Senin spirit SM SAB
Pak husnan
“Kesuksesan membutuhkan kesadaran dan ketenangan”
Kehidupan itu selalu berjalan dari
masa ke masa. Setiap individu yang hidup didalamnya selalu menginginkan titik
yang kita sebut kesuksesan. Titik dimana seseorang memperoleh apa-apa yang
dibutuhkannya dan menjadi contoh dari individu yang lain, entah itu kaya raya,
mempunyai banyak teman, mendapatkan jabatan, berkontribusi pada sesama, dan
lain sebagainya.
Dari riwayat kesuksesan orang yang
bisa kita lihat, biasanya orang-orang sukses itu dimulai langkah awal yang
pasti. Kepastian dalam tindakannya tersebut diperoleh dalam keadaan yang tenang
(kalau tidak tenang, nekad/terburu-buru namanya). Dan ketenangan dalam
mengambil tindakan tersebut harus dalam keadaan sadar. Maka, kesimpulannya
adalah kesadaran seseorang dapat menghantarkan orang tersebut menuju
kesuksesannya.
Salah satu contoh kita sebut saja pak
Hilman. Insyaa Allah tahun ajaran sekarang akan menutup perjumpaannya dengan
Sekolah Alam Bogor karena ingin fokus pada bisnis. Yang pak Husnan apresiasi
adalah pilihan pak Hilman tersebut diambil/ditentukan secara sadar. Bersama
teman-teman KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia), pak Hilman mantap
(tekadnya sudah bulat) menjalani bisnis karena sudah mengalami proses yang
matang, proses yang runut dan signifikan hingga hasil akhirnya menjadi
pengusaha.
Secara tidak langsung, hubungan
antara KESUKESAN dan KETENANGAN, dalam hadist sudah disampaikan bahwa kita
sebaiknya “berkata yang baik atau diam”. Salah satu makna ‘diam’ yang
disampaikan hadist tersebut adalah tenang & sadar dalam berbagai macam hal.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar