Rabu, 03 Januari 2024

Ayat-ayat Kebahagiaan

Sapaguron SDI Salam Bogor 
Kamis, 16 Maret 2023
Ust. Muhajjir

*AYAT-AYAT KEBAHAGIAAN*

• Manusia, mana nusia? (kita tidak punya apa-apa) selain IMAN dan AMAL SOLEH.
• Tidak ada satupun ayat di Al-Qur'an bahwa kita dituntut harus memikul hidup, tetapi yang sebenarnya adalah tentang menjaga hidup.
• Jangan kejar kebahagiaan, karena kebahagiaan sudah ditanam dalam diri setiap manusia.
• Raih kebahagiaan dengan : PASRAH, SYUKUR dan SABAR.
• Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذَاۤ اَنْعَمْنَا عَلَى الْاِ نْسَا نِ اَعْرَضَ وَنَاٰ بِجَا نِبِهٖ ۚ وَاِ ذَا مَسَّهُ الشَّرُّ كَا نَ يَـئُوْسًا
wa izaaa an'amnaa 'alal-ingsaani a'rodho wa na-aa bijaanibih, wa izaa massahusy-syarru kaana ya-uusaa

"Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 83)

• Yang harus dibersihkan untuk mencapai kebahagiaan:
1. Diri sendiri
2. Harta
3. Perasaan orang lain
• Jutaan kata-kata motivasi dari internet bisa jadi tidak berpengaruh, karena kebahagiaan kita sebenarnya tumbuh dari jiwa sendiri.
• Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰى 
qod aflaha mang tazakkaa

"Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),"
(QS. Al-A'la 87: Ayat 14)

• Menjelang dan selama Ramadhan, Rasulullah saw senantiasa berdo'a (meskipun Rasulullah saw sudah dijamin masuk surga):

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”

• Damai hati kita kalau tidak punya masalah dengan orang lain
• Jangan menggantungkan kebahagiaan kepada makhluk karena akan berakhir kekecewaan, serahkan semua pada Allah swt.
• Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim).

• Jangan remehkan sesuatu kebaikan yang kecil bisa jadi itu berkah, jangan pula remehkan suatu keburukan bisa jadi itu petaka untuk kita.
• Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰى  
wa zakarosma robbihii fa shollaa

"Dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia sholat."
(QS. Al-A'la 87: Ayat 15)
• Prinsip hidup mah 1, AYA ALLAH SWT.
• Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَ صْحٰبِ الْفِيْلِ 
a lam taro kaifa fa'ala robbuka bi-ash-haabil-fiil

"Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?"
(QS. Al-Fil 105: Ayat 1)

• Fa'ala Robbuka: Yakini bahwa Allah swt yang punya grand design

• Perhatikan kasus berikut:
~ kalau kebahagiaan karena uang, tidak mungkin Adolf Merckle (pengusaha farmasi Jerman) bunuh diri
~ kalau kebahagiaan karena ketenaran, tidak mungkin Michael Jackson bunuh diri
~ kalau kebahagiaan karena pangkat/jabatan, tidak mungkin Getulip Vargas (Presiden Brazil) bunuh diri
~ kalau kebahagiaan karena kecantikan, tidak mungkin Marilyn Monroe bunuh diri

• Kalau ada yang menghina kita terima sebagai bentuk pengingat bahwa kita bukan siapa-siapa.
• Parfum harum hanya kita gunakan sedikit saja, sebagai bentuk pujian. Pupuk bau juga hanya digunakan sedikit, tidak lain untuk menumbuhkan kita.
• Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ
syahru romadhoonallaziii ungzila fiihil-qur-aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqoon, fa mang syahida mingkumusy-syahro falyashum-h, wa mang kaana mariidhon au 'alaa safaring fa 'iddatum min ayyaamin ukhor, yuriidullohu bikumul-yusro wa laa yuriidu bikumul-'usro wa litukmilul-'iddata wa litukabbirulloha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykuruun

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

• Tambahkan do'a setelah niat puasa (afirmasi):
"Ya Allah berikan kepada hamba kekuatan untuk membersihkan hati, lisan dan perbuatan dari hal-hal yang membatalkan puasa"

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar