Rabu, 14 Juli 2021

Testimoni Mentor Muda Gn. Pangrango

Testimoni Mentor Muda Gn. Pangrango
10 Oktober 2018
Pagi pagi pagi, selalu semangat pagi!

Sebelumnya terimakasih utk team HD yg telah memilih saya untuk mengikuti summit PDGSA 2018 ini. Terimakasih pak arief untuk membimbing dan mensupport saya terutama saat masa terburuk saya saat summit. Terimakasih teman-teman dan mentor atas kesabarannya menyemangati saya dan tidak pernah mengeluh. Semuanya, tanpa penguatan dari kalian.. saya mungkin mustahil untuk sampai di puncak..

Terimakasih sudah membantu mewujudkan impian keluarga saya, motivasi saya yg sebenarnya untuk memberanikan diri ke Pangrango. Dulu ayah saya ingin sekali kami sekeluarga pergi untuk menapaki salahsatu gunung tertinggi di jawa barat ini. Namun ayah sudah lebih dulu dipanggil oleh yg Maha Kuasa, ibu saya sudah tidak muda lagi dan adik saya sedang mengalami penyakit yg perlu pengobatan intensif sampai usia 21 tahun. Tersisalah saya yg akan mewujudkan impian tersebut.

Sebenarnya di awal tau dimasukan grup summit dan tau akan berangkat ke Pangrango.. saya lumayan panik, terutama karena ketinggiannya.. karena saya agak mempunyai trauma saat dulu sblm masuk sekolah alam bogor tahun 2016, saya pernah naik gunung sebelumnya (meskipun tidak setinggi gunung gede maupun Pangrango) dan endingnya dulu sangat kurang baik juga kondisi psikis saya yang memang masih dalam pengobatan klinis. Namun saya harus berusaha menerima tantangan dari team HD dan pak arief. Untuk penghilang rasa panik saya, salah satunya saya membuat design foto grup ini dan datang latihan..

Dan saya sudah memberitahu ibu saya bahwa saya akan 'naik gunung lagi'. Ibu saya sangat antusias, bahkan ibu saya sampai ingin membantu menyiapkan salahsatu menu makanan untuk team kami, kel. 4. Ibu juga sering menceritakan bagaimana asyiknya naik gunung karena saat muda ibu saya lumayan sering naik gunung..

Saya banyak belajar apa itu 'break your limit'.

Saya seringkali mengatakan diri saya bodoh.
Saya seringkali mengatakan diri saya payah.
Saya seringkali mengatakan diri saya tidak bisa diandalkan.
Saya seringkali malu.. dgn keadaan saya ini.

kalimat negatif yg masih terus menempel di diri saya, seketika harus ditarik dan dihilangkan. Semua orang berteriak riang untuk terus bergerak. Saya bukan orang yg mudah termotivasi, tetapi saya cukup merasakan ada tambahan power untuk terus dan terus bergerak. Meski dalam keadaan payah sekalipun.

"Jangan duduk, nanti makin capek"
"Nangis aja, biar ga kerasa sakitnya"
"Kamu harus mengerti oranglain, jangan kamu terus yang pengen dingertiin"
"Ayo, sedikit lagi, aku yakin effort kamu cukup untuk sampai di puncak dan kembali"

Ah, sempat percaya tidak percaya itu nyata. Saya sampai tidak bisa menghentikan air mata saya. Apalagi ketika pak arief mulai 'membuka pintu puncak'.

Akan ciptaanNya, atas kuasaNya. Perjuangan itu nyata. Sampai di mandala wangi, saya memilih merenung dan mengamati pemandangan disana. Allaahu akbar, maa syaa Allaah.

Tabah, tangguh, ceria.
Iya, semuanya tergambarkan di PDGSA saat itu.

Kini, ada alasan mengapa saya memilih bertumbuh di sekolah alam bogor.

Karena saya banyak mendapatkan ruang untuk ditempa, berekspresi, berkreasi dan bertoleransi.

Ini pengalaman yg tidak akan pernah saya lupakan.

Pangrango, 5-7 oktober 2018

Puisi Gn. Pangrango

Senja ini, ketika matahari turun
Ke dalam jurang-jurangmu

Aku datang kembali
Ke dalam ribaanmu, dalam sepimu
Dan dalam dinginmu

Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
Dan aku terima kau dalam keberadaanmu
Seperti kau terima daku

Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala
Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

Malam itu ketika dingin dan kebisuan
Menyelimuti Mandalawangi
Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua

“hidup adalah soal keberanian,
Menghadapi yang tanda tanya
Tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa menawar
Terimalah, dan hadapilah”

Dan antara ransel-ransel kosong
Dan api unggun yang membara
Aku terima itu semua
Melampaui batas-batas hutanmu

Aku cinta padamu Pangrango
Karena aku cinta pada keberanian hidup *Soe Hok Gie*

Assalamu'alaykum teman" semua.
Alhamdulillah semoga teman" semua sudah dalam keadaan sehat dan pulih.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah karna telah memberikan kita semua kesempatan untuk menyaksikan salah satu keagungan Allah, menguatkan langkah kita untuk melihat ciptaan Allah yg luar biasa indah.

Terimakasih banyak saya ucapkan untuk pak Arief, para mentor dan untuk pembelajaran dan kenangan indah selama persiapan sampai selesai kegiatan.
Terimakasih karena selalu sabar dan selalu memotivasi mendampingi saya dan teman" lainnya selama kegiatan summit.
Terimakasih juga untuk Bu ika telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti pdgsa summit.

Dari tadi saya baca" dan lihat foto" nya. Ingin mengucapkan terimakasih tapi malu karena bingung harus menulis apa 😅
Alhamdulillah banyak sekali ilmu yang saya dapat selama 3 hari kemarin, sekiranya kalau saya pribadi ada salah dalam perkataan perbuatan dan banyak merepotkan, mohon dimaafkan.
Semoga ilmu yang kita dapatkan selama pdgsa summit ini bisa kita terapkan.

PDGSA tabah 😇, tangguh 💪🏻, ceriaaa 😄

🏕 Menikmati Proses ⛰

Untuk menjadi pribadi yang unggul maka nikmatilah aktivitas apapun yang kita lakukan. Carilah celah kebahagiaan di sana. Ketika kita sudah bisa menikmati aktivitas tersebut, maka kita pun akan bekerja dan belajar dengan tenang, santai dan bahagia. 

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Sesuatu yang dilakukan dengan gembira itulah yang akan menghadirkan hasil yang memuaskan.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Saat impian satu tergapai, yang ada dalam diri mereka bukan kepuasan tapi rasa syukur. Dan salah satu bentuk dari rasa syukur adalah dengan berusaha keras memaksimalkan kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan kapasitas diri.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Lalu kapan dong kita menikmatinya? Tentu saja setiap saat kita dapat menikmatinnya. Perlu kita pahami bahwa yang kita nikmati bukan hasilnnya tapi prosesnya. Itulah yang dapat membuat kita bergairah setiap melakukan aktivitas. 

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Ketika kita menikmati proses, maka kebahagiaan yang kita rasakan berlangsung lebih lama dari pada orang yang hanya menikmati hasilnya saja.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Semangat temans perjuangan belum akhir setelah summit selesai. Teruslah berjuang, terimakasih sudah menjadi ladang pahala dan inspirasi bagi satu sama lain.

🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Tanah tertinggi

Saat di bawah mentari
Ku kerahkan semuan tuk dihadapi
Jalan panjang yang terus menanti
Inginku menggapai puncak tertinggi

Setiap langkah penuh makna 
Adalah anugrah sang maha kuasa
Untuk setiap jiwa yang berusaha
Maka cobalah untuk meraihnya

Reff:
Kita pasti bisa...
Bersama menggapai tujuan
Meski batu nan terjal ada di depan mata

Kita pasti bisa...
Dan saling bergandengan tangan
M'ski berat menghantui
Tetaplah bersemangat hingga akhir

Bridge:
Bila kau jatuh, janganlah mengeluh
Teruslah melaju, dengan harapan itu
Woooo....

Nada: aku ingin hidup...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar