Kultum SM 2015 minggu ke-2
“tidak boleh
berkhianat”
Senin, 19 Januari 2015
Oleh:
Reksa – pak Natiq
Suatu hari ada 3 anak sekolah yang bertemu seorang preman di
gang sempit. Ketika mereka bertiga dipalak (dirampas uang sakunya), satu orang
diantara pelajar tersebut berkhianat (berteman dengan preman) dan selamat dari
pemalakan tersebut.
Pada hari yang lain, seorang pengkhianat tersebut dipalak
kembali oleh orang yang lain dan ketika 2 orang temannya melihat kejadian
tersebut, mereka enggan untuk menolongnya. Kesimpulannya janganlah kita berbuat
khianat.
Mengapa ada preman? Mereka ada sebagai contoh yang buruk untuk
kita. karena mereka kita harus berhati-hati agar dapat menyimpan harta kita
ditempan yang aman. Mereka ada untuk kita jadikan referensi buruk dalam
kehidupan ini. Mau jadi contoh yang buruk dan mendapat dosa? Innalillahi…
“kisah wanita sebatang kara yang tegar”
Selasa, 20 Januari 2015
Oleh: Raka 2 – pak Zul
’’Mengeluh itu termasuk kebiasaan
jahiliah, dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum tobat, maka Allah akan
memotongnya bagai pakaian dari uap api neraka. ”
-HR Imam
Majah
Pada suatu hari,
Abul Hassan pergi ke Baitul Haram. Ketika tawaf, tiba-tiba dia melihat seorang
perempuan cantik yang wajahnya begitu bersinar dan berseri.
’’Demi Allah, aku belum pernah
melihat perempuan secantik itu dan wajahnya selalu terlihat gembira. Apa- kah
perempuan itu tidak pernah bersusah dan bersedih hati?” kata Abul Hassan.
Perempuan itu mendengar apa
yang diucapkan Abul Hassan, lalu dia bertanya.
”Apa yang kaukatakan,
Saudaraku?” tanya perempuan itu. ’’Demi Allah, aku selalu terbelenggu oleh
perasaan sedih dan duka dikarenakan risau. Tidak ada seorang pun yang mau
peduli dengan apa yang kurasakan ini.”
’’Persoalan apa yang membuatmu
risau?” tanya Abul Hassan.
”Aku memiliki dua orang anak yang sudah dapat bermain sendiri dan
satu anak lagi yang masih kususui. Suatu hari suamiku sedang menyembelih
kambing kurban. Ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anak
pertamaku berkata kepada adiknya, ’Hai adikku, maukah aku tunjukkan kepadamu
bagaimana ayah menyembelih kambing?’ ’Ya, aku mau,’ jawab adiknya. Sang kakak
lalu menyuruh adiknya berbaring dan kemudian menyembelih leher adiknya.”
Perempuan itu bercerita. ”Lalu apa yang terjadi?” Abul Hassan penasaran. ’’Sang
kakak ketakutan melihat darah yang keluar dari leher adiknya. Ia kemudian lari
ke atas bukit. Nahas baginya karena dia dimangsa oleh buaya. Ayahnya kemudian
mencari anaknya hingga ia pun mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk
mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju periuk yang berisi air
panas. Ditariknya periuk itu dan tumpahlah air panas menyiram tubuhnya hingga
melepuh seluruh kulit badannya. Kejadian itu terdengar oleh anakku yang telah
menikah dan tinggal di daerah lain. Ia pun jatuh dan pingsan hingga menemui
ajalnya. Kini, aku tinggal sebatang kara.”
Abul Hassan tertegun mendengar cerita si perempuan cantik itu.
’’Bagaimana kau bisa sabar menghadapi semua musibah hebat itu?” tanyanya
kemudian.
”Tak seorang pun dapat membedakan antara sabar dan mengeluh,
melainkan ia menemukan di antara keduanya dan menemukan jalan yang berbeda.
Adapun sabar dengan memperbaikinya, maka hal itu baik dan terpuji aki- batnya.
Adapun mengeluh, maka ia tidak mendapat ganti atau sia-sia belaka,” jawab
perempuan itu.
"Kesabaran harus dimiliki setiap orang ketika
menerima sibah dan cobaan dari Allah karena Allah
akan mengganti kesabarannya di dunia dengan-Nya menjadi
kekasih-Nya dan ketika di akhirat akan Menggantinya dengan surga. ”
“manfaat sholat”
Rabu, 21 Januari 2015
Oleh: Shaumi – bu Yunda
Shalat
menurut istilah artinya berdo’a. Dalam harfia, shalat mempunyai arti yaitu
kesatuan gerakan beserta bacaannya tersendiri dari mulai takbir sampai salam.
Melaksanakan shalat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh (sesuai
dengan rukunnya). Shalat merupakan tiang agama yang harus dilaksanakan setiap
waktunya, 5 waktu dalam sehari (yang wajib) dan banyak juga macam-macam shalat
sunnah. Barang siapa meninggalkan shalat maka ia sudah melakukan dosa besar.
Ingat kisah
temannya bu Yunda, kita tidak boleh meremehkan manfaat shalat. Al kisah,
temannya bu Yunda yang rajin shalat dhuha berdo’a kepada Allah swt. mengeluhkan
segala aktifitasnya, al hasil ia selalu dimudahkan urusannya ketimbang
orang-orang yang lalai terhadap shalatnya.
“surga itu berat”
Kamis, 22 Januari 2015
Oleh: Daris SM 1 – Mr. Dee
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah
saw bersabda, “Neraka tertutup oleh berbagai syahwat dan hawa nafsu sedangkan
surga tertutup oleh berbagai kesukaran dan keberatan.”
(Bukhari – Muslim)
Beruntunglah
kita sebagai umat yang terlahir dalam keluarga Islam, merupakan nikmat yang
tidak terbatas untuk kita. Bayangkan kalau kita terlahir di tempat yang jauh
dari Islam, bisa dibayangkan betapa sulitnya untuk mencari kebenaran. Sungguh
sangat disayangkan kalau ada orang murtad karena kurangnya iman di dalam
pribadi seorang makhluk.
Surga itu
tidak murah, ada bayaran yang sangat mahal untuk kita memasukinya. Bayangkan
kalau surga itu murah, mungkin orang kaya bisa membelinya. Adapun kita
melakukan shalat itu karena sebagai jaminan ibarat kita membayar asuransi.
Bedanya shalat di tujukan kepada Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar