Untukmu yang melupakan…
Karya: Muhammad Dhinar Zulfiqar
Aku senang tugas yang kita lalui telah usai,
Tuntas, layaknya bisul pecah dari kulit kaki…
Aku senang kita berhasil memberi warna yang berbeda,
Diantara mereka yang abstrak dengan pakaiannya…
Aku senang kita menjadi yang terbaik,
Dari semua lawan dan kawan di masa itu…
Aku senang melihat kalian senang,
Bersorak atas kemenangan yang telah diperoleh…
Tapi…
Tidakkah kau ingat bahwa kita memulai ini bersama,
Tidakkah kau ingat bahwa aku ada diantara kalian,
Tidakkah kau ingat semua tidak berjalan dengan sendirinya,
Tidakkah kau ingat akan semua yang berlalu…
Apakah gambar terbentuk dengan sendirinya?
Apakah interaksi terlaksana dengan sendirinya?
Apakah kemenangan itu tercapai dengan sendirinya?
Coba renungkan…
Ingatlah, bahwa yang kalian dapat
Adalah jumlah besar yang patut disyukuri
Ada hak umat didalamnya
Ada zakat yang harus ditunaikan
Untuk membersihkan yang telah digenggam
Keuntungan kalian…
Ingat dengan apa yang diperoleh
Ingat dengan bantuan yang telah diterima
Jangan jadikan kebahagiaan itu sia-sia
Melupakan sesuatu yang terpenting
Melupakan orang lain
Mungkin aku bukan apa-apa bagi kalian
Mungkin aku khilaf mengingatkan kalian
Mungkin aku gagal membimbing kalian
Mungkin, ekspetasiku terlalu besar terhadap kalian
Aku tidak menyesal telah membantu kalian
Aku tidak menyesal memotret kegiatan kalian
Aku tidak menyesal mengarahkan jobdesk kalian
Sungguh, aku tidak menyesal…
Bogor, 25 Juni 2016
#puisi #sedih #kecewa
#puisi #sedih #kecewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar