The Ultimate You
Selasa, 4 Oktober 2016
Bpk Okwan Himpuni – Leader Program SM
Apa yang teman-teman pikirkan tentang kata “ULTIMATE” ?
·
Mewah
·
Limited edition
·
Unik
·
Hal yang super
Yap, betul! Yang pasti ultimate itu ibarat angka: 01 3456789,
tidak ada 2 nya.
“You are a story in the making”
Semua kisah yang kita alami, adalah dari kita sendiri yang
membuatnya. Kita berada di Sekolah Alam Bogor, hasil dari runutan pengalaman
dan perjalanan masa lalu kita. Untuk bisa menjadi seorang “Ultimate” kita harus
sadar diri, paham dimana kita berada.
Seperti halnya memesan Go-Jek, yang pertama dilakukan pengendara
Go-Jek adalah mengetahui posisi konsumen yang memesan, sebelum berangkat ke
tempat tujuan. Sadar dimana kita berada.
“Listen to your self first”
Kekuatan saya berada dimana? Itu adalah langkah awal
menemukan ultimate. Ultimate bukan istilah baru didunia ini. Kita itu terlahir
unik, tinggal bagaimana caranya bagaimana kita menjadi unik. Dengarkan diri
sendiri.
Apa ultimate kita, yang orang lain tidak punya? Misal saya
bisa menyanyi tapi suaranya lain. Saya bisa main gitar tapi caranya berbeda,
kalau orang lain 6 senar, saya 10 senar.
Misal pak Hilal mudah menghafal Al-Qur’an dalam waktu 1 bulan
dengan mudah, yang lain mungkin harus berusaha dengan sulit. Atau saya adalah
seorang pengkhayal yang bisa membuat cerita imajinasi dari khayalannya (itu
saya banget).
Contoh lain, Bu Nurul pernah ke Taiwan karena sebuah acara,
itu ultimate bu Nurul, kesempatan yang tidak didapatkan orang lain. Atau Ultimate
pak Chandra paling sering menginap di SM, dibandingkan orang lain. Pada
intinya adalah membuat sebuah cerita. Bukan sesuatu hal yang mengawang-ngawang.
“Meskipun berada disuatu tempat, ceritanya pasti berbeda.
Meskipun punya cita-cita yang sama, tapi keinginannya berbeda. Itulah Ultimate.”
***
“We don’t have forever – but guess what!”
Kita ini terlahir, hidup tidak punya apa-apa. Karena kita
tidak punya apa-apa, itu yang membuat kita lebih hidup, gairah mendapatkan
sesuatu. Terlepas apakah itu materi atau pengetahuan, tapi ketidakpunyaan itu
yang membuat kita BERGERAK.
Jika kita tahu sedikit ilmu, kita akan sombong (lebih besar
dari buku), kalau kita tahu lebih dalam maka sejajar dengan buku. Dan jika kita
tahu banyak ilmu, maka kita seperti kecil, lebih kecil dari buku.
“This makes our lives even better J”
Kita tidak punya apa-apa, tentukan mau bergerak apa, mau mencapai
apa.
Contoh: 7 things | want in my life:
·
Pergi haji bersama keluarga
·
Punya rumah dan kendaraan sendiri
·
Menikah – punya anak minimal 5 anak
·
Punya usaha yang didalamnya menampung ABK sebagai
karyawan dibidang craft dan kuliner
·
Punya studio musik dan sanggar budaya sunda
·
Punya buku karangan sendiri
·
Hafal Al-Qur’an 30 juz (tahfiz)
Semua yang telah kita tuliskan berdo’alah kepada Allah swt,
semakin banyak berdoa semakin senang Allah swt kepada kita. KANGKUNG, Kalau
Allah swt MENDUKUNG. (MestaKung, adalah judul buku-film).
Setiap cerita diatas jika dirangkai akan menjadi kisah yang
menjadikan kita ULTIMATE. Ingat! Semua bertahap, tidak langsung sreg seperti diatas,
pasti ada proses. Awalnya seperti apa, lalu di petakan, lalu diberi proses, dan
harapannya mencapai kesuksesan.
Peta yang seseorang buat diluar kita, tidak akan berpengaruh
terhadap kita. Setiap pengalaman yang bersinergi akan membentuk kita menjadi Ultimate.
Kita yang berdaya, orang lain melihat daya kita, sehingga orang lain mendukung
(KANGKUNG).
“Be more than great, be phenomenal”
Good – Better – Best – Awesome – Great – Phenomenal!!!
“Phenomenal itu kisahnya hanya dia!” berbeda dengan Great,
setiap orang bisa Great, tapi phenomenal adalah hal yang jarang.
Misal jika kita membicarakan musik, sebut saja Pak Dhinar.
Atau Ilmu IPA, kemana lagi kalau bukan Bu Furi. Bicara tentang Trip, pasti Bu
Widya. Belajar Outbound, yang paling keceh Pak Lukman. Tips belajar Al-Qur’an,
pasti Pak Hilal. Dan seterusnya.
Success is never about being be the best – it is about
becoming your self
Kesuksesan itu bukan menjadi yang terbaik, tapi menjadi diri
sendiri. Saya melakukan ini karena saya bisa, saya mau, dan inilah gaya saya.
Saya mengajarkan Bahasa Inggris dengan cara saya, bukan dengan menirukan Mr.
Dee. Saya mengajarkan ilmu dengan cara saya, bukan dengan cara orang lain.
Ordinary – extra – ordinary
Lakukan suatu hal luar biasa dalam kegiatan biasa kita. Bukan
seperti sebuah iklan supplement, anak muda harus coba segalanya. Bukan seperti
itu. Tidak harus menjadi nakal.
“Ekstra Ordinary adalah melakukan hal positif yang kita bisa
semaksimal mungkindan
memberi efek/manfaat kepada orang lain.”
Kalau anak merasa bangga karena kenalakannya, itu merupakan
proses penemuan dalam hidupnya. Tinggal kita arahkan sebagai guru. Landasan
utama kita adalah Al-Qur’an dan Hadits.
“Outstanding result
Require: commitment, hard work and respect to and from
everyone”
Kesempurnaan hanya milik Allah swt., akan tetapi kita juga
bisa membuat sesuatu yang sempurna. Semua membutuhkan:
·
Komitmen
·
Kerja keras
·
Respect
Do your best in everything you do, be happy always – you
already you
Totalitas akan keluar jika bekerja secara volunteers
(sukarela tanpa dibayar). Kalau dibayar, totalitas cenderung irit / stack /
itungan. Begitu sebuah ide Backcraft di birokrasi oleh segelintir orang,
maka terhambat kreatifitasnya.
Be the #UltimateU
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar