Sabtu, 01 Februari 2014

Pengobatan ala Nabi *air minum*



Pengobatan ala Nabi  *AIR MINUM*
Mentoring ikhwan kelas 11 SMAN 8 Bogor
Sabtu, 1 Februari 2014

Kita semua pasti sudah mengenal benda umum yang satu ini, banyak ditemukan dimana pun termasuk tubuh manusia yang > 70% persennya adalah benda ini, ya! Apalagi kalau bukan “air”. Air merupakan salah satu zat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan air selalu dibutuhkan oleh semua makhluk hidup baik untuk diminum, mandi bahkan kebutuhan lain yang tidak dapat dikatakan satu persatu. Air yang seringkali ditemukan dan dikonsumsi sehari-hari adalah air putih, yang ternyata dapat digunakan sebagai obat (apapun) yang sudah dipraktekkan oleh  para Nabi dan Rasul terdahulu.
Air minum yang baik harus mempunyai kriteria tertentu diantaranya harus terkena udara dan cahaya matahari. Air yang kita konsumsi harus daam keadaan dingin (bukan es/membeku) yaitu dingin pada suhu normal, mengkonsumsi air panas sangat tidak dianjurkan (air hangat masih diperbolehkan jika kondisi tubuh sedang sakit atau kedinginan).
Rasa air akan lebih nikmat jika disimpan dalam kantung kulit karena sifat dari kulit tersebut dapat menyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh ketimbang disimpan dalam tembikar. Disamping itu air yang didiamkan selama satu malam akan memiliki manfaat yang lebih baik dari air sumur yang baru diolah. Agar kondisi tubuh tetap terjaga sebaiknya minum sesendok madu asli (lebah liar) yang dicampurkan dengan satu gelas air putih dingin (air panas dapat melepas molekul-molekul vitamin madu/mengurangi khasiat), diminum setiap pagi sebelum makan apapun (usahakan setelah buang air) hal ini bertujuan untuk mempertahankan kondisi panas didalam perut sebelum beraktifitas.
Hindari minum sambil berbaring, berdiri atau berjalan karena Rasulullah saw. mencontohkan umatnya minum (dan makan) sambil duduk (minimal jongkok). Minum sambil berdiri dapat menyebabkan:
·            Tidak menuntaskan dahaga
·            Air cepat masuk keperut (tidak dapat dicerna dengan baik)
·          Air yang masuk tidak tersaring dan tidak menutup kemungkinan kuman akan ikut masuk bersama air, hal ini menyebabkan fungsi liver bekerja lebih berat. Bukan obat yang didapat malah memperburuk keadaan seseorang.
Selain posisi minum diatas, perlu kita perhatikan juga hal-hal lain yang dapat mengurangi manfaat air. Hindari bernafas didepan gelas dan meniup air yang masih panas. Mengapa? Karena disamping dapat membuat seseorang tersendak, juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Molekul air (H2O) apabila tercampur dengan karbon dioksida (CO2) akan berubah menjadi (H2CO3) yang merupakan sifat dari racun lemah, kebanyakan mengkonsumsi minuman/makanan yang ditiup akan menimbulkan penyakit (jangka panjang).
Jika dirumah terdapat gelas yang sudah rusak/retak/sompel sebaiknya dibuang dan tidak digunakan kembali karena:

  • ·         Menyebabkan masuknya kotoran dalam ukuran yang sangat kecil
  • ·         Tidak menikmati minuman
  • ·         Menyebabkan luka dimulut

·         Tidak layak digunakan oleh manusia (untuk kasus seperti ini Rasulullah saw. melarang umatnya minum pada gelas yang rusak)
Minum ala Rasulullah saw. yakni, meneguk air sebanyak 3x yang setiap kali tegukkan membaca basmalah (sebelum minum) dan hamdalallah (sesudah minum) dengan diselingi nafas dan tidak tergesa-gesa.
Kualitas air yang layak dikonsumsi manusia ada 10 macam, diantaranya:

  • ·         Bening
  • ·         Tidak berbau
  • ·         Rasanya tawar dan sedikit manis
  • ·         Berat jenis: ringan dan lembut
  • ·         Lokasi air berada ditempat yang baik (wadah yang bersih)
  • ·         Sumber air dari alam yang baik (air hujan, gletser, air sumur/tanah, air pegunungan, air sungai, dll.)
  • ·         Terkena angin dan panas matahari
  • ·         Gerakan/mengalirnya air cepat
  • ·         Kuantitas air (segelas berbeda dengan setetes)
  • ·         Arah air yang bergerak dari utara ke selatan dan barat ke timur.

Minuman bersoda sama sekali tidak bermanfaat untuk kebutuhan manusia, hanya sekedar gaya-gayaan ketika kita meminumnya. Kerugiannya dapat menyebabkan korosi pada gigi dan pengeroposan tulang. Sebaiknya dibuang atau dijadikan pembersih toilet karena sifatnya yang keras (tidak layak dikonsumsi).
Untuk sesekali tidak masalah, apalagi jika kita belum mengetahuinya. Nah! Berhubung sekarang sudah tahu adab minum, mari kita sama-sama melakukan sunah yang sudah dicontohkan Rasulullah saw., semoga kita semua diberikan kesehatan dan dalam kondisi yang selalu baik dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. aamiin :-D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar