Kamis, 22 Januari 2015

Kultum SM 2015 minggu ke-2

Kultum SM 2015 minggu ke-2

“tidak boleh berkhianat”
Senin, 19 Januari 2015
Oleh: Reksa – pak Natiq

Suatu hari ada 3 anak sekolah yang bertemu seorang preman di gang sempit. Ketika mereka bertiga dipalak (dirampas uang sakunya), satu orang diantara pelajar tersebut berkhianat (berteman dengan preman) dan selamat dari pemalakan tersebut.
Pada hari yang lain, seorang pengkhianat tersebut dipalak kembali oleh orang yang lain dan ketika 2 orang temannya melihat kejadian tersebut, mereka enggan untuk menolongnya. Kesimpulannya janganlah kita berbuat khianat.
Mengapa ada preman? Mereka ada sebagai contoh yang buruk untuk kita. karena mereka kita harus berhati-hati agar dapat menyimpan harta kita ditempan yang aman. Mereka ada untuk kita jadikan referensi buruk dalam kehidupan ini. Mau jadi contoh yang buruk dan mendapat dosa? Innalillahi…

“kisah wanita sebatang kara yang tegar”
Selasa, 20 Januari 2015
Oleh: Raka 2 – pak Zul
’’Mengeluh itu termasuk kebiasaan jahiliah, dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum tobat, maka Allah akan memotongnya bagai pakaian dari uap api neraka. 
-HR Imam Majah
Pada suatu hari, Abul Hassan pergi ke Baitul Haram. Ketika tawaf, tiba-tiba dia melihat seorang perempuan cantik yang wajahnya begitu bersinar dan berseri.
’’Demi Allah, aku belum pernah melihat perempuan secantik itu dan wajahnya selalu terlihat gembira. Apa- kah perempuan itu tidak pernah bersusah dan bersedih hati?” kata Abul Hassan.
Perempuan itu mendengar apa yang diucapkan Abul Hassan, lalu dia bertanya.
”Apa yang kaukatakan, Saudaraku?” tanya perempu­an itu. ’’Demi Allah, aku selalu terbelenggu oleh perasaan sedih dan duka dikarenakan risau. Tidak ada seorang pun yang mau peduli dengan apa yang kurasakan ini.”
’’Persoalan apa yang membuatmu risau?” tanya Abul Hassan.
”Aku memiliki dua orang anak yang sudah dapat bermain sendiri dan satu anak lagi yang masih kususui. Sua­tu hari suamiku sedang menyembelih kambing kurban. Ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anak pertamaku berkata kepada adiknya, ’Hai adikku, maukah aku tunjukkan kepadamu bagaimana ayah menyembelih kambing?’ ’Ya, aku mau,’ jawab adiknya. Sang kakak lalu menyuruh adiknya berbaring dan kemudian menyembelih leher adiknya.” Perempuan itu bercerita. ”Lalu apa yang terjadi?” Abul Hassan penasaran. ’’Sang kakak ketakutan melihat darah yang keluar dari leher adiknya. Ia kemudian lari ke atas bukit. Nahas baginya karena dia dimangsa oleh buaya. Ayahnya ke­mudian mencari anaknya hingga ia pun mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju periuk yang berisi air panas. Ditariknya periuk itu dan tumpahlah air panas menyiram tubuhnya hingga melepuh seluruh kulit badannya. Kejadian itu terdengar oleh anakku yang telah menikah dan tinggal di daerah lain. Ia pun jatuh dan pingsan hingga menemui ajalnya. Kini, aku tinggal sebatang kara.”
Abul Hassan tertegun mendengar cerita si perempu­an cantik itu. ’’Bagaimana kau bisa sabar menghadapi semua musibah hebat itu?” tanyanya kemudian.
”Tak seorang pun dapat membedakan antara sabar dan mengeluh, melainkan ia menemukan di antara keduanya dan menemukan jalan yang berbeda. Adapun sabar dengan memperbaikinya, maka hal itu baik dan terpuji aki- batnya. Adapun mengeluh, maka ia tidak mendapat ganti atau sia-sia belaka,” jawab perempuan itu.
"Kesabaran harus dimiliki setiap orang ketika menerima sibah dan cobaan dari Allah karena  Allah akan mengganti kesabarannya di dunia dengan-Nya menjadi kekasih-Nya dan ketika di akhirat akan Menggantinya dengan surga. 

manfaat sholat
Rabu, 21 Januari 2015
Oleh: Shaumi – bu Yunda

            Shalat menurut istilah artinya berdo’a. Dalam harfia, shalat mempunyai arti yaitu kesatuan gerakan beserta bacaannya tersendiri dari mulai takbir sampai salam. Melaksanakan shalat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh (sesuai dengan rukunnya). Shalat merupakan tiang agama yang harus dilaksanakan setiap waktunya, 5 waktu dalam sehari (yang wajib) dan banyak juga macam-macam shalat sunnah. Barang siapa meninggalkan shalat maka ia sudah melakukan dosa besar.
            Ingat kisah temannya bu Yunda, kita tidak boleh meremehkan manfaat shalat. Al kisah, temannya bu Yunda yang rajin shalat dhuha berdo’a kepada Allah swt. mengeluhkan segala aktifitasnya, al hasil ia selalu dimudahkan urusannya ketimbang orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.

surga itu berat
Kamis, 22 Januari 2015
Oleh: Daris SM 1 – Mr. Dee

            Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda, “Neraka tertutup oleh berbagai syahwat dan hawa nafsu sedangkan surga tertutup oleh berbagai kesukaran dan keberatan.”

(Bukhari – Muslim)

            Beruntunglah kita sebagai umat yang terlahir dalam keluarga Islam, merupakan nikmat yang tidak terbatas untuk kita. Bayangkan kalau kita terlahir di tempat yang jauh dari Islam, bisa dibayangkan betapa sulitnya untuk mencari kebenaran. Sungguh sangat disayangkan kalau ada orang murtad karena kurangnya iman di dalam pribadi seorang makhluk.
            Surga itu tidak murah, ada bayaran yang sangat mahal untuk kita memasukinya. Bayangkan kalau surga itu murah, mungkin orang kaya bisa membelinya. Adapun kita melakukan shalat itu karena sebagai jaminan ibarat kita membayar asuransi. Bedanya shalat di tujukan kepada Allah swt.
           

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar