Sabtu, 02 Juli 2016

Jika Aku Punya Death Note

Bogor, Juli 2016
“Jika aku punya Death Note”

Salah satu kartun favorit yang aku sukai waktu masih SMP adalah Death Note, anime yang menceritakan tentang kisah hidup seorang mahasiswa cerdas yang mendapatkan buku kematian dari shinigami. Barang siapa yang nama lengkapnya dituliskan pada buku catatan kematian tersebut, maka orang yang bersangkutan akan meniggal dunia karena serangan jantung, 40 detik setelah namanya dituliskan sambil mengingat wajah yang diincar.

Light Yagami adalah pemeran utama dari serial kartun bergenre semi horror plus misterius ini. Karena kejahatan yang dibuat oleh Light dengan kekuatan Death Note yakni membunuh para kriminal demi terciptanya dunia baru yang damai, detective berinisial L dengan seribu satu cara berusaha mengungkapkan identitas Kira (istilah pembunuh) berdasarkan jalur hukum dan analisa yang ia susun dengan kecerdasannya sedemikian rupa.

Singkat cerita, L terbunuh dan digantikan dengan penerusnya dari panti asuhan yang sama. Sedangkan pada versi lain (drama in action), L bertahan sampai akhir. Light, dalang dari semua kematian misterius akhirnya tertangkap dengan jebakan yang dibuat oleh Near.

***

Pertanyaannya, apa yang akan kamu lakukan jika kamu memiliki Death Note?

Jika aku memiliki Death Note, Aku akan menuliskan nama-nama yang harus dihukum dengan cara yang tidak biasa, tidak sesuai prosedur serangan jantung 40 detik seperti Kira, melainkan memanfaatkan semaksimal mungkin batasan waktu dan alasan kematian yang logis untuk korban.

Salah satu motif dan alasan aku menggunakan Death Note tidak lain adalah untuk membangun dunia yang damai. Memberantas orang-orang jahat yang tidak terjangkau oleh penegak hukum. Adapun yang akan aku lakukan diantaranya (belajar dari kegagalan Light):

1. Aku akan mengincar orang yang tinggal diluar negeri dan melakukan eksekusi secara random/acak agar keberadaanku tidak diketahui oleh detektif pelacak jenius seperti L. Juga menentukan jam eksekusi agar tidak terlihat bahwa aku adalah seorang mahasiswa (jika tidak dituliskan, waktu tidur dan aktifitas kita akan terlacak). Ketahuan sedikit saja mengakibatkan seluruh rencana menjadi kacau.

2. Orang-orang yang menjadi targetku nanti adalah:

a. Pemerintah yang dzalim, yang tidak dapat berbuat adil kepada masyarakatnya. Menggunakan hukum dan jabatannya secara diktator, misal membunuh puluhan atau ratusan orang dengan cara yang sadis tanpa perikemanusiaan.

b. Teroris yang menjadi buron polisi/pihak berwajib. Diluar kemampuanku apakah dia hanya terduga atau benar-benar orang jahat seutuhnya, akan ku buat dia berkata jujur sebelum eksekusinya tiba. Dikhawatirkan meresahkan warga dengan tindakan meledakan bom diberbagai tempat, orang seperti ini harus mendapatkan tindakan cepat oleh Kira.

c. Tentara/pimpinan perang yang berlaku sewenang-wenang pada warga. Melakukan perang yang tidak wajar dan menganiyaya wanita, anak-anak dan lansia dan orang-orang yang tidak menyerang/tidak bersalah (penduduk sipil) tanpa alasan. Mungkin jumlah mereka akan sangat banyak, akan tetapi jika memanfaatkan 1 orang untuk mengeksekusi temannya yang jahat, bisa menjadi percobaan yang harus dilakukan.

d. Provokator kerusuhan dan pengguna media sosial yang hobinya menghujat orang lain dengan kata-kata yang kasar tanpa adab. Suatu kerusuhan terjadi karena beberapa orang yang tidak bertanggung jawab yang mengadu domba dan merusak pemikiran orang-orang yang polos. Akan diketahui dari profil kesehariannya dengan melacak dari berbagai informasi. Tentu saja aku harus berkeliling warnet atau mengganti provider kartu sim agar history ke-kepoan-ku tidak mudah dilacak.

e. Koruptor yang merugikan kas devisa negara. Banyak koruptor yang saat ini menang dimata hukum karena berjuta alasan yang diutarakannya demi melindungi diri sendiri. Sama seperti teroris, akan ku buat koruptor berkata jujur dengan segala kronologi yang dilakukannya sehingga media dan hukum puas menuntaskan suatu perkara.

f. Artis pornoaksi maupun pornografi. Dampak yang ditimbulkan dari bahaya video/gambar porno adalah ketagihan yang tidak wajar dan menurunkan daya kapasitas otak pada umumnya. Hal ini dapat berdampak buruk pada anak-anak yang saat ini dekat dengan teknologi. Salah satu cara untuk menghentikan hal yang negatif ini adalah dengan menghapus dari sumbernya. Setiap orang yang menjadi korban akan menghapus video miliknya pada akun pribadinya dan menginformasikan kepada rekannya untuk berhenti kemudia ia meninggal dalam keadaan bertobat, sekalipun itu harus dirajam.

g. Kaum LGBT yang mengkampanyekan legalisasi hak mereka. Secara naluriah, manusia yang normal adalah manusia yang menyukai pasangan lawan jenis sehingga memunculkan regenerasi yang bai.  LGBT sangat dilarang karena melanggar norma agama dan membahayakan orang-orang disekitarnya. Meskipun mereka menentang akan kebebasan, mereka termasuk orang-orang yang gagal orientasi, penyakit yang harus disembuhkan, bukan dituruti nafsunya. Jumlah mereka tentu sangat banyak, sehingga alternatifnya adalah dengan menumpas habis dan membuat mereka tobat sebelum dieksekusi.

h. Bandar dan Pengedar Narkoba. Jaringan narkoba juga termasuk hal yang perlu dicatat selama bertahun-tahun. Dengan menggunakan tumbal, seorang pengedar yang tertangkap, harus ditelusur sampai ke akar agar kasus ini selesai. Termasuk kasus diluar negeri yang dilakukan oleh oknum seperti yakuza, mafia, dsb. harus segera ditindak dengan rapi.

i. Oknum penjualan orang/gadis. Ini juga termasuk perbuatan yang melarang norma yang patut diselesaikan hingga tuntas (seperti film Rantau). Entah seperti apa cara agar masuk kedalam lingkungan mereka, ini harus dieksekusi hingga ke akarnya.

j. Pemilik tempat maksiat seperti diskotik, warung remang dan pojokan. Tidak ada yang salah dengan bisnis mereka, akan tetapi berhubung mereka justru menyediakan tempat untuk berbuat maksiat (seperti berselingkuh, zina, dsb) maka hal ini harus dihentikan.

3. Kematian mereka tidak dituliskan begitu saja tanpa arti, melainkan dengan sebab agar fyur terlihat bukan ulah Kira, orang sperti L mungkin akan sulit menemukan jejaknya. Mungkin dalam perjalannnya aku membutuhkan orang lain yang dapat bekerja sama dengan idiealis yang sama agar lebih mempermudah tujuan yang diraih, salah satunya membagikan kertas Death Note yang tidak pernah habis.

4. Memberikan pesan/membuat sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain sebelum dieksekusi seperti memberikan persaksian yang jujur, memberitahu lokasi bandar narkoba/markas kejahatan, mengeksekusi temannya yang lain, menghapus video/gambar porno, membuat perjanjian damai antara 2 pihak yang berperang/berselisih, mengajak orang lain taubat dan rajin beribadah (sehingga semua korban meninggal dalam keadaan yang baik).

***

Intermeso…

Andaipun ada buku Death Note asli jatuh dari langit oleh shinigami, sebagai muslim aku tidak diperkenankan melakukian hal tersebut dikarenakan itu adalah perbuatan dosa besar yang sangat besar. Jika seseorang membunuh 1 orang itu seperi membunuh seluruh orang didunia, maka jika aku membunuh banyak orang, betapa dahsyat hukuman nanti di neraka. Naudzubillahimindzalik...

Singkatnya manusia tidak diizinkan menggunakan sihir untuk keperluan pribadinya (sudah jelas diterangkan didalam Al-Qur’an dan Hadist). Pun jika ada rekan yang menggunakan, aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikannya meskipun nyawa menjadi taruhan, karena jika kita menolong satu orang maka seolah kita menolong seluruh orang didunia.

Mungkin jin jahat/setan selalu berusaha menyesatkan manusia agar dapat menemani mereka dineraka kelak, akan tetapi manusia itu sendiri yang memiliki kecerdasan yang dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk.

Tulisan ini dibuat hanya untuk menuliskan unek-unek pikiranku yang selama ini dihantui oleh banyak kasus yang tidak tuntas diselesaikan oleh kekuatan manusia. Aku berharap semua jenis kejahatan mendapatkan balasan yang setimpal, jika lolos dari dunia setidaknya diakhirat kelak kita akan menemui pengadilan Allah swt. Yang Maha Adil.


Semoga bermanfaat…

Nb:
Mengapa aku begitu mengagumi Light Yagami? Karena kita memiliki kesamaan hobi yaitu 'menulis'... hhe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar