Minggu, 10 Juli 2016

Cerpen 16: Fushion (bergabung!) Alif dan Ramzy

Cerpen 16: Fushion (bergabung!)

Alif dan Ramzy adalah dua pelajar SMP yang sedang mengerjakan tugas IPA secara berkelompok dirumah Alif. Hampir 2 jam lamanya, mereka akhirnya berhasil membuat laporan tentang percobaan air panas yang dicampur batu es. Karena merasa sudah selesai, Ramzy diajak untuk bermain PS (PlayStation) bersama Alif di dalam kamarnya.

Awalnya mereka bermain GTA San Andreas secara 2 player. Mereka saling bekerja sama satu sama lain mengacaukan jalanan dan kota tempat mereka tinggal dengan menggunakan cheat. Mereka berdua tertawa lepas dan asyik didepan layar kaca selama kurang lebih 1 jam lamanya.

Bosan bermain game bergenre kriminal, Alif mengambil sebuah kaset berwarna hitam yang aneh dari tumpukan koleksi kaset game yang dimiliki Alif. Kaset tersebut berwarna hitam legam layaknya piringan musik zaman dahulu. Alif sang pemilik kaset merasa belum pernah membeli kaset tersebut, ia berfikir mungkin kakaknya yang membeli permainan baru itu dan menyimpannya tanpa sepengetahuan Alif. Langsung Alif mengambil kaset GTA dalam PS dan menggantinya dengan kaset misterius tersebut.

Setelah menunggu layar utama tampil, tiba-tiba muncul sebuah pertanyaan dilayar kaca,

“Apakah anda ingin memainkan permainan ini?”

Dengan 2 opsi jawaban “Ya” dan “Tidak” yang dapat dipilih dengan menggunakan joystick, mereka tanpa basa-basi langsung memilih opsi “Ya.”

Seketika rumah Alif bergetar seolah bumi mengalami gempa yang amat dahsyat. Perlahan jari-jemari Alif dan Ramzy terhisap oleh PS, disusul bagian tubuh mereka dan dalam waktu singkat, mereka menghilang, terhisap oleh PS. Mereka berdua masuk kedalamnya, permainan yang tidak diketahui sebelumnya.

Arena bertarung yang besar adalah tempat mereka berdua mendarat. Dengan grafik 3D yang dimunculkan, mereka masuk ke dalam sebuah permainan dengan genre ‘fighting’ dimana mereka berdua harus mengalahkan sebuah makhluk yang berdiri dihadapan Alif dan Ramzy. Ribuan penonton kartun padat memenuhi bangku penonton sambil bersorak gembira. Aneh, itulah yang Alif dan Ramzy rasakan selama berdiri dihadapan musuhnya itu.

GazGaz, begitu para penonton memanggil nama petarung yang akan melawan Alif dan Ramzy. Monster berwarna kuning dengan antena panjang di kepalanya tersenyum meremehkan kemampuan 2 insan yang masih kebingungan dalam arena tersebut. Menurut informasi yang disampaikan oleh MC, telah banyak musuh yang kalah dan menyerah saat melawan GazGaz, hal ini membuat nyali Alif dan Ramzy semakin menciut.

Pluit berbunyi dengan nyaring, tanda pertandingan dimulai. Tidak tahu apa yang harus diperbuat oleh Alif dan Ramzy, mereka tiada henti-hentinya berlari meninggalkan GazGaz. Makhluk asing itu bisa terbang dan mendekat dengan tujuan menyerang Alif dan Ramzy. Mereka semakin ketakutan dibuatnya.

MC memberikan isyarat bahwa peserta dilarang keluar arena, karena dapat dianggap gugur dan kalah. Bahkan dalam informasi yang diberikan, jika Alif dan Ramzy gagal/kalah dalam pertarungan duel itu, Alif dan Ramzy diancam akan hidup dalam dunia permainan selamanya, tanpa bisa kembali ke dunia nyata.

Karena tidak memiliki kekuatan untuk menyerang, Ramzy yang berada diseberang arena, mengajak Alif untuk saling mendekat, bertatapan dan menyatukan diri mereka dalam satu tubuh yakni melakukan fushion/penggabungan tubuh. Dengan ajaib, tubuh mereka menyatu satu sama lain menjadi sosok yang lebih tangguh dari sebelumnya dan mulai bertarung melawan musuh. Kekuatan mereka kini seimbang, Mereka dapat melayang diatas udara dan memukul dengan kuat, sama seperti GazGaz. Alif dan Ramzy menamai diri mereka dengan sebutan AlimZy.

Didepan ribuan penonton yang berupa animasi, AlimZy bertarung dengan sangat percaya diri dan sepenuh kekuatan agar dapat menyelesaikan permainan misterius itu. Ratusan bahkan ribuan serangan dari GazGaz berhasil ditangkis dan hal yang sama dilakukan oleh AlimZy untuk membalasnya. Begitu seterusnya hingga keduanya merasa lelah.

AlimZy berencana dengan serangan terakhir, untuk menarik antena GazGaz dan melemparkannya sampai keluar arena. Peserta yang terjatuh dari arena akan dianggap gagal dan kalah ditempat, begitu aturan yang disampaikan oleh MC.

Akhir pergerakan mereka dilakukan dengan berlari cepat, saling mendekat satu sama lain. Sesuai rencana, ketika GazGaz lengah, antenanya di tarik dengan kuat dan berhasil dikalahkan dengan satu kali lemparan. Diluar arena, GazGaz meminta ampun dan menyerah kepada AlimZy.

Seusai pertandingan mengerikan yang memertaruhkan nyawa itu, tubuh AlimZy berpisah kembali menjadi Alif dan Ramzy. Keduanya mengangkat tangan, tanda selebrasi kemenangan yang telah diperoleh. Singkat cerita, mereka kembali ke dalam kamar Alif dengan pakaian basah kuyup oleh keringat.

Seketika kaset hitam misterius itu menghilang entah kemana, seperti tertiup angin. Mereka berdua yang terkejut, lari ketakutan keluar kamar tanpa memperdulikan sekitar. Kakak Alif mengerutkan pipi karena tingkah aneh mereka berdua ketika hendak membawakan cemilan kedalam kamar Alif. Sungguh, pertarungan itu merupakan peristiwa dan pengalaman teraneh yang tidak pernah terbanyangkan sebelumnya.

Selesai


#Cerpen #Fushion #Alif #Ramzy #PS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar