Minggu, 23 Februari 2014

Cinta, puisi ini untukmu...

Cinta...
Mengapa kau datang disaat aku t'lah melupakanmu
Sekejap bayanganmu hadir dimata ini
Seolah ada skenario dahsyat diantara kita
Seperti akting di sebuah novel

Kita bertemu
Saling mengenal,
dan kita...
Saling mengagumi
Lubang dihati ini...
Perlahan terisi kembali oleh kedatanganmu

Tapi... Mengapa kau pergi disaat aku membutuhkanmu
Lupa, hilang dan lenyap tak berbekas
Entahlah...

Aku seperti jatuh dari angkasa
Tertelan paus bak nabi Yunus as.
Gelap, sepi dan dingin
Mengalir dan larut didalam tubuh

Kini...
Aku bersyukur kau bisa hadir disini
Ruang sanubari didalam kalbu
Menggores aksara dengan pena kisah
Satu titik ribuan makna

Dimanapun kau berada..
Kumohon, jagalah dirimu
Aku tak mau, kesucian ini terenggut
Waspadalah hai Cinta...
Makhluk terkutuk selalu menggoda

Untukmu...
Sabar dan bersabarlah
Hingga waktunya tiba nanti
Semua 'kan terasa halal

Bogor, 22 Februari 2014
Untukmu yang hilang, tak berpesan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar