Kultum SM 2015 minggu ke-1
“…akan dibuatka rumah
di surga-Nya”
Oleh: Boy – SM 1 & Mr. Dee
Selasa, 13 Januari 2015
Hadist Bukhori:
“barang siapa yang pergi ke Mesjid untuk beribadah
(mendirikan shalat) kepada Allah swt. diwaktu pagi, siang, sore dan petang,
maka baginya ada kebaikan, yaitu akan dibuatkan rumah di dalam surga Allah
swt.”
(kurang lebih seperti itu isi yang disampaikannya)
Disadari
atau tidak, (khusus ikhwan) sebenarnya banyak sekali manfaat kalau kita
melakukan shalat wajib berjamaah dimesjid. Bahkan hukumnya wajib untuk ikhwan.
Disamping kita dapat mengenal satu sama lain, banyak rahasia Allah swt. berupa
kebaikan-kebaikan yang tak terhingga ukurannya.
Salah
satu pahala terbesar dari kehadiran kita di mesjid yaitu pahala umrah yang
dapat kita setiap hari dengan cara beribadah (iktikaf) didalam mesjid dari
mulai subuh sampai waktu syuruk (sekitar pukul 06.15). Kita dapat mengisi
kegiatan kita pada waktu itu dengan berdzikir, tilawah, bertasbih atau
kegiatan-kegiatan peribadatan lainnya. Ditutup dengan shalat sunah syuruq 2 rakaat sebelum pulang dikali pagi
menyingsing. Itu hanya salah satu, belum lagi dengan kebaikan lainnya. Yuk
shalat jamaah dimesjid!
“awali segalanya dengan membaca
Basmalah”
Rabu,
14 Januari 2015
Oleh:
Ibnu & pak Dhinar
Ibnu:
Sebaiknya segala sesuatu itu diawali dengan ucapan Basmalah,
"Bismillahirrahmanirrahim."
Kandungan
dalam Al-Qur'an itu sangat banyak sekali kalau kita kaji. Dari 114 surat yang
terdapat didalam Al-Qur'an, ada 1 surat yang wajib kita amalkan selalu, yaitu
surat Al-Fatihah. Dari surat Al-Fatihah yang berjumlah 7 ayat, ada 1 ayat yang
wajib kita amalkan selalu yaitu ayat 1, Basmalah. Tidak salah kalau kita
membaca basmalah, justru sangat dianjurkan karena dari Basmalah kita belajar
tentang 2 sifat Allah swt. yaitu mengasihi dan menyayangi.
“Jilbab, I’m in love”
Kamis,
15 Januari 2015
Oleh:
Alif (SM 2) dan Pak Okwan
Ada banyak akhwat yang biasa dipanggil perempuan
disinetron yang menjadi anak SMA memakai kerudung tetapi memakai rok pendek. Hmmm,
untung saja akhwat di SM memakai jilbab dan memakai pakaian yang sopan semua. Ingatlah
ada Allah swt. selalu mengawasi kita. untuk ikhwan jangan coba-coba pegang
akhwat.
Sebagai
seorang muslim, baik ikhwan maupun akhwat harus menutup aurat. Teman-teman
sudah pasti mengetahui batasan-batasannya. Pakaian dapat menentukan derajat seseorang,
khususnya akhwat. Saking berharganya, hanya
muka dan telapak tangan yang diperlihatkan, selebihnya hanya muhrimnya yang
boleh mengetahui.
Akhwat
yang baik tidak mengenakan pakaian yang tembus pandang dan mengikuti bentuk
tubuh. Banyak hal yang bisa mendatangkan kejahatan kepada dirinya. Meskipun tidak
melakukan apa-apa, hanya lewat saja, bisa membuat orang yang melihatnya berbuat
jahat. Banyak mudhorot kalau akhwat memakai pakaian yang tidak baik.
Apa
itu Muhrim? Muhrim adalah orang yang ihram, orang yang mempunyai tali
persaudaraan. Sudah diatur agar satu sama lain saling menghargai. Oleh karena
itu, dimohon dengan sangat untuk saling mengingatkan agar kita tidak melakukan
kejahatan.
Ada
1 cerita, suatu ketika ada sekolah swasta yang melakukan study tour ke Bali. Mereka
pergi menggunakan bis, sesampainya disana, mereka tidur dihotel. Guru dan murid
ada kamar sendiri (masing-masing kamar terdiri dari 5 orang). Ini kisah nyata,
tapi jangan sampai ditiru (agar kita tidak terjebak).
Karena
mereka jarang kumpul, segerombolan ikhwan ditengah malam berkumpul disuatu
kamar. Ada sekitar 13 orang, yang kurang lebih membahas tentang akhwat dan
pembahasan lainnya. Lalu, apa yang mereka lakukan? Ada 5 orang pelopor yang
berbuat tidak baik, mereka mengoplos minuman keras dengan baygon. Tanpa berfikir
panjang, mereka mencobanya aga terlihat keren. 8 orang yang dicekokin (orang
baik) ikut mencoba meminum oplosan tersebut. Salah seorang dari mereka langsung
OD (ovedosis).
Merasa
terganggu, kamar sebelahnya melaporkan kepada petugas hotel dan mereka
ditemukan mabuk sekarat. Mulut berbusa, badan kejang dan ada beberapa bukti
berupa Baygon dan minuman keras. Kaget? Jelas! Orang tua mereka langsung
menyusul dan segera menyelamatkan mereka. Akhirnya mereka dirawat dirumah sakit
dan masih selamat.
Orang
yang baik dan buruk itu ada. Meskipun yang 8 orang adalah orang baik, namun
kalau imannya bobrok, bisa dengan mudah dihasut. Tidak melihat siapa yang baik
dan siapa yang kurang baik. Kesempatan baik dan buruk itu selalu ada, oleh
karena itu berhati-hatilah.
Kisah
ke 2, tentang kunjungan SMA swasta (bahkan islamik) di Indonesia yang pergi ke
Bali namun hotelnya berbeda. Kalau kasus pertama ikhwan, kalau sekarang tentang
akhwat. Begitu sampai kota tujuannya, malam harinya mereka berkumpul (para
akhwat), turun dari hotel dan berenang ditengah malam dengan hanya menggunakan
pakaian dalam. Dan tidak sampai disana, mereka foto bareng dan di upload di sosial
media. Astagfirullahalazim…
Ternyata
yang bisa disimpulkan adalah pondasi iman seseorang yang membedakan semua. Tidak
melihat anak ustad atau kiayi, kalau imannya rendah, pasti akan berbuat sesat. Teman-teman
yang masih remaja, memiliki buku catatan kebaikan dan keburukan masing-masing. Untuk
menjadi Islam yang benar-benar Islam, merupakan sesuatu yang tidak sulit dan
tidak mudah.
Insyaa
Allah kalau di SM teman-teman semua Mestakung (semesta mendukung) atau Kangkung
(karena Allah swt. mendukung). Cerita diatas dapat menjadi referensi terburuk
untuk kita. semoga kita tidak termasuk didalam cerita diatas.
1
lagi, cerita dari pak Okwan, tanggal 11 kemarin, pak Okwan undangan ke Tebet-Jakarta
dan disana, didalam Mesjid, pak Okwan melihat ada bir, bir pletok, minuman khas
Betawi. Setelah itu pak Okwan foto salah seorang konsumen bir tersebut diupload
dan tidak ada yang komentar istigfar. Karena memang tidak memabukkan itu
diperbolehkan. Hanya campuran rempah-rempah dan jahe untuk penghangat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar