Begitulah ku beri judul untuk puisi ini.
Telah lama aku memandang cinta yang sudah lama dekat, namun hanya sebatas persahabatan
Tak kuasa menahan rasa bernama 'tega' jikalau aku harus mengungkapkannya, mungkin dia tak akan sama sepertiku
Asa itu hancur ketika telah datang kabar kepadaku, bahwa engkau akan menikah dengan yang lain
Seharusnya aku senang, tapi tak apalah... Untuk apa cemburu kepada makhluk Tuhan
Aku berteriak dalam bisu, menangis dan meratapi kepergianmu....
Cinta
Telah lama aku memandang cinta yang sudah lama dekat, namun hanya sebatas persahabatan
Tak kuasa menahan rasa bernama 'tega' jikalau aku harus mengungkapkannya, mungkin dia tak akan sama sepertiku
Asa itu hancur ketika telah datang kabar kepadaku, bahwa engkau akan menikah dengan yang lain
Seharusnya aku senang, tapi tak apalah... Untuk apa cemburu kepada makhluk Tuhan
Aku berteriak dalam bisu, menangis dan meratapi kepergianmu....
Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar