Selasa, 06 Januari 2015

curanmor

Curan-Mor
Oleh:   M. Dhinar Zulfiqar
Selasa, 6 Januari 2014

Baru saja saya mendengar kabar dari seorang teman yang kehilangan motornya saat sedang diparkir. Sepeda motor yang baru saja diambilnya itu dari dealer, raib diambil orang. Sederhana, hanya ditinggalkan selama kurang lebih 15 menit dengan mengandalkan kunci stang, tiba-tiba motor tersebut hilang didaerah Katulampa, Bogor.
Cicilan yang sudah dibayar selama 3 bulan itu, terpaksa harus diproses untuk mendapatkan bantuan dari pihak asuransi yang dapat meringankan beban ‘korban’ dari kasus curanmor tersebut. Hari ke-2 rapat kerja program sekolah, mau tidak mau harus izin seharian penuh agar selesai tepat waktu.
            Alhamdulillah motor tersebut merupakan motor cicilan (bukan cash) sehingga ‘ujian’ yang diterima oleh teman saya ini tidak terlalu berat. Mohon do’anya semoga dilancarkan dalam proses pelaporannya dan segera cair dana asuransinya. Amiin.
***
Untuk menjaga kendaraan kita dari curanmor yang saat ini merajalela, kepada teman-teman semua diharapkan untuk mengunci ganda kendaraannya terutama sepeda motor agar tidak kehilangan. Guna untuk menambah wawasan tentang keamanan dalam berkendara sepeda motor, dalam kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang macam-macam “kunci gembok dan pengamanan terhadap motor”, penggunaannya dan resiko yang harus dikenali oleh pengguna motornya, diantaranya sebagai berikut:
Jenis kunci/keamanan
Lokasi penggunaan
Kekurangan
Kunci stang
Kunci motor
Bisa langsung dijebol/dirusak dengan menggunakan kunci T (kunci yang biasanya dimiliki oleh maling)
Penutup kunci stang (biasanya sudah terpasang pada motor)
Besi pelindung pada kunci motor (dengan menggunakan belakang kunci)
Bisa dihancurkan dengan tekanan paksa atau dipukul dengan
Gembok (pendek) cakram roda depan
Piringan roda/cakram depan
Didorong paksa sampai gembok rusak (beresiko ban terlepas) atau batang gembok digergaji besi
Gembok (panjang) cakram roda depan
Piringan roda/cakram depan
Batang gembok digergaji besi sampai patah
Alarm  sepeda motor
Dekat sayap dan mesin motor
Suara rusak apabila terkena banjir, pembobolan/ perusakan kabel strum alarm oleh pelaku sehingga tidak menyala (mati) suaranya
Rantai
Ban belakang
Digergaji besi/diangkut kedalam mobil bak
Mencabut busi
Lokasi busi motor
Ribet dan berkemungkinan membuat cangklong menjadi kendor
Kunci modifikasi (berbentuk silang atau lingkaran, pesan di bengkel/sparepart motor)
Kunci motor dan lubang masuknya kunci yang sudah dimodif, cukup dikunci stang dengan menggunakan kunci jenis ini
Cukup aman (dari kunci T) namun membutuhkan biaya lebih untuk pemasangannya
Menggunakan seluruh kunci dan jenis keamanan
Seluruh bagian motor
Sangat aman namun ribet
Memarkirkan kendaraan di mall dalam waktu yang lama
Mall dan tempat umum lainnya
Plat nomor kendaraan kita diganti dan dibobol dengan menggunakan kunci T
Parkir sembarangan
Dimana saja
Rawan curanmor
Anak membawa motor
Anak-anak & remaja
Rawan penodongan dan hipnotis (berbagai modus kejahatan)

Banyak cara agar kendaraan kita terhindar dari kejahatan/curanmor. Minimal dengan berikhtiar dan berdo’a kepada Allah swt. agar kendaraan kita senantiasa dilindungi-Nya dan salah satu usaha kita untuk mempertahankan harta kita (kewajiban bagi seseorang yang memilikinya). Pastikan kita menempatkan kendaraan kita di tempat yang aman.
Tetap bersabar dan teruslah mencari keadilan dari setiap peristiwa yang telah menimpa kita. Kendaraan milik kita itu merupakan hak kita dan kita berhak untuk memerangi siapa saja yang mencoba merampasnya (kalau memang pelaku diketahui) dan ingat bahwa ini adalah negara hukum, kita harus mengikuti proses yang telah disepakati sebagai wujud cinta terhadap negari kita. Semoga kita semua diampuni oleh Allah swt. Teruslah berbuat baik.
Semoga bermanfaat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar