Diary writing: LUPA
Selasa, 21 Oktober 2014
Oleh: M. Dhinar Zulfiqar
Apakah yang dimaksud dengan “lupa”? Mengapa manusia bisa
lupa? Apa penyebabnya dan apakah dampaknya?
Lupa adalah ketika seseorang tidak
ingat terhadap sesuatu yang telah diamanatinya. Lupa merupakan hal yang wajar
dan manusiawi akan tetapi dampaknya bisa sangat buruk, terutama untuk orang-orang
disekitar kita. Misalnya saja lupa meminta maaf ketika kita berbuat salah, atau
lupa memberikan sesuatu kepada orang lain padahal sedang sangat dibutuhkan dan
lain sebagainya.
Lupa dapat dialami oleh semua
kalangan, tidak hanya orang tua, anak-anak pun bisa saja lupa. Seingkali lupa
dijadikan sebagai senjata bagi orang-orang tertentu yang menyukai alasan untuk
tidak bertanggung jawab. Dengan mengatakan “saya lupa,” banyak pengaruh yang
diberikan bagi orang lain.
Adapun sebab-sebab terjadinya lupa?
·
Beban hidup
Terlalu banyak memikirkan masalah
kehidupan yang tidak pernah putus mengakibatkan seseorang lupa akan beberapa
memori ingatannya yang telah tersimpan. Oleh karena itu, jika kita mendapatkan
tugas atau amanat, segera dilaksanakan agar tidak menumpuk dan membuat kita
menjadi lupa.
·
Faktor usia
Orang yang dikatakan uzur/sudah tua,
seringkali ‘lupa’ terhadap segala hal dalam aktifitasnya. Perilaku ini biasa
kita kenal dengan istilah “pikun.” Hal ini terjadi dikarenakan menurunnya
kepekaan dari tubuh seseorang yang sudah tua dan berbagai macam pengalaman
hidup yang dimilikinya. Mengakibatkan organ-organ tubuh kurang merespon segala
dan mengurangi kadar ingatan orang yang sudah tua. Tidak salah kalau orang tua
sering mengatakan, “sulitnya menghafal ilmu diusia tua karena lupa.” Manfaatkan
masa muda kita sebaik mungkin.
·
Kurang minum air putih dan salah pola
makan
Lupa juga bisa diakibatkan oleh hal
yang cukup sepele, yaitu kurangnya minum air putih. 1 % saja manusia kehilangan
ion tubuhnya, menyebabkan ‘dehidrasi’ yang mengurangi tingkat konsentrasi dan
daya berfikir sehingga lebih sering mengantuk dan lupa. Disamping itu, pola
makan yang salah juga dapat mempengaruhi ingatan kita terhadap sesuatu. Kebanyakan
makan makanan yang berlemak mengakibatkan kita menjadi gemuk (yang tidak sehat)
dan mengurangi kecepatan gerak tubuh kita.
·
Tidur tidak terjadwal
Seperti halnya pemaparan diatas, otak
manusia bisa lupa karena kurangnya konsentrasi dan cenderung mengakibatkan pola
tidur yang tidak beraturan. Otak yang lebih sering mengantuk biasanya sering
lupa terhadap ingatan tertentu karena tidak sepenuhnya dikendalikan oleh
pikiran sadar kita.
·
Jauh dari Allah swt.
Terlalu banyak keinginan dan nafsu
membuat setan lebih senang bermain dengan manusia. Kurangnya kita mengingat
Allah swt dan beristigfar, membuat pikiran kita dipenuhi lamunan tak terbatas
dan godaan setan yang berlebihan sehingga membuat diri kita menjadi lupa.
·
Penyakit
Lupa juga bisa dipengaruhi karena
penyakit yang mengganggu sistem otak kita. Amnesia merupakan salah satu
penyakit yang menyerang saraf otak manusia sehingga dalam kesehariannya ada
ingatan yang hilang (parah). Tidak hanya penyakit yang berorientasi di daerah
kepala, penyakit lain pun seperti sakit perut, keseleo, dan lain-lain dapat
membuat kita lebih mengingat obat ketimbang aktifitas yang membutuhkan ingatan
sehingga bisa mengakibatkan lupa.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar