Selasa, 27 September 2016

Pelatihan DAMKAR SABTU 24 SEPTEMBER 2016 SAFETY REPRESENTATIVE sekolah alam bogor

Pelatihan DAMKAR (Pemadam Kebakaran)
Safety Representative & GA (Security & Custodian)
Sabtu, 24 September 2016
Bersama: Pak Nurdiansyah, Pak Indra & Pak Budi (DamKar Cibuluh)

Q.S. Al-Mu’minun ayat 8-11
“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) surga Firdaus. Mereka kekal didalamnya.”

Pak Arief:
Niat mencari ilmu sama dengan Jihad dijalan Allah swt. bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berlatih dan menimba ilmu dibidang keselamatan kerja. Safrep dan GA adalah garda terdepan yang akan menjaga lingkungan Sekolah Alam Bogor.

Resiko selalu ada dimanapun kita berada. Salah dua resiko sekolah ini adalah ketinggian lantai 2 dan bahan bangunan yang rawan kebakaran. Saat guru-guru dan fasilitator nanti menjaga keselamatan anak, kita (safrep dan GA) yang akan menyelesaikan sumber masalah.

Support teman-teman adalah:
-teknik/keterampilan
-ilmu
-bugar (kesehatan jasmani), percuma punya keterampilan kalau badan sakit. Pertahankan semangat binsik (bina fisik) untuk menjaga kesehatan

Safrep? Sigap – selamat – tanggap!

***

Dinas BPBD DamKar bekerja tidak hanya memadamkan api saat kebakaran, tapi juga semua bencana seperti longsor, banjir, terjebak disumur, hanyut disungai, dan lain sebagainya.

Apa itu pemadam kebakaran?
Kebakaran = api = unsur kimia yang panas

Faktor kebakaran (lingkaran kebakaran – harus dihilangkan semuanya agar padam):
1.     Padat             : barang-barang disekitar, harus dihilangkan, memicu kebakaran
2.     Panas : unsur hara yang membuat kondisi panas & sesak
3.     Udara (O2) : zat yang mudah terbakar

Sumber kebakaran:
·        Listrik
·        Punting rokok
·        Kebocoran gas
·        Obat nyamuk
·        Sabotase
·        Bencana alam

Cara menangani kebakaran

1. Tradisional
Menggunakan pasir, handuk, karung, kain basah
Jangan dilempar, jangan ragu, lihat arah angin-cari hembusannya, tangan tertutup, tahan meski terkena panas

2. Modern
Menggunakan APAR, APAB dan mobil pemadam
“Hati-hati dengan kabel yang banyak cabangnya karena memicu konslet, kebarakan via arus pendek listrik”

Isu tabung gas meledak adalah keliru, yang meledak adalah zat gas yang bocor terkena api. Selama ini isu tabung gas meledak, tabung gas tetap utuh (seharusnya hancur berkeping-keping), yang memicu terjadinya ledakan adalah gas yang menguap. Tindakannya, ketika bocor harus segera dibawa keluar ruangan.

Pemadam kebakaran:
1. rescue
2. tim regu pemadam, terdiri dari 5 orang:
·        -driver sekaligus operator
·        -fighter (memegang ujung selang paling depan)
·        -2 orang anggota (dibelakang fighter)
·        -danru (mensuply air dan koordinasi jika fighter kelelahan)

Hati-hati menerobos api, sebaiknya posisi kita miring, sejajar dengan pintu agar tidak terkena hembusan api dari dalam ruangan.

Tindakan yang kurang tepat jika membasahi tubuh dan menerobos api (nekat) karena bisa menyebabkan luka bakar akut. Sebaiknya digunakan untuk membasahi saputangan agar nafas tidak sesak.

Jenis-jenis Alat Pemadam Kebakaran:
·        APAR singkatan dari Alat Pemadam Kebakaran Ringan
·        APAB singkatan dari Alat Pemadam Kebakaran Berat (biasanya ada di pabrik / pom bensin, menggunakan roda), beratnya mencapai lebih dari 25 Kg, harus digunakan lebih dari 2 orang

Macam-macam APAR:

·        FOAM : cara menggunakannya harus terbalik (karena ada 2 zat cair yang beradu sehingga menjadi busa), bisa digunakan untuk api dari minyak seperti solar dan bensin. Khusus listrik, harus dimatikan sumber listriknya agar tidak fatal.
·    
    POWDER : bisa untuk semua jenis sumber karena tepung yang dikeluarkan dapat menutup lapisan sumber api. Efek negatifnya adalah berdebu dan kotor akibat serbuk yang dihasilkannya.

·        CO2 : harus memegang bagian ujung selang karena bisa mengakibatkan tangan menjadi beku. Cocok digunakan untuk didalam ruangan. Apar yang dibawa lebih berat bobotnya dibandingkan powder dan foam.

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekali-kali kita tidak boleh membuka apar sembarangan karena 1 hari saja bocor bisa langsung habis ada zat Nitrogen dan atom lain yang menguap.

Apar powder ada 2 jenis:
·        Catreit: tidak ada temperatur, sulit di cek
·        Pressure tekanan: ada jarum yang memudahkan untuk pengecekan

Cara merawatnya: dikocok (bolak-balik) seminggu sekali, minimal 10x karena mengandung tetrahedron, agar tidak membeku sewaktu digunakan

Cara menggunakan apar:
\.     Penolong harus santai, tidak panik
b.     Memasang kuda-kuda pada jarak sekitar 4-5 meter
c.      Mencabut pane/tuas yang menahan dibagian atas
d.     Pegang ujung selang
e.     Tes tekanan, arahkan keatas agar tidak terpental
f.       Semprotkan pada bagian sumber api atau bibir api secara zigzag, kiri-kanan (seperti menyapu)

Selama menunggu pemadam kebakaran datang, warga sebaiknya estafet ember untuk mematikan api (berusaha semaksimal mungkin, tidak selalu mengharapkan damkar). Setelah api dirasa berkurang/mengecil, boleh membasahi dinding agar kondisi ruangan dingin dan tidak melebar ke ruangan/rumah lainnya.

No telepon Damkar Kota Bogor
POS Sukasari           : 0251 8 322 100
POS Yasmin              : 0251 8 392 100 / 0851 398 2100
POS Cibuluh             : 0851 0455 6700


Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar