Rabu, 25 Maret 2015

Senin Spirit SM Februari-Maret 2015

Senin spirit “egrang”
Senin, 16 Februari 2015
Oleh    : Bu Diena

Suatu kisah, pernah ada seorang anak dokter yang merasa hampa setelah belajar diberbagai universitas demi meraih cita-cita yang diinginkannya. Mengapa hampa? Karena dalam hidupnya terpola sistem yang lebih dominan menggunakan otak kiri (kurang hiburan). Hingga akhirnya ayahnya membawa anak tersebut ke kampung halamannya.
Setelah puas bermain dengan anak-anak pedesaan yang lebih ramah sikapnya, sang anak mulai merasa senang. Setelah puas bermain, akhirnya ia membuat sebuah permainan baru yaitu berjalan diatas bambu. Dengan sedikit bantuan penopang, akhirnya ia menemukan permainan baru yang sampai sekarang dikenal dengan istilah ‘egrang.’
Awalnya permainan ini hanya dilakukan secara individu saja, akan tetapi sesuai dengan perkembangan zaman, permainan ini berkembang dan terus berkembang. Sampai saat ini, kampung tersebut selalu memainkan permainan tersebut dan menjadikannya sebuah kompetisi/perlombaan yang pesertanya mencapai tingkat mancanegara.

*ooo0ooo*

Senin spirit “FOTOSINTESIS 2”
Senin, 23 Februari 2015
Oleh                : Pak Husnan

Aktifitas kita (seperti survival, ekspedisi dan magang) melatih ujung-ujung akar bagian dari tubuh kita. Pohon salam, memiliki pucuk merah, buahnya merah berbentuk bulatan kecil. Morfologi berbedaan dan kesamaan pada bebrapa bagian bagian tersebut, seperti sebuah keluarga. Kita punya ragam aktivitas yang berbeda tapi dalam satu kita keluarga. Salah satu salam dan pucuk merh adalah keluarga.
Yang menyamakan adalah nilai-nilai yang dipegang. Seperti pucuk merah yang ditanam dibeberapa tempat. Tapi tetap keluarga. Hati-hati dengan proses mutasi. Dampaknya adalah kanker. Mutasi nilai-nilai kita terjadi karena pengaruh lingkungan yang menjadi sel kanker dalam tubuh kita. Oleh karena itu, pegang terus nilai-nilai yang telah disepakati keluarga agar tidak tercerai berai.

Kemarin saya ( Pak Husnan ) melihat pak Agus membaca buku berjudul " Biji Pohon Salam ".  Ketika di Ibnu Hajar saya* juga menemui sebuah tanaman yang memiliki biji yang sama seperti biji pohon salam, namanya Biji "Daun Pucuk Merah" . Setelah diperhatikan kedua tanaman ini memiliki biji dengan ukuran yang sama akan tetapi bentuk dan pohon berbeda, secara morfologi berbeda. 

Dengan kesamaan ciri-cirinya kedua tanaman ini dapat digolongkan dalam satu famili. 
filosofi dari kedua tanaman ini..
Di sekolah alam bogor terdapat kumpulan  SDM yang secara fisik maupun latar belakang berbeda baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga perlu adanya pengikatan tersendiri atau harus ada yang disamakan. Apakah yang harus disamakan ?? 
Jika pohon salam dan pucuk daun merah memiliki ciri-ciri  sehingga dapat diikat/ digolongkan dalam satu keluarga dalam bentuk bijinya.
Maka di sekolah alam bogor memiliki jenis pengikatan tersendiri yaitu NILAI- NILAI SALAM apa saja nilai nilai tersebut? yaitu " spirit, akhlak, learning, advance, meaning ". Nilai-nilai tersebut yang akan jadi pengikat dalam keluarga besar yakni keluarga salam.

Kemudian ada pula yang disebut jenis mutasi gen yakni jenis yang menyebabkan perubahan sifat individu tanpa adanya perubahan jumlah (ilmu biologi ) . Pada tanaman pohon salam dan pucuk daun merah meski memiliki perbedaan dari segi morfologi ketika ditanam ditempat berbeda tetap dikatakan satu famili.
Demikian pula ketika SDM salam berada disatu tempat bukan dilembaga akan memiliki tujuan dan pandangan berbeda, tetapi ketika bertemu satu sama lain akan ada ciri khas tersendiri yang menggambarkan yakni ciri dari nilai-nilai salam. 

Kesimpulan yang dapat diambil.. *****
" Jadikan Keimanan sebagai pengikat, jadikan nilai-nilai salam sebagai pengikat pula ketika berkumpul dalam satu lembaga.  Perbedaan tujuan diluar tidak menjadi halangan untuk bisa menjadi satu keluarga ketika diterapkan nilai-nilai salam tersebut ." 


*ooo0ooo*

Senin Spirit "Pucuk Daun"
Senin, 2 Maret 2015
Oleh    : Pak Husnan
Masih membahas tentang POHON, ada salah satu bagiannya yang berhadapan langsung dengan sinar matahari, yaitu "PUCUK DAUN." Daun yang posisinya menghadap matahari akan lebih berkualitas dan berumur lebih panjang ketimbang daun-daun yang lain. Begitupun kolerasinya dengan kehidupan ini, ORANG yang BERSEDIA untuk BERHADAPAN dengan MASALAH, LEBIH UNGGUL dari orang lain yang hanya DIAM.
*Modal menghadapi masalah: Rasa Percaya Diri *Sumber Percaya Diri: Ilmu & Pengalaman yang dipupuk sedikit demi sedikit *Sertai dengan "kepercayaan" yang diberikan kepada anak-anak kita.
Contoh: #Dimas kelas 1 berbeda dengan Dimas saat ini. Hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan yang diberikan kepada Dimas. #Pak Arief meyakinkan & mempercayakan anak-anak bisa melakukan ekspedisi. Berdampak anak-anak mendapatkan ilmu & pengalaman baru. Lalu timbul rasa percaya diri dan akhirnya bisa menghadapi rintangan yang sedang/akan dihadapinya.
Kita (SDM) hadir disini karena diberikan kepercayaan, oleh karena itu jangan sampai kita sia-siakan kepercayaan itu untuk mendidik anak-anak di SAB.
"Kepemimpinan membutuhkan keberanian, keikhlasan, pengambilan sikap dan kesediaan kita saat berhadapan dengan masalah."
Resiko: tidak disukai orang lain (dihujat), kemungkinan gagal, ketakutan, dsb. Harus dilalui untuk menjadi seorang pemimpin.
Daun yang menghasilkan pucuk berikutnya adalah daun yang saat ini terkena langsung dengan cahaya matahari, bukan daun yang berada dibawah matahari.
*Pengalaman + Ilmu = PERCAYA DIRI *Percaya Diri + Kepercayaan = KEPEMIMPINAN *Kepemimpinan + Resiko = Manusia yang Lebih Unggul ---> siap menghasilkan pucuk yang baru

*ooo0ooo*

Senin spirit – tidak ada karena SM sepi (SM 1 Magang, SM 3 Try Out)
Senin, 9 Maret 2015


*ooo0ooo*
Senin spirit “ENJOYING & MEANING”
Senin, 16 Maret 2015
Oleh    : Pak Agus G.Y.

            Kalau boleh tahu, apakah yang sedang dicari oleh teman-teman semua? Sudah adakah itu (impian) ketika kita berdiri disini (Sekolah Alam Bogor)? Atau bagaimana menurut teman-teman tentang sekolah ini? Jawablah dihati masing-masing.
            Memang kami belum bisa memberikan hasil yang terbaik untuk diberikan kepada teman-teman semua yang berada disini. Secara takdir, kita dipertemukan dengan sebuah maksud tertentu dari Allah swt. Entah apa itu, semoga dalam hal kebaikan.
Terkait pertanyaan diatas, sebenarnya sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin agar teman-teman merasa nyaman berada disini. Secara materi, memang tidak banyak yang dapat kami berikan, akan tetapi lihatlah sisi yang lain. Ilmu yang bisa didapatkan teman-teman disini, itu semua difasilitasi agar teman-teman NYAMAN-ENJOY berada disekolah dan tetap bisa memberikan MANFAAT-MEANING kepada orang lain seluas-luasnya.

*ooo0ooo*

Senin spirit “sekolah air”
Senin, 23 Maret 2015
Oleh    : bu Diena Syarifa

Ada sebuah sekolah di daerah Sidoarjo yang berpapasan dengan air laut. Kalau mereka hendak sekolah, murid dan gurunya harus rela berangkat melalui track yang tidak biasa. Berdiri pada tahun 1978, SD negeri ini hampir semua tenaga pendidiknya adalah guru honor.
1 hal yang menarik dari sekolah ini adalah, guru-gurunya harus datang lebih pagi dari murid-muridnya. Lho kenapa? Kalau tidak demikian, maka orang tua akan menyuruhnya pulang kembali dan lebih mementingkan menangkap kepiting yang lebih jelas hasilnya ketimbang sekolah. Awal masuknya sekolah ini berdiri yaitu pukul 12.00 hingga akhirnya mereka berkomitmen untuk datang 30 menit lebih pagi setiap tahunnya. Tahun ini mereka menetapkan waktu masuk sekolah yaitu pukul 08.00. Kalau telat? Muridnya gak ada.
Prestasi mereka adalah melawan waktu keterlambatan. 1 hal yang membuat mereka bangga adalah seorang muridnya saat ini berada dikelas 2 SMA di kota. 1 hal yang membuat mereka terus bersemangat karena harus menjaganya sampai benar-benar sukses, apalagi karena anak itu adalah seorang perempuan, yang tidak menutup kemungkinan menikah dalam waktu cepat.
Kalau memang harus dibandingkan, Sekolah Alam Bogor jauh lebih nyaman untuk teman-teman semua. Adapun sekolah tersebut, dapat kita jadikan sebagai rujukan dan kita pelajari nilai spiritnya. Informasi ini didapat dari teman bu Diena yang sudah S2, banyak informasi yang diberikan dari teman yang satu ini. Semoga bermanfaat, terus berkarya, minimal tidak terlambat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar