedangkan orang kaya yang disebabkan keturunan, maka hanya 1 turunan saja ia kaya (bertahan sebentar).

Beberapa waktu lalu, ada seorang tukang ikan asin yang berhenti membiayai anaknya sekolah pada kelas 3 SD karena masalah ekonomi. Akan tetapi, karena sang anak tidak mempunyai rantai gajah, yakin dan melanjutkan sekolahnya berkat donatur orang lain, ia berhasil menjadi direktur XL sampai saat ini.

Sekarang, bagaimana caranya kita mengubah hal negatif menjadi positif, mengubah jeruk kecut menjadi lemon squash…

Bagaimana cara menjadi Bintang? Jangan berenti berusaha? Percaya diri? Bergerak, do-it? Keluar dari lingkaran nyaman? Mencoba hal yang baru? Bermimipi besar?
Cara/metoda ribuan yang orang-orang ucapkan / dituliskan dibuku-buku motivasi. Inti dari segala inti, ada 5 hal untuk menjadi Star, yaitu:
5 kata kunci untuk jadi Star fasilitator:
1)    jadilah star facilitator yang memperjuangkan kehidupan terbaiknya , sampai keringat, darah menetas dan menangis untuk memperjuangkannya
2)    jadilah star facilitator yang expert
3)    jadilah star facilitator yang pegang kendali diir (supir dalam kehidupan, bukan penumpang yang hanya ikut ikutan)
4)    jadilah star facilitator yang integritas
5)    jadilah star facilitator yang selalu berepos

Apa yang membuat seseorang memperjuangkan kehidupan terbaiknya?
·        Mimpi itu begitu indah sehingga menimbulkan daya tarik
·        Kita punya alasan yang kuat untuk mewujudkan mimpi itu

Contoh mimpi yang jelas dan real (bisa dipertanggungjawabkan)
“Tahun 2020 menginspirasi satu juta anak muda Indonesia (terutama miskin dan yatim untuk menentukan kehidupan terbaiknya…”

Jangan malas melakukan sesuatu dari hari ke hari. Yakinlah bahwa setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan (Al-Insyirah ayat 5 dan 6). Jika hendak belajar berenang, kita harus tahu yang namanya tenggelam. Jika hendak belajar sepeda, kita harus tahu rasanya jatuh.
“bukan cuma teori untuk mencapai kesuksesan”

Ingatlah kisah tentang office boy yang pensiun sebagai vice president disebuah bank. Houtman Zainal Arifin (1983 sebagai vice president citybank). Awalnya hanya tukang asongan dipinggir jalan, hijrah dari kampung ke kota untuk mengadu nasib. Melihat seseorang yang rapi dan berdasi, Houtman berusaha merubah jalan hidupnya dengan membuat lamaran pekerjaan keberbagai perusahaan, hingga akhirnya ada 1 perusahaan yang merekrutnya sebagai office boy.
Bedanya Houtman dengan rekan OB yang lain, ia selalu belajar kepada orang lain diwaktu senggang. Ketika OB lain tidur untuk istirahat, menunggu jobdesk dari atasan, Houtman justru belajar mengoperasikan mesin fotokopi yang waktu itu sangat langka dan barang mewah. Melihat dokumen-dokumen yang ia pegang, perlahan Houtman mempelajari sesuatu. Salah satunya adalah Chopping, jika ada anggaran kurang dari 25 juta maka cukup 2 tanda tangan, jika ada nominal lebih dari 25 juta maka harus 3 tanda tangan.
Tidak berhenti disitu, Houtman menambah jam kerjanya dengan belajar bahasa inggris kepada bosnya, sedikit demi sedikit, ia menguasai bahasa inggris dan mencobanya dalam pekerjaan sehari-hari. Pernah suatu hari Houtman menggantikan supir citybank untuk menjemput direksi yang berkewarganegaraan asing, hal ini ia dapati karena supir biasanya tidak percaya diri jika berhadapan dengan orang asing, khususnya bahasa inggris.
Setelah memarkirkan mobil, Houtman bergegas untuk membawakan tas koper milik direksi yang ia anggap tamu agung, demi totalitasnya bekerja. Hingga akhirnya ia menjadi satu-satunya OB yang duduk bersama para atasan perusahaan. Sejalan dengan kemampuannya yang berkembang, Houtman terus naik jabatan hingga akhirnya 19 tahun bekerja di citybank, pensiun sebagai vice president.
“Akhirnya Houtman berhasil menjadi orang berdasi yang turun dari mobil mewah, yang diidamkannya selama ini”

Seperti apakah kehidupan terbaik itu? SuksesMulia
*Sukses 4 TA
·        Harta : punya uang banyak, kehidupannya terkecukupi
·        Tahta : mempunyai jabatan yang dihormati orang lain
·        Kata    : selalu didengar oleh orang lain, menjadi referensi
·        Cinta  : disayang dan dinantikan banyak orang
*Mulia           : Bermanfaat bagi orang lain
(Sukses grafik ke atas, Mulia grafik ke samping)

Juni 2011 lalu, pernah ada peristiwa yang menjadi cambuk untuk kita menjadi makhluk mulia yang bermanfaat bagi orang lain. Disebuah rumah besar, rumah milik seorang pensiunan kolonel, selalu sepi tanpa dikunjungi warga sekitar dan rekan-rekannya. Hampir selama 4 hari lamanya, tetangga merasakan bau busuk yang datang dari rumah besar tersebut, hingga akhirnya ditemukan sebuah mayat/jenazah pensiunan kolonel yang tidak diketahui kematiannya (efek hanya mencapai kesukseskan belaka). Betapa pentingnya kita untuk dapat berbaur dengan masyarakat dan berguna bagi orang lain.
Jangan lupa, tambahkan aspek “emosional” dalam setiap aktifitas kita. Jadikan sesuatu dalam hidup kita (pekerjaan, keluarga, tugas) memiliki ruh yang harus kita maksimalkan.
Bayangkan, ustad Naumin dulu pernah menjual cabai yang setengah busuk setengah utuh hanya untuk dapat minum es cendol. Menjadi fotografer di masa SMP dan menjadi supir oplet ketika kuliah demi menambang penghasilan. Faktor emosional-lah yang mendorongnya hingga sukses seperti ini.
Contoh lain yang dapat menambah emosi kita dalam bekerja, mengingat dulu pak ustad pernah menjadi juara lomba puisi, pidato dan mengarang. Akan tetapi keluarganya tidak dapat hadir hingga akhirnya kepala sekolah dan walikota yang mengantarnya menerima hadiah dan piala.
Ditambah kisah liburan ke Singkarak yang jaraknya hanya 19 Km dari kediamannya, akan tetapi tidak diizinkan oleh keluarganya karena faktor ekonomi. Sampai harus mengurung diri karena sangat kecewa akan kehidupan yang dialaminya. Kisah ini mendorong emosi pak ustad untuk tetap berusaha sampai saat ini.

·        etos kerja keras: otot
·        etos kerja cerdas: otak
·        etos kerja ikhlas: hati

“if you can’t fly then run,
if you can’t run then walk,
if you can’t walk then crawl,
but whatever you do,
you have to keep moving forward”

Apa kabar semua?
Sukses! Mulia!


Semoga bermanfaat

Rabu, 20 Juli 2016

3 Tujuan Komunikasi

3 Tujuan Komunikasi
Senin, 18 Juli 2016

Tidak perlu saya ulas apa itu komunikasi secara detail, singkatnya komunikasi menyampaikan informasi dari 1 orang/pihak kepada audiens (orang lain atau instansi). Apapun isi/konten yang disampaikan dan cara penyampaiannya, yang pasti teknis dan tujuan komunikasi ada 3 poin, yaitu:

1. Komunikasi yang tidak membutuhkan respon

Komunikasi ini tidak memaksa pendengar untuk menjawab. Ada banyak contoh komunikasi jenis ini contohnya:

·        Pidato            : seperti yang dilakukan presiden untuk menyampaikan informasi penting pada publik, atau seorang guru yang sedang berbicara didepan kelas, atasan kepada bawahan dan contoh lainnya.

·        Khutbah/ceramah : hal ini disampaikan oleh da’i untuk menyampaikan dakwah, informasinya tentang kebenaran dan pemahaman agama.

·        Monolog : menyampaikan laporan atau skrip naskah dengan tegas dan lugas secara serius tanpa harus ditertawakan.

·        Stand-Up Comedy : semakin tertawa audiens, semakin lucu aksi komunikasi yang disampaikan (komik, pelawak, drama lucu)

2. Komunikasi yang membutuhkan persetujuan (meng-iya-kan)

Seperti namanya, cukup kita setujui / ‘iya’ kan perkataannya sebagai pendengar. Contoh yang paling sering kita dengar adalah ‘curhat’. Harapan dari komunikasi ini adalah bisa meluapkan perasaan orang lain dan memperbaiki hubungan antar satu dengan yang lain.

Contoh kasus:
Si A pergi ke Jakarta dengan menggunkana kereeta, sedangkan si B pergi ke Jakarta dengan menggunakan mobil. Suatu hari mereka ngobrol dan sampailah mereka pada pembahasan “perjalanan ke Jakarta.”

Si A dengan bangga menceritakan tentang kereta, karena disamping harganya murah dan meriah juga sudah menjadi hobinya naik kereta sejak kecil (dan faktor lainnya). Tambahannya, si A menceritakan pengalamannya bertemu dengan teman baru saat berada di dalam kereta, membuatnya semakin gaul.

Begitupun si B sangat senang dengan perjalanannya menggunakan mobil ke Jakarta. Si B mengatakan bahwa mobil jauh lebih keren dengan segala kelebihannya. Masalah uang, si B terfasilitasi.

Keduanya akan akur/solid jika mereka saling mengiyakan satu sama lain. Misal si A ikut senang karena si B membawa mobil ke Jakarta pun demikian dengan si B yang turut senang si A naik kereta padahal mereka tahu bahwa mereka tidak mungkin berjalan bersama (karena jarak rumah yang berbeda).

Tujuan utamanya adalah menjaga ukhuwah islamiah, menjaga persaudaraan dalam komunikasi. Berawal dari sikap saling menghargai itu, suatu saat jika mereka ada project dari kantornya, maka akan saling mengandalkan satu sama lain, secara tidak langsung akan saling percaya.

Berbeda hasilnya jika mereka justru melakukan perdebatan saat sedang ngobrol, asik dengan dunianya masing-masing. Endingnya bisa jadi konflik yang mengakibatkan satu sama lain saling memusuhi.
***
Akan lebih baik ketika selesai kita mendengarkan orang lain dan meng-iya-kannya, kita tutup dengan kesimpulan yang baik, contoh:
“Aku kesel sama dia! Aku ingin membalas perbuatannya!”
“Hm, gapapa kesel, tapi kalau musuhan sama orang lain, efeknya tanggung sendiri ya… bukankah tidak baik kalau kita saling bertengkar?”

3. Komunikasi yang membutuhkan respon

·        Membalas dialog: tidak afdol jika seseorang ngobrol lalu tidak kita balasan dari lawan bicara. Jika memang sedang ngobrol, bersikaplah seperti biasa.

·        Sesi tanya-jawab: Seusai pidato, seminar atau pelatihan mungkin ada sesi tanya jawab dan ini berkesempatan audiens untuk mengutarakan argumennya.

·        Debat/mempertahankan argument: Kata siapa debat dilarang? Debat itu diperbolehkan jika kita terpojokkan dan berada pada situasi yang tidak menguntungkan, seperti bentrok pada satu waktu.

Intinya adalah 3 jenis komunikasi:
Tidak perlu direspon, di-iya-kan dan boleh dijawab.


Semoga bermanfaat


Program K3 untuk Sekolah Alam Bogor Dr Lelitasari

Program K3 untuk Sekolah Alam Bogor
Ibu Dr. Lelitasari
Selasa, 19 Juli 2016

Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya mendapatkan kesempatan lagi untuk bisa mendengarkan dan menyerap  dan menuliskan informasi seputar P3K, K3 dan safety di Sekolah Alam Bogor. Hari ini, kami dibimbing dengan sangat baik oleh bu Dr. Leli terkait pencegahan, cara dan resiko jika suatu waktu terjadi kecelakaan yang tidak terduga. Mudah-mudahan rangkuman yang singkat ini dapat dipahami oleh pembaca dengan baik. Selamat membaca…
***
K-3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja) merupakan program yang ditujukan untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan saat beraktifitas. Hal ini disebabkan karena proses “mencegah lebih mudah dari mengobati.”
Program keselamatan jika tidak dilaksanakan dengan baik akan beresiko terjadi kecelakaan yang bersifat akut (terjadi secara cepat seperti iritasi kulit) / kronis (bertahun-tahun).
Mulai identifikasi hazard (bahaya potensial) dengan safety & healt risk assessment, adapun jenis-jenis Hazard diantaranya:
1. Hazard Fisika
·        Kebisingan (paku-palu tukang bangunan, bor-jalan)
·        Suhu panas (saat melakukan susur pantai, ukur suhu alam dengan alat, sarankan kepada anak untuk menggunakan topi dan pakaian cerah)
·        Suhu dingin (kulkas insdustri atau saat sedang naik gunung didalam hutan malam hari setelah hujan, diperlukan penghangat yang sesuai standar)
·        Pencahayaan (minimal 100 lux yang disahkan oleh departemen kesehatan untuk belajar), khawatir mengganggu proses penerimaan informasi dan membuat mata menajadi letih jika redup/gelap.
·        Radioaktif
·        Gelombang elektromagnetik

2. Hazard Kimia
·        Asam (zat yang bersifat asam, PH 0-6,9)
·        Basa (zat yang bersifat basa, sabun, PH 7,1-14)
·        Solvent (cat sablon)
·        Logam berat (Hg, Cr, Pb)
·        Asbestos

3. Hazard Biologi
·        Bakteri
·        Virus
·        Parasit
·        Jamur
·        Serangga
·        Hewan buas
·        Hewan berbisa (ular, sengatan lebah)
·        Blood borne pathogen (cipratan darah yang memancar)

4. Hazard ergonomi
·        Awkward posture
·        Gerakan berulang (contoh: seorang kuli yang pekerjaannya mempersiapkan 1.500 rak telor sehari)
·        Manual lifting (membawa beban berlebih). Tulang belakang maksimal menampung beban 20-25 % dari berat badan tubuh. Usahakan ditimbang antara tas carier dengan bobot anak agar tidak melebih batas. Cara mengambil beban berat dipunggung yaitu jongkok, tehnik membungkukan badan dapat menambah beban 10x lebih berat dan kurang disarankan.

5. Hazard Psikososial
·        Peran ganda (contoh: ibu buruh pabrik dan ibu rumah tangga, terkadang membuat stress untuk sebagian orang)
·        Beban kerja berlebihan/kurang
·        Hubungan atasan dan bawahan kurang baik
·        Hubungan sesama rekan kurang baik
·        Pelecehan seksual
·        Bekerja jauh dari keluarga
·        Bullying

Kondisi dan perilaku yang kurang safety:
·        Unsafe condition    : lantai licin, beraktifitas diketinggian, bahan mudah terbakar, dan kondisi lainnya
·        Unsafe behavior     : berada diketinggian tanpa alat pengaman, kurang penyediaan signsystem ditempat yang berbahaya
Yang awalnya tidak apa-apa jika tidak sesuai standar prosedur keamanan dan keselamatan, sewaktu-waktu akan menjadi sesuatu yang membahayakan (seperti berdiri ditumpukan kaleng untuk menjangkau sesuatu yang tinggi).

5 Hierarchy at control (yang harus dilakukan terhadap unsafe):
1.     Eliminasi/dihilangkan sama sekali
2.     Substitusi/diganti dengan yang aman
3.     Engineering control/cek berkala, meredam alat, menambah bantalan dan pelumas (pada sesuatu yang bising)
4.     Administrative control/mengubah cara kerja (hal ini terjadi pada kasus buruh yang memperhatikan botol berjalan-diantisipasi dengan cara bergantian setiap 10 menit dan buruh pemeriksa resleting)
5.     PPE/menggunakan alat perlindungan diri

Seorang “first aider” hanya menggunakan kit yang terbatas, tidak sampai mengobati secara utuh. Kesembuhan pasien adalah penanganan pihak Dokter dan Rumah Sakit (perbedaannya pada perlengkapan kit dan pendidikan/ilmu). Adapun yang harus dilakukan oleh first aider:
1. Selamatkan jiwa (diri sendiri dan korban) agar tetap bernafas
2. Mencegah terjadinya cacat
3. Memberi rasa nyaman yang menunjang proses pertolongan dan kesembuhan

a. Pemeriksaan awal (premier)
Tujuan memeriksa kondisi yang mengancam kehidupan dan untuk memberikan perawatan tindakan pertolongan pertama.
·        K          : Keselamatan (melihat sekitar khawatir ada yang mengancam keselamatan penolong dan korban)
·        P          : Periksa Respon (memanggil dan menggerakan bahu, tidak boleh menampar pipi korban ketika tidak sadar) korban dekatkan telinga kita ke lubang hidung korban, jika masih terdengar nafas berarti masih hidup
·        P          : Panggil Bantuan (meminta bantuan pada orang lain, sebagai saksi dan penanganan lebih lanjut seperti menelopon medis)
·        A         : Open Air Way (membuka jalan nafas)
·        B          : Check Breathing (memeriksa nafas, telinga dekatkan pada lubang hidung dan mata memperhatikan perut)
·        C          : Check Circulation (memeriksa peredaran darah, memegang urat nadi dileher korban)

b. Pemeriksaan lanjutan (sekunder)
Tujuan : memeriksa keadaan korban dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk segera diketahui penyebab dan sumber penyakit/tidak sadarkan diri.
·        Kepala: periksa kepala dengan menggunakan telapak tangan, jika ada benjol kemungkinan ada pendarahan di otak
·        Telinga: cairan keluar dari telinga tanda pendarahan otak dan bagian wajah/muka, saat diperiksa kita harus berputar, tidak boleh menggoyang-goyangkan kepala korban
·        Pupil: jika salah satu ukurannya berbeda (besar dan kecil) kemungkinan terjadi geger otak, jika kedua pupil mengecil kemungkinan yang terjadi adalah overdosis
·        Bau mulut: jika bau sesuatu, kemungkinan korban meminum alkohol atau racun serangga.
·        Bibir bagian dalam: pada umumnya berwarna merah muda, jika pucat kemungkinan tenggelam/dibekam, warna  biru pertanda kurang Oksigen
·        Bagian Leher: periksa apakah tulang selangka depan atau tulang belikat belakang ada yang patah?
·        Tulang Iga: apakah ada yang patah atau bengkok? Bagaimana jika iga perempuan, apakah harus diperiksa juga? Ya, yang pasti pemeriksaannya harus singkat, fokus pada proses penyembuhan, bukan hal lain.
·        Tekan Perut: semua perut orang normal baik kurus maupun gemuk pasti lunak, jika keras kemungkinan terjadi pendarahan dalam, tanda memar pada bagian samping pertanda ada benturan pada hati, biasanya terjadi pada kecelakaan sepeda motor dimana posisi perut terbentur stang motor.
·        Air seni/Ompol: dalam hal ini bukan karena kaget, bisa kemungkinan ada tekanan pada ginjal atau pada orang yang jatuh ketinggian (patah tulang bagian punggung), sum-sum tulang belakang ada saraf yang tidak tersambung, sendinya kemungkinan bermasalah
·        Paha, betis dan kaki: apakah ukurannya sama? Kalau bengkok (salah satu bagiannya kecil) kemungkinan terjadi pendarahan
·        
Lengan atas dan bawah: periksa ukuran dan kondisinya seperti paha

Kulit menentukan warna, suhu dan kondisi dengan ciri (terutama bagian bibir dalam untuk menganalisa korban):
·        Pink                                        = normal
·        Pucat/putih, abu-abu       = shock
·        Merah                                  = CO, TD, demam
·        Biru                                        = hipoksia
·        Kuning                                   = cedera, gagal hati, hepatitis, sirosis

Pertolongan TERSENDAK/kebesekan:
·        Lakukan pukulan dipunggung berturut-turut sebanyak 5x
·        Jika gagal kombinasikan dengan hentakan di perut (Heimlich manuevere), menarik bagian diafragma dari belakang, posisi korban membungkuk
·        Jika hilang kesadaran segera cek ABC
·        Jika hilang nafas segera lakukan CPR

Hati-hati dengan makanan yang dikemas dengan steples/hekter (sangat membahayakan, butuh perhatian lebih), sebaiknya menggunakan solatip.

Kasus tersendak mayoritas disebabkan oleh: biji rambutan, cilok, agar-agar, permen dan adonan sagu yang kenyal. Kebanyakan anak-anak yang menjadi korban (tidak menutup kemungkinan orang dewasa)

Apapun makanan yang tertelan sampai ke lambung itu tidak masalah (sepebiji kecapi atau biji manggis), yang parah adalah tersangkut di leher.

Untuk tersendak, sebaiknya tidak mencolokan sesuatu ke dalam kerongkongan korban karena dikhawatirkan benda akan lebih tersangkut dan iritasi pada kulit dalam (lebih membahayakan).

MIMISAN
Disebabkan: bisa terjadi karena pembuluh darah dihidung pecah saat berada dibawah terik mataharik atau tekanan darah tinggai atau karena mengorek hidung berlebihan. Tahapan pertolongannya:
·        Duduk
·        Kepala menunduk
·        Bernafas lewat mulut
·        Pencet cuping hidung 5-10 menit (lakukan maksimal setengah jam)
·        Jika ada kompres es pada bagian batang hidung dan dahi (untuk mempersempit pembuluh darah)

PINGSAN
Definisi pingsan yaitu kehilangan kesadaran sesaat karena kurangnya aliran darah ke otak sementara, gejala/tandanya:
·        Pucat
·        Kulit dingin
·        Nadi normal atau lambat

LUKA TERBUKA
# Gejala & Tanda Luka Terbuka
·        Kulit rusak
·        Tampak pendarahan
·        Tindakan pertolongan pertama luka terbuka
·        Menghentikan pendarahan
·        Mencegah infeksi
·        Mencegah shock

# Pertolongan pertama luka terbuka
·        Tekan langusng
·        Rest, istirahatkan
·        Ice cimpression kompres es
·        Compression balut tekan

Gejala dan tanda patah tulang tertutup:
·        Suara derik tulang
·        Kelainan bentuk
·        Nyeri
·        Nyeri tekan
·        Bengkak
·        Memar
·        Ketidakmampuan gerak

POSISI STABIL (posisi pemulihan/recovery position)
·        Kapan? Tidak sadar, bernafas tanpa trauma
·        Mengapa?
o   Mencegah lidah jatuh ke belakang dan menyumbat jalan nafas
o   Mencegah sumbatan jalan nafas dan aspirasi muntah
o   Memperlancar keluar cairan asing dari mulut

*Tarik (untuk korban lebih kecil)
o   Posisi duduk penolong, lutut tegak
o   Tangan terdekat korban memegang belakang paha
o   Tangan yang jauh disilangkan ke dada
o   Tarik dengan kuat, korban menghadap penolong

*Dorong (untuk korban lebih besar, perhatikan juga sekitar, apakah ada jurang?)
o   Posisi duduk penolong, lutut tegak
o   Tangan terdekat korban disilangkan ke dada
o   Tangan yang jauh memegang belakang paha
o   Dorong dengan kuat, korban membelakangi penolong

BALUT BIDAI
Bidai/slayer digunakan untuk menahan daerah yang terluka, terutama pada patah tulang. Ada beberapa jenis lipatan, lipatan 2 (1x lipat), lipatan 4 (2x lipat), lipatan 8 (3x lipat). Ukuran disesuaikan dengan kondisi korban.
o   Posisi melipat bidai pra-pemakaian harus mengarah ke tengah tumpuan agar mudah dibuka saat hendak digunakan.
o   Posisi penolong harus berada disebelah luka untuk memudahkan proses pertolongan.
1. Lengan bawah: ujung bidai di siku tangan yang luka, diikatkan dibelakang leher
2. Lengan atas: tangan disilangkan, ujung bidai di siku tangan, eratkan ke sela tangan, ikat dibelakang leher, tambahkan lipatan 2 bila perlu
3. Kepala: tahan luka dengan bidai, bungkus kepala dengan melilitkan bidai lain dengan erat dan ikat dibelakang leher (tidak menahan rahang)
4. Leher: tahan luka dengan bidai, lilitkan bidai lain ke leher dan lengan atas disebelahnya, ikat dengan kuat
5. Bidai donat: digunakan untuk menahan luka yang bendanya masih tertancap. Sebaiknya tidak dicabut, tahan dan bawa ke rumah sakit agar pihak rumah sakit yang mencabut, akan tetapi jika dalam kondisi darurat, hal ini perlu dicabut.

Pertanyaan, contoh kasus, cara pencegahan, solusi dan antisipasi…

Resiko laki-laki kecelakaan lebih besar dari perempuan karena lebih banyak gerak yang menghasilkan cedera.

Kegiatan tidak tetap seperti ragam kegiatan di sekolah (susur pantai, naik gunung, magang, arung jeram, dsb) memiliki resiko yang berbeda. Menilai dan mengidentifikasi resiko dalam setiap kegiatan luar ruangan perlu diperhatikan.

Sistem BPJS mengubah mindset masyarakat.  Singkatnya orang sakit berbondong-bondong masuk rumah sakit karena gratis, seketika rumah sakit membludak dan beberapa petugasnya kerepotan. Seharusnya ada program penyuluhan kesehatan upaya pencegahan penyakit.

Contoh K3 di ruangan bambu yaitu kebakaran, kena kabel listrik dan hujan angin. Perlu perhatian lebih dan sosialisasi kepada anak-anak.

Untuk anak yang magang di tempat sablon, hati-hati memakai bahan sulvane, bahan organik yang mudah menguap seperti tiner karena mengandung zat Benzene yang menyebabkan ‘kanker darah’ dalam jangka panjang serta ‘leukemia’.

Ada HCl dikamar Fitri tumpah, perlu penanganan pembuangan limbahnya karena termasuk limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya), tidak boleh sembarangan.

Sungai Citarum adalah sungai paling kotor karena banyak limbah industri (tidak hanya sampah rumah tangga, ada juga limbah B3 yang membahayakan).

Serat asbes utuh tidak masalah, serat asbes yang terkelupas/retak akan menghasilkan debu dan menyebabkan sakit paru-paru jika terhirup, sebaiknya cepat diganti jika sudah rusak atau mengganti dengan media lain.

Jika kita ngobrol jarak 1 meter sambil berteriak, berarti ada kebisingan yang mengganggu, getaran suaranya lebih dari 85 dB.

Hindari penggunaan earphone karena dapat mengganggu pendengaran jangka panjang, apalagi dipakai sampai tidur.

Masalah katering:
·        Katering bisa menyebabkan keracunan masal, istilah kedokteran disebut KLB (Kejadian Luar Biasa)
·        Lakukan inspeksi tempat masak: Apakah kokinya mandi? Membersihkan tangan setelah dari toilet? Khawatir hepatitis A, Tipes dan diare.
·        Nyerokin nasi/makanan untuk anak sebaiknya yang mengambil makanan menggunakan masker atau alas dagu dan tidak boleh berbicara (menahan liur).
·        Spons cuci piring wadah plastik sulit dibersihkan terutama minyak. Sebaiknya menggunakan air panas untuk mengurangi minyak atau mengajarkan cara cuci piring yang benar agar bersih. Minyak tersisa berkemungkinan tumbuh jamur.
·        Spons/sabut kelapa cuci piring yang sudah dipakai sebaiknya diangkat dari wadahnya, dicuci dan ditiriskan dengan cairan pemutih dengan perbandingan 1:5 untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Cairan ini juga efektif untuk menyiram kotoran peliharaan.
·    
    Bakteri setiap 3 jam berkembang 2x lipat, perkenalkan lendir dan tekstur makanan yang tidak sehat pada anak.

Asap tetangga setiap pagi bisa disosialisasikan dengan ketua RT, sebagai bentuk toleransi, jangan diguyur air, sebaiknya mengalah pindah ke tempat yang aga jauh dari sumber asap.

Tukang bangunan yang merokok, perlu dibuat aturan: selama sekolah mohon tidak merokok, mandor menegur, atau berikan ruang merokok dan waktu yang tepat untuk istirahat, atau kurangi upahnya.

Penggunaan crayon merk terkenal seperti titi, fabercastel, dsb. aman digunakan. Hati-hati dengan crayon murah (yang tidak diketahui bahannya).
Spidol ditutup saat tidak digunakan, aromanya berbahaya untuk hidung dan spidol cepat kering.

Magang dipeternakan (domba, kambing, sapi, ayam) perlu menggunakan sepatu boots dan sarung tangan rumah tangga, bau kambing hanya mengganggu (tidak berdampak buruk). Buat list ceklis sebelum magang.

Kasus salah minum, minum air putih yang banyak (ga perlu susu atau air kelapa muda), lebih baik minum jika zat cairan yang mengakibatkan iritasi, jika yang tertelan benda padat sebaiknya dimuntahkan. Lalu pergi ke UGD untuk kuras lambung.

Dalam P3K, cedera serius/luka berat perlu ditandai dan diberikan penanganan khusus (prioritas utama), luka ringan bisa dinomor-duakan. P3K adalah termasuk pembahasan dari K3.

Sebagai penolong keselamatan diri sendiri harus diutamakan, jangan sampai korban bertambah. Kasus disumur ada 3 korban: mungkin awalnya hanya ada 1 korban, karena gegabah, korban bertambah. Atau tidak bisa berenang tapi menolong orang yang tenggelam.

Perlu ada prosedur K3 yang jelas yang dipahami semua warga, jika ada kasus, siapa yang dihubungi? siapa yang menghubungi? Siapa yang menolong? Alatnya apa? Kendaraan apa? Rumah sakit apa? Alat perlindungan dirinya apa? Lakukan simulasi dengan siswa.

Heparin berfungsi mengencerkan bekas darah, Trombocop diberikan pada luka lebih dari 2 hari.

Rivanol kuning untuk kompres luka lama, borok, bertujuan menyerap nanah dan koreng (bisa juga digunakan untuk mencuci luka)

Patah tulang di semua tubuh? Yang penting kepalanya harus dijaga. Anggota tubuh korban harus digotong, kepada ditahan dengan bidai.

Jika ada luka intinya ditekan dan ditinggikan (utamakan bidai, boleh juga dengan daun babadotan, atau media lain, akan tetapi perlu diperhatikan juga).

Dinginkan cedera otot dengan chlorethyl (lebih fleksibel) atau es batu.

Pembuluh darah kecil tidak boleh terkilir, itu sebabnya luka otot tidak boleh langsung diurut. Biasanya hasil urut bisa menjadikan luka membengkak.

Balut dengan bidai elastis untuk cedera, lakukan sampai 2x 24 jam, posisi kaki lurus, utamakan membalut mata kaki, lalu membuat angka 8 dikaki sampai gulungan habis.

Pernah ada korban patah tulang dan dibawa ke tukang urut, alhasil tulang pahanya membuat tulang baru, sehingga bisa ditekuk, korban tidak bisa berjalan normal, harus dibantu dengan alat (salah penanganan).

Kompres hangat untuk masalah sakit pinggang yang berbulan-bulan.

Benda asing jangan cabut, harus dilakukan oleh ahli (rumah sakit)

Kurap, panu, jamur disebabkan karena minyak/kotoran dari tubuh yang lembab. Sebaiknya mengganti pakaian, merawat tubuh dengan mandi rutin, mengganti sprei berkala. Scabies, jalur kutu dibawah kulit adalah kasus penyakit kulit yang parah.

Sarung tangan karet yang berdarah harus dibuang sebagai sampai medis atau dibakar. Tarik bagian bawah sarung tangan agar tidak terkena darah korban, bungkus dan buang pada tempat sampah medis.

Denyut nadi normal manusia adalah 60-90 kali permenit. Untuk atlet 50x termasuk normal. Jika kita letih/habis olahraga biasanya lebih. Nafas manusia normal 12-20x permenit.

Semoga bermanfaat

Wassalamu’alaikum wr.wb.