Palu Bangkit
Huu huu
Berjalan di atas puing-puing dunia
Rumah istanaku hancur lebur semua
Mendengar jerit tangis duka luka, lara
Semua rasa tinggal derita
Berikan dukunganmu
Tuk membantu korban Palu
Donggala dan Sigi terus berharap
Pantai Talise Balaroa dilanda bencana
Mari membantu
Saling bahu membahu
Untuk #PaluBangkit
Kunci: Bm E A
Lirik Lagu 23 Oktober 2021
@Palu-Sulteng
Hari ini tim JSAN - Salam Aid bekerjasama dengan Volunteer Dongi Projects (Pemuda Sorowako) mengunjungi dan memberikan bantuan sepatu & pakaian layak pakai ke "Posko Difabel Berkarya" Kota Palu, komunitas yang menghimpun disabilitas (usia anak-anak hingga dewasa) untuk melatih lifeskill dan mengembangkan bakat-minat untuk berwirausaha. Jumlah anggota terhitung 30 orang, yang saat ini angka tersebut berkurang karena sebagiannya menjadi korban gempa. Di kelola oleh Bpk Serpan, Bpk Fahri & Ibu Dewi, komunitas ini memiliki visi menjadikan penyandang disabilitas menjadi pribadi yang mandiri sehingga bisa mencukupi kebutuhannya kelak. Kebutuhan pasca gempa yaitu buku bacaan & Al-Qur'an braille sebagai media pembelajaran (melihat jumlah tuna netra yang mayoritas & cukup sulit di temukan di kota Palu). Sesi penyerahan donasi disertai sesi berbagi pengalaman terkait penanganan & kegiatan disabilitas di kota Bogor oleh tim Salam Aid & difabel yang berada dinegara Francis, oleh Mrs Melva. Semoga kesadaran masyarakat untuk dapat aware terhadap penyandang disabilitas bisa tumbuh dengan kehadiran komunitas Difabel Berkarya khususnya di Kota Palu.
#PaluKuat #PaluBangkit
Latar belakang:
Kota Palu merupakan ibu kota Sulawesi Tengah, yang memiliki banyak potensi baik dari sumber daya manusia (SDM) && sumber daya alam (SDA), meliputi; area pantai, dataran rendah, dataran tinggi, area wisata serta akses perkotaan yang memadai.
Munculnya bencana alam berupa: gempa bumi & tsunami yang melanda kota Palu 28/09/2018, menuai banyak duka lara bagi para penduduk yang mendiami kota Palu. Hal ini menimbulkan rasa empati yang tinggi bagi seluruh warga dunia salah satunya JSAN (Jaringan Sekolah Alam Nusantara), komunitas yang terus berkontribusi.
Penutupan Palu
Assalamualaikum wrwb
Kapihatur kanggo sadayana, terimakasih untuk semua kerjasamanya, atas segala kesempatan yang telah diberikan khususnya kepada saya karena dengan ini saya bisa banyak belajar, bertambah relasi, pengalaman, wawasan, mengenal gaya hidup, bahasa, budaya dan masih banyak lainnya.
Perjalanan ini semata-mata bukan hanya sekedar menjadi guru relawan, tapi bagi saya adalah pembelajaran hidup.
Dari Kota Palu ini, banyak sekali hidayah-Nya bertebaran yang dapat kita petik hikmahnya, baik itu tersirat maupun tersurat. 1 bulan lebih dari peristiwa besar itu, duka-lara masih menyelimuti korban dipengungsian. Semangat untuk 'relawan next generation' sambung tangan terhadap cita-cita kami yang belum tuntas.
Hatur nuhun JSAN - Salam Aid, setidaknya, saya telah berkesempatan untuk menginjakan kaki di tanah Celebes-Indonesia dan mengenal masyarakat Kota Palu-Sulteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar