Selasa, 20 Januari 2015

Kultum SM 2015 minggu ke-1

Kultum SM 2015 minggu ke-1

“…akan dibuatka rumah di surga-Nya”
Oleh: Boy – SM 1 & Mr. Dee
Selasa, 13 Januari 2015

Hadist Bukhori:
“barang siapa yang pergi ke Mesjid untuk beribadah (mendirikan shalat) kepada Allah swt. diwaktu pagi, siang, sore dan petang, maka baginya ada kebaikan, yaitu akan dibuatkan rumah di dalam surga Allah swt.”
(kurang lebih seperti itu isi yang disampaikannya)
            Disadari atau tidak, (khusus ikhwan) sebenarnya banyak sekali manfaat kalau kita melakukan shalat wajib berjamaah dimesjid. Bahkan hukumnya wajib untuk ikhwan. Disamping kita dapat mengenal satu sama lain, banyak rahasia Allah swt. berupa kebaikan-kebaikan yang tak terhingga ukurannya.
                Salah satu pahala terbesar dari kehadiran kita di mesjid yaitu pahala umrah yang dapat kita setiap hari dengan cara beribadah (iktikaf) didalam mesjid dari mulai subuh sampai waktu syuruk (sekitar pukul 06.15). Kita dapat mengisi kegiatan kita pada waktu itu dengan berdzikir, tilawah, bertasbih atau kegiatan-kegiatan peribadatan lainnya. Ditutup dengan shalat sunah syuruq 2 rakaat sebelum pulang dikali pagi menyingsing. Itu hanya salah satu, belum lagi dengan kebaikan lainnya. Yuk shalat jamaah dimesjid!

“awali segalanya dengan membaca Basmalah”
Rabu, 14 Januari 2015
Oleh: Ibnu & pak Dhinar

Ibnu: Sebaiknya segala sesuatu itu diawali dengan ucapan Basmalah, "Bismillahirrahmanirrahim."
Kandungan dalam Al-Qur'an itu sangat banyak sekali kalau kita kaji. Dari 114 surat yang terdapat didalam Al-Qur'an, ada 1 surat yang wajib kita amalkan selalu, yaitu surat Al-Fatihah. Dari surat Al-Fatihah yang berjumlah 7 ayat, ada 1 ayat yang wajib kita amalkan selalu yaitu ayat 1, Basmalah. Tidak salah kalau kita membaca basmalah, justru sangat dianjurkan karena dari Basmalah kita belajar tentang 2 sifat Allah swt. yaitu mengasihi dan menyayangi.

“Jilbab, I’m in love”
Kamis, 15 Januari 2015
Oleh: Alif (SM 2) dan Pak Okwan

            Ada banyak akhwat yang biasa dipanggil perempuan disinetron yang menjadi anak SMA memakai kerudung tetapi memakai rok pendek. Hmmm, untung saja akhwat di SM memakai jilbab dan memakai pakaian yang sopan semua. Ingatlah ada Allah swt. selalu mengawasi kita. untuk ikhwan jangan coba-coba pegang akhwat.

Sebagai seorang muslim, baik ikhwan maupun akhwat harus menutup aurat. Teman-teman sudah pasti mengetahui batasan-batasannya. Pakaian dapat menentukan derajat seseorang, khususnya akhwat. Saking berharganya, hanya muka dan telapak tangan yang diperlihatkan, selebihnya hanya muhrimnya yang boleh mengetahui.

Akhwat yang baik tidak mengenakan pakaian yang tembus pandang dan mengikuti bentuk tubuh. Banyak hal yang bisa mendatangkan kejahatan kepada dirinya. Meskipun tidak melakukan apa-apa, hanya lewat saja, bisa membuat orang yang melihatnya berbuat jahat. Banyak mudhorot kalau akhwat memakai pakaian yang tidak baik.

Apa itu Muhrim? Muhrim adalah orang yang ihram, orang yang mempunyai tali persaudaraan. Sudah diatur agar satu sama lain saling menghargai. Oleh karena itu, dimohon dengan sangat untuk saling mengingatkan agar kita tidak melakukan kejahatan.

Ada 1 cerita, suatu ketika ada sekolah swasta yang melakukan study tour ke Bali. Mereka pergi menggunakan bis, sesampainya disana, mereka tidur dihotel. Guru dan murid ada kamar sendiri (masing-masing kamar terdiri dari 5 orang). Ini kisah nyata, tapi jangan sampai ditiru (agar kita tidak terjebak).

Karena mereka jarang kumpul, segerombolan ikhwan ditengah malam berkumpul disuatu kamar. Ada sekitar 13 orang, yang kurang lebih membahas tentang akhwat dan pembahasan lainnya. Lalu, apa yang mereka lakukan? Ada 5 orang pelopor yang berbuat tidak baik, mereka mengoplos minuman keras dengan baygon. Tanpa berfikir panjang, mereka mencobanya aga terlihat keren. 8 orang yang dicekokin (orang baik) ikut mencoba meminum oplosan tersebut. Salah seorang dari mereka langsung OD (ovedosis).

Merasa terganggu, kamar sebelahnya melaporkan kepada petugas hotel dan mereka ditemukan mabuk sekarat. Mulut berbusa, badan kejang dan ada beberapa bukti berupa Baygon dan minuman keras. Kaget? Jelas! Orang tua mereka langsung menyusul dan segera menyelamatkan mereka. Akhirnya mereka dirawat dirumah sakit dan masih selamat.

Orang yang baik dan buruk itu ada. Meskipun yang 8 orang adalah orang baik, namun kalau imannya bobrok, bisa dengan mudah dihasut. Tidak melihat siapa yang baik dan siapa yang kurang baik. Kesempatan baik dan buruk itu selalu ada, oleh karena itu berhati-hatilah.

Kisah ke 2, tentang kunjungan SMA swasta (bahkan islamik) di Indonesia yang pergi ke Bali namun hotelnya berbeda. Kalau kasus pertama ikhwan, kalau sekarang tentang akhwat. Begitu sampai kota tujuannya, malam harinya mereka berkumpul (para akhwat), turun dari hotel dan berenang ditengah malam dengan hanya menggunakan pakaian dalam. Dan tidak sampai disana, mereka foto bareng dan di upload di sosial media. Astagfirullahalazim…

Ternyata yang bisa disimpulkan adalah pondasi iman seseorang yang membedakan semua. Tidak melihat anak ustad atau kiayi, kalau imannya rendah, pasti akan berbuat sesat. Teman-teman yang masih remaja, memiliki buku catatan kebaikan dan keburukan masing-masing. Untuk menjadi Islam yang benar-benar Islam, merupakan sesuatu yang tidak sulit dan tidak mudah.

Insyaa Allah kalau di SM teman-teman semua Mestakung (semesta mendukung) atau Kangkung (karena Allah swt. mendukung). Cerita diatas dapat menjadi referensi terburuk untuk kita. semoga kita tidak termasuk didalam cerita diatas.

1 lagi, cerita dari pak Okwan, tanggal 11 kemarin, pak Okwan undangan ke Tebet-Jakarta dan disana, didalam Mesjid, pak Okwan melihat ada bir, bir pletok, minuman khas Betawi. Setelah itu pak Okwan foto salah seorang konsumen bir tersebut diupload dan tidak ada yang komentar istigfar. Karena memang tidak memabukkan itu diperbolehkan. Hanya campuran rempah-rempah dan jahe untuk penghangat badan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar