Senin, 30 Maret 2020

Khotmul Qur'an

Tausiyah Khotmul Qur'an SM Sekolah Alam Bogor
Ust. Hepi Andi Bastoni
Jum'at, 8 Maret 2019

Kita berada dihari yang berkah, di waktu yang berkah, waktu Dhuha, dan tanggal berkah, karena sekarang tanggal 1 Rajab. Juga dalam acara yang berkah, yaitu Khotmul Qur'an. (Suasana yang berlapis-lapis keberkahannya). Alhamdulillah.

"Allah tidak akan bersumpah terhadap sesuatu kecuali ada keutamaan di dalamnya."

Ada 4 bulan utama, bahkan tidak boleh berperang (3 berurutan, 1 terpisah): Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram & Rajab.

Tugas kita terhadap Al-Qur'an:
1. Membaca Al-Qur'an
Kemampuan membaca Al-Qur'an hukumnya fardhu 'ain. Tidak bisa hanya diwakili oleh seseorang (keluarga atau sekolah). Karena Allah nanti akan bertanya kepada setiap individu, bukan perwakilan.
2. Menghafal
3. Memahami
4. Mengajarkan kepada orang lain

Orang yang paling banyak pahalanya adalah orang yang paling banyak hafalannya.
Why? Karena sering lupa. Lupa? Karena lupa kita jadi mengulang-ulang.

Bersyukur orang yang punya sifat lupa, tapi jangan disengaja.

Bagaimana hitungan pahala Qur'an? Tergantung dimana & kapan dia membaca

"Barangsiapa membaca Qur'an ketika shalat, dan sedang berdiri dalam shalatnya maka akan dikalikan hingga 100x lipat. Dan kalau dia dalam keadaan duduk, akan mendapatkan 50x lipat. Jika tidak shalat disertai wudhu 25x. Dan jika tanpa disertai wudhu mendapatkan 10x lipat.

Bayangkan ketika Abiyyuta mengulang hafalan yang sulit (seperti surat Al Jin), berapa pahala yang didapatkannya?

Bukan hanya hasil yang dinilai Allah tapi juga prosesnya. Yang terpenting adalah niat dan kesungguhan kita, urusan hasil, adalah hak Allah.

Kemuliaan niat menghafal Al-Qur'an, nilai saja sudah dicatat sebagai kebaikan
"Niat seorang mukmin bisa jadi lebih baik dari amalnya."
Niat tidak hanya dalam hati, tapi harus diiringi dengan aksi.

Kemuliaan menghafal Al-Qur'an:
A. Mendapatkan PPB (Pahala Paling Banyak)

B. Menjadi penjaga Al-Qur'an
2 cara turunnya Al-Qur'an:
-Jalur tulisan
-Melalui hafalan
Allah menjaga Al-Qur'an dengan memunculkan para penghafal Qur'an. Allah memudahkan siapapun untuk menghafal Al-Qur'an. Dengan menghafal Al-Qur'an, kita sudah menjaga Al-Qur'an.

C. Kemuliaan karena banyaknya menghafal Al Qur'an
Syuhada perang Uhud diurutkan berdasarkan hafalan Qur'an.

D. Mendapatkan syafaat/pertolongan di akhirat
Ada 2 jenis orang diakhirat:
1. Orang yang merasa punya banyak amal, tapi ternyata sedikit
2. Orang yang biasa saja tapi banyak pahalanya (penghafal Al-Qur'an)

Melengkapi pahala diakhirat, ibarat kita jajan 7.000 namun hanya bawa uang 5.000 dan tertanyata kekurangan itu (2.000) dibayar oleh teman kita, maka teman kita itulah konsep syafaat .

E. Orang yang layak jadi imam

F. Membawa mahkota untuk orang tuanya diakhirat

"Semakin sulit menghafal semakin besar pahalanya. Barangsiapa yang merasa kesulitan, perjuangannya termasuk pahala. Yang lancar mendapatkan bacaan pahala yang lebih banyak"

3 hal bagaimana kita membaca Al-Qur'an:
1. Lancarkan (cara: Rajin/sering baca Qur'an
2. Benarkan (cara: harus ada gurunya)
3. Enak didengar (cara: rajin mendengar Al-Qur'an)

Semoga bermanfaat


#Inspirasi #motivasi #semangat #ceramah #kajian #pengajian #salam #ypi #yayasanprogressinsani #bogor


#Salambogor #sekolahalambogor #ilmu #belajar #kreatif #inovatif #karya #dhinar #spirit #learning

Tidak ada komentar:

Posting Komentar