Jumat, 20 Maret 2015

Kultum SM minggu ke 10

Kultum SM minggu ke 10

“Niat”
Senin, 16 Maret 2015
Oleh    : Atika SM 2 – Bu Sonia

Surat Asy-Syuura ayat 20
“Barang siapa yang menghendaki Keuntungan di akhirat akan Kami tambah Keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki Keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari Keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.”
Hal ini berkaitan dengan hadist arbain nomor 1 yang intinya tentang “innamal awwalun binniyat” bahwa sesungguhnya semua aktifitas itu tergantung pada niatnya. Kalau kita hendak melakukan perjalanan dengan niat mendapatkan jodoh, maka jodoh yang didapatkan. Berbeda jika niatnya untuk Allah swt. semata, maka hasilnya akan jauh lebih baik.
“Allah swt. memberikan masalah sesuai dengan kadar/kemampuan yang dimiliki manusia.”

“Abnormal”
Selasa, 17 Maret 2015
Oleh    : Reksa SM 3 – Pak Nathiq

Alkisah ada seseorang yang sejak kecil selalu dibully oleh teman-temannya. Meskipun demikian, dia selalu berusaha memberikan yang terbaik. Dengan kesungguhan hati yang dia milliki, akhirnya ia menjadi orang sukses, berbeda dengan teman-teman sebayanya yang dulu membully, mereka justru malah gagal menjalani hidupnya.
Perlu teman-teman ketahui, semua orang di dunia ini ABNORMAL, berbeda antara yang satu dengan yang lain (unik). Dengan perbedaan kita seharusnya kita bisa lebih respek dengan teman-teman yang lain karena bisa jadi kekurangan kita dilengkapi oleh kelebihan orang lain.

“Saya ingin berubah”
Rabu, 18 Maret 2015
Oleh    : Refri SM 2 – Pak Okwan
           
            “Temans! Saya ingin berubah.” Ucap Refri didepan teman-teman ketika kultum.
            “Selama ini saya mempunyai sifat kurang baik didepan teman-teman semua, telah banyak cara saya lakukan untuk berubah, diantaranya merenungi nasib, memperbaiki yang jelek dan berbuat baik kepada orang lain.”
            “Tapi anehnya, masih banyak orang yang menilai saya itu kurang baik. Hm… Entahlah apa sebabnya. Seperti sikap teman-teman saya yang masih mengejek dan berlaku semena-mena terhadap saya.”
            Intinya, kalau mau BERUBAH jangan setengah-setengah, kalau setengah-setengah itu sama saja BOHONG.
Seperti kisah si A yang selalu berbuat masalah. Tidak hanya ketika didunia pendidikan saat bersekolah, bahkan setelah lulus pun ia masih tetap berbuat masalah. Ketika gurunya sakit dan sedang dirawat dalam keadaan intensif, tidak diketahui sebabnya tiba-tiba meninggal dunia. Ternyata hal itu disebabkan karena colokan listrik alat detak jantungnya rusak karena konslet terkena air saat sedang mengepel. Hmmm…
Perbahan Refri perlu kita dukung sebagai agar bisa berubah lebih baik dengan cepat. Boleh saja kita mengetes Refri untuk memastikan apakah dia berubah atau tidak. Kembali lagi, perubahan Refri, belum tentu diterima baik secara langsung oleh orang lain karena merubah sudut pandang orang terhadap kita tidaklah mudah.
“Seseorang bisa saja berbuat baik, berbuat buruk dan tidak melakukan apa-apa.”

“Ingat 5 Perkara sebelum 5 Perkara”
Kamis, 19 Maret 2015
Oleh    : Ramzi SM 1 & Pak Bagus

Dari sebuah hadist, pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda bahwa kita sebagai manusia harus bisa memanfaatkan poin positif 5 perkara sebelum terjadi 5 perkara:
1.      Hidup sebelum mati
2.      Muda sebelum tua
3.      Waktu luang sebelum waktu sibuk
4.      Sehat sebelum sakit
5.      Kaya sebelum fakir
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas…
Bercerita tentang Ibnu Abbas, beliau terkenal sebagai ahli tafsir. Karyanya menjadi rujukan banyak orang terkait sumber ilmu, karena beliau hidup ketika Rasulullah saw. masih hidup. Mendapat julukan sebagai sahabat kecil karena usianya berbeda cukup jauh, seperti halnya pak Bagus dengan anak SD kelas 4.
Penduduk Spanyol dan Prancis banyak belajar darinya terutama ketika Islam Berjaya di Andalusia, Universitas Cordoba. Mudah-mudahan kita bisa menjadi orang-orang cerdas yang mampu membawa ilmu kebaikan sampai anak cucu kita. Amin…

           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar