Senin, 11 Juli 2016

Cerpen 17: Mimpi 7 Pintu

Cerpen 17: Mimpi 7 pintu

Dalam dunia mimpi, ada sebuah makhluk yang selalu hinggap didalam mimpi seseorang ketika sedang terlelap tidur. Orang-orang menyebut makhluk kasat mata itu “Angrow.” Tubuhnya berwarna hitam, memakai topi koboi dengan senyum yang lebar, itu yang didekripsikan oleh banyak orang yang mengalami hal serupa. Angrow masuk ke dalam pikiran manusia dan senang bermain dalam alam mimpi hingga terbangun.

Siapapun yang mendapatkan kesempatan bertemu Angrow di alam mimpi, Angrow selalu meminta kita untuk memilih sebuah pintu dari 7 pintu yang telah disiapkan olehnya. Semua pintu tertata rapi, berbaris membentuk susunan melintang dengan nomor urut 1 sampai 7.

Masing-masing pintu memberikan jalan yang berbeda-beda. Setelah berhasil mengumpulkan data dari banyak orang tentang mimpi bersama Angrow, terpecahkanlah misteri 7 pintu tersebut. Angrow hanya membuka percakapan sebelum pemimpi (kita sebut ‘korban’) memasuki pintu, setelah itu dia menghilang tanpa jejak. Adapun pintu-pintu tersebut diantaranya:

1. Pintu Langit
Ketika dibuka, korban langsung terjun ke bawah seperti halnya terjun payung. Bebas berteriak dan mengeksplorasi gerakan sampai jatuh kebawah. Durasi jatuhnya tubuh korban sampai menyentuh daratan kurang lebih sekitar 4 jam dengan kecepatan gravitasi yang konstan. Ketika korban terjatuh, entah menyentuh tanah atau perairan, maka korban akan bangun dari mimpinya dalam kondisi kejang.

2. Pintu Samurai
Dalam pintu ke-2, korban langsung diberikan pedang katana untuk menjadi seorang samurai dan mengalahkan musuhnya berupa semut raksasa. Pekerjaan ini tidak begitu sulit, namun korban harus selalu waspada dan berhati-hati bertualang ditengah rimbunnya hutan karet.

Ketika korban lengah dan terkena serangan semut, maka ia akan terbangun dari mimpinya dalam keadaan berkeringat. Durasinya bermacam-macam, korban yang tangguh mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan korban yang langsung menyerah.

3. Pintu Survival Es
Saat masuk pintu ini, korban langsung diserang suhu ekstrim dingin yang menusuk-nusuk. Kurang lebih korban hanya mampu bertahan 1 jam dalam perjalanan tanpa arah ditengah badai es seperti di kutub, tanpa seorang pun yang menemani. Secara biologis, imunitas tubuh manusia akan membeku dengan sendirinya jika tidak ada aktifitas pertahanan diri dari korban.

Jika korban mampu bertahan, misal pergi ke sebuah goa dan membuat api dengan gesekan kayu, maka korban akan bertahan lebih lama dari yang diprediksikan. Saat bangun, korban akan langsung bersin-bersin seolah dirinya berada di lingkungan yang dingin.

4. Pintu Gurun
Ditengah panas yang terik, korban harus berusaha mencari oasis. Jika korban tidak menemukan air minum untuk menepis rasa haus dan dehidrasi, maka korban akan kelelahan dan terjatuh, alhasil bangun tidur dengan cepat. Jika pada tahap awal langsung menemukan sumber air dan mampu mempertahankan dirinya, lama tidur yang dialami akan lebih lama.

5. Pintu Cerdas-Cermat
Korbanakan diberikan tempat duduk yang empuk dengan sambutan ramah dari sebuah robot berbentuk manusia. Seolah berada dimasa depan, korban diperintahkan untuk duduk dan diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan pada ‘kursi panas’ tersebut.

Robot tersebut dengan ramah akan memberikan satu persatu pertanyaan dengan tingkatan yang berbeda, mulai dari soal anak TK sampai pengetahuan umum dan logika. Korban yang tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, akan diminta keluar ruangan dan tiba-tiba terbangun dari tidurnya dalam keadaan pusing/sakit kepala.

6. Pintu Cahaya
Korban akan memasuki ruangan penuh cahaya bulat berdiameter 50 cm. Ketika diinstruksikan untuk melompati cahaya yang ditujuk, korban harus melakukannya dengan sigap. Semakin cepat instruksi yang diberikan semakin seru permainan yang dilakukan, demikian dengan stamina korban yang semakin letih dibuatnya. Jika korban sudah tidak sanggup menginjak cahaya yang diminta, maka ruangan tiba-tiba menjadi gelap gulita dan korban terbangun dari tidurnya dengan pandangan sayu dan berkunang-kunang.


7. Pintu Nada
Yang terakhir adalah pintu nada. Ada ribuan jenis tangga nada yang harus diikuti nadanya oleh korban selama berada diruangan putih nan hening itu. Mulai dari do – re – mi sampai do tinggi, dari tempo yang lambat sampai yang cepat, korban harus bisa menyesuaikan nadanya.

Mulai dari tantangan mudah sampai tantangan yang rumit, perlahan nada naik dan tempo semakin cepat. Korban yang tidak sanggup mengikuti instruksi baik karena nada terlalu tinggi atau tempo terlalu cepat, maka dianggar gugur dan bangun dari tidur dalam keadaan serak dan merasa sangat haus.

***

Sebagian orang menganggap itu adalah mimip buruk karena merasa telah dipermainkan oleh selama tidur, sebagian yang lain mengatakan bahwa itu adalah petualangan yang menakjubkan. Tidak ada efek yang berkelanjutan antara mimpi dengan dunia nyata. Bahkan peluang seseorang untuk bertemu Angrow mungkin hanya seumur hidup sekali.

Pilihan pintu yang disiapkan Angrow tidak diberi petunjuk sama sekali alias korban sendirilah yang memilih hendak masuk ke satu dari 7 pintu. Andai kalian bertemu dengan Angrow, pintu berapa yang akan kalian pilih? Pilihan akan menentukan kondisi bangun tidur nantinya.

Selesai…


#Cerpenorisinil #Orisinil #Cerpen #mimpi #pintu #angrow


Tidak ada komentar:

Posting Komentar