Kultum SM minggu ke 10
“Niat”
Senin, 16 Maret 2015
Oleh : Atika SM 2 –
Bu Sonia
Surat Asy-Syuura ayat 20
“Barang siapa yang
menghendaki Keuntungan di akhirat akan Kami tambah Keuntungan itu baginya dan
barang siapa yang menghendaki Keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya
sebagian dari Keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di
akhirat.”
Hal ini berkaitan dengan hadist arbain nomor 1 yang intinya
tentang “innamal awwalun binniyat” bahwa sesungguhnya semua aktifitas itu
tergantung pada niatnya. Kalau kita hendak melakukan perjalanan dengan niat
mendapatkan jodoh, maka jodoh yang didapatkan. Berbeda jika niatnya untuk Allah
swt. semata, maka hasilnya akan jauh lebih baik.
“Allah swt. memberikan masalah sesuai dengan kadar/kemampuan
yang dimiliki manusia.”
“Abnormal”
Selasa, 17 Maret 2015
Oleh : Reksa SM 3 –
Pak Nathiq
Alkisah ada seseorang yang sejak
kecil selalu dibully oleh teman-temannya. Meskipun demikian, dia selalu
berusaha memberikan yang terbaik. Dengan kesungguhan hati yang dia milliki,
akhirnya ia menjadi orang sukses, berbeda dengan teman-teman sebayanya yang
dulu membully, mereka justru malah gagal menjalani hidupnya.
Perlu teman-teman ketahui, semua
orang di dunia ini ABNORMAL, berbeda
antara yang satu dengan yang lain (unik). Dengan perbedaan kita seharusnya kita
bisa lebih respek dengan teman-teman yang lain karena bisa jadi kekurangan kita
dilengkapi oleh kelebihan orang lain.
“Saya ingin berubah”
Rabu, 18 Maret 2015
Oleh : Refri SM 2 –
Pak Okwan
“Temans!
Saya ingin berubah.” Ucap Refri didepan teman-teman ketika kultum.
“Selama ini
saya mempunyai sifat kurang baik didepan teman-teman semua, telah banyak cara
saya lakukan untuk berubah, diantaranya merenungi nasib, memperbaiki yang jelek
dan berbuat baik kepada orang lain.”
“Tapi
anehnya, masih banyak orang yang menilai saya itu kurang baik. Hm… Entahlah apa
sebabnya. Seperti sikap teman-teman saya yang masih mengejek dan berlaku
semena-mena terhadap saya.”
Intinya,
kalau mau BERUBAH jangan
setengah-setengah, kalau setengah-setengah itu sama saja BOHONG.
Seperti kisah si A yang selalu
berbuat masalah. Tidak hanya ketika didunia pendidikan saat bersekolah, bahkan
setelah lulus pun ia masih tetap berbuat masalah. Ketika gurunya sakit dan
sedang dirawat dalam keadaan intensif, tidak diketahui sebabnya tiba-tiba
meninggal dunia. Ternyata hal itu disebabkan karena colokan listrik alat detak
jantungnya rusak karena konslet terkena air saat sedang mengepel. Hmmm…
Perbahan Refri perlu kita dukung
sebagai agar bisa berubah lebih baik dengan cepat. Boleh saja kita mengetes
Refri untuk memastikan apakah dia berubah atau tidak. Kembali lagi, perubahan
Refri, belum tentu diterima baik secara langsung oleh orang lain karena merubah
sudut pandang orang terhadap kita tidaklah mudah.
“Seseorang bisa saja berbuat baik, berbuat buruk dan tidak
melakukan apa-apa.”
“Ingat 5 Perkara sebelum 5
Perkara”
Kamis, 19 Maret 2015
Oleh : Ramzi SM 1
& Pak Bagus
Dari sebuah hadist, pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda
bahwa kita sebagai manusia harus bisa memanfaatkan poin positif 5 perkara
sebelum terjadi 5 perkara:
1.
Hidup
sebelum mati
2.
Muda
sebelum tua
3.
Waktu
luang sebelum waktu sibuk
4.
Sehat
sebelum sakit
5.
Kaya
sebelum fakir
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas…
Bercerita tentang Ibnu Abbas, beliau terkenal sebagai ahli
tafsir. Karyanya menjadi rujukan banyak orang terkait sumber ilmu, karena
beliau hidup ketika Rasulullah saw. masih hidup. Mendapat julukan sebagai
sahabat kecil karena usianya berbeda cukup jauh, seperti halnya pak Bagus
dengan anak SD kelas 4.
Penduduk Spanyol dan Prancis banyak belajar darinya terutama
ketika Islam Berjaya di Andalusia, Universitas Cordoba. Mudah-mudahan kita bisa
menjadi orang-orang cerdas yang mampu membawa ilmu kebaikan sampai anak cucu
kita. Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar